Surat Saba Ayat 32

قَالَ ٱلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوا۟ لِلَّذِينَ ٱسْتُضْعِفُوٓا۟ أَنَحْنُ صَدَدْنَٰكُمْ عَنِ ٱلْهُدَىٰ بَعْدَ إِذْ جَآءَكُم ۖ بَلْ كُنتُم مُّجْرِمِينَ

Arab-Latin: Qālallażīnastakbarụ lillażīnastuḍ'ifū a naḥnu ṣadadnākum 'anil-hudā ba'da iż jā`akum bal kuntum mujrimīn

Artinya: Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah: "Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa".

« Saba 31Saba 33 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Tentang Surat Saba Ayat 32

Paragraf di atas merupakan Surat Saba Ayat 32 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran berharga dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penjelasan dari banyak mufassir terkait kandungan surat Saba ayat 32, di antaranya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Para pemimpin berkata kepada para pengikut yang dianggap lemah, “Apakah kami melarang kalian untuk mengikuti hidayah setelah ia datang kepada kalian? Justru kalianlah para pendosa karena masuk ke dalam kekafiran atas dasar keinginan dan pilihan kalian sendirii.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

32. Maka orang-orang yang berkuasa di antara mereka mengingkari: “Apakah kami yang menyesatkan kalian dari petunjuk yang datang kepada kalian dengan jelas? Kalianlah yang memilih jalan kesesatan dengan kehendak kalian sendiri demi kemaslahatan kalian, maka janganlah kalian menyalahkan kami, namun salahkanlah diri kalian sendiri. Petunjuk telah datang kepada kalian, maka apa yang dapat menyesatkan kalian wahai orang-orang berdosa? Apakah kami memaksa kalian agar mengikuti kami? Atau karena sifat buruk yang mengalir dalam darah kalian yang membuat kalian mentaati dan mengikuti kami?”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

32. Orang-orang yang diikuti yang menyombongkan diri dari kebenaran berkata kepada orang-orang yang mengikuti yang mereka tindas di dunia, “Apakah kami yang menghalang-halangi kalian dari hidayah yang telah datang kepada kalian melalui Muhammad? Tidak, akan tetapi kalian sendiri adalah orang-orang yang zalim, orang-orang yang rusak dan para pembuat kerusakan.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

32. قَالَ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا۟ لِلَّذِينَ اسْتُضْعِفُوٓا۟ (Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah)
Mereka menjawab perkataan para pengikut mereka untuk mengingkari apa yang mereka katakan.

أَنَحْنُ صَدَدْنٰكُمْ عَنِ الْهُدَىٰ( “Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk)
Yakni apakah kami larang kalian untuk beriman

بَعْدَ إِذْ جَآءَكُم ۖ( sesudah petunjuk itu datang kepadamu?)
Setelah petunjuk datang kepada kalian

بَلْ كُنتُم مُّجْرِمِينَ((Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa”)
Yakni kalian orang-orang yang terus melakukan kekafiran dan banyak berbuat dosa serta memiliki dosa-dosa yang besar.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

32. Para pemimpin takabur itu berkata kepada orang-orang yang lemah: “Apakah Kami mencegah kalian untuk beriman setelah datangnya petunjuk itu? Tidak, bahkan kalian sendiri memang kaum yang jahat dan bersikeras atas kekufuran”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Oraang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah,“Apakah kami yang telah menghalangi kalian} Kami menahan kalian {dari petunjuk setelah, petunjuk itu datang kepada kalian. Sebenarnya kalianlah orang-orang yang durhaka”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

32. “Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang tertindas,” dengan maksud minta penjelasan kepada mereka dan menginformasikan bahwa semua sama-sama ikut serta dalam kejahatan, “Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu.” Maksudnya, dengan sebab kaekuatan dan pemaksaan kamikah terhadap kalian? “Sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa,” maksudnya, sebenarnya kalianlah yang memilih untuk melakukan dosa, kalian tidak dipaksa untuk itu. Sekalipun kami telah memperindah kesesatan untuk kalian, namun kami tetap tidak memiliki kekuasaan terhadap kalian.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 31-33
Allah SWT memberitahukan tentang orang-orang kafir dalam tindakan melampaui batas, keingkaran mereka, dan tidak adanya keimanan kepada Al-Qur'an dan apa yang diberitahukan oleh Al-Qur'an tentang hari kiamat. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan orang-orang kafir berkata, "Kami sekali-kali tidak akan beriman kepada Al-Qur'an dan tidak (pula) kepada kitab yang sebelumnya") Kemudian Allah SWT berfirman seraya mengancam, memperingatkan, dan memberitakan kepada mereka tentang kedudukan mereka yang hina di hadapanNya saat mereka saling berdebat dan dan berargumen: (sebagian dari mereka menghadapkan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah) yaitu para pengikut (berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri) dari kalangan mereka yaitu para pemimpin dan pembesar mereka (Kalau tidaklah karena kamu, tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman) Seandainya kalian tidak menghalang-halangi kami, maka kami mengikuti para rasul dan beriman kepada apa yang mereka sampaikan kepada kami. Lalu para pemimpin dan pembesar mereka yaitu orang-orang yang menyombongkan dirinya berkata: (Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu?) yaitu kami tidak melakukan terhadap kalian selain hanya menyeru kalian untuk mengikuti kami, kemudian kalian mengikuti kami menggunakan dalil dan bukti apapun. Dan kalian menentang dalil-dalil, bukti-bukti, dan hujjah yang disampaikan oleh para rasul, karena hawa nafsu dan pilihan kalian terhadap hal itu. Oleh karena itu mereka berkata: ((Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa (32) ”Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "(Tidak), sebenarnya tipu daya (mu) di waktu malam dan siang (yang menghalangi kami)”) yaitu, bahkan kalian melakukan tipuan terhadap kami di malam dan siang hari, dan kalian terus membujuk, memberikan angan-angan, dan meyakinkan kami bahwa kalian berada dalam jalan petunjuk, akan tetapi, sekarang ternyata semuanya itu hanya kebathilan dan dusta yang jelas.
Qatadah dan ibnu Zaid berkata tentang firmanNya: ((Tidak), sebenarnya tipu daya (mu) di waktu malam dan siang (yang menghalangi kami)) dia berkata, bahkan tipu daya kalian di malam dan siang hari.
(ketika kamu menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya) yaitu tandingan-tandingan dan tuhan-tuhan lain bersamaNya, dan kalian menegakkan kepada kami hal-hal palsu dan mustahil untuk menyesatkan kami.
(Kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab) yaitu para pemimpin dan para pengikut itu masing-masing menyesali apa yang telah mereka lakukan (Dan Kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir) yaitu, rantai-rantai yang menyatukan tangan-tangan dan leher-leher mereka (Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan) yaitu, sesungguhnya Kami membalas amal perbuatan kalian, masing-masing sesuai dengan amal perbuatannya; para pemimpin itu mendapat balasannya sesuai dengan takaran mereka, dan para pengikutnya mendapat balasan sesuai dengan takaran mereka: (Allah berfirman, "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, tetapi kamu tidak mengetahui") (Surah Al-A'raf: 38)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Saba ayat 32: Maka dijawablah oleh mereka para pembesar yang di ikuti mereka : Apakah kami telah menghalang-halangi kalian dengan kuasa kami dari iman kepada Allah dan mengikuti Rasul ﷺ setelah ia datang kepada kalian ? Kalian sungguh telah kufur karena sebab diri-diri kalian sendiri; Bahkan kami memang lebih buruk dari kalian dan kami tidak menyalahkan kalian, akan tetapi kalian paling kufur dan rusak.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Meminta agar mereka mengerti sambil memberitahukan, bahwa semuanya sama-sama salah.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Saba Ayat 32

Enggan disalahkan, orang-orang yang menyombongkan diri itu me-ngelak dari tanggung jawab dan berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah, yakni para pengikut mereka, 'kamikah yang telah menghalangimu untuk memperoleh petunjuk Allah setelah petunjuk itu datang kepadamu melalui nabi-Nya' tidak! sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berbuat dosa karena tetap dalam kekafiran. '33. Mendengar ucapan para pemimpin mereka, para pengikut kembali membantah. Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, 'tidak! sebenarnya tipu daya-Mu pada waktu malam dan siang-lah yang menghalangi kami dari petunjuk, ketika kamu terus-menerus menyeru kami agar kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya. ' usai berbantah-bantahan, mereka, yakni kedua para pemimpin dan pengikut, bersama-sama menyatakan penyesalan ketika mereka melihat azab. Penyesalan mereka sama sekali tidak berguna. Dan di neraka kami pasangkan belenggu di leher orang-orang yang kafir sebagai hukuman atas kedurhakaan mereka. Mereka tidak dibalas melainkan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan di dunia.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penjelasan dari kalangan mufassir mengenai makna dan arti surat Saba ayat 32 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita semua. Dukunglah syi'ar kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Sering Dilihat

Tersedia berbagai materi yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Insyiqaq, Al-Alaq 1-5, Ath-Thalaq 2-3, Al-Baqarah 148, At-Taubah 105, Al-Mu’minun. Ada juga At-Takwir, Al-Hujurat 10-12, Al-Insyirah 8, Al-Isra 26-27, At-Taubah 122, At-Tahrim 8.

  1. Al-Insyiqaq
  2. Al-Alaq 1-5
  3. Ath-Thalaq 2-3
  4. Al-Baqarah 148
  5. At-Taubah 105
  6. Al-Mu’minun
  7. At-Takwir
  8. Al-Hujurat 10-12
  9. Al-Insyirah 8
  10. Al-Isra 26-27
  11. At-Taubah 122
  12. At-Tahrim 8

Pencarian: arti al anfal ayat 72, albaqarah ayat 37, qs al zalzalah ayat 7, al kahfi ayat 24, surat an nisa ayat 50

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.