Surat Al-Baqarah Ayat 92
۞ وَلَقَدْ جَآءَكُم مُّوسَىٰ بِٱلْبَيِّنَٰتِ ثُمَّ ٱتَّخَذْتُمُ ٱلْعِجْلَ مِنۢ بَعْدِهِۦ وَأَنتُمْ ظَٰلِمُونَ
Arab-Latin: Wa laqad jā`akum mụsā bil-bayyināti ṡummattakhażtumul-'ijla mim ba'dihī wa antum ẓālimụn
Artinya: Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan) sesudah (kepergian)nya, dan sebenarnya kamu adalah orang-orang yang zalim.
« Al-Baqarah 91 ✵ Al-Baqarah 93 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Penting Terkait Dengan Surat Al-Baqarah Ayat 92
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Baqarah Ayat 92 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan penting dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penjabaran dari berbagai ulama berkaitan isi surat Al-Baqarah ayat 92, misalnya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan sungguh telah datang kepada kalian nabi Allah Musa Alaihissalam dengan mukjizat-mukjizat yang nyata yang menunjukkan kebenarannya, seperti banjir bandang, belalang, kutu, katak dan lain-lain yang telah Allah sebutkan di dalam Alquran Al-Azim, meski demikian kalian justru menjadikan patung anak sapi sebagai Tuhan yang disembah, setelah kepergian Musa menuju tempat perjumpaan yang telah ditentukan oleh Tuhannya, dan bersama itu kalian adalah orang-orang yang melampaui batas-batas aturan Allah.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
92. Sungguh Musa telah datang kepada kalian dengan membawa mukjizat-mukjizat yang jelas, kemudian kalian menyembah patung anak sapi ketika Musa tidak ada di sisi kalian saat ia pergi ke bukit Thur di padang pasir Sina. Akibat perbuatan itu kalian menjadi orang-orang yang menzalimi diri kalian sendiri dan orang lain kerena melanggar hak Allah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
92. Dan sungguh Rasul kalian, Musa -'alaihissalām- telah datang kepada kalian dengan membawa bukti-bukti (mukjizat-mukjizat) nyata yang menunjukkan kebenarannya. Tetapi setelah itu kalian menjadikan anak sapi itu sebagai tuhan yang kalian sembah setelah kepergian Musa ke tempat yang ditentukan oleh Tuhannya. Kalian adalah orang-orang zhalim, karena kalian telah menyekutukan Allah, padahal Dia adalah satu-satunya Rabb yang berhak disembah, bukan yang lain.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
92. وَلَقَدْ جَاءَكُمْ مُوسَىٰ بِالْبَيِّنَاتِ (Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat))
Maksud dari bukti-bukti disini adalah taurat. Dan boleh juga dimaksudkan dengan bukti-bukti yang bejumlah Sembilan yang diisyaratkan pada firman Allah surat al-Isra:101 :
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَىٰ تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ
Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata
ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ(kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan))
Yakni kalian jadikan sebagai tuhan dan sesembahan.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
Telah datang kepada kalian Nabi Musa dengan berbagai mu’jizat sebagai bukti dari kebenarannya. Seperti membelah lautan, berjalan di awan (QS Al Isra’/9). Kemudian kalian menyembah anak sapi yang telah dibuat oleh Samiri. Dan kalian menyembahnya, padahal Musa telah datang membawa penjelasan kepada kalian, namun kalian tetap saja menyembah apa yang tidak berhak disembah
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sungguh Musa benar-benar telah datang kepada kalian dengan bukti-bukti kebenaran. Kemudian kalian mengambil patung anak sapi} kalian menjadikan patung anak sapi sebagai sesembahan {setelah (kepergian)nya dan kalian menjadi orang-orang zalim
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
92. “Sungguh Musa telah datang kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat), ” yakni dengan keterangan-keterangan yang jelas dan berdasarkan kebenaran, “kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan) sesudahnya, ” maksudnya setelah kedatangannya, “dan sebenarnya kamu adalah orang-orang yang zhalim” dalam hal tersebut yang kalian tidak memiliki alasan tentangnya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Allah berfirman, (Dan apabila dikatakan kepada mereka) yaitu kepada orang-orang Yahudi dan sejenisnya dari Ahli Kitab, (Berimanlah kepada Al Quran yang diturunkan Allah), yaitu kepada nabi Muhammad SAW, membenarkan dan mengikutinya. (mereka berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami") yaitu cukuplah bagi kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami berupa Taurat dan Injil, dan kami tidak mengakui hal lain selain itu (Dan mereka kafir kepada Al Quran yang diturunkan sesudahnya) yaitu sesuatu yang diturunkan setelahnya (Dan mereka kafir kepada Al Quran yang diturunkan sesudahnya) yaitu mereka mengetahui bahwa apa yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW itu adalah kebenaran. Kata “Mushaddiqan” itu manshub menjadi haal, yaitu keadaannya membenarkan apa yang ada pada mereka berupa Taurat dan Injil, dan hujjah itu berlaku atas mereka, sebagaimana Allah berfirman (Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri) (Surah Al-Baqarah:146, Surah Al-An’am: 20), kemudian Allah berfirman (Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?") yaitu jika kalian benar dalam apa yang kalian serukan berupa keimanan terhadap apa yang diturunkan kepada kalian, maka kenapa kalian membunuh para nabi yang datang kepada kalian yang membenarkan Taurat yang ada pada kalian, menentukan hukum tentangnya, meniadakan nasakhnya, dan kalian mengetahui kebenaran mereka? Kalian membunuh mereka dengan penuh kebencian, pembangkangan dan kesompongan atas para utusan Allah, maka kalian tidak mengikuti apapun kecuali hanya hawa nafsu, ego, dan syahwat saja sebagaimana Allah berfirman ( Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?) (Surah Al-Baqarah: 87)
As-Suddi berkata tentang ayat ini, Allah SWT mencela mereka dengan berfirman: (Katakanlah: "Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?")
(Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat)) yaitu dengan tanda-tanda yang jelas dan bukti-bukti tegas yang menunjukkan bahwa dia adalah dia (nabi Muhammad) adalah Rasulullah SAW dan bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Tanda-tanda jelas yaitu adalah banjir bandang, belalang, kutu, katak, darah, tongkat, tangan, terbelahnya lautan, naungan awan, manna dan salwa, dan berbagai tanda lain yang mereka saksikan.
(kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan)) yaitu disembah selain Allah pada masa nabi Musa dan beberapa hari.
Firman Allah SWT, (dan sesudah itu) maknanya yaitu setelah nabi Musa pergi ke gunung untuk bermunajat kepada Allah, sebagaimana Allah SWT berfirman, (Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke gunung Thur membuat dari perhiasan-perhiasan (emas) mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara) (Surah Al-A’raf: 148)
(dan sebenarnya kamu adalah orang-orang yang zalim) yaitu kalian melakukan perbuatan zalim dengan menyembah anak sapi itu, padahal kalian tahu bahwa tidak ada tuhan selain Allah, sebagaimana Allah SWT berfirman, (Dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat, merekapun berkata: "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi") (Surah Al-A’raf)
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata :
{ بِٱلۡبَيِّنَٰتِ } al-Bayyinaat : Mukjizat-mukjizat
{ ٱتَّخَذۡتُمُ ٱلۡعِجۡلَ } Ittakhodztumul ‘ijla : Menginginkan tuhan yang kalian sembah saat kepergian Musa ‘alaihissalam
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Baqarah ayat 92: Allah menyebutkan mereka bahwasannya Musa datang kepada mereka dengan mukjizat dan dengan dalil – dalil yang jelas, meskipun demikian mereka tetap beribadah kepada anak sapi ketika Musa pergi kehadapannya Rabbnya; oleh sebab itu mereka adalah orang – orang yang dzolim yang menerobos batasan – batasan Allah.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Mukjizat itu adalah tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, taufan (banjir besar), laut dan gunung Sinai (Thursina).
Namun demikian, mereka malah menyembah patung. Maksudnya kepergian Nabi Musa 'alaihis salam ke bukit Thur yang terletak di Sinai untuk menerima Taurat.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Baqarah Ayat 92
Berikut adalah argumen lain untuk membantah orang-orang yahudi yang mengaku beriman kepada kitab yang diturunkan kepada mereka. Dan sungguh, musa telah datang kepada mu dengan bukti-bukti yang sangat jelas tentang kebenaran yang dia ajarkan, seperti turunnya al-mann dan as-salwa', terpancarnya air dari batu, berubahnya tongkat menjadi ular, dan lain-lain. Meski begitu, kamu tidak menerimanya dengan baik, bahkan kemudian kamu mengambil patung anak sapi sebagai sembahan setelah kepergian-Nya meninggalkan kamu untuk sementara waktu menuju bukit tursina, dan kamu menjadi orang-orang zalim karena kamu tetap melakukan hal itu, meskipun kamu tahu itu salahdan ingatlah ketika kami mengambil janji kamu, wahai bani israil, dan kami angkat gunung sinai di atasmu seraya berfirman, 'pegang teguhlah apa yang kami berikan kepadamu melalui nabi musa, yakni prinsip-prinsip ajaran agama dan rinciannya, dan dengarkanlah serta perkenankanlah apa yang diperintahkan kepada kamu!' mereka menjawab, kami mendengarkan dengan telinga kami, tetapi kami tidak menaati dan tidak pula mau mengamalkannya. Bukannya segera melaksanakan perintah, mereka justru bersegera melakukan kedurhakaan. Dan diresapkanlah ke dalam hati mereka itu kecintaan menyembah patung anak sapi karena kekafiran mereka. Katakanlah, sangat buruk apa yang diperintahkan oleh kepercayaanmu kepa damu, yang kamu anggap telah menghiasi jiwa kamu, jika kamu orang-orang beriman kepada taurat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah aneka ragam penjabaran dari para ulama tafsir mengenai makna dan arti surat Al-Baqarah ayat 92 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita. Sokonglah syi'ar kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.