Surat Al-Ahzab Ayat 68

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

رَبَّنَآ ءَاتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ ٱلْعَذَابِ وَٱلْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيرًا

Arab-Latin: Rabbanā ātihim ḍi'faini minal-'ażābi wal'an-hum la'nang kabīrā

Artinya: Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar".

« Al-Ahzab 67Al-Ahzab 69 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Mengenai Surat Al-Ahzab Ayat 68

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ahzab Ayat 68 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran berharga dari ayat ini. Didapati kumpulan penafsiran dari kalangan ulama mengenai isi surat Al-Ahzab ayat 68, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

67-68. Orang-orang kafir berkata di Hari Kiamat, “Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami menaati imam-imam kami dalam kesesatan dan tokoh-tokoh kami dalam kesyirikan, lalu mereka menyelewengkan kami dari jalan petunjuk dan iman. Wahai Tuhan kami, siksalah mereka dengan siksa dua kali lipat siksaan yang Engkau timpakan kepada kami dan usirlah mereka dengan keras dari rahmatMu.” Ini merupakan dalil bahwa taat kepada selain Allah, menyelisihi perintah Allah dan perintah Rasulullah menyebabkan murka Allah dan hukumanNya, dan bahwa orang yang mengikuti dan diikuti sama-sama berserikat dalam siksa. Maka hendaknya setiap Muslim mewaspadai hal ini.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

68. “Ya Tuhan kami, berikanlah kepada mereka balasan azab dua kali lipat dari azab yang kami dapat, sebagai balasan penyesatan kami. Dan tambahlah kehinaan bagi mereka.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

68. Wahai Rabb kami! Berikanlah kepada para pemimpin dan pembesar yang telah menyesatkan kami dari jalan yang lurus siksa dua kali lipat dari siksa yang Engkau timpakan kepada kami karena mereka telah menyesatkan kami dan usirlah mereka dari rahmat-Mu dengan pengusiran yang paling jauh.”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

68. رَبَّنَآ ءَاتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ الْعَذَابِ (Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat)
Yakni dua kali lipat azab yang Engkau berikan kepada kami. Atau azab kekafiran mereka dan azab telah menyesatkan kami.

وَالْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيرًا(dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar”)
Yakni laknat yang besar dan memberatkan.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

67-68

Ketika saya mengunjungi beberapa negara yang telah menyingkirkan para penindas, saya menemukan bahwa beberapa pembantu thagut hidup dalam kemiskinan dan kesengsaraan, karena kedudukan mereka di pihak para penindas, disebabkan hal ini telah menjadi penghinaan dan aib bagi mereka dan keluarga mereka. Mereka mulai mengingkarinya, namun bagaimanapun juga, sejarah telah tercatat, maka saya merenungkan kondisi orang-orang seperti mereka pada hari kiamat.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

68. Wahai Tuhan kami, maka berikanlah kepada mereka seperti azab yang kuterima ini dua kali lipat, yaitu azab untuk kekufuran dan azab untuk kesesatan mereka. Hempaskanlah mereka dengan hebat dari anugerah rahmat-Mu. Itulah laknat yang paling dahsyat dan agung.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Wahai Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka dua kali lipat} dua kali lipat yang serupa {dari azab dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar”} yang sangat besar


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

68. Setelah mereka mengetahui bahwa mereka dan para pemimpin mereka sudah pasti menerima azab, maka mereka ingin menghinakan orang-orang yang telah menyesatkan mereka, maka mereka mengatakan, “Ya Rabb kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar,” maka Allah mengatakan, "bagi masing-masing mereka mendapat azab berlipat"
Karena masing-masing dari kalian sama-sama melakukan kekafiran dan kemaksiatan, maka kalian sama-sama menerima azab; dan sesungguhnya perbedaan azab di antara kalian tergantung pada perbuatan dosa.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 63-68
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan kepada Rasulallah SAW bahwa beliau tidak memiliki pengetahuan tentang hari kiamat dan jika ada orang yang bertanya kepada beliau tentang hari kiamat, maka Allah memberi petunjuk kepadanya untuk mengembalikan pengetahuan tentang itu kepada Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al-A'raf yang mana itu merupakan surah Makkiyyah, dan ini adalah surah Madaniyyah, maka keadaannya tetap sama, yaitu mengembalikan pengetahuan tentang itu kepada Allah, Dzat yang akan menjadikannya. Alan tetapi Dia memberitahukan bahwa hari kiamat itu sudah dekat dengan firmanNya: (Dan tahukah kamu (hai Muhammad); boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya) sebagaimana Allah SWT berfirman: (Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan (1)) (Surah Al-Qamar)
Kemudian Allah berfirman: (Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir) yaitu menjauhkan mereka dari rahmatNya (dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka)) yaitu, di negeri akhirat (mereka kekal di dalamnya selama-lamanya) yaitu mereka tinggal di dalam neraka terus menerus, tidak ada jalan keluar bagi mereka darinya, dan mereka tidak bisa lenyap darinya (mereka tidak memperoleh seorang pelindung pun dan tidak (pula) seorang penolong) yaitu tidak ada seorang penolong dan pembantu yang menyelamatkan mereka dari apa yang menimpa mereka.
Kemudian Allah berfirman: (Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, "Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul” (66)) yaitu, mereka diseret ke dalam neraka di atas muka mereka di bawah mereka dan demikianlah apa yang mereka katakan. Mereka berangan-angan bahwa seandainya mereka di dunia itu termasuk orang yang taat kepada Allah dan RasulNya, sebagaimana yang diberitahukan Allah keadaan mereka di padang Mahsyar dengan firmanNya: (Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit kedua tangannya, seraya berkata, "Aduhai, kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul” (27) Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku) (28) Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an telah datang kepadaku. Dan setan itu tidak mau menolong manusia (29)) (Surah Al-Furqan) Demikianlah Allah memberitahukan tentang keadaan mereka sehingga mereka sangat menyesalinya, bahwa seandainya dahulu mereka taat kepada Allah dan rasulNya di dunia (Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar)” (67))
Yaitu, mereka mengikuti para pemimpin, pembesar, dan para tetua, dan kami menentang para rasul dan kami meyakini bahwa mereka berada dalam sesuatu, dan ternyata mereka bukan berada dalam sesuatu.
(Ya Tuhan kami, berilah kepada mereka azab dua kali lipat) yaitu karena kekafiran dan tindakan penyesatkan mereka terhadap kami (dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar) Sebagian ulama’ qiraat ada yang membaca dengan ba’ al-muwahhadah, dan yang lain membaca dengan tsa’ al-mutsallatsah dan keduanya mempunyai makna yang berdekatan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Ahzab ayat 68: Maka ketika orang-orang kafir paam bahwa mereka tidak akan mungkin selamat, mereka berkata : Wahai Rabb kami timpakanlah kepada mereka yang menyesatkan kami dengan adzab dua kali lipat, dan berikan siksaan yang keras kepadanya, laknatlah mereka, karena mereka adalah sebab kami berada di sini.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Mereka mengetahui, bahwa mereka dan para pemimpin mereka berhak mendapatkan azab, namun mereka ingin membalas orang yang menyesatkan mereka.

Maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman sebagaimana dalam surah Al A’raaf: 38, “Masing-masing mendapatkan siksaan yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui.” Oleh karena mereka sama-sama melakukan kekafiran dan kemaksiatan, maka mereka sama-sama mendapatkan azab meskipun azab yang satu dengan yang lain berbeda sesuai tingkat kejahatannya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ahzab Ayat 68

67-68. Dan mereka juga berkata, 'ya tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati para pemimpin dan para pembesar kami yang sesat, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan yang benar. Ya tuhan kami, karena kesesatan mereka sendiri dan penyesatan mereka kepada kami, maka timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat, dan laknat serta siksa-lah mereka dengan laknat dan siksa yang besar. '69. Usai menyebutkan penyesalan orang-orang kafir ketika merasakan siksa neraka, Allah pada ayat-ayat berikut beralih menjelaskan larangan menyakiti orang lain dengan tuduhan palsu dan perkataan bohong. Wahai orang-orang yang beriman! janganlah kamu seperti orang-orang dari bani israil yang menyakiti hati nabi musa dengan berkata dusta. Nabi musa sangat jauh dari tuduhan dusta tersebut, maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka lontarkan. Dan dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian beraneka penafsiran dari berbagai ulama mengenai makna dan arti surat Al-Ahzab ayat 68 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk ummat. Bantu kemajuan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Cukup Banyak Dikunjungi

Telaah ratusan halaman yang cukup banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Isra 26-27, At-Tahrim 8, Ath-Thalaq 2-3, At-Takwir, At-Taubah 105, Al-Insyirah 8. Termasuk Al-Hujurat 10-12, At-Taubah 122, Al-Alaq 1-5, Al-Baqarah 148, Al-Insyiqaq, Al-Mu’minun.

  1. Al-Isra 26-27
  2. At-Tahrim 8
  3. Ath-Thalaq 2-3
  4. At-Takwir
  5. At-Taubah 105
  6. Al-Insyirah 8
  7. Al-Hujurat 10-12
  8. At-Taubah 122
  9. Al-Alaq 1-5
  10. Al-Baqarah 148
  11. Al-Insyiqaq
  12. Al-Mu’minun

Pencarian: surat penyembuh sakit, surat alam nasyrah dan artinya, azumar, annisa 3, arti an nahl

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: