Surat As-Sajdah Ayat 17

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Arab-Latin: Fa lā ta'lamu nafsum mā ukhfiya lahum ming qurrati a'yun, jazā`am bimā kānụ ya'malụn

Artinya: Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.

« As-Sajdah 16As-Sajdah 18 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Terkait Dengan Surat As-Sajdah Ayat 17

Paragraf di atas merupakan Surat As-Sajdah Ayat 17 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran menarik dari ayat ini. Didapati beragam penafsiran dari banyak mufassirun terhadap makna surat As-Sajdah ayat 17, sebagiannya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Jiwa manusia tidak mengetahui apa yang disediakan oleh Allah untuk orang-orang beriman itu, yang menenangkan mereka dan melapangkan dada mereka, sebagai balasan atas amal perbuatan mereka yang shalih.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

17. Tidak ada seorang makhlukpun yang mengetahui kenikmatan yang akan Allah berikan kepada mereka yang berupa kenikmatan yang; itu adalah balasan atas amal-amal shalih yang telah mereka kerjakan.

Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullah, beliau bersabda, Allah berfirman: “Aku menyiapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih apa yang tidak pernah dilihat mata, didengar telinga, dan terbesit oleh hati manusia.” Abu Hurairah melanjutkan: Jika kalian menghendaki maka bacalah firman Allah: “Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang” (as-Sajdah: 17).

(Shahih al-Bukhari 8/375, kitab tafsir surat as-Sajdah, dalam bab ayat ini, no. 4779. Shahih Muslim 4/2174, no. 2824, kitab surga dan ciri kenikmatan dan penghuninya).


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

17. Tidak seorang pun yang mengetahui apa yang telah Allah siapkan bagi mereka hal yang menyejukkan pandangan mata, sebagai balasan dari-Nya bagi mereka atas amal saleh yang telah mereka lakukan di dunia, yaitu balasan yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, karena agungnya balasan itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

17. فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ (Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang)
Tidak ada seorangpun siapapun itu yang mengetahui apa yang disiapkan Allah bagi orang-orang tersebut berupa sesuatu yang akan membuat mereka puas dan ridha.
Imam Bukhari dan Muslim mengeluarkan hadits dari Abu Hurairah, dari Rasulullah ia bersabda, Allah berfirman: “Aku telah siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih apa yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terbesit dalam hati manusia.” Kemudian Abu Hurairah berkata: “jika kalian mau, bacalah firman-Nya: فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُن


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

1 ). Dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Aku telah menyiapkan sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas dibenak manusia untuk hamba-hambaKu yang shalih.' Sebagai simpanan, biarkan apa yang diperlihatkan Allah pada kalian." Setelah itu beliau membaca: "Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang." (As Sajdah: 17)

2 ). Hasan Al-Bashri berkata: suatu kaum menyembunyikan amalan mereka maka Allah akan menyimpankan bagi mereka sesuatu yang tidak pernah terlihat oleh mata, dan tidak pernah terbayang oleh hati manusia.

3 ). { فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ أُخْفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ } "Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan." Ini baru nikmat kabar yang didengarkan, maka bagaimana dengan nikmat pandangan?!


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

17. Tidak akan ada seorang pun yang tahu tentang rahasia balasan dan pahala yang sedang menanti dan akan indah dipandang oleh mata mereka. Mereka akan dibalas sesuai dengan amal perbuatan saleh mereka ketika di dunia


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Tidak ada seorang pun yang mengetahui apa yang disembunyikan} apa yang dijanjikan {untuk mereka berupa sesuatu yang menyenangkan hati} sesuatu yang menyejukkan mata {sebagai balasan terhadap apa yang selalu mereka kerjakan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H


17. Adapun balasan untuk mereka, Allah berfirman, “Tidak satu jiwa pun mengetahui,” termasuk di dalamnya seluruh jiwa manusia, karena bentuk kata (nafs) di sini “nakirah” dalam kontek negative (nafi). Maksudnya, maka tidak seorang pun yang tahu “apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu yang menyedapkan pandangan mata,” berupa kebaikan yang berlimpah, kenikmatan yang tercurah, kenahagiaan, kesenangan, kelezatan dan kesukaan.
Sebagaimana firman Allah melalui lisan rosulululloh : "aku telah menyiapkan untuk hambaku yang sholeh sesuatu yang tidak bisa dilihat mata, di dengar telinga, dan tidak bisa dibayangkan oleh hati manusia".
Sebagaimana mereka shalat di keheningan malam dalam berdoa, dan mereka menyembunyikan amal, maka Allah membalas mereka dengann balasan dari jenis amal mereka, dan Dia menyembunyikan pula pahala untuk mereka. Maka dari itu Dia berfirman, “sebagai balasan terhadap amal yang telah mereka kerjakan.”


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 15-17
Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami) yaitu, tidak ada yang membenarkannya melainkan (orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud) yaitu mendengar dan menaatinya, melalui ucapan maupun perbuatan (dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedangkan mereka tidak menyombongkan diri) yaitu dari mengikuti dan menaatinya, tidak sebagaimana yang dilakukan orang-orang bodoh dari kalangan orang-orang kafir dan orang-orang durhaka. Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina (Surah Ghafir: 60) kemudian Allah SWT berfirman: (Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya) yaitu mereka selalu mengerjakan shalat sunnah malam hari, tidak tidur, dan tidak berbaring di tempat pembaringannya.
Mujahid dan Al-Hasan berkata tentang firmanNya: (Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya) yaitu mengerjakan shalat sunnah malam hari
Diriwayatkan dari Anas, Ikrimah, Muhammad bin Al-Munkadir, Abu Hazim, dan Qatadah, bahwa yang dimaksud adalah menunggu di antara dua shalat Isya’
Diriwayatkan dari Anas bahwa makna yang dimaksud adalah menunggu kedatangan waktu shalat Isya’.
(sedangkan mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap) yaitu takut kepada siksaanNya dan berharap kepada pahalaNya yang melimpah (dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka) Maka mereka menghimpunkan antara amal mendekatkan diri yang wajib dan yang sunah, dan orang yang paling terkemuka, paling depan dan paling dihormati di dunia dan akhirat adalah Rasulullah Saw
Imam Ahmad berkata dari Mu'adz bin Jabal, dia berkata ketika aku sedang bersama Nabi SAW dalam suatu perjalanan, dan di suatu pagi hari aku berada di dekat Nabi SAW, dan kami berjalan dengannya, lalu aku bertanya,"Wahai Nabi Allah, ceritakanlah kepadaku tentang suatu amal yang dapat memasukkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka" Beliau menjawab:”Sungguh kamu menanyakan sesuatu yang agung, dan sesungguhnya hal itu mudah bagi orang yang dimudahkan Allah, yaitu hendaknya kamu menyembah Allah dan jangan menyekutukanNya dengan sesuatu apapun, kamu mengerjakan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah” Kemudian Rasulullah SAW bersabda lagi, "Apakah kamu mau aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebaikan? Yaitu puasa adalah benteng, sedekah itu dapat menghapuskan dosa, dan shalat seseorang di tengah malam" Kemudian beliau membacakan firmanNya: (Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya) sampai dengan firmanNya: (sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan)
Firman Allah SWT: (Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikannya untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedap­kan pandangan mata) yaiut maka tidak ada seorang pun yang mengetahui keagungan dari apa yang disembunyikan Allah SWT untuk mereka di surga berupa nikmat yang menetap dan kelezatan yang tidak pernah ditampakkan siapapun sesuatu yang serupa dengan itu, ketika mereka menyembunyikan amal perbuatan mereka seperti itu, maka Allah menyembunyikan pahala bagi mereka sebagai balasan yang sesuai, karena balasan itu sesuai dengan jenis amalnya
Diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW: “Allah SWT berfirman,"Aku telah menyediakan bagi hamba-hambaKu yang shalih, yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah terbersit dalam hati seorang manusiapun” Abu Hurairah berkata,"Bacalah jika kalian mau: (Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Sajdah ayat 17: Allah mengabarkan bahwasanya satupun tidak ada yang mengetahui apa yang Allah akan siapkan bagi mereka yang beriman dari pahala yang besar, kenikmatan yang terus menerus, Allah balas bagi mereka karena sebab amalan-amalan mereka yang shalih di dunia, telah datang pada hadits qudsi : Aku siapkan bagi hamba-Ku yang shalih apa yang mereka tidak pernah lihat dengan mata, tidak juga mendengar dengan telinga, dan tidak juga terbesit di dalam hati manusia. Ya Allah jadikan kami sebagai hamba-Mu yang shalih.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Berupa kebaikan yang banyak, kenikmatan yang sempurna, kegembiraan, kelezatan sebagaimana firman Allah Subhaanahu wa Ta'aala dalam hadits Qudsi:

أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ

“Aku siapkan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan terlintas di hati manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sebagaimana mereka shalat di malam hari dan berdoa, serta menyembunyikan amal, maka Allah membalas mereka dengan pahala besar yang disembunyikan sebagai balasan terhadap amal yang mereka kerjakan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Sajdah Ayat 17

Maka atas ibadah itu kelak di hari kiamat mereka berhak memperoleh surga yang tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu bermacam nikmat yang menyenangkan hati, sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan di dunia berupa amal saleh. 18. Jika orang kafir dijerumuskan ke jahanam dan orang yang beriman berbahagia dalam surga, maka apakah keadaan orang yang beriman itu di akhirat kelak sama halnya seperti orang yang fasik dan kafir' tentu mereka tidak sama.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beragam penjelasan dari para mufassir terhadap isi dan arti surat As-Sajdah ayat 17 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi ummat. Support kemajuan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Cukup Banyak Dibaca

Tersedia ratusan materi yang cukup banyak dibaca, seperti surat/ayat: Ar-Rahman, Shad 54, Al-Kahfi, Al-Waqi’ah, Yasin, Do’a Sholat Dhuha. Serta Al-Kautsar, Al-Mulk, Al-Ikhlas, Asmaul Husna, Ayat Kursi, Al-Baqarah.

  1. Ar-Rahman
  2. Shad 54
  3. Al-Kahfi
  4. Al-Waqi’ah
  5. Yasin
  6. Do’a Sholat Dhuha
  7. Al-Kautsar
  8. Al-Mulk
  9. Al-Ikhlas
  10. Asmaul Husna
  11. Ayat Kursi
  12. Al-Baqarah

Pencarian: surat yasin ayat 1 sampai 83, an nas latin, al jumuah ayat 9, tulisan arab alhamdulillah, al hasyr ayat 22-24

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.