Surat As-Sajdah Ayat 8
ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُۥ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن مَّآءٍ مَّهِينٍ
Arab-Latin: ṡumma ja'ala naslahụ min sulālatim mim mā`im mahīn
Artinya: Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Tentang Surat As-Sajdah Ayat 8
Paragraf di atas merupakan Surat As-Sajdah Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdapat beragam penafsiran dari para mufassirun berkaitan isi surat As-Sajdah ayat 8, di antaranya seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Kemudian Dia menjadikan anak-anak keturunannya berkembang dari sperma yang lemah, encer, dan hina.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
8. Kemudian menjadikan anak keturunannya setelahnya dari air yang lemah, yaitu mani.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
8. ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُۥ (Kemudian Dia menjadikan keturunannya)
Yakni anak cucunya.
مِن سُلٰلَةٍ (dari saripati)
Keturunan disebut dengan (الذرية) karena ia terpisah dari asalnya.
مِّن مَّآءٍ مَّهِينٍ (air yang hina)
Yakni dari air yang hina, yaitu air mani.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
8. Kemudian Yang Menciptakan anak cucunya dari susunan air mani yang dikeluarkan dari manusia, yaitu air yang hina
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Kemudian Dia menjadikan keturunannya} keturunannya {dari sari pati} dari air mani yang dilepaskan dari manusia {air yang hina} yang lemah lagi hina
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
8. “Kemudian Dia menjadiakn keturunannya ,” anak keturunan Adam yang tumbuh berkembang “dari saripati air yang hina” yaitu mani yang menjijikkan lagi sangat lemah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 7-9
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan bahwa Dia telah menciptakan sebaik-baik, serapi-rapi, dan sebijak-bijaknya sesuatu.
Malik meriwayatkan dari Zaid bin Aslam tentang firmanNya: (Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya) dia berkata yaitu dengan sebaik-baiknya, seakan-akan menurut menjadikannya sebagai permulaan dan penutup. Kemudian Allah SWT menyebutkan tentang penciptaan langit dan bumi, kemudian Dia menyebutkan tentang penciptaan manusia. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah) yaitu, Dia menciptakan bapak manusia yaitu nabi Adam dari tanah (Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina (8)) yaitu mereka berkembang biak seperti itu melalui air mani yang dikeluarkan dari tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan (Kemudian Dia menyempurnakannya) yaitu ketika Allah menciptakan nabi Adam dari tanah, Dia menciptakannya dengan ciptaan yang sempurna dan utuh (dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya roh (ciptaan)Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati) yaitu akal ((tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur) yaitu dengan kekuatan itu yang telah dianugerahkan Allah SWT kepada kalian. Maka orang yang berbahagia adalah orang yang menggunakannya untuk menaati Tuhannya
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat As-Sajdah ayat 8: 7-9. Allah mengabarkan, bahwa Dia menetapkan penciptaan bagi makhluk seluruhnya, Allah juga mengabarkan bahwa Dialah yang mengawali penciptaan manusia, dengan menciptakan bapak kita yaitu Adam dari tanah. Kemudian Allah jadikan keberlangsungan para keturuan Adam itu dengan air yang lemah yang hina. Kemudian Allah sempurnakan ciptaannya dengan sebaik-baik bentuk, kemudian ditiupkan ruh, dan Allah jadikan bagi kalian nikmat penglihatan dan pendengaran untuk membedakan di antara suara-suara dan mengelan perseorangan dan melihat warna. Dan nikmat akal untuk membedakan antara kebaikan dan keburukan, dan beriringan dengan kenikmatan ini, maka sedikit manusiayang bersyukur atas nikmat pemberian-Nya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Sajdah Ayat 8
Allah menciptakan adam dari tanah, kemudian dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina, yakni air mani. 9. Setelah menciptakan adam dari tanah, kemudian dia menyempurnakan ciptaan-Nya secara fisik dan setelah itu meniupkan roh ciptaan-Nya ke dalam tubuh-Nya dan jadilah ia ciptaan Allah yang terbaik. Dia juga melengkapi ciptaannya dengan menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati atau akal bagimu supaya kamu dapat mendengar nasihat agama, melihat tanda kebesaran Allah, dan merenungkan ciptaan-Nya, yang dengan itu semua kamu beriman dan mengesakan-Nya. Namun, sedikit sekali di antara kamu yang mau bersyukur.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah bermacam penjelasan dari para mufassirun terhadap kandungan dan arti surat As-Sajdah ayat 8 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi ummat. Bantu kemajuan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.