Surat Fatir Ayat 4
وَإِن يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّن قَبْلِكَ ۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرْجَعُ ٱلْأُمُورُ
Arab-Latin: Wa iy yukażżibụka fa qad kużżibat rusulum ming qablik, wa ilallāhi turja'ul-umụr
Artinya: Dan jika mereka mendustakan kamu (sesudah kamu beri peringatan) maka sungguh telah didustakan pula rasul-rasul sebelum kamu. Dan hanya kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Menarik Terkait Dengan Surat Fatir Ayat 4
Paragraf di atas merupakan Surat Fatir Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan menarik dari ayat ini. Tersedia beberapa penjelasan dari banyak mufassirin mengenai isi surat Fatir ayat 4, sebagiannya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Bila kaummu mendustakanmu (wahai Rasul) maka sungguh para Rasul sebelummu juga telah didustakan. Segala perkara akan kembali kepada Allah di akhirat, lalu Dia membalas setiap orang sesuai dengan haknya. Dalam ayat Ini mengandung hiburan bagi Rasulullah.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
4. Jika mereka mendutakanmu atas risalah yang kamu bawa, sesungguhnya para rasul sebelummu juga telah didustakan. Kedustaan mereka tidak dapat dibenarkan, dan keadaan mereka seperti keadaan umat terdahulu yang telah mendustakan. Dan kepada Allah tempat mereka kembali.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
4. Bila kaummu mendustakanmu -wahai Rasul- maka bersabarlah, karena kamu bukanlah Rasul pertama yang didustakan oleh kaumnya. Umat-umat terdahulu telah mendustakan rasul mereka seperti 'Ād, Ṡamūd dan kaum Lūṭ. Dan hanya kepada Allah semata segala urusan berpulang. Allah membinasakan orang-orang yang mendustakan, dan Dia memenangkan utusan-utusan-Nya dan orang-orang yang beriman.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
4. Wahai Nabi, jika orang-orang musyrik mendustakanmu saat mengajak untuk bertauhid dan beriman kepada hari akhir, maka sungguh para rasul sebelummu juga didustakan demikian. Maka bersabarlah sebagaimana mereka bersabar dan hanya kepada Allah perkara-perkara itu dikembalikan. Dia membalas tiap-tiap orang dengan apa yang layak untuknya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Jika mereka mendustakanmu, sungguh rasul-rasul sebelummu juga telah didustakan. Hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
4. “Dan jika mereka mendustakan kamu” wahai Rasul, maka kamu mempunyai suri tauladan dari para Rasul sebelummu, “maka sungguh telah didustakan pula rasul-rasul sebelum kamu.” Kemudian orang-orang yang mendustakan itu pun dibinasakan, dan Allah menyelamatkan para rasul tersebut beserta para pengikutnya.
“Dan hanya kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 4-6
Allah SWT berfirman,”Jika mereka mendustakan kamu, wahai Muhammad, yaitu orang-orang yang menyekutukan Allah, dan menentang apa yang kamu sampaikan kepada mereka berupa tauhid, maka kamu mempunyai suri teladan dari para rasul sebelum kamu. Karena sesungguhnya mereka juga demikian, mereka datang kepada kaum mereka dengan membawa ayat-ayat Allah yang jelas dan memerintahkan mereka untuk mengesakan Allah, tetapi mereka mendutastakan dan menentangnya (Dan hanya kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan) yaitu Kami akan membalas mereka atas hal itu dengan balasan yang sempurna.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar) yaitu, hari kebangkitan itu pasti terjadi (maka sekali-sekali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu) yaitu kehidupan yang rendah dibandingkan dengan apa yang disediakan Allah bagi kekasih-kekasihNya dan para pengikut rasulNya, berupa kebaikan yang agung. Maka janganlah melupakan kebahagiaan yang abadi itu karena adanya perhiasan yang fana (dan sekali-kali janganlah orang yang pandai menipu memperdayakan kamu tentang Allah) yaitu setan. Ibnu Abbas berkata bahwa janganlah kalian membiarkan setan menipu kalian dan memalingkan kalian dari mengikuti para rasul Allah dan membenarkan kalimat-kalimatNya. Karena sesungguhnya setan itu adalah penipu, pendusta, dan pembual. Makna ayat ini seperti ayat yang ada di surah Luqman: (maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (setan) memperdayakan kamu dalam (menaati) Allah (33))
Sebagaimana orang-orang mukmin berkata kepada orang-orang kafir pada hari kiamat ketika diadakan (Lalu di antara mereka dipasang dinding (pemisah) yang berpintu. Di bagian dalam ada rahmat dan di luarnya hanya ada azab (13) Orang-orang munafik memanggil orang-orang mukmin, "Bukankah kami dahulu bersama kamu?" Mereka menjawab, "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri, dan kamu hanya menunggu, meragukan (janji Allah) dan ditipu oleh angan-angan kosong sampai datang ketetapan Allah; dan penipu (setan) datang memperdaya kamu tentang Allah (14)) (Surah Al-Hadid)
Kemudian Allah SWT menjelaskan permusuhan iblis terhadap anak cucu nabi Adam: (Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu)) yaitu dia adalah musuh kalian yang terang, maka musuhilah dia dengan permusuhan yang keras, tentanglah dan dustakanlah dia jika membujuk kalian (karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala) yaitu sesungguhnya tujuan setan menyesatkan kalian sampai kalian masuk ke dalam neraka yang menyala-nyala bersamanya. Inilah dia musuh yang jelas. Kami memohon kepada Allah yang Maha Kuat dan Maha Perkasa semoga menjadikan kami sebagai musuh-musuh setan dan memberi taufik kepada kami untuk mengikuti kitabNya dan mengikuti jejak RasulNya. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas apa yang Dia kehendaki dan memperkenankan doa yang dipanjatkan. Ini sebagaimana firmanNya SWT: (Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam, "maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain dari-Ku, sedangkan mereka adalah musuhmu. Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zalim (50)) (Surah Al-Kahfi: 50)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Fatir ayat 4: Allah berkata menghibur Nabi ﷺ : Jika orang-orang musyrik dari umatmu mendustakanmu wahai Nabi Allah, atas dakwahmu dari kebenaran dan cahaya yang jelas; Maka janganlah bersedih atas pengingkaran mereka, bersabarlah sampai datang pertolongan Allah, ikutilah saudara-saudaramu dari kalangan Nabi sebelummu yang juga didustakan oleh kaum mereka, maka bersabarlah sampai datang pertolongan Allah, ketahuilah bahwa seluruh makhluk tempat kembalinya adalah Allah saja dan Allah akan membalas dengan apa yang mereka lakukan.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Seperti tentang tauhid, kebangkitan, hisab dan pembalasan.
Oleh karena itu, bersabarlah sebagaimana mereka bersabar.
Di akhirat. Dia akan membalas orang-orang yang mendustakan dan akan membela para rasul.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Fatir Ayat 4
Dan jika mereka mendustakan engkau, wahai nabi Muhammad, setelah engkau memberi mereka seruan untuk beriman kepada Allah yang telah melimpahkan rahmat, maka sungguh, rasul-rasul sebelum engkau telah didustakan pula. Karena itu, janganlah bersedih dan bersabarlah seperti halnya mereka (lihat juga: al-an''m/6: 34). Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan. Dia akan memberi balasan sesuai perbuatan setiap orang. 5. Usai mengisyaratkan bahwa kiamat pasti akan tiba, Allah lalu secara tegas menyatakan bahwa janji tentang kiamat, pahala, dan siksa adalah benar adanya. Karenanya, manusia tidak boleh terlena dan teperdaya oleh kehidupan dunia. Wahai manusia! sungguh, janji Allah tentang pahala dan siksa itu benar, maka janganlah kehidupan dunia seperti kekayaan dan kekuasaan memperdayakan kamu sehingga kamu sedikit bahkan tidak sama sekali menyiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Dan janganlah setan yang pandai menipu dapat memperdayakan kamu tentang Allah dan ajaran agama-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah bermacam penjabaran dari para mufassirin berkaitan isi dan arti surat Fatir ayat 4 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita semua. Sokonglah kemajuan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.