Surat Fatir Ayat 17
وَمَا ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ بِعَزِيزٍ
Arab-Latin: Wa mā żālika 'alallāhi bi'azīz
Artinya: Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Terkait Dengan Surat Fatir Ayat 17
Paragraf di atas merupakan Surat Fatir Ayat 17 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah menarik dari ayat ini. Didapati bermacam penjabaran dari berbagai ahli ilmu mengenai makna surat Fatir ayat 17, antara lain seperti termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Pembinasaan kalian dan penggantian kalian dengan makhluk yang lain oleh Allah bukanlah sesuatu yang mustahil, sebaliknya hal itu sangat mudah bagi Allah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
17. Pemusnahan kalian dengan membinasakan kalian dan mendatangkan makhluk baru, bukanlah suatu hal yang mustahil bagi Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
17. وَمَا ذٰلِكَ (Dan yang demikian itu)
Yakni pemusnahan kalian dan mengganti dengan yang lain itu.
عَلَى اللهِ بِعَزِيزٍ (sekali-kali tidak sulit bagi Allah)
Yakni tidaklah mustahil atau sulit bagi Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
17. Menghapus dan menghilangkan kalian serta menghadirkan kaum lainnya itu tidaklah sesuatu yang sulit (bagi Allah) dan tidak ada yang bisa mencegah Allah SWT.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Yang demikian itu bagi Allah tidak sulit} sulit
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
17. “Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah.” Maksudnya, tidak ada halangan bagiNya dan tidak pula ada yang dapat membuatNya lemah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 15-18
Allah SWT memberitahukan tentang ketidakbutuhanNya dari selain Dia, dan kebutuhan dan kerendahan semua makhluk kepadaNya. Maka Allah SWT berfirman: (Hai manusia, kamulah yang berhajat kepada Allah) yaitu mereka butuh kepada Allah dalam semua gerak dan diam, sedangkan Allah SWT tidak membutuhkan mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan Allah, Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji) yaitu hanya Dia semata yang benar-benar Maha Kaya, tidak ada sekutu bagiNya, dan Dia Maha Terpuji dalam semua yang Dia perbuat, firmankan, takdirkan, dan syariatkan.
Firman Allah SWT: (Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu) (16)) yaitu seandainya Dia menghendaki, tentu Dia melenyapkan kalian, wahai manusia; lalu Dia mendatangkan kaum lain selain kalian. Hal ini tidak sulit dan tidak sukar bagiNya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah (17))
Firman Allah SWT: (Dan orang-orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain) yaitu pada hari kiamat (Dan Jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosa itu) yaitu, jika seorang yang banyak dosanya memanggil orang lain untuk membantu memikul dosa-dosanya atau sebagian dari dosa-dosanya (tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikit pun 'meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya) yaitu sekalipun dia adalah kerabatnya, dan sekalipun dia adalah ayah atau anaknya; masing-masing orang sibuk dengan urusan dan keadaannya sendiri.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka mendirikan shalat) yaitu sesungguhnya yang mau menerima apa yang kamu sampaikan hanyalah orang-orang yang mempunyai akal dan pandangan hati yang takut kepada Tuhan mereka dan mengerjakan apa yang Dia perintahkan kepada mereka (Dan barangsiapa yang menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri) yaitu, barangsiapa beramal shalih, maka sesungguhnya manfaatnya itu kembali kepada dirinya sendiri (Dan kepada Allah-lah kembali(mu)) yaitu hanya kepadaNyalah tempat kembali, Dia Maha Cepat perhitunganNya, Dia akan membalas setiap orang sesuai dengan amal perbuatannya. Jika kebaikan, maka balasannya kebaikan; dan jika keburukan, maka balasannya keburukan
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Fatir ayat 17: Allah menjelaskan bahwa menjadikan makhluk-Nya dengan makhluk yang lain tidak menyulitkan Allah; Bahkan hal tersebut adalah mudah bagi-Nya; Dia kuasa atas segala sesuatu. Ini adalah bukti bahwa Allah tidak membutuhkan manusia.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Fatir Ayat 17
16-17. Ketaatan manusia sedikit pun menambah kebesaran Allah dan keingkaran mereka sama sekali tidak mengurangi keagungan-Nya. Jika dia menghendaki, niscaya dia membinasakan kamu yang ingkar dan mendatangkan makhluk yang baru yang taat kepada-Nya untuk menggantikan kamu. (lihat juga: mu'ammad/47: 38). Dan yang demikian itu tidak sulit bagi Allah. Dia mahakuasa atas segala sesuatu. (lihat juga: al-'ankab't/29: 19)18. Pada hari kiamat setiap orang akan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang dibebani berat dosanya memanggil orang lain untuk membantu memikul bebannya itu, tidak akan dipikulkan sedi-kit pun, meskipun yang ia panggil itu kaum kerabatnya, apalagi bila ia bukan kerabatnya (lihat juga: 'abasa/80: 34'37). Sesungguhnya yang dapat engkau beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab tuhannya sekalipun mereka tidak melihat-Nya atau ketika mereka sedang menyendiri, dan demikian pula mereka yang melaksanakan salat secara baik dan sempurna syarat dan rukunnya. Dan barang siapa menyucikan dirinya dari syirik dan maksiat dengan menjalankan salat dan takut kepada Allah, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah tempat kembali segala urusan. Setiap orang akan dibalas sesuai perbuatannya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah berbagai penafsiran dari beragam mufassirun terhadap isi dan arti surat Fatir ayat 17 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk ummat. Bantu syi'ar kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.