Surat Al-Ahzab Ayat 14

وَلَوْ دُخِلَتْ عَلَيْهِم مِّنْ أَقْطَارِهَا ثُمَّ سُئِلُوا۟ ٱلْفِتْنَةَ لَءَاتَوْهَا وَمَا تَلَبَّثُوا۟ بِهَآ إِلَّا يَسِيرًا

Arab-Latin: Walau dukhilat 'alaihim min aqṭārihā ṡumma su`ilul-fitnata la`ātauhā wa mā talabbaṡụ bihā illā yasīrā

Artinya: Kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru, kemudian diminta kepada mereka supaya murtad, niscaya mereka mengerjakannya; dan mereka tiada akan bertangguh untuk murtad itu melainkan dalam waktu yang singkat.

« Al-Ahzab 13Al-Ahzab 15 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Ahzab Ayat 14

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ahzab Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah menarik dari ayat ini. Didapati beraneka penjelasan dari kalangan ahli tafsir terhadap kandungan surat Al-Ahzab ayat 14, antara lain seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Seandainya pasukan Ahzab itu masuk ke madinah dari segala arah penjurunya, kemudian orang-orang munafik itu diminta untuk menyekutukan Allah dan meninggalkan islam, niscaya mereka akan mengiyakan permintaan itu dengan cepat, mereka tidak akan tertinggal sesaatpun untuk berbuat syirik.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

14-15. Seandainya orang-orang kafir memasuki kota Madinah dari segala penjuru, kemudian mereka meminta orang-orang munafik untuk keluar dari agama Islam, niscaya mereka akan segera memenuhi permintaan itu tanpa menundanya sedikitpun.

Sungguh mereka telah berjanji kepada Allah melalui tangan Rasul-Nya sebelum terjadi perang Khandaq bahwa mereka tidak akan lari dari peperangan. Dan janji kepada Allah akan dipertanggung-jawabkan pemenuhannya pada hari kiamat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

14. Seandainya musuh masuk kota Madinah dari segala penjuru dan meminta kepada mereka untuk kembali kepada kekufuran dan kesyirikan kepada Allah, niscaya mereka akan mengabulkan permintaan musuh mereka itu, dan tidaklah mereka menghindar dari kemurtadan dan kembali kepada kekufuran kecuali hanya sebentar saja.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

14. وَلَوْ دُخِلَتْ عَلَيْهِم مِّنْ أَقْطَارِهَا (Kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru)
Yakni andai saja rumah-rumah mereka itu diserang musuh. Atau andai kota Madinah diserang dari segala arah.

ثُمَّ سُئِلُوا۟ الْفِتْنَةَ(kemudian diminta kepada mereka supaya murtad)
Yakni diminta untuk berkhianat terhadap orang-orang beriman dan membuka jalan bagi musuh.
Pendapat lain mengatakan yakni jika mereka diminta untuk berperang atas nama kabilah.

لَاٰتَوْهَا(niscaya mereka mengerjakannya)
Yakni niscaya mereka akan menyepakatinya.

وَمَا تَلَبَّثُوا۟ بِهَآ إِلَّا يَسِيرًا(dan mereka tiada akan bertangguh untuk murtad itu melainkan dalam waktu yang singkat)
Bahkan mereka akan segara menjalankannya dan pada keadaan ini tidak akan beralasan bahwa rumah-rumah mereka tidak terjaga.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

14. Jika Madinah telah dikepung oleh tentara musuh dari segala penjuru, kemudian orang-orang munafik itu diminta untuk keluar dari agama Islam dan memerangi orang muslim pasti mereka melakukannya. Mereka tidak akan berfikir panjang, dan mereka tidak akan bertangguh untuk murtad kecuali hanya dalam waktu yang singkat


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Jika rumah mereka diserang dari segala penjuru} jika pasukan yang berkumpul itu masuk ke Madinah dari segala arah {kemudian mereka diminta untuk melakukan fitnah} kembali menjadi kafir dan membunuh orang-orang mukmin {niscaya mereka mengerjakannya} sungguh mereka akan melakukannya dengan segera tanpa peduli {Mereka tidak menunda permintaan itu} mereka tidak tahan untuk menerima kekufuran {kecuali hanya sebentar


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

14. “Kalau diserang,” maksudnya, Madinah diserang, “dari segala penjuru” maksudnya, kalau seandainya norang-orang kafir memasuki Madinah dari segala penjurunya dan mereka menguasainya; dan hal ini tidak terjadi; lalu mereka diminta untuk “fitnah,” maksudnya, berpaling dari agama mereka (murtad) dan kembali kepada agama orang-orang yang menguasai (Madinah) dan memenangkan (peperangan), “Niscaya mereka mengerjakannya,” maksudnya, tentu mereka tiada akan menunda untuk murtad itu melainkan dalam waktu yang singkat,” maksudnya, mereka tidak mempunyai sikap menolak dan tidak pula sikap berpegang teguh kepada agama. Bahkan dengan hanya karena musuh dapat menguasai, mereka pun rela memberikan apa yang diminta, dan setuju dengan kekafiran mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 14-17
Allah SWT memberitahukan tentang mereka yang berkata: ("Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga).” Dan rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka tidak lain hanyalah hendak lari) (Surah Al-Ahzab: 13) bahwa seandainya musuh memasuki mereka dari semua penjuru Madinah atau dari salah satu celahnya yang terbuka dari pertahanan, kemudian mereka diminta untuk masuk ke dalam kekafiran, maka mereka akan kafir dengan cepat, tanpa memelihara keimanan mereka dan tidak berpegang teguh kepadanya karena ketakutan dan kaget yang menimpa mereka. Demikian itu ditafsirkan oleh Qatadah, Abdurrahman bin Zaid, dan Ibnu Jarir. Ini merupakan celaan yang berat kepada mereka.
Kemudian Allah memberitahukan mereka tentang apa yang mereka janjikan kepada Allah sebelum peristiwa yang menakutkan itu, bahwa mereka tidak akan membalikkan punggung mereka dan tidak akan lari dari medan perang (Dan adalah perjanjian dengan Allah akan diminta per­tanggungjawabannya) yaitu sesungguhnya Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban mereka tentang hal itu, dan ini merupakan suatu kepastian. Kemudian Allah SWT memberitahukan kepada mereka bahwa tindakan melarikan diri mereka dari medan perang tidak dapat menangguhkan ajal mereka dan memperpanjang usia mereka, bahkan adakalanya hal itu menjadi penyebab Dia menyegerakan azab mereka secara tiba-tiba. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan jika (kamu terhindar dari kematian), kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali hanya sebentar saja) yaitu setelah kalian melarikan diri (Katakanlah, "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar, dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa”) (Surah An-Nisa: 77)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah) yaitu melindungi kalian (jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?” Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah) yaitu, tidak ada seorangpun yang dapat melindungi dan menolong mereka dan orang-orang selain mereka selain Allah SWT


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Ahzab ayat 14: 14-15. Walaupun seandainya orang-orang musyrik Madinah masuk dan menyerbu kemudian meminta orang-orang munafik untuk menyekutukan Allah dan kufur kepada Nabi-Nya ﷺ, sungguh mereka akan memenuhi seruan mereka dengan segera.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yang dimaksud dengan melakukan fitnah ialah murtad, atau memerangi orang Islam.

Mereka tidak memiliki kekuatan dan kekokohan di atas agama, bahkan dengan berkuasanya musuh, mereka segera memberikan apa yang musuh inginkan. Seperti inilah keadaan mereka. Padahal, mereka telah berjanji kepada Allah untuk tidak mundur, sebagaimana diterangkan dalam ayat selanjutnya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ahzab Ayat 14

Demikianlah lemahnya iman dalam hati orang-orang yang terpengaruh hasutan kaum munafik itu. Dan kalau yasrib diserang musuh dari segala penjuru, dan mereka diminta untuk murtad dan membuat kekacauan dengan memerangi kaum mukmin, niscaya mereka mengerjakannya; dan hanya sebentar saja mereka menunggu untuk melakukan hal itu tanpa berpikir panjang. Mereka amat cinta dunia dan takut mati sehingga tidak heran bila mereka membuat alasan palsu agar diizinkan tidak ikut berperang. 15. Dan sungguh, sebelum itu, yaitu pada perang uhud, mereka telah berjanji kepada Allah di hadapan rasulullah bahwa mereka tidak akan berbalik ke belakang atau mundur dari medan perang. Dan mereka lupa bahwa perjanjian dengan Allah akan diminta pertanggungjawabannya di hari kiamat kelak.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beragam penafsiran dari beragam pakar tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Ahzab ayat 14 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk kita bersama. Bantu kemajuan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Banyak Dikunjungi

Nikmati berbagai topik yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: At-Tahrim 8, Al-Alaq 1-5, At-Taubah 122, At-Taubah 105, Al-Hujurat 10-12, Al-Insyirah 8. Juga Al-Insyiqaq, Al-Baqarah 148, Ath-Thalaq 2-3, Al-Mu’minun, Al-Isra 26-27, At-Takwir.

  1. At-Tahrim 8
  2. Al-Alaq 1-5
  3. At-Taubah 122
  4. At-Taubah 105
  5. Al-Hujurat 10-12
  6. Al-Insyirah 8
  7. Al-Insyiqaq
  8. Al-Baqarah 148
  9. Ath-Thalaq 2-3
  10. Al-Mu’minun
  11. Al-Isra 26-27
  12. At-Takwir

Pencarian: tulisan arab fainnama'al usri yusro, surah li ilafi quraish, qs an najm 48, wastagfir artinya, surat yang bisa menenangkan hati

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.