Surat Al-Kahfi Ayat 102

أَفَحَسِبَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَن يَتَّخِذُوا۟ عِبَادِى مِن دُونِىٓ أَوْلِيَآءَ ۚ إِنَّآ أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَٰفِرِينَ نُزُلًا

Arab-Latin: A fa ḥasiballażīna kafarū ay yattakhiżụ 'ibādī min dụnī auliyā`, innā a'tadnā jahannama lil-kāfirīna nuzulā

Artinya: Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.

« Al-Kahfi 101Al-Kahfi 103 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Berkaitan Dengan Surat Al-Kahfi Ayat 102

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 102 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah penting dari ayat ini. Didapatkan berbagai penjabaran dari beragam ahli ilmu terkait makna surat Al-Kahfi ayat 102, di antaranya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Apakah orang-orang yang kafir kepadaKu menyangka bahwa mereka boleh menjadikan hamba-hambaKu sebagai sesembahan selainKu agar menjadi pembela-pembela mereka? sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka jahanam sebagai tempat tinggal bagi orang-orang kafir.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

102. Allah mengingkari dan mengolok orang-orang kafir: “Apakah orang-orang kafir mengira dengan menjadikan sebagian hamba-Ku sebagai tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Aku dapat menolong mereka dari azab-Ku? Sungguh Kami telah menyiapkan neraka Jahannam sebagai tempat bagi orang-orang kafir.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

102. Maka apakah orang-orang yang kafir kepada Allah itu menyangka bahwa mereka dapat menjadikan hamba-hamba-Ku dari kalangan Malaikat, Rasul dan setan sebagai sesembahan yang disembah selain Aku?! Sungguh Kami telah menyediakan neraka Jahanam sebagai tempat tinggalnya orang-orang yang kafir.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

102. أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَن يَتَّخِذُوا۟ عِبَادِى مِن دُونِىٓ (maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku selain Aku?)
Mereka adalah para malaikat, Isa al-Masih, dan setan-setan.

أَوْلِيَآءَ ۚ( menjadi penolong)
Yakni menjadi sesuatu yang disembah.

إِنَّآ أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكٰفِرِينَ نُزُلًا(Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir)
Yakni Kami siapkan bagi mereka hidangan berupa neraka agar mereka menikmatinya saat mereka telah memasukinya sebagaimana hidangan yang disiapkan bagi tamu.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

102. Maka apakah orang-orang kafir itu menyangka bahwa mereka dapat menjadikan hamba-hamba-Ku seperti malaikat, Isa, Uzair, setan-setan dan lainnya sebagai sesembahan yang menjadi penolong selain Aku? Kemudian Aku tidak akan menghukum mereka? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir. Annuzul adalah tempat penjamuan tamu, yang bermakna sebagai olok-olok untuk mereka


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka apakah orang-orang kafir mengira} mengira {bahwa mereka bisa mengambil hamba-hambaKu menjadi penolong} sesembahan {selain Aku. Sesungguhnya Kami telah menyediakan} menyiapkan dan menyediakan {neraka Jahanam bagi orang-orang kafir sebagai tempat tinggal} tempat tinggal


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

102. Ini bukti nyata dan penjelasan tentang kebatilan klaim kaum musyrikin yang mengingkari, yang menjadikan sebagian nabi dan wali sebagai sekutu Allah yang mereka sembah. Menurut mereka, sesembahan-sesembahan itu akan menjadi penolong bagi mereka, menyelamatkan mereka dari siksa Allah, dan mendatangkan pahala bagi mereka. Sungguh, mereka itu telah kufur kepada Allah dan RasulNya. Allah berfirman kepada mereka dengan nada pertanyaan dan pengingkaran yang menetapkan kebatilan praktik tersebut pada nalar-nalar, “maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) menjadikan hamba-hambaKu sebagai penolong selain Aku?” maksudnya, hal itu tidak mungkin terjadi. Seorang wali Allah tidak akan memusuhi Allah sama sekali. Sesungguhnya para wali itu akan selaras dengan (keinginan) Allah dalam kecintaan, ridha, marah, dan kebencian. Dengan makna ini, berrati mirip dengan Firman Allah, "Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat: "Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?". Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka: bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu". (Saba’:40-41).
Barangsiapa mengklaim bahwa dia menjadikan wali Allah sebagai penolongnya yang memusuhi Allah, maka dia adalah pendusta.
Ayat ini juga mengandung pengertian –dan inilah makna yang lebih tampak jelas- bahwa apakah kaum kuffar yang mengingkari Allah dan para RasulNya menyangka dapat menjadikan selain Allah sebagai penolong mereka, yang akan menolong dan memberikan manfaat bagi mereka, serta menolak gangguan dari mereka? Ini adalah prediksi yang batil dan prasangka yang rusak. Semua makhluk tidak mempunyai kemampuan memberi manfaat dan kemudharatan sedikit pun. Ini menjadi sebagaimana makna Firman Allah,
"Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya dari padamu dan tidak pula memindahkannya". (Al-Isra: 56)
"Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memberi syafaat;" (Az-Zukhruf:56).
Dan ayat-ayat lain yang serupa yang mana Allah mengingatkan di dalamnya bahwa orang yang mengangkat penolong selainNya untuk menolong dirinya dan setia kepadanya, adalah orang sesat, harapannya pupus dan tidak dapat meraih (meski) sebagian maksudnya. “Sesungguhnya Kami akan menyediakan Neraka Jahanam sebagai tempat tinggal orang-orang kafir,” yaitu sebagai perjamuan dan sambutan. Sejelek-jelek tempat tinggal adalah tempat mereka, dan seburuk-buruk (bagian ruang) Jahanam adalah tempat perjamuan mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 100-102
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang apa yang Dia perbuat terhadap orang-orang kafir pada hari kiamat, bahwa Dia menampakkan kepada mereka neraka Jahanam, yaitu Dia menunjukkan dan menampakkan kepada mereka apa yang ada di dalamnya berupa azab dan pembalasan sebelum mereka memasukinya agar hal itu menambah sakit dan kesesedihan mereka.
Disebutkan dalam hadits shahih Muslim dari Ibnu Mas'ud, bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Neraka Jahanam didatangkan pada hari kiamat dengan ditarik oleh tujuh puluh ribu kendali, setiap kendali dipegang oleh tujuh puluh ribu malaikat” Kemudian Allah SWT berfirman seraya memberitahukan: (yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaranKu) yaitu mereka lalai, enggan melihat dan mendengar petunjuk dan mengikuti kebenaran. Sebagaimana Allah berfirman: (Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan). Maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya (36)) (Surah Az-Zukhruf) dan di sini Allah berfirman: (dan adalah mereka tidak sanggup mendengar) yaitu tidak memahami perintah dan larangan Allah. Kemudian Allah berfirman: (Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?) yaitu, mereka meyakini bahwa hal itu baik bagi mereka dan mereka bisa mengambil manfaat darinya (sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka (82)) (Surah Maryam) Oleh karena itu Allah SWT memberitahukan bahwa Dia menyediakan bagi mereka neraka Jahanam sebagai tempat tinggal pada hari kiamat.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Kahfi ayat 102: Seperti malaikat, Nabi ‘Isa dan ‘Uzair.

Yang menyelamatkan mereka dari azab Allah dan memberikan pahala-Nya.

Maksud ayat ini adalah, apakah mereka mengira bahwa mengambil penolong atau tuhan selain Allah tidak membuat-Nya murka dan tidak akan dihukum oleh-Nya? Bahkan tidak demikian. Bisa juga maksudnya, apakah orang-orang kafir yang menentang para rasul mengira bahwa selain Allah ada yang bisa menolong mereka dan memberikan manfaat serta menghindarkan bahaya? Hal ini merupakan persangkaan yang batil, karena semua makhluk bukan di tangan mereka memberikan manfaat dan menimpakan madharrat (bahaya). Oleh karena itu, orang yang mencari penolong selain-Nya sungguh tersesat, kecewa dan rugi serta tidak mampu mencapaikan sebagian maksudnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 102

102. Karena sikap yang buruk itu, maka Allah mengkritik keras mereka, yang diungkapkan dalam bentuk pertanyaan. Apakah orang-orang kafir itu menyangka bahwa mereka dapat mengambil dan menjadikan hambahamba-ku yang saleh, seperti nabi isa dan uzair sebagai tuhan yang disembah dan menjadi penolong mereka di akhirat selain aku' sungguh, sikap mereka itu merupakan perilaku yang sesat. Sebagai balasannya, kami telah menyediakan neraka jahanam sebagai tempat tinggal bagi orang-orang kafir yang terus mengingkari keesaan dan kekuasaan-ku. '103. Wahai nabi Muhammad, katakanlah kepada orang-orang kafir itu, 'apakah perlu kami beritahukan kepadamu tentang orang yang paling rugi perbuatannya karena jerih payah mereka hanya akan mendatangkan kesia-siaan dan tanpa ganjaran''.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah pelbagai penafsiran dari berbagai ahli ilmu terkait isi dan arti surat Al-Kahfi ayat 102 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita semua. Bantulah kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Sering Dibaca

Kaji ratusan konten yang paling sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Waqi’ah, Ayat Kursi, Do’a Sholat Dhuha, Asmaul Husna, Al-Kahfi, Yasin. Ada pula Shad 54, Al-Kautsar, Al-Baqarah, Al-Mulk, Ar-Rahman, Al-Ikhlas.

  1. Al-Waqi’ah
  2. Ayat Kursi
  3. Do’a Sholat Dhuha
  4. Asmaul Husna
  5. Al-Kahfi
  6. Yasin
  7. Shad 54
  8. Al-Kautsar
  9. Al-Baqarah
  10. Al-Mulk
  11. Ar-Rahman
  12. Al-Ikhlas

Pencarian: surah al qariah latin, al maidah ayat 48 latin dan arab, tulisan innalillahiwainnailaihirojiun arab, qs yusuf ayat 4, annisa ayat 1

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.