Surat Ar-Rum Ayat 47

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ رُسُلًا إِلَىٰ قَوْمِهِمْ فَجَآءُوهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَٱنتَقَمْنَا مِنَ ٱلَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ ۖ وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Arab-Latin: Wa laqad arsalnā ming qablika rusulan ilā qaumihim fa jā`ụhum bil-bayyināti fantaqamnā minallażīna ajramụ, wa kāna ḥaqqan 'alainā naṣrul-mu`minīn

Artinya: Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.

« Ar-Rum 46Ar-Rum 48 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Berkaitan Surat Ar-Rum Ayat 47

Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Rum Ayat 47 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi pelajaran penting dari ayat ini. Diketemukan variasi penafsiran dari banyak ulama tafsir terkait isi surat Ar-Rum ayat 47, antara lain seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Sungguh Kami telah mengutus sebelummu (wahai Rasul) para rasul kepada kaum mereka untuk menyampaikan berita gembira dan memberikan peringatan, mengajak mereka kepada tauhid dan memperingatkan mereka dari syirik, lalu para rasul itu datang kepada umat-umat mereka dengan membawa mukjizat-mukjizat dan bukti-bukti yang kuat, namun kebanyakan dari mereka tidak beriman, maka Kami menghukum orang-orang yang berbuat buruk dari mereka dan membinasakan mereka, dan Kami menolong orang-orang beriman yang merupakan para pengikut rasul-rasul. Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang mendustakanmu bila mereka terus-menerus mendustakanmu dan tidak mau beriman kepadamu.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

47. Hai Rasulullah, sungguh Kami telah mengutus para rasul sebelummu kepada kaum mereka untuk memberi petunjuk kepada kebenaran. Para rasul itu mendatangkan berbagai mukjizat yang besar kepada mereka, akan tetapi mayoritas dari mereka mengingkari mukjizat tersebut, sehingga Allah membinasakan mereka sebagai balasan atas pendustaan mereka.

Dan kebenaran yang pasti yang Kami wajibkan pada diri Kami bagi orang-orang beriman untuk menolong mereka dalam menghadapi musuh-musuh mereka sebagai bentuk karunia dari Kami.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

47. Dan telah Kami utus sebelummu -wahai Rasul- para rasul kepada umat-umat mereka, dengan membawa mukjizat-mukjizat yang menunjukkan kebenaran mereka, akan tetapi umat-umat itu mendustakan apa yang dibawa oleh para rasul mereka, maka Kami balas orang-orang yang melakukan keburukan tersebut; Kami binasakan mereka dengan siksa Kami dan Kami selamatkan para rasul bersama orang-orang yang beriman dari kebinasaan. Penyelamatan orang-orang yang beriman dan pertolongan kepada mereka merupakan kepastian dari Kami.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

47. وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ رُسُلًا إِلَىٰ قَوْمِهِمْ (Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya)
Sebagaimana Kami mengutusmu kepada kaummu.

فَجَآءُوهُم بِالْبَيِّنٰتِ(mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan)
Yakni dengan keterangan yang jelas. Namun mereka mengingkarinya.

فَانتَقَمْنَا مِنَ الَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ ۖ( lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa)
Yakni orang-orang yang berbuat bayak dosa.

وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ(Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman)
Dan Allah benar dalam janji-Nya, tidak akan menyalahinya.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Sesungguhnya Shalahuddin telah menang; karena ia menyeru dengan seruan islam, tidak dengan seruan jahiliyah, dan tidak pula mengajak dengan syi'ar-syi'ar kaum kafir, dan tidak pula mengangkat bendera mazhab bathil yang dibuat-buat oleh pemuja kesesaatan, tetapi ia mengangkat bendera Al-Qur'an diturunkan oleh Rabb semesta alam dna pencipta manusia { وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ } "Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman"


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

47. Wahai Rasulallah, sungguh Kami telah mengutus para rasul sebelum kamu kepada kaum mereka. Mereka menyeru kaumnya untuk mengesakan Allah. Mereka mendatangi kaumnya dengan mukjizat atau dengan hujjah yang menerangkan kebenaran risalah mereka kepada kaumnya. Kemudian Kami membalas orang-orang yang melakukan keburukan dan mendustakan para rasul dengan membinasakan dan menghancurkan (mereka). Dan Kami pasti wajib menolong orang-orang mukmin atas orang orang kafir dengan menghancurkan mereka dan menyelamatkan orang-orang mukmin.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sungguh Kami benar-benar telah mengutus sebelummu beberapa rasul kepada kaumnya. Mereka datang kepada kaumnya dengan membawa keterangan-keterangan} dalil-dalil yang jelas {lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang durhaka. Merupakan tanggung jawab Kami menolong orang-orang mukmin


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

47. “dan sesungguhnya kami telah mengutus sebelum kamu,” pada umat-umat terdahulu “beberapa orang rasul kepada kaumnya,” saat mereka mengingkari tauhid kepada Allah dan mendustakan yang benar, lalu para rasul itu datang mengajak mereka kepada tauhid, ikhlas dan membenarkan yang haq dan menyatakan rusak pada kebatilan ajaran yang mereka anut, yaitu kekafiran dan kesesatan. Para rasul itu datang kepada mereka dengan mukjizat-mukjizat dan dalil-dalil yang menunjukkan kepada semua itu, namun mereka tidak beriman dan tidak berpindah dari kesesatan mereka. “lalu kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa” dan kami berikan pertolongan kepada orang-orang yang beriman, yaitu para pengikut para rasul. ”dan adalah kewajiban kami menolong orang-orang yang beriman,” maksudnya, kami telah mewajibkan hal itu atas diri kami, dan kami menjadikannya dalam sejumlah hak-hak yang telah ditentukan, dan kami telah menjanjikannya kepada mereka, maka pasti terjadi. Maka kalian, wahai orang-orang yang mendustakan Muhammad, jika kalian tetap pada sikap mendustakan, pasti kalian akan ditimpa siksaan, dan kami pasti menolongnya atas kalian.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 46-47
Allah SWT menyebutkan nikmat-nikmatNya kepada makhlukNya dalam mengirimkan angin yang membawa kabar gembira atas kedatangan rahmatNya, berupa hujan yang akan turun setelahnya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya) yaitu hujan yang Dia turunkan. Lalu dengan hujan itu, Dia menghidupkan semua hamba dan negeri mereka (dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya) yaitu di laut, dan sesungguhnya yang menjadikannya dapat berlayar dengan angin (dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya) yaitu berdagang, mencari penghidupan, dan mengadakan perjalanan dari suatu daerah ke daerah lain dan dari suatu pulau ke pulau lain (mudah-mudahan kamu bersyukur) yaitu, kalian bersyukur kepada Allah atas nikmat yang Dia berikan kepada kalian, baik nikmat yang tampak maupun yang tidak tampak, yang tidak dapat dihitung.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa rasul kepada kaumnya, mereka datang kepada­nya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa) Ini merupakan hiburan hati Allah SWT kepada hamba dan RasulNya, Muhammad SAW, bahwa jika dia didustakan kebanyakan dari kaumnya dan orang-orang, maka sungguh para rasul terdahulu itu didustakan, padahal mereka telah menyampaikan kepada umat mereka itu bukti-bukti yang jelas. Tetapi Allah membalas orang-orang yang mendustakan dan menentang para rasul, serta menyelamatkan orang-orang yang beriman kepada mereka (Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman) yaitu suatu kebenaran bahwa Dia mewajibkan DzatNya yang Maha Mulia sebagai anugerah dan karuniaNya. Sebagaimana firmanNya: (Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang) (Surah Al-An'am: 54)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ar-Rum ayat 47: Allah mengabarkan bahwasanya telah diutus sebelum Nabi Muhammad ﷺ para utusan kepada kaum-kaum mereka, mereka memerintahkan untuk beribadah kepada Allah saja dan meninggalkan sesembahan selain-Nya. Telah datang tanda-tanda yang nyata yang menunjukkan bahwasanya mereka adalah para utusan Allah; Dan tidak (kaum mereka) kebanyakannya kecuali mendustakan para Rasul, tidak beriman kepada mereka. Itulah sebabnya mereka ditimpakan adzab dan kebinasaan oleh Allah. Allah kemudian mengabarkan bahwasanya Dia memenangkan para Rasul dan pengikut mereka yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang mereka diperintahkan.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni ketika mereka tidak mentauhidkan Allah dan mendustakan yang hak, maka rasul-rasul mereka datang mengajak mereka kepada tauhid dan ikhlas, membenarkan yang hak, membatalkan kekafiran dan kesesatan yang ada pada mereka, rasul-rasul tersebut juga membawa bukti-bukti yang menunjukkan kebenaran mereka (mukjizat), namun mereka tetap saja tidak beriman dan tidak berhenti dari kesesatannya.

Yang membuktikan kebenaran mereka.

Dengan menyiksa orang yang berdosa dan menolong orang-orang mukmin para pengikut rasul.

Oleh karena itu, kalian wahai orang-orang yang mendustakan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, jika tetap di atas sikap itu, maka kamu akan mendapatkan hukuman-Nya dan Allah akan menolong Beliau.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Rum Ayat 47

Kaum musyrik mekah tetap mengingkari ajaran tauhid nabi Muhammad meski mereka nyata-Nyata melihat tanda-tanda keesa-an Allah. Allah menurunkan ayat ini untuk menghibur hati nabi Muhammad, menegaskan bahwa para rasul sebelumnya juga didustakan oleh kaumnya. Dan sungguh, kami telah mengutus sebelum engkau beberapa orang rasul kepada kaumnya. Mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan yang cukup seperti halnya dirimu, lalu kami melakukan pembalasan dan menurunkan azab terhadap orang-orang yang berdosa tersebut karena mereka telah menyakiti para pembawa kebenaran. Dan merupakan hak kami untuk menolong orang-orang yang beriman yang meyakini dengan sepenuh hati wujud dan keesaan Allah. 48. Ayat ini menjelaskan cara kerja angin sehingga bisa mendatangkan hujan yang itu merupakan rekayasa ilahi. Allah-lah yang mengirimkan angin sesuai hukum alam yang telah ditetapkan-Nya lalu angin itu menggerakkan awan yang sebelumnya diam ke arah dan lokasi yang dikehendaki-Nya, dan Allah terkadang membentangkannya di langit menurut yang dia kehendaki, dan di saat lain dia menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Maka, apabila dia menurunkannya, yakni hujan, kepada hamba-hamba-Nya yang dia kehendaki tiba-tiba atau bersamaan dengan turunnya hujan itu mereka bergembira.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah aneka ragam penjabaran dari berbagai pakar tafsir terkait isi dan arti surat Ar-Rum ayat 47 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi kita. Sokong syi'ar kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Cukup Sering Dikaji

Telaah banyak halaman yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat: At-Takwir, Al-Baqarah 148, Al-Isra 26-27, Al-Insyirah 8, At-Tahrim 8, Ath-Thalaq 2-3. Juga Al-Insyiqaq, Al-Alaq 1-5, At-Taubah 105, Al-Mu’minun, Al-Hujurat 10-12, At-Taubah 122.

  1. At-Takwir
  2. Al-Baqarah 148
  3. Al-Isra 26-27
  4. Al-Insyirah 8
  5. At-Tahrim 8
  6. Ath-Thalaq 2-3
  7. Al-Insyiqaq
  8. Al-Alaq 1-5
  9. At-Taubah 105
  10. Al-Mu’minun
  11. Al-Hujurat 10-12
  12. At-Taubah 122

Pencarian: al- mulk, al asr surah ke, ayat asmaul husna dan artinya, al mu'minun ayat 12-16, surat 69

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.