Surat Maryam Ayat 11
فَخَرَجَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ مِنَ ٱلْمِحْرَابِ فَأَوْحَىٰٓ إِلَيْهِمْ أَن سَبِّحُوا۟ بُكْرَةً وَعَشِيًّا
Arab-Latin: Fa kharaja 'alā qaumihī minal-miḥrābi fa auḥā ilaihim an sabbiḥụ bukrataw wa 'asyiyyā
Artinya: Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Berharga Berkaitan Surat Maryam Ayat 11
Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 11 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan berharga dari ayat ini. Ada variasi penjabaran dari beragam pakar tafsir terhadap isi surat Maryam ayat 11, misalnya sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Lalu Zakaria keluar dari tempat ibadahnya menemui kaumnya, yaitu dari tempat disampaikannya kabar gembira kepadanya untuk meemperoleh anak. Dia memberikan isyarat kepada mereka, ”hendaklah kalian bertasbih menyucikan Allah pada pagi dan sore sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah . ”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
11. Kemudian Zakariya keluar dari tempatnya beribadah menuju kaumnya dan memberi isyarat kepada mereka agar mereka senantiasa bertasbih kepada Allah pada pagi dan petang hari.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
11. Maka Zakariya keluar dari tempat ibadahnya menuju kaumnya lalu memberikan isyarat tanpa bisa mengucapkan satu kata pun, "Bertasbihlah kalian kepada Allah di pagi dan sore."
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
11. فَخَرَجَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ مِنَ الْمِحْرَابِ (Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya)
Yakni dari tempatnya beribadah.
فَأَوْحَىٰٓ إِلَيْهِمْ(lalu ia memberi isyarat kepada mereka)
Yakni memberinya isyarat tanpa berbicara kepada mereka.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
Pintu-pintu yang lain terus terbuka, ketika Zakaria ditahan untuk tidak berbicara, maka ia pun keluar dengan bahasa isyarat. Dakwah tidak berhenti di satu cara.. sekalipun satu pintu tertutup, niscaya pintu lain akan terbuka!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
11. Maka ia keluar dari mihrab menuju tempat shalat kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang, sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas karunia-Nya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Lalu dia keluar dari mihrab} tempat shalat {menuju kaumnya lalu dia memberi isyarat kepada mereka} memberi isyarat kepada mereka {agar bertasbihlah kalian pada waktu pagi dan petang} permulaan siang dan akhir siang
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
11. Maka, hati Zakaria menjadi tenang dan bersuka cita dengan kabar gembira ini. Dia pun taat kepada perintah Allah untuk bersyukur dengan cara beribadah kepadaNya dan selalu berdzikir. Zakaria berdiam diri di tempat ibadahnya dan keluar (menemui) kaumnya “lalu dia memberi isyarat kepada kaumnya,” yaitu dengan isyarat dank ode “hendaklah kalian bertasbih di waktu pagi dan petang,” karena kabar gembira dengan kedatangan Yahya bagi semua orang merupakan kemaslahatan agamis (bagi mereka).
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 10-11
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Zakaria bahwa (Zakaria berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda”) yaitu tanda dan dalil atas datangnya apa yang Engkau janjikan kepadaku, agar jiwa dan hatiku tenang dengan apa yang Engkau janjikan. Sebagaimana yang dikatakan nabi Ibrahim: (Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati. Allah berfirman, "Belum yakinkah kamu?” Ibrahim menjawab, 'Aku telah menyakininya, tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)” (260)) (Surah Al-Baqarah) (Tuhan berfirman, "Tanda bagimu) yaitu tandamu (adalah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat) yaitu, hendaknya kamu menahan lisanmu dari berbicara selama tiga malam, dan kamu dalam keadaan sehat, tidak sakit dan tidak mengalami gangguan
Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Wahb, As-Suddi, Qatadah dan lainnya berkata bahwa lisannya kaku bukan karena sakit, dan tidak pula karena gangguan. Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata bahwa nabi Zakaria dapat membaca kitab dan bertasbih, dan tidak dapat berbicara dengan kaumnya kecuali dengan isyarat.
Hal ini menunjukkan bahwa nabi Zakaria tidak berbicara dengan manusia selama tiga hari tiga malam ini, (kecuali hanya dengan isyarat) yaitu isyarat Oleh karena itu Allah berfirman dalam ayat yang mulia ini: (Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya) yaitu mendapat berita gembira tentang anak laki-laki (lalu ia memberi isyarat kepada mereka) yaitu memberi isyarat secara samar dan cepat (hendaklah kalian bertasbih di waktu pagi dan petang) yaitu, mengikuti apa yang diperintahkan kepadanya dalam tiga hari itu. Penambahan amalnya adalah sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas apa yang diberikan kepadanya.
Mujahid berkata tentang firmanNya: (lalu ia memberi isyarat kepada mereka) yaitu memberi isyarat. Pendapat ini dikatakan Wahb dan Qatadah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Maryam ayat 11: Yakni dari masjid. Ketika itu kaumnya menunggu agar Beliau membukakan mihrabnya untuk shalat di situ dengan perintahnya seperti biasanya.
Ada yang menafsirkan dengan, “Shalatlah.”
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 11
Mendengar janji dan anugerah Allah, maka dia keluar dari mihrab tempatnya berdoa menuju kaumnya yang sudah lama menunggu, lalu dia memberi isyarat kepada mereka tanpa berbicara sepatah kata pun karena Allah telah menahan kemampuannya untuk berbicara. Dengan isyarat itu dia memberi pesan kepada kaumnya, 'bertasbihlah kamu kepada Allah dengan ketundukan hati dan ketulusan niat pada waktu pagi dan petang. '12. Usai menjelaskan tanda-tanda yang meyakinkan nabi zakaria tentang anugerah berupa anak yang diberi nama yahya, pada ayat ini Allah beralih menguraikan kejadian setelah anak ini dewasa. Allah berfirman, 'wahai yahya! ambillah dan pelajarilah kitab taurat itu. Pahami kandungannya dan laksanakan tuntunannya dengan sungguh-sungguh. ' kami telah mengajarinya isi taurat dan kami berikan hikmah kepadanya selagi dia masih kanak-kanak, sehingga saat dewasa ia telah paham betul kitab itu dan tidak pernah lalai dalam melaksanakannya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beragam penjelasan dari beragam mufassirun mengenai makna dan arti surat Maryam ayat 11 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Dukunglah perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.