Surat Al-Hajj Ayat 1

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ إِنَّ زَلْزَلَةَ ٱلسَّاعَةِ شَىْءٌ عَظِيمٌ

Arab-Latin: Yā ayyuhan-nāsuttaqụ rabbakum, inna zalzalatas-sā'ati syai`un 'aẓīm

Artinya: Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).

« Al-Anbiya 112Al-Hajj 2 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Berharga Mengenai Surat Al-Hajj Ayat 1

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hajj Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah berharga dari ayat ini. Didapatkan beraneka penjabaran dari banyak ahli tafsir terkait makna surat Al-Hajj ayat 1, di antaranya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Wahai sekalian manusia, waspadalah terhadap siksaan Allah dengan cara menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya. Sesungguhnya peristiwa yang terjadi pada Hari Kiamat, berupa kengerian-kengerian dan goncangan dahsyat pada bumi sehingga seluruh sisinya terpecah belah, merupakan kejadian yang sangat besar (dahsyat), tidak bisa diperkirakan tingkatannya dan tidak bisa dibayangkan hakikatnya. Dan tidak ada yang mengetahui bagaimana persisnya kecuali Tuhan semesta alam.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

1. Allah memerintahkan manusia agar bertakwa kepada Allah dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dan Dia menyampaikan pada hari kiamat mereka akan menghadapi goncangan bumi yang dahsyat, dan kejadiannya sangat mengerikan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

1. Wahai sekalian manusia! Bertakwalah kepada Tuhan kalian dengan mengimplementasikan apa yang diperintahkan dan menjauhi segala yang dilarangnya kepada kalian, sesungguhnya perkara dahsyat yang menyertai hari Kiamat berupa guncangan gempa bumi, dan hal lainnya merupakan suatu kejadian yang sangat besar, maka wajib bagi kalian untuk mempersiapkan diri menyongsong kedatangannya dengan mengerjakan segala yang diridai Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

1. يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ (Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu)
Yakni berhati-hatilah dari siksaan-Nya, maka berlindunglah darinya dengan melakukan ketaatan kepada-Nya, yaitu dengan melakukan segala kewajiban dan menjauhi segala larangan.

إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَىْءٌ عَظِيمٌ(sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar)
Yakni goncangan yang merupakan salah satu tanda-tanda hari kiamat, goncangan di dunia yang terjadi sebelum hari kiamat; ini merupakan pendapat jumhur ulama tafsir.
Pendapat lain mengatakan yang dimaksud adalah goncangan yang terjadi bersamaan dengan tiupan sangkakala hari kiamat.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

1-2

1 ). Seorang muslim tatkala membaca firman Allah: { إِنَّ زَلْزَلَةَ ٱلسَّاعَةِ شَىْءٌ عَظِيمٌ } "sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat)" akan terkejut bagaimana seorang ibu akan rela meninggalkan anak bayinya yang sedang menyusu!

Dan mencoba untuk membayangkan bagaimana manusia ketika itu seperti orang-orang gila, namun ia tidak mampu membayangkan peristiwa itu padahal ia mengimaninya, maka ketika peristiwa tsunami yang terjadi di Jepang menggambarkan suatu kejadian yang dahsyat, akan terpkirkan dalam benaknya bahwa peristiwa itu hanyalah gambaran kecil dari peristiwa kiamat; maka dengan demikian keimanannya akan bertambah, kecuali orang-orang yang masih tersimpan di dalam hatinya penyakit dan kekafiran.

2 ). Peristiwa yang dahsyat diwarnai oleh kejadian yang menakjubkan:
Pepohonan tidak akan dihisab dan dimintai pertangung jawabannya! dan nyamuk pun tidak akan ditanya atas apa yang ia perbuat di dunia! dan semut yang kecil tidak akan ditimbang pada hari kiamat! bahkan kucing yang identik dengan keramahan dan kelembutan tidak akan ditampakkan di surga dan tidak juga d neraka! namun kenapa ayat menggambarkan kejadian pada hari itu secara umum bahwa yang hamil akan menjatuhkan kandungannya, hal ini menunjukkan bahwa kejadian itu benar-benar sangat mengerikan dan menakutkan.

3 ). { يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا } Umumnya diketahui dalam bahasa arab bahwa seorang wanita yang menyusui anaknya disebut dengan murdhi' (مُرْضِعٌ), tapi dalam ayat Allah mengatakan: مُرْضِعَةٌ, dan bukan dengan lafadz mudzakkar? dijawab oleh az-Zamakhsyary sebagaimana yang dinukilkan oleh asy-Syanqithi dalam adhwa' al-Bayan: murdhi'ah yakni susu seorang ibu yang sedang menyuapi anaknya; sedangkan lafazd (مرضع) : merupakan adalah seorang ibu yang memiliki anak yang masih menyusui, sekalipun saat itu ia tidak sedang menyusui, ayat ini dijelaskan dengan lafadz (مُرْضِعَةٌ) menunjukkan bahwa kejadian kiamat ketika itu mengejutkan siapapun sampai-sampai seorang bay yang sedang menyusu di pelukan ibunya, sampai harus melepeskan; dikarenakan keadaan yang sangat menakutkan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

Keutamaan: Al ‘Azizi berkata bahwa surah ini termasuk surah yang menakjubkan. Surah ini turun di waktu malam dan siang, juga turun di waktu perjalanan dan menetap. Turun di Makkah serta Madinah, turun dalam keadaan damai juga dalam keadaan perang, serta sebagai surah muhakkaman dan juga mutasyabihan.

1. Hai seluruh manusia, bertakwalah, takutlah, dan hati-hatilah atas hukuman dari Tuhanmu. Sesungguhnya goncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat menakutkan, besar dahsyat, serta mengejutkan manusia


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian. Sesungguhnya goncangan hari kiamat itu} dahsyatnya kengerian hari kiamat {adalah sesuatu yang sangat besar


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

1. Allah mengajak bicara seluruh umat manusia, supaya mereka bertakwa kepada Rabb mereka yang telah merawat mereka dengan beragam kenikmatan, yang terlihat maupun tidak. Sepantasnya mereka takut kepadaNya, dengan cara meninggalkan praktik syirik, perbuatan-perbuatan fasik serta maksiat, dan menaati perintah-perintahNya, sesuai dengan kemampuan mereka.
Selanjutnya Allah memberitahukan tentang satu faktor yang bisa membantu mereka dalam merealisasikan ketakwaan dan memperingatkan mereka agar tidak meninggalkannya. Yaitu, informasi tentang kondisi-kondisi dahsyat di Hari Kiamat.
Allah berfirman, “Sesungguhnya kegoncangan Hari KIamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat),” tingkat kengeriannya tidak mampu diperkirakan dan tidak mampu diketahui bagaimana kenyataannya. Yang demikian itu, saat terjadinya Hari Kiamat, bumi mengalami kekeringan, bergetar dan bergerak-gerak, serta digoncang-goncangkan dengan goncangan yang sangat keras. Gunung-gunung terpecah-belah, tercabut (dari pangkalnya) dan menjelma pasir-pasir bertumpukan yang beterbangan. Kemudian menjadi debu-debu yang berhamburan.
Berikutnya, manusia terbagi-bagi menjadi tiga golongan. Di saat itulah, langit terbelah, matahari dan bulan digulung, bintang-bintang jatuh berserakan. Kemudian, terjadilah kekacauan dan prahara yang mengerikan kalbu, menggelisahkan hati, memutihkan rambut anak-anak kecil dan melenyapkan ketulian yang sudah parah.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-2
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada para hambaNya agar bertakwa kepadaNya dan memberitahukan kepada mereka tentang apa yang akan mereka hadapi berupa kengerian, ­guncangan, dan keadaan hari kiamat. Para mufasir berbeda pendapat tentang goncangan hari kiamat, apakah terjadi setelah manusia dibangkitkan dari kubur pada hari mereka digiring menuju tempat pemberhentian hari kiamat, atau goncangan bumi sebelum manusia dibangkitkan dari kubur mereka, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat) (1) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya (2)) (Surah Az-Zalzalah)
Diriwayatkan dari AIqamah tentang firmanNya: (sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat)) dia berkata bahwa itu sebelum hari kiamat.
Ulama lain berkata bahwa kedahsyatan, kengerian, dan goncangan itu terjadi pada hari kiamat di tempat pemberhentian manusia setelah dibangkitkan dari kuburannya. Pendapat ini dipilih Ibnu Jarir, dan mereka behujjah dengan beberapa hadits:
Diriwayatkan dari Abu Sa’id, Nabi SAW bersabda,”Allah SWT berfirman pada hari kiamat,"Wahai Adam!" Lalu nabi Adam menjawab,"Aku penuhi panggilanMu dengan penuh kebahagiaan" Kemudian Dia menyeru,"Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadamu untuk mengeluarkan sebagian dari keturunanmu untuk dikirimkan ke neraka" Lalu nabi Adam bertanya,"Wahai Tuhanku, berapakah jumlah yang dikirim ke neraka?" Dia menjawab,"Dari setiap seribu orang sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang" Saat itu juga wanita-wanita yang hamil melahirkan anaknya dan anak-anak beruban (dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras) Lalu berita itu terasa berat oleh para sahabat, sehingga wajah mereka menjadi pucat”. Lalu Nabi SAW bersabda:"Sembilan ratus sembilan puluh sembilan dari kalangan Ya’juj dan Ma'juj, sedangkan dari kalian satu orang. Kalian di kalangan manusia seperti sehelai bulu hitam pada tubuh banteng yang berbulu putih, atau seperti sehelai bulu putih pada tubuh banteng berbulu hitam. Sesungguhnya aku berharap semoga kalian menjadi seperempat penghuni surga" lalu kami bertakbir. Kemudian Rasulullah SAW bersabda,"Sepertiga penghuni surga" lalu kami bertakbir. Lalu Rasulullah SAW bersabda,"setengah penghuni surga" lalu kami bertakbir.
Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat)) yaitu perkara yang agung, petaka yang dahsyat, bencana yang mengerikan, peristiwa yang dahsyat, dan kejadian yang sangat aneh. dan “az-zalzal” adalah kengerian dan ketakutan yang terjadi pada jiwa manusia, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Di situlah diuji orang-orang-mukmin dan diguncangkan (hatinya) dengan guncangan yang sangat dahsyat (11)) (Surah Al-Ahzab)
Kemudian Allah SWT berfirman: ((Yaitu) pada hari (ketika) kamu melihat) Ini termasuk sesuatu yang tersembunyi terkait keadaan. Oleh karena itu Allah berfirman seraya menjelaskan hal itu: (lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya) yaitu kengerian yang dia lihat membuatnya sibuk sehingga melupakan orang yang paling disayangi, padahal dia adalah orang yang paling sayang kepadanya. Dia terkejut ketika menyusuinya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman, (semua wanita yang menyusui anaknya) tidak disebutkan, ("Kullu murdi'in) dan Allah berfirman: (dari anak yang disusuinya) yaitu, dari anak yang disusuinya sebelum mencapai usia disapih.
Firman Allah: (dan gugurlah kandungan semua wanita yang hamil) yaitu sebelum masa kandungannya sempurna karena kengerian yang dahsyat (dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk) dibaca sukara. yaitu karena dahsyatnya peristiwa yang terjadi dan mereka yang mengalaminya hilang kesadaran akalnya, dan ingatan mereka hilang. Barangsiapa melihat mereka, pasti menduga bahwa mereka mabuk (padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Hajj ayat 1: Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengarahkan firman-Nya kepada semua manusia agar mereka bertakwa kepada Rabb mereka yang telah mengurus mereka dengan nikmat-nikmat-Nya yang nampak maupun tersembunyi. Oleh karena itu, sudah sepatutnya mereka bertakwa kepada-Nya dengan meninggalkan syirk, kefasikan dan kemaksiatan serta melaksanakan perintah-perintah-Nya semampu mereka. Selanjutnya, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan sesuatu yang membantu mereka bertakwa dan memperingatkan mereka untuk tidak meninggalkannya, yaitu keadaan yang terjadi pada hari kiamat.

Yakni takutlah kepada-Nya dengan menaati-Nya.

Para ulama mufassir berbeda pendapat tentang guncangan hari kiamat ini, apakah setelah manusia bangkit dari kubur kemudian diarahkan ke padang mahsyar atau guncangan itu sebelum manusia bangkit dari kubur. Sebagian mereka berpendapat, bahwa guncangan ini terjadi di akhir umur dunia dan awal peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada hari kiamat. Dalam tafsir Al Jalaalain diterangkan, bahwa setelah guncangan yang dahsyat itu matahari terbit dari barat tanda tibanya kiamat.

Karena sangat mengejutkan umat manusia.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hajj Ayat 1

Ayat ini mengimbau agar manusia mawas diri serta menjaga diri-Nya dari azab Allah pada hari kiamat dengan beriman dan bertakwa. Wahai manusia! saatnya kamu menyimak pesan Allah, bertakwalah kepada tuhanmu dengan beriman dan melaksanakan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya; sungguh, meskipun kamu belum meng-alami, guncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar, menyebabkan manusia takut, panik dan tak tahu harus berbuat apa. 2. Ingatlah wahai manusia, pada hari ketika kamu melihatnya, goncangan dahsyat pada hari kiamat itu, semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, karena terkejut dan panik; dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, karena goncangan dahsyat itu; dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, seperti orang yang tidak sadar, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk tetapi azab Allah yang terjadi pada hari kiamat itu sangat keras dirasakan oleh orang-orang kafir.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beraneka penjelasan dari kalangan ulama mengenai isi dan arti surat Al-Hajj ayat 1 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk ummat. Support perjuangan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Terbanyak Dikunjungi

Kaji ratusan konten yang terbanyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Baqarah, Yasin, Al-Waqi’ah, Ayat Kursi, Al-Mulk, Al-Kahfi. Ada pula Al-Ikhlas, Shad 54, Asmaul Husna, Al-Kautsar, Do’a Sholat Dhuha, Ar-Rahman.

  1. Al-Baqarah
  2. Yasin
  3. Al-Waqi’ah
  4. Ayat Kursi
  5. Al-Mulk
  6. Al-Kahfi
  7. Al-Ikhlas
  8. Shad 54
  9. Asmaul Husna
  10. Al-Kautsar
  11. Do’a Sholat Dhuha
  12. Ar-Rahman

Pencarian: al waqiah ayat 23, surat al kafirun dan artinya, qs al isra ayat 32, surah yasin latin, al baqarah 3 ayat terakhir

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.