Surat Al-Ahzab Ayat 16
قُل لَّن يَنفَعَكُمُ ٱلْفِرَارُ إِن فَرَرْتُم مِّنَ ٱلْمَوْتِ أَوِ ٱلْقَتْلِ وَإِذًا لَّا تُمَتَّعُونَ إِلَّا قَلِيلًا
Arab-Latin: Qul lay yanfa'akumul-firāru in farartum minal-mauti awil-qatli wa iżal lā tumatta'ụna illā qalīlā
Artinya: Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Penting Terkait Surat Al-Ahzab Ayat 16
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ahzab Ayat 16 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah penting dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penjelasan dari kalangan ahli ilmu terhadap isi surat Al-Ahzab ayat 16, sebagiannya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Katakanlah (wahai Nabi), kepada orang-orang munafik itu, “sesungguhnya itu tidak berguna bagi kalian Berlarinya kalian dari perang karena kalian takut mati atau terbunuh, karena itu tidak menunda ajal kalian. Bila kalian meninggalkan medan perang, kalian tidak menikmati kehidupan dunia, kecuali sebatas umur kalian yang terbatas, dan itu adalah masa yang singkat dibandingkan dengan kehidupan di akhirat.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
16-17. Hai Rasulullah, katakanlah kepada orang-orang munafik itu: “Lari tidak akan bermanfaat bagi kalian, jika kalian takut dari kematian atau pembunuhan. Dan jika kalian lari, kalian juga tidak akan bersenang-senang di dunia melainkan hanya sebentar saja sampai ajal kalian datang.” Dan katakanlah kepada mereka: “Siapa yang dapat melindungi kalian dari Allah, jika Dia hendak menimpakan musibah atau memberi rahmat bagi kalian?” Mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
16. Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Pelarian tidak akan bermanfaat bagi kalian jika kalian lari dari peperangan karena takut terhadap kematian atau pembunuhan, karena umur itu sudah ditentukan. Jika kalian lari sementara ajal kalian belum saatnya datang, sesungguhnya kalian tidak mengecap kesenangan di dalam hidup ini kecuali hanya sebentar saja.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
16. وَإِذًا لَّا تُمَتَّعُونَ إِلَّا قَلِيلًا (dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja”)
Yakni mereka menikmati kenikmatan sebentar saja setelah pelarian mereka sampai datangnya ajal mereka. Dan segala yang akan datang adalah hal yang dekat.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
Allah memberitahu kita bahwa melarikan diri tidak ada manfaatnya, baik dari kematian maupun pembunuhan, dan pengalaman menunjukkan apa yang ditunjukkan oleh Al-
Qur’an. Bagi mereka yang melarikan diri tahun ini, pelarian mereka tidak membawa manfaat bagi mereka, melainkan mereka kehilangan agama dan dunia, dan begitulah hukum Allah, sejak dahulu hingga saat ini.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
16. Wahai Nabi, katakanlah kepada mereka: “Jika kalian lari, agar terhindar dari kematian atau peperangan maka itu semua tidak akan membawa manfaat sedikitpun bagi kalian. Jika kalian memang berhasil lari, maka kalian tidak akan selamat setelah itu kecuali hanya sebentar saja. Yaitu kisaran waktu umur dan kematian.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Katakanlah,“Lari itu tidak akan berguna bagi kalian untuk lari dari kematian atau pembunuhan. Jika demikian, kalian tidak akan merasakan kesenangan, kecuali hanya sebentar”} dalam waktu sebentar
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
16. “Katakanlah,” kepada mereka dengan nada mencela atas pelarian mereka, dan seraya menyampaikan kepada mereka bahwa hal itu sama sekali tidak berguna sedikit pun bagi mereka, “Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan.” Sekiranya kalian berada di rumah-rumah kalian, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar juga ke tempat mereka terbunuh. Segala upaya itu hanya akan bisa berguna jika tidak berlawanan dengan takdir. Namun, kalau takdir sudah tiba, semua upaya menjadi tidak ada artinya, dan segala cara yang diduga oleh manusia akan bisa menyelamatkan dirinya menjadi batal (tidak berfungsi),
“dan jika demikian,” ketika kalian lari untuk menyelamatkan diri dari kematian dan pembunuhan, tentu kalian akan bersenang-senang di dunia ini. Sesungguhnya kalian “tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja,” suatu kesenangan yang (kadar nilainya) tidak sebanding dengan pelarian dan pengabaian kalian terhadap perintah Allah, serta penyia-nyiaan kalian terhadap diri kalian untuk bisa menikmati kesenangan abadi di dalam kenikmatan abadi.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 14-17
Allah SWT memberitahukan tentang mereka yang berkata: ("Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga).” Dan rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka tidak lain hanyalah hendak lari) (Surah Al-Ahzab: 13) bahwa seandainya musuh memasuki mereka dari semua penjuru Madinah atau dari salah satu celahnya yang terbuka dari pertahanan, kemudian mereka diminta untuk masuk ke dalam kekafiran, maka mereka akan kafir dengan cepat, tanpa memelihara keimanan mereka dan tidak berpegang teguh kepadanya karena ketakutan dan kaget yang menimpa mereka. Demikian itu ditafsirkan oleh Qatadah, Abdurrahman bin Zaid, dan Ibnu Jarir. Ini merupakan celaan yang berat kepada mereka.
Kemudian Allah memberitahukan mereka tentang apa yang mereka janjikan kepada Allah sebelum peristiwa yang menakutkan itu, bahwa mereka tidak akan membalikkan punggung mereka dan tidak akan lari dari medan perang (Dan adalah perjanjian dengan Allah akan diminta pertanggungjawabannya) yaitu sesungguhnya Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban mereka tentang hal itu, dan ini merupakan suatu kepastian. Kemudian Allah SWT memberitahukan kepada mereka bahwa tindakan melarikan diri mereka dari medan perang tidak dapat menangguhkan ajal mereka dan memperpanjang usia mereka, bahkan adakalanya hal itu menjadi penyebab Dia menyegerakan azab mereka secara tiba-tiba. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan jika (kamu terhindar dari kematian), kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali hanya sebentar saja) yaitu setelah kalian melarikan diri (Katakanlah, "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar, dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa”) (Surah An-Nisa: 77)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah) yaitu melindungi kalian (jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?” Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah) yaitu, tidak ada seorangpun yang dapat melindungi dan menolong mereka dan orang-orang selain mereka selain Allah SWT
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Ahzab ayat 16: Katakanlah wahai Nabi kepada mereka orang-orang munafik : Ketahuilah bahwa pelarian kalian dari peperangan tidak akan menjaga kalian dari kematian atau pembunuhan, dan tidak akan mengakhirkan ajal kalian. Meskipun kalian lari, kalian tidak akan dapat bersenang-senang di dunia ini kecuali dengan ketentuan umur-umur kalian, yaitu panjangnya antara ajal ikhtirami dan thabi’i.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Kepada mereka sambil mencela mereka dan memberitahukan, bahwa hal itu tidaklah berfaedah apa-apa bagi mereka.
Meskipun kamu berada di rumahmu, niscaya orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh akan keluar juga ke tempat mereka terbunuh. Sebab hanyalah bermanfaat jika tidak berbenturan dengan qadha’ dan qadar, akan tetapi apabila berbenturan dengan qadar, maka segala sebab akan lenyap, dan semua wasilah (sarana) yang disangka seseorang bermanfaat akan sia-sia.
Ketika kamu melarikan diri agar selamat dari mati atau terbunuh, lalu kamu dapat bersenang-senang di dunia.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ahzab Ayat 16
-17. Allah mahakuasa, karena itu katakanlah wahai nabi Muhammad untuk mengingatkan mereka, 'siapakah yang dapat melindungi kamu dari ketentuan Allah jika dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu'' tentu tidak satu pun. Mereka itu tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah jika bencana itu benar-benar datang.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beragam penjabaran dari berbagai mufassirin berkaitan kandungan dan arti surat Al-Ahzab ayat 16 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk ummat. Sokong usaha kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.