Surat Al-Ahzab Ayat 12
وَإِذْ يَقُولُ ٱلْمُنَٰفِقُونَ وَٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ مَّا وَعَدَنَا ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ إِلَّا غُرُورًا
Arab-Latin: Wa iż yaqụlul-munāfiqụna wallażīna fī qulụbihim maraḍum mā wa'adanallāhu wa rasụluhū illā gurụrā
Artinya: Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata: "Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Berharga Berkaitan Surat Al-Ahzab Ayat 12
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ahzab Ayat 12 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam hikmah berharga dari ayat ini. Ditemukan aneka ragam penafsiran dari para ahli tafsir terhadap kandungan surat Al-Ahzab ayat 12, sebagiannya seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Tatkala orang-orang munafik dan orang-orang yang memendam keragu-raguan dalam hati, yaitu orang-orang yang lemah imannya berkata, “Allah dan RasulNya tidak menjanjikan kepada kita pertolongan dan kemenangan memperoleh kekuasaan, kecuali hanyalah janji yang batil dan tipu daya, jangan mempercayainya.”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
12. Dan bagian dari prasangka buruk itu adalah orang-orang munafik, dan orang-orang yang ragu dan yang keimanan di hatinya belum teguh berkata: “Janji yang Allah dan rasul-Nya berikan kepada kita hanyalah janji palsu yang tidak akan terpenuhi.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
12. Pada hari itu orang-orang munafik dan orang-orang yang imannya lemah, yang terdapat keraguan di dalam hatinya mereka berkata, “Apa yang dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya berupa kemenangan dan kekuasaan di bumi tidak lain hanyalah kebohongan yang tidak berdasar.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
12. وَإِذْ يَقُولُ الْمُنٰفِقُونَ وَالَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ (Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata)
Mereka adalah orang yang selalu ragu dan tergoncang.
مَّا وَعَدَنَا اللهُ وَرَسُولُهُۥٓ( Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami)
Dengan kemenangan dan kejayaan.
إِلَّا غُرُورًا(melainkan tipu daya)
Yakni ketika mereka menggali parit, ternyata terdapat batu besar yang menghalangi mereka untuk menggali. Maka Rasulullah memukulnya dengan kapak, dan terbelah sebagian, seraya bersabda: “Allah akan memberiku kekuasaan bangsa Persia.” Kemudian Rasulullah kembali memukulnya dan terbelah sebagian, seraya berkata: “Allah akan memberiku kekuasaan bangsa Romawi.” Maka sebagian orang munafik berkata: “Bagaimana dia menjanjikan kita kekuasaan Kisra dan Qaishar (bangsa Persia dan Romawi) sedangkan kita masih merasa takut untuk pergi buang hajad sendirian.”
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
Barang siapa yang merenungkan Surat Al-Ahzab, maka ia akan mendapati sekumpulan ciri-ciri orang yang sakit hati, yang tampak ketika umat Islam menjadi lemah dan pihak-pihak yang mendatanginya, antara lain: pengingkaran: { مَا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ إِلَّا غُرُو } "Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya”, Pengecewaan: { يَٰٓأَهْلَ يَثْرِبَ لَا مُقَامَ لَكُمْ } "Hai penduduk Yatsrib (Madinah), tidak ada tempat bagimu" [ Al-Ahzab : 13 ], Rasa takut: { تَدُورُ أَعْيُنُهُمْ } "mereka itu memandang kepadamu dengan mata yang terbalik-balik", Sifat bakhil: { أَشِحَّةً عَلَيْكُمْ } "Mereka bakhil terhadapmu", Menuduh umat Islam sebagai penyebab masalah tersebut: { سَلَقُوكُم بِأَلْسِنَةٍ حِدَادٍ } "mereka mencaci kamu dengan lidah yang tajam" [ Al-Ahzab : 19 ].
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
12. Ingatlah wahai Nabi, ketika orang-orang munafik berkata, yaitu mereka yang di dalam hatinya ada keraguan dan keyakinannya lemah: “Allah dan rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami tentang pertolongan, dan kemenangan kecuali hanya janji yang bathil dan tipuan saja, kebohongan yang tidak ada buktinya. Nabi ketika perang Khandak memecah/memukul batu dengan kapak, sehingga ada dua belahan yang melayang. Kemudian Nabi berkata: “Sesungguhnya Allah menjanjikan kepadaku kepemilikan Persi dan Romawi.” Kemudian orang-orang munafik berkata: “Allah menjanjikan kami kerajaan Kasra dan qaishar, sehingga salah satu di antara kami sampai takut untuk pergi memenuhi hajatnya.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
(Ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang di hatinya terdapat penyakit} keraguan dan keyakinan yang lemah {berkata,“Apa yang dijanjikan Allah dan RasulNya kepada kami hanyalah tipu daya belaka”} kepalsuan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
12. Inilah kebiasaan kaum munafik di saat ditimpa kesengsaraan dan cobaan, imannya tidak kokoh, dia melihat dengan akal pikirannya yang sangat pendek kepada kondisi yang terkini, dan dia selalu membenarkan dugaannya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 11-13
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang keadaan itu, yaitu ketika golongan yang bersekutu tinggal di sekitar Madinah, dan orang-orng muslim terkepung oleh mereka dalam keadaan yang sangat susah dan sulit. Rasulullah SAW ada di antara mereka; dan mereka mendapat ujian dan cobaan, serta diguncangkan oleh guncangan yang dahsyat. Maka pada saat itulah tampaklah kemunafikan dan orang-orang yang di dalam hatinya terdapat penyakit kemunafikan mengungkapkan apa yang ada pada diri mereka: (Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata, "Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya” (12)) Adapun orang-orang munafik, mereka menampakkan kemunafikannya, dan orang-orang yang di dalam hatinya masih terdapat keraguan atau iman yang lemah, maka mereka menghela napas karena waswas yang ada pada dirinya dan keimannya yang masih lemah dalam menghadapi keadaan yang sangat sulit.
Kaum lainnya berkata sebagaimana yang difirmankan Allah: (Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mereka berkata, "Hai penduduk Yatsrib") yaitu Madinah.
Firman Allah SWT: (tidak ada tempat bagi kalian) yaitu di sini yaitu di sisi Nabi SAW (maka kembalilah kalian) ke rumah dan tempat tinggal kalian (Dan sebagian dari mereka minta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang))
Yaitu mereka beralasan untuk kembali ke tempat tinggal mereka yang mana itu terbuka, yaitu tidak ada yang menghalang-halanginya dari serangan musuh, padahal mereka takut kepada musuh. Allah SWT berfirman: (Dan rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka) yaitu tidaklah seperti yang mereka sangkakan (mereka tidak lain hanyalah hendak lari) yaitu, lari dari medan perang.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Ahzab ayat 12: Ingatlah wahai Nabi Allah ketika orang-orang munafik berkata beserta orang-orang yang dihatinya ada keraguan : Tidaklah janji Allah dan Rasul-Nya kecuali kebathilan tanpa kenyataan dan tidak ada bukti atas apa yang kami di sini ditimpa sesuatu yang menakutkan. Maka Allah menampakkan pada peristiwa ini kemunafikan sebagian orang-orang munafik yang sebelumnya mereka tidak diketahui (kemunafikannya), dan Allah juga nampakkan lemahnya keimanan sebagian orang-orang yang beriman yang mereka condong untuk beribadah kepada Allah.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni lemah keyakinannya.
Inilah kebiasaan orang-orang munafik ketika menghadapi cobaan, imannya tidak kokoh, dan melihat dengan pandangannya yang pendek kepada keadaan saat itu.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ahzab Ayat 12
Dan ingatlah ketika orang-orang munafik yang sengaja menyembu-nyikan kekafirannya dan orang-orang yang hatinya berpenyakit serta lemah imannya berkata, 'apa yang dijanjikan Allah dan rasul-Nya kepada kami hanya tipu daya belaka. Dia pasti tidak akan mampu menolong pasukan mukmin. ' mereka berkata demikian karena mereka melihat jumlah pasukan kafir jauh lebih besar daripada pasukan mukmin. 13. Demikianlah perkataan kaum munafik. Dan ingatlah juga ketika segolongan di antara mereka berkata dengan penuh hasutan, 'wahai penduduk yasrib! tidak ada tempat bagimu untuk menyelamatkan diri jika kamu tetap bersama Muhammad dan tentaranya, maka kembalilah kamu ke rumah. ' dan lihatlah bahwa akibat dari upaya hasutan itu sebagian dari mereka, yakni pasukan mukmin, terpengaruh sehingga meminta izin pulang kepada nabi dengan berkata, 'sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka tanpa penjaga, ' padahal rumah-rumah itu tidak terbuka; mereka hanyalah membuat-buat alasan karena ketakutam sehingga hendak lari dari peperangan itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah aneka ragam penjabaran dari banyak mufassir mengenai isi dan arti surat Al-Ahzab ayat 12 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi kita semua. Bantu usaha kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.