Surat Maryam Ayat 1
كٓهيعٓصٓ
Arab-Latin: Kāf hā yā 'aīn ṣād
Artinya: Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Penting Tentang Surat Maryam Ayat 1
Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran penting dari ayat ini. Diketemukan aneka ragam penjelasan dari para mufassirin terkait makna surat Maryam ayat 1, di antaranya sebagaimana terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
(kaf ha ya ain shad) keterangan tentang huruf-huruf yang terpisah-pisah (diawal surat seperti ini ) telah berlalu di muka pada permulaan surat al-baqarah.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
1. Pada awal surat al-Baqarah telah dijelaskan tentang huruf muqattha’ah, dan hikmah dari penyebutan huruf muqattha’ah ini adalah untuk menjelaskan sisi mukjizat al-Qur’an.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
1. Kāf Hā Yā 'Aīn Ṣād. Pembahasan tentang huruf-huruf seperti ini telah disebutkan di permulaan surah Al-Baqarah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
1. كٓهيعٓصٓ (Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad)
Penjelasan huruf-huruf yang ada pada pembuka surat seperti ini telah disebutkan dengan jelas pada surat al-Baqarah.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
Keutamaan: Ibnu Mas’ud mengatakan dalam kisah hijrah yang pertama ke Habasyah dari Makkah: Bahwa Ja’far bin Abi Thalib radliyallahu ‘anhu membaca surat ini di hadapan Najasi dan para sahabatnya.
1. Kaaf Haa Yaa ´Ain Shaad: huruf peringatan. Orang Arab bersatu untuk membuat tandingan Alquran yang tersusun dari huruf Arab semisal ini. Huruf-huruf penyusun pidato, makalah, syi’ir karena ini adalah bahasa mereka
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Kāf Hā Yā ‘Ain Ṣād.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 1-6
Adapun pembahasan tentang huruf hijaiyah telah dijelaskan di permulaan surah Al-Baqarah.
Firman Allah: ((Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu) yaitu, hal ini menyebutkan rahmat Allah kepada hambaNya, yaitu nabi Zakaria. Yahya bin Ya'mur membaca (dzakkara rahmata rabbika ‘abdahu zakariyya) “(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hambaNya Zakaria” kata “Zakaria” dibaca panjang dan pendek; dua bacaan ini terkenal. Zakaria adalah seorang nabi yang agung dari kalangan nabi-nabi Bani Israil. Disebutkan dalam hadits shahih Bukhari bahwa nabi Zakaria adalah seorang tukang kayu yang makan dari hasil kerja tangannya yang menjadi tukang kayu.
Firman Allah: (yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut (3)) Sebagian mufasir mengatakan bahwa sesungguhnya nabi Zakaria melirihkan suara dalam doanya agar dalam permohonannya akan anak tidak dituduh sebagai orang yang lemah karena usia tua, Pendapat ini dikatakan oleh Al-Mawardi.
Ulama lainnya berkata, sesungguhnya nabi Zakaria melirihkan suaranya karena hal itu lebih disukai Allah sebagaimana yang dikatakan Qatadah tentang ayat ini: (Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut (3)) Sesungguhnya Allah mengetahui hati orang yang bertakwa, dan mendengar suara yang lirih.
(Zakaria berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah”) yaitu lemah dan tidak mempunyai kekuatan (dan kepalaku telah ditumbuhi uban) yaitu, warna putih ubannya menutupi sisa rambutnya yang masih hitam. Sebagaimana yang dikatakan Ibnu Duraid dalam syair gubahannya:
“Tidakkah engkau melihat rambut kepalaku yang kini warnanya seakan-akan seperti fajar subuh yang di sisa-sisa kegelapan malam.
“Warna putih ubannya menyala menutupi warna hitamnya, seperti warna api yang menyala dalam bara api”
Makna yang dimaksud dari sini adalah pemberitahuan tentang kelemahan, ketuaan dan tanda-tandanya, baik yang tampak maupun tersembunyi.
Firman Allah: (dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku) yaitu aku belum pernah berdoa kepadaMu, melainkan Engkau memperkenankannya, dan Engkau tidak pernah menolak apa yang kumohonkan kepadaMu. Firman Allah: (Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku) Mayoritas ulama membacanya dengan dinashab huruf ya’nya menjadi “mawaliya” karena sebagai maf'ul. Diriwayatkan dari Kisai, dia mensukun huruf yanya sebagaimana yang dikatakan oleh penyair
“Seakan-akan tangan-tangan mereka di tanah yang datar, dan tangan-tangan tetangga saling mengambil perak”
Mujahid, Qatadah, dan As-Suddi berkata bahwa yang dimaksud dengan mawali adalah “'ashabah”.
Abu Shalih berkata bahwa maknannya adalah kalalah.
Mujahid berkata tentang firmanNya: (yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Ya’qub) peninggalannya adalah ilmu, dan dia termasuk keturunan nabi Ya'qub.
Diriwayatkan dari Al-Hasan yaitu mewarisi kenabian dan ilmunya.
As-Suddi berkata yaitu mewarisi kenabianku dan kenabian keluarga nabi Ya'qub.
Diriwayatkan dari Malik, dari Zaid bin Aslam tentang firmanNya: (dan mewarisi sebagian keluarga Ya’qub) yaitu kenabian mereka.
Diriwayatkan dari Abu Shalih tentang firmanNya: (yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Ya’qub) yaitu mewarisi hartaku dan kenabian keluarga nabi Ya'qub. Ini adalah pendapat yang dipilih Ibnu Jarir dalam tafsirnya
Firman Allah: (dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai) yaitu diridhai di sisiMu dan makhlukMu, yaitu Engkau menyukainya dan menjadikannya disukai makhlukMu dalam agama dan akhlaknya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 1
Bila surah al-kahf ditutup dengan penegasan tentang luasnya ilmu Allah dan perintah untuk berbuat kebajikan dan bertauhid dalam ibadah kepada-Nya, maka surah maryam mengingatkan kembali manusia tentang ilmu Allah lainnya yang terkandung dalam berbagai ayat Al-Qur'an, seperti k'f h' y' 'ain s'd. Makna sesungguhnya dari ayat ini hanya diketahui oleh Allah. Tujuannya adalah menggugah perhatian manusia tentang Al-Qur'an yang penuh hikmah dan tuntunan. 2. Wahai nabi Muhammad, apa yang dibacakan kepadamu ini adalah penjelasan tentang rahmat tuhanmu yang maha pengasih kepada hamba-Nya, zakaria, insan pilihan yang saleh dan taat beribadah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah aneka ragam penjabaran dari berbagai mufassir terhadap makna dan arti surat Maryam ayat 1 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita. Dukung kemajuan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.