Surat Al-Kahfi Ayat 9

أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَٰبَ ٱلْكَهْفِ وَٱلرَّقِيمِ كَانُوا۟ مِنْ ءَايَٰتِنَا عَجَبًا

Arab-Latin: Am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā

Artinya: Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?

« Al-Kahfi 8Al-Kahfi 10 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Berkaitan Surat Al-Kahfi Ayat 9

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Kahfi Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi pelajaran mendalam dari ayat ini. Diketemukan variasi penjabaran dari kalangan pakar tafsir mengenai kandungan surat Al-Kahfi ayat 9, di antaranya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Janganlah engaku (wahai rasul), menyangka bahwa sesungguhnya kisah para penghuni gua itu dan batu pualam yang tertulis di atasnya nama-nama mereka termasuk tanda-tanda Kami yang menakjubkan lagi aneh. sebab, penciptaan langit dan bumi dan segala isinya lebih menakjubkan dari kisah itu.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

9. Hai Nabi, apakah kamu mengira kisah para penghuni gua yang ada di gunung dari para penduduk lembah Raqim hanya sesuatu yang menakjubkan? Sungguh ayat-ayat Kami lebih menakjubkan lagi!


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

9. Dan jangan sekali-kali engkau menyangka -wahai Rasul- bahwa kisah para penghuni gua, dan batu bersurat yang tertulis padanya nama-nama mereka merupakan mukjizat dan tanda-tanda kebesaran Kami yang sangat menakjubkan, akan tetapi mukjizat lainnya lebih menakjubkan dari itu seperti penciptaan langit dan bumi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

9. أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا۟ مِنْ ءَايٰتِنَا عَجَبًا (Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?)
Yakni wahai Muhammad apakah kamu mengira hanya mereka ayat-ayat Kami yang menakjubkan? Janganlah kamu mengira demikian, sebab seluruh ayat-ayat Kami menakjubkan, dan ada yang lebih menakjubkan dari cerita mereka.
Kata (الرقيم) adalah nama dari sebuah lembah atau negeri, atau papan yang tertulis diatasnya nama-nama mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

9. Namun apakah kamu mengira wahai Nabi bahwa Ashabul Kahfi orang-orang yang berada dalam gua di atas gunung dan dinding batunya yang tertulis nama-namanya. Mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang menakjubkan? Ayat dan kisah ashabul kahfi ini turun ketika kaum Qurays bertanya kepada Nabi tentang tiga hal, diantaranya tentang menghadapi orang Yahudi.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Apakah kamu mengira} apakah kamu mengira {bahwa sesungguhnya para penghuni gua dan raqīm} kitab yang di dalamnya berisi ajaran agama Isa AS {benar-benar merupakan keajaiban di antara tanda-tanda Kami


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

9. Istifham (kata Tanya) ini ditujukan untuk peniadaan dan larangan. Maksudnya, jangan kamu menyangka bahwa kisah Ashhabul Kahfi (penghuni gua) dan persitiwa yang terjadi pada mereka adalah perkara yang aneh pada tanda-tanda kekuasaan Allah dan perkara yang mengagumkan pada hikmahNya. (Jangan menyangka) tidak ada kisah yang sepadan dengannya dan peristiwa yang serupa dengannya. Bahkan, Allah itu memiliki tanda-tanda kekuasaanNYa yang menakjubkan nan aneh yang sangat banyak yang selevel tanda-tanda kekuasaanNYa pada Ashabul Kahfi, bahkan lebih besar darinya.
Allah senantiasa memperlihatkan kepada para hamba tanda-tanda kekuasaanNya di langit, bahkan pada diri mereka sendiri yang menyebabkan kebenaran menjadi jelas dari kebatilan, (menjadi jelas pula) petunjuk dibandingkan kesesatan.
Penafian ini tidak ditujukan bahwa kisah Ashabul Kahfi ini termasuk perkara yang menakjubkan. Justru, kisah ini termasuk salah satu tanda kekuasaan Allah yang membuat decak kagum. Akan tetapi, maksud peniadaan ini adalah bahwa peristiwa semacam itu sangat banyak. Terpaku dengan kisah ini saja dalam kekaguman dan keterbellalakan merupakan cermin kedangkalan ilmu dan akal. Justru, tugas seorang Mukmin adalah merenungi seluruh tanda-tanda kekuasaanNYa, yang Allah mengajak para hambaNya agar merenunginya. Karena perenungan terhadap tanda kekuasaan Allah merupakan kunci keimanan, jalan menuju ilmy dan keyakinan.
Mereka dikaitkan kepada kata al-kahfi yang berarti gua yang berada di gunung. “Yang mempunyai raqim,” yaitu kitab yang di dalamnya telah tertulis nama-nama dan kisah-kisah mereka, adalah karena mereka terus bersamanya dalam masa yang sangat lama.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 9-12
Ini adalah pemberitahuan Allah SWT tentang orang-orang yang menghuni gua secara singkat, kemudian menjelaskan dengan panjang lebar sesudahnya. Allah berfirman: (Atau kamu mengira) wahai Muhammad (bahwa orang-orang yang menghuni gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan) yaitu tidaklah perkara mereka mengherankan kemampuan dan kekuasaan Kami, karena sesungguhnya penciptaan langit, bumi, pergantian siang dan malam, penundukkan matahari, bulan, bintang, dan lainnya adalah tanda-tanda yang agung yang menunjukkan atas kekuasaan Allah SWT. bahwa Allah Maha Kuasa atas semua hal yang DIa kehendaki, tidak ada sesuatu pun yang bisa melemahkanNya. Semuanya lebih mengherankan daripada orang-orang yang menghuni gua.
Adh-Dhahhak berkata, “kahfi” adalah gua yang ada di lem­bah, dan “ar-raqim” adalah nama lembah itu.
Mujahid berkata bahwa “ar-raqim” adalah nama kitab yang diletakkan di depan bangunan mereka. Sebagian ulama’ berkata bahwa raqim adalah lembah yang padanya terda­pat gua tempat mereka.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa “ar-raqim” adalah sebuah catatan. Sa'id bin Jubair berkata “Ar-raqim” adalah sebuah prasasti yang tertulis pada sebuah batu yang mereka tulis pada bau itu kisah ashabul kahfi, kemudian mereka meletakkannya di pintu gua.
Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata bahwa “ar-raqim” adalah kitab, kemudian dia membacakan firmanNya ((Ialah) kitab yang bertulis (9)) (Surah Al-Muthaffifin) Ini adalah yang tampak dari ayat itu, dan ini adalah pendapat yang dipilih Ibnu Jarir. dia berkata bahwa “ar-raqim” mengikuti wazan “fa'il” yang maknanya adalah tertulis. Sebagaimana dikata­kan terhadap orang yang terbunuh “Qatiil”, dan orang yang terluka disebut “jariih”. Hanya Allah yang lebih mengetahui
Firman Allah: ((Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berkata, "Wahai Tuhan kami, beri­kanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)” (10)) Allah memberitahukan tentang para pemuda yang melarikan diri dengan membawa agamanya dari gangguan kaum­nya yang akan memfitnah mereka. Mereka lari memisahkan diri dari kaumnya, lalu berlindung di dalam gua di suatu bukit, agar mereka bisa bersembunyi dari kaumnya. Mereka berkata ketika memasuki gua seraya memohon kepa­da Allah atas rahmat dan kelembutanNya kepada mere­ka. (Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi­Mu) yaitu anugerahkanlah kepada kami dari sisiMu rahmat yang dengan rahmat itu Engkau merahmati kami dan menyembunyikan kami dari kaum kami (dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urus­an kami (ini)) berikanlah kami petunjuk ke jalan yang lurus dalam urusan kami ini. yaitu, jadikanlah bagi akibat kami jalan yang lurus. sebagaimana yang disebutkan dalam hadits,”Dan segala apa yang Engkau putuskan bagi kami, kami memo­hon agar engkau menjadikan akibatnya bagi kami jalan yang lurus”
Firman Allah: (Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu (11)) yaitu Kami jatuhkan rasa kantuk yang berat kepada mereka ketika me­reka memasuki gua, lalu mereka tidur selama bertahun-tahun (Kemudian Kami bangunkan mereka) yaitu dari tidur mereka itu. Kemudian salah satu dari mereka keluar dari gua itu dengan membawa uang dirham mereka untuk dia tukarkan dengan makanan yang bisa mereka makan. Sebagaimana keterangan tentang itu akan dijelaskan. Oleh karena itu Allah berfirman: (kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui ma­nakah di antara kedua golongan itu) yaitu di antara kedua kelompok yang berselisih tentang mereka (yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu)) DIkatakan, yaitu bilangan. Dikatakan juga yaitu batas akhirnya, dan kata “Al-amad” menunjukkan tujuannya seperti ucapan orang Arab,
kuda itu sudah berlalu ketika telah mencapai batas akhirnya


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Kahfi ayat 9: Raqim, menurut sebagian ahli tafsir adalah nama anjing, dan sebagian yang lain mengartikan batu bertulis, yang di sana tertulis nama dan nasab mereka.

Tidak ayat-ayat-Nya yang lain. Bahkan ayat-ayat-Nya yang lain pun sama menakjubkan pula, oleh karena itu perlu diperhatikan dan dipikirkan, karena memperhatikan ayat-ayat-Nya merupakan kunci keimanan, jalan mencapai ilmu dan keyakinan. Allah Subhaanahu wa Ta'aala senantiasa memperlihatkan kepada hamba-hamba-Nya ayat-ayat-Nya di alam semesta dan pada diri mereka agar semakin jelas antara yang hak dengan yang batil, dan petunjuk daripada kesesatan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Kahfi Ayat 9

Apakah engkau mengira bahwa ashha'bul-kahfi, yaitu orang-orang yang mendiami gua, dan yang mempunyai ar-raqim itu, yaitu nama anjing mereka atau tulisan-tulisan yang memuat nama-nama mereka termasuk tanda-tanda kebesaran kami yang menakjubkan' ya, memang ashha'bulkahf dan ar-raqim adalah menakjubkan, tetapi janganlah engkau mengira bahwa itu satu-satunya tanda kebesaran kami yang menakjubkan. Sesungguhnya banyak sekali tanda-tanda kebesaran kami yang sangat menakjubkan. Penciptaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang berada di antara keduanya adalah tanda kekuasaan kami yang sangat menakjubkan apabila engkau memperhatikannya. Ingatlah ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua, meninggalkan negerinya karena menjaga iman dan tauhidnya dari penindasan penguasa negerinya, lalu mereka berdoa, ya tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu, lindungilah kami dari orang-orang yang memfitnah kami, dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus yang dapat mengantarkan kepada keselamatan dan kebahagiaan bagi kami dalam urusan kami, baik urusan duniawi maupun ukhrawi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah berbagai penjabaran dari berbagai ahli ilmu terhadap makna dan arti surat Al-Kahfi ayat 9 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita. Bantu dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Sering Dikunjungi

Terdapat berbagai materi yang sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Ma’idah 2, An-Nur 2, Al-Mujadalah 11, Al-Baqarah 83, Asy-Syams, Ali Imran. Ada juga Al-Baqarah 286, At-Takatsur, Al-Isra 23, Al-Hujurat 12, Yunus 40-41, Az-Zalzalah.

  1. Al-Ma’idah 2
  2. An-Nur 2
  3. Al-Mujadalah 11
  4. Al-Baqarah 83
  5. Asy-Syams
  6. Ali Imran
  7. Al-Baqarah 286
  8. At-Takatsur
  9. Al-Isra 23
  10. Al-Hujurat 12
  11. Yunus 40-41
  12. Az-Zalzalah

Pencarian: yasin ayat 82 arab, al qaf ayat 18, surat 9 ayat 6, yqsin, al jalalah

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.