Surat Saba Ayat 48

قُلْ إِنَّ رَبِّى يَقْذِفُ بِٱلْحَقِّ عَلَّٰمُ ٱلْغُيُوبِ

Arab-Latin: Qul inna rabbī yaqżifu bil-ḥaqq, 'allāmul-guyụb

Artinya: Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan kebenaran. Dia Maha Mengetahui segala yang ghaib".

« Saba 47Saba 49 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Terkait Dengan Surat Saba Ayat 48

Paragraf di atas merupakan Surat Saba Ayat 48 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran mendalam dari ayat ini. Ada kumpulan penafsiran dari para ulama terhadap makna surat Saba ayat 48, sebagiannya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Katakanlah (wahai Rasul) kepada pihak yang mengingkari tauhid dan risalah Islam, “sesungguhnya Tuhanku melempari kebatilan dengan hujjah-hujjah kebenaran, maka hujjah-hujjah itu merobohkan dan menghancurkannya.” Allah Maha Mengetahui perkara ghaib, tidak ada sesuatu pun yang samar bagiNya di bumi dan di langit.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

48. Katakanlah: “Allah menurunkan kebenaran, kemudian kebenaran itu akan diterima oleh hati yang bersih dan menetap di dalamnya; dan Allah menurunkannya kepada para nabi. Allah akan memberi petunjuk kepada kebenaran bagi setiap orang yang berusaha mendapatkannya. Allah Maha Mengetahui segala hal yang ghaib, tidak ada yang tersembunyi dari-Nya.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

48. Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya Tuhanku menjadikan kebenaran menguasai kebatilan, maka kebenaran menghancurkan kebatilan. Allah Maha mengetahui perkara gaib, tidak ada sesuatu yang tersembunyi bagi-Nya di langit dan di bumi, tidak ada amalan hamba-Nya yang samar bagi-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

48. قُلْ إِنَّ رَبِّى يَقْذِفُ بِالْحَقِّ (Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan kebenaran)
Yakni mewahyukan al-Qur’an dan wahyu yang disampaikan kepada para nabi-Nya.
Pendapat lain mengatakan maknanya adalah Allah melawan kebatilan dengan kebenaran sehingga kebenaran itu mengalahkannya.

عَلّٰمُ الْغُيُوبِ(Dia Maha Mengetahui segala yang ghaib”)
Makna ghaib adalah apa yang tidak terlihat oleh pandangan manusia.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

48. Wahai Rasulallah, katakanlah kepada mereka: “Sesungguhnya Tuhanku memberikan kebenaran kepada para nabiNya dan menjelaskan dalilNya yang mutlak. Dia mengetahui setiap sesuatu yang tak tampak dari makhluknya di langit dan di bumi”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Katakanlah,“Sesungguhnya Tuhanku melempar dengan kebenaran} melempar kebathilan dengan kebenaran, lalu menghancurkannya {Dia Maha Mengetahui segala yang ghaib”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

48. Setelah Allah menjelaskan argument-argumen yang membuktikan kebenaran al-haq dan kepalsuan kebatilan, maka Allah mengabarkan bahwa yang demikian ini adalah sunnahNYa dan kebiasaanNya, yaitu memenangkan yang haq atas yang batil, lalu mengenyahkannya, hingga kebatilan binasa. Sebab Allah menjelaskan yang haq di dalam tema ini agar Dia menggunakannya untuk membantah perkataan-perkataan orang-orang yang mendustakan, hingga bisa dijadikan ibrah (pelajaran) bagi orang-orang yang mengambil pelajaran dan ayat (tanda) bagi orang-orang yang merenungkan. Sesungguhnya Anda bisa melihat bagaimana perkataan-perkataan orang-orang yang mendustakan itu menjadi redup (tumbang, binasa), kedustaan dan sikap keras kepala mereka terungkap, sedangkan yang haq menjadi Nampak dan berkilau, dan kebatilan menjadi batal dan padam. Semua itu disebabkan penjelasan dari “Dzat Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib” yang mengetahui segala; dan Mengetahui lawannya dan menolaknya dengan hujjah, lalu Dia mengajarkan kepada hamba-hambaNYa dan menjelaskannya kepada mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 47-50
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada RasulNya SAW untuk mengatakan kepada orang-orang musyrik: (Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu) yaitu, aku tidak menginginkan upah dan pemberian apapun dari kalian dari penyampaian risalah Allah SWT kepada kalian, tidak pula untuk nasehatku dan perintahku kepada kalian untuk menyembah Allah (Imbalanku hanyalah dari Allah) yaitu sesungguhnya aku hanya memohon pahala hal itu dari sisi Allah (dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu) Dia mengetahui semua perkara yang sedang aku lakukan dalam berupa penyampain risalah dariNya kepada kalian, dan Dia mengetahui apa yang sedang kalian lakukan.
Firman Allah SWT: (Katakanlah, Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan kebenaran. Dia Maha Mengetahui segala yang gaib” (48)) sebagaimana firmanNya: (Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya) (Surah Ghafir: 15) yaitu Allah SWT mengutus malaikat kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hambaNya di bumi, dan Dia Maha Mengetahui sesuatu yang ghaib. Maka tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dariNya, baik yang ada di langit maupun di bumi.
Firman Allah SWT: (Katakanlah, "Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi” (49)) yaitu telah datang kebenaran dari Allah dan syariat yang agung. Maka kebathilan itu akan lenyap, surut dan menghilang. Sebagaimana firmanNya: (Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil, lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap) (Surah Al-Anbiya: 18) Oleh karena itu ketika Rasulullah SAW memasuki Masjidil Haram pada hari penaklukkan Makkah, dan beliau mendapati berhala-berhala yang dipasang di sekeliling Ka'bah, beliau mendorong sebagian dari berhala itu dengan busurnya dan membaca firmanNya: (Dan katakanlah, "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap (81)) (Surah Al-Isra’), (Katakanlah, "Kebenaran lelah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi” (49)) yaitu kebathilan itu pasti akan lenyap, tidak dalam ucapan, kepemimpinan dan kalimatnya.
Firman Allah: (Katakanlah, "Jika aku sesat, maka sesungguhnya aku sesat atas kemudaratan diriku sendiri. Dan jika aku mendapat petunjuk, maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku) yaitu kebaikan itu semuanya dari sisi Allah melalui apa yang Dia turunkan berupa wahyu dan kebenaran yang jelas yang di dalamnya terkandung petunjuk, penjelasan, dan bimbingan.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat) Allah Maha mendengar semua ucapan para hambaNya, lagi Maha Dekat yang mana Dia memperkenankan doa orang yang berdoa kepadaNya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Saba ayat 48: Katakanlah kepada mereka wahai Nabi Allah : Sesungguhnya Allah menghapus kebathilan dan kesyirikan dengan kebenaran dan tauhid melalui bukti-bukti yang nyata. Tidak tersembunyi baginya di langit maupun di bumi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan dalil-dalil untuk menerangkan yang hak dan membatalkan yang batil, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan, bahwa yang demikian sudah menjadi sunnah dan kebiasaan-Nya, yaitu mewahyukan kebenaran untuk mengalahkan yang batil, sehingga yang batil itu binasa, karena di sini Dia menerangkan yang hak dan membantah ucapan orang-orang yang mendustakan agar menjadi pelajaran bagi orang yang mengambil pelajaran dan sebagai ayat bagi orang yang memperhatikan.

Yang Dia sampaikan kepada para nabi.

Bagaimana ucapan orang-orang yang mendustakan kalah, kedustaan dan pembangkangan mereka terbongkar, kebatilan kalah dan kebenaran tampak semakin jelas, yang demikian tidak lain karena Allah Maha Mengetahui yang gaib, Dia mengetahui yang tersembunyi dalam hati berupa was-was dan syubhat, serta mengetahui sesuatu yang dapat menyingkirkannya berupa hujjah, maka Dia memberitahukannya kepada hamba-hamba-Nya dan menerangkannya kepada mereka. Oleh karena itulah, Dia berfirman pada ayat selanjutnya, “Katakanlah, "Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi.”


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Saba Ayat 48

Katakanlah, wahai nabi Muhammad, 'sesungguhnya tuhanku mewahyukan kebenaran untuk menghapuskan kebatilan, sehingga kebatilan pasti akan musnah. Dia maha mengetahui segala yang gaib; tidak ada yang tersembunyi bagi Allah. '49. Katakanlah, 'kebenaran, yakni islam, telah datang dan yang batil itu, yakni kekufuran yang selama ini kamu pertahankan, pasti akan sirna. Seiring kedatangan islam, kemusyrikan tidak akan memulai, dalam arti tidak akan tampil dalam bentuk yang baru, dan tidak pula akan mengulangi kembali dalam bentuk yang lama. ' kebenaran pasti akan menang dan kebatilan pasti akan musnah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penjelasan dari kalangan mufassirun terhadap makna dan arti surat Saba ayat 48 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita semua. Sokong dakwah kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Sering Dikaji

Nikmati ratusan konten yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat: Al-Insyiqaq, At-Takwir, At-Taubah 122, Al-Hujurat 10-12, At-Taubah 105, Al-Insyirah 8. Serta Ath-Thalaq 2-3, Al-Alaq 1-5, Al-Mu’minun, Al-Isra 26-27, At-Tahrim 8, Al-Baqarah 148.

  1. Al-Insyiqaq
  2. At-Takwir
  3. At-Taubah 122
  4. Al-Hujurat 10-12
  5. At-Taubah 105
  6. Al-Insyirah 8
  7. Ath-Thalaq 2-3
  8. Al-Alaq 1-5
  9. Al-Mu’minun
  10. Al-Isra 26-27
  11. At-Tahrim 8
  12. Al-Baqarah 148

Pencarian: tulisan arab kullu nafsin dzaiqotul maut, arti ihdinash shirathal mustaqim, surah albakarah, sebutkan kandungan surat luqman ayat 17, surah 17:32

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.