Surat Al-Baqarah Ayat 88

وَقَالُوا۟ قُلُوبُنَا غُلْفٌۢ ۚ بَل لَّعَنَهُمُ ٱللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلًا مَّا يُؤْمِنُونَ

Arab-Latin: Wa qālụ qulụbunā gulf, bal la'anahumullāhu bikufrihim fa qalīlam mā yu`minụn

Artinya: Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman.

« Al-Baqarah 87Al-Baqarah 89 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Terkait Surat Al-Baqarah Ayat 88

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Baqarah Ayat 88 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir penting dari ayat ini. Didapatkan kumpulan penjelasan dari beragam ahli ilmu mengenai isi surat Al-Baqarah ayat 88, sebagiannya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan Bani Israil berkata kepada nabi Allah dan rasul Nya Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam: “hati kami tertutup, perkataanmu tidak bisa sampai kepadanya, dan perkaranya tidak seperti yang mereka klaim, akan tetapi hati mereka dilaknat, dan telah terkunci, dan mereka adalah orang-orang yang terusir dari rahmat Allah disebabkan oleh pengingkaran mereka , maka mereka tidak beriman kecuali dengan keimanan yang sedikit yang tidak bermanfaat bagi mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

88. Ketika Rasulullah menyeru orang-orang Yahudi kepada Islam, mereka menolak dan mengatakan bahwa hati mereka tidak dapat memahami karena telah tertutup dan terkunci sehingga menghalangi mereka dari menerima seruannya. Maka Allah membantah perkataan mereka dengan berfirman bahwa Dia telah menjauhkan mereka dari rahmat-Nya akibat pendustaan mereka terhadap Rasulullah, sehingga tidak ada dari mereka yang beriman melainkan segelintir orang saja, atau mereka sedikit beriman kepada sebagian kitab saja.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

88. Alasan orang-orang Yahudi untuk tidak mau mengikuti Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ialah ucapan mereka, “Sesungguhnya hati kami tertutup, tidak bisa dimasuki oleh ucapanmu dan tidak bisa memahaminya.” Padahal keadaan yang sebenarnya tidak seperti pengakuan mereka, tetapi Allah telah menjauhkan mereka dari rahmat-Nya akibat kekufuran mereka, sehingga mereka tidak akan beriman dengan apa yang diturunkan Allah kecuali beberapa hal saja.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

88. غُلْفٌ ۚ (tertutup)
(الغلف) bentuk jamak dari (الأغلف) yang berarti penutup yang mencegah sampainya arti dari sebuah ucapan.
Mereka (orang-orang Yahudi) mengaku mereka tidak memahami perkataan Rasulullah. Mereka berkata demikian agar Rasulullah menyerah dalam menyampaikan dakwah kepada mereka.

بَلْ لَعَنَهُمُ اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ (Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka)
Arti kata (اللعن) /kutukan secara bahasa adalah pengusiran dan penjauhan; dan secara istilah adalah penjauhan mereka dari rahmat Allah disebabkan tidak segera beriman.
Dan perngakuan mereka ini sebenarnya adalah karena kekufuran mereka dan bukan karena ketidakmampuan mereka untuk memahami perkataan Rasulullah.

فَقَلِيلًا مَا يُؤْمِنُون (maka sedikit sekali mereka yang beriman)
Allah mensifati mereka demikian karena apa yang telah diceritakan oleh Allah tentang mereka berupa kebebalan, kesombongan, dan keengganan mereka dalam menjawab dakwah para rasul, dan termasuk pula karena mereka beriman kepada sebagian al-kitab dan mengingkari sebagian yang lainnya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

Orang-orang Yahudi berkata kepada Nabi SAW ketika mereka diajak memeluk agama Islam: “Hati kami telah tertutup dan terbelenggu dengan belenggu yang menghalangi kami untuk mengikuti ajakanmu.” Inilah bukti, bahwasannya kekafiran itu bersifat keras kepala dan sombong. Maka dari itu, sebab kekafiran dan keenggenan mereka untuk beriman, maka Allah menjauhkan mereka dari rahmat-Nya. Kadar iman mereka hanya sedikit, mereka hanya mengimani sebagian isi kitab saja, dan hanya sedikit dari mereka yang beriman


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka berkata, “Hati kami tertutup”} tertutup oleh tabir-tabir yang tidak bisa ditembus oleh perkataanmu {Tidak! Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka} Allah telah menjauhkan mereka dari rahmatNya akibat keingkaran mereka {tetapi sedikit sekali dari mereka yang beriman


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

88. Maksudnya, mereka mengemukakan alasan kenapa mereka tidak beriman ketika engkau berdakwah kepada mereka, wahai rosul, karena hati mereka tertutup atau di atasnya ada pelapis dan penutup hingga apa yang engkau bicarakan tidak mereka pahami, maksudnya, mereka –menurut dugaan mereka- memiliki alasan karena tidak tahu, akan tetapi hal ini adalah dusta belaka dari mereka. Oleh karena itu Allah ta’ala berfirman, “Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka,” maksudnya bahwasanya mereka terusir dan terkutuk yang disebabkan oleh kekufuran mereka, dan sangat sedikit sekali di antara mereka yang beriman, atau keimanan mereka sangat sedikit sedangkan kekufuran mereka sangatlah banyak.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Dari Ibnu Abbas, dia berkata: "(Dan mereka berkata: 'Hati kami adalah terbungkus') artinya: dengan kerak. Ali bin Abi Thalib mengatakan, dari Ibnu Abbas: "(Dan mereka berkata: 'Hati kami adalah terbungkus') artinya: tidak memiliki pemahaman. Mujahid berkata: "(Dan mereka berkata: 'Hati kami adalah terbungkus') ditutupi oleh kegelapan. 'Ikrimah berkata: ditutupi oleh cap. Abu Al-Aliyah berkata: artinya: tidak memiliki pemahaman. As-Suddi mengatakan: Mereka mengatakan itu ditutupi oleh kerak, yaitu kebutaan. Qatadah berkata: (Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup") itu seperti firman Allah: (Dan mereka berkata, “Hati kami sudah tertutup dari apa yang engkau seru kami kepadanya dan telinga kami sudah tersumbat, dan di antara kami dan engkau ada dinding) (Surah Fushilat: 5)," artinya yaitu tidak ada yang sampai kepada kami dari apa yang kamu katakan.
Al-Qurtubi berkata: Maknanya yaitu mereka berkata,”Hati-hati kami adalah wadah ilmu” Lalu kenapa perkataan nabi Muhammad tidak bisa dipahami? Pendapat pertama itu lebih kuat, hal itu telah dikatakan oleh Ibnu Abbas bahwa mereka mengatakan, “Kami cukup dengan ilmu yang kami miliki daripada apa yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW. Ini sesuai dengan firman Allah SWT: (Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa ketarangan-keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka dan mereka dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka perolok-olokkan itu (83)) (Surah Ghafir) Oleh karena itu, Allah SWT berfirman, (Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman) yaitu, bukan seperti yang mereka kira. Sebaliknya, hati mereka dilaknat dan terkunci mati. Seperti yang disebutkan dalam Surat An-Nisa', (dan mengatakan: "Hati kami tertutup". Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebagian kecil dari mereka) (ayat 155)
Terdapat perbedaan pendapat tentang makna firman Allah (maka sedikit sekali mereka yang beriman) dan (mereka tidak beriman kecuali sebagian kecil dari mereka). Sebagian berpendapat bahwa sebagian kecil di antara mereka ada yang beriman. Pendapat ini dipilih oleh Fakhruddin Ar-Razi. Dia mengakatan bahwa ini diriwayatkan dari Qatadah, Al-Asham, dan Abu Muslim Al-Asfahani. Dikatakan juga bahwa maknanya adalah sedikitnya keimanan mereka maknanya yaitu bahwa mereka beriman kepada perkara yang dibawa nabi Musa tentang hari kebangkitan, pahala, dan siksaan, tetapi keimanan ini tidak bermanfaat bagi mereka, karena terhalang oleh kekufuran mereka terhadap ajaran yang dibawa nabi Muhammad SAW


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
{ غُلۡفُ } ghulf : Dalam hatinya terdapat penutup yang menghalangi untuk memahami apa yang kalian dakwahkan kepada kami, atau berarti bahwa hatinya sudah seperti wadah ilmu, sehingga kami tidak perlu belajar lagi darimu.

Makna kata :
Pada ayat 88 Allah Ta’ala mengingatkan tentang kesombongan mereka karena merasa memiliki ilmu dan tidak membutuhkan dari yang lain. Akan tetapi Allah membantah pengakuan mereka dan menetapkan alasannya yaitu Allah melaknat mereka karena kekufurannya, sehingga mereka tidak mau beriman.

Pelajaran dari ayat :
• Buruknya akibat menyombongkan ilmu dan merasa tidak butuh terhadap tambahan ilmu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Baqarah ayat 88: Kemudian berkata bani israil kepada rasul ﷺ sebagai orang – orang yang menginginkan udzur dengan udzur yang bathil dan bohong: Wahai Muhammad hati – hati kami telah terkunci dengan kegelapan maka tidaklah kami memahami apa yang engkau katakan, mereka menyangka bahwasannya klaim ini adalah udzur bagi mereka untuk menerima dakwah dan keimanan kepada Allah akan tetapi Allah melaknat mereka yaitu dengan mencabut rohmat dari mereka karena sebab penolakan mereka dan kekufuran mereka serat kesesatan mereka. Dan ini merupakan laknat yang karena sebab, yang bahwasannya tidak beriman dari mereka kecuali sedikit; sebagaimana Abdullah bin Salam, Ubay bin Ka’ab, dan Wahhab bin Munabbih.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Kata-kata ini ditujukan kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, di mana nasehat dan pelajaran yang Beliau sampaikan tidak masuk ke dalam hati mereka. Kata-kata mereka ini dijawab oleh Allah dengan ayat di atas, yakni sebenarnya hati mereka telah dikutuk dan dicap seperti itu. Mereka telah dijauhkan dari rahmat Allah, oleh karenanya tidak ada yang mereka imani kecuali sedikit, namun hal itu tidaklah bermanfa'at bagi mereka. Bisa juga maksud "fa qaliilam maa yu'minuun" adalah bahwa sedikit sekali di antara mereka yang mau beriman, yakni kebanyakan mereka kafir.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Baqarah Ayat 88

Dan mereka berkata dalam rangka menolak risalah nabi Muhammad, hati kami tertu tup karena tidak dapat memahami apa yang engkau sampaikan atau karena hati kami sudah penuh dengan pengetahuan sehingga tidak lagi butuh bimbingan. Allah menegaskan, tidak! sebenarnya mereka bukannya tidak dapat memahami dan bukan pula sudah pandai, tetapi mereka berkata demikian karena kedurhakaan yang sudah mendarah daging dalam diri mereka, maka Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka, tetapi'sekali lagi alqur'an tidak menyatakan mereka semua ingkar atau kafir'sedikit sekali mereka beriman. Selain membuktikan kebohongan ucapan mereka sebelum ini, ayat di atas juga menunjuk kan keburukan lain bani israil, yaitu menolak Al-Qur'an. Penolakan tersebut sungguh aneh dan tidak berdasar sama sekali. Dan setelah sampai kepada mereka kitab Al-Qur'an dari sisi Allah yang kandungannya membenarkan apa yang ada pada mereka, menyangkut kedatangan seorang nabi yang sifat-sifatnya sudah mereka ketahui, mereka tetap mengingkari nabi itu, sedangkan sebelumnya, yakni sebelum kedatangan nabi itu, mereka memohon kemenangan mereka atas orang-orang kafir yang menjadi musuh-Musuh mereka. Tetapi ternyata setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, yakni menyangkut kitab suci Al-Qur'an, nabi Muhammad, dan sifatsifat beliau, mereka lalu mengingkarinya. Maka laknat Allah bagi orangorang yang ingkar.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian pelbagai penafsiran dari para ulama mengenai kandungan dan arti surat Al-Baqarah ayat 88 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita bersama. Sokonglah kemajuan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Sering Dicari

Telaah banyak topik yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat: Maryam, Dua (2) Terakhir al-Baqarah, ‘Abasa, Luqman 13, Al-Ma’idah 32, At-Taubah 40. Juga Al-Baqarah 285-286, Yasin 9, Al-Hujurat 10, Al-Lail, An-Naas, Al-Fatihah 6.

  1. Maryam
  2. Dua (2) Terakhir al-Baqarah
  3. ‘Abasa
  4. Luqman 13
  5. Al-Ma’idah 32
  6. At-Taubah 40
  7. Al-Baqarah 285-286
  8. Yasin 9
  9. Al-Hujurat 10
  10. Al-Lail
  11. An-Naas
  12. Al-Fatihah 6

Pencarian: surat tentang kepemimpinan, surah ar ra'd ayat 15, arti surah maryam, sebutkan lima ayat sajdah dalam alquran, an nasr artinya adalah

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.