Surat An-Nahl Ayat 82
فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ ٱلْبَلَٰغُ ٱلْمُبِينُ
Arab-Latin: Fa in tawallau fa innamā 'alaikal-balāgul-mubīn
Artinya: Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Menarik Berkaitan Surat An-Nahl Ayat 82
Paragraf di atas merupakan Surat An-Nahl Ayat 82 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir menarik dari ayat ini. Ditemukan bermacam penjabaran dari berbagai mufassirin berkaitan kandungan surat An-Nahl ayat 82, sebagiannya sebagaimana terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Kemudian bila mereka berpaling darimu (wahai rasul), setelah menyaksikan bukti-bukti kekuasan Allah, maka janganlah kamu bersedih. TIdak ada kewajiban atasmu selain menyampaiakan dengan jelas risalah yang kamu diutus untuk mengembannya. sedangkan hidayah urusannya terserah kepada kami.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
82-83. Hai Nabi, jika orang-orang musyrik itu berpaling dari risalahmu, maka sesungguhnya kamu telah menyampaikan dakwahmu, dan kewajibanmu hanya menyampaikannya dengan jelas; maka tetaplah beristiqamah dalam menjalankannya. Mereka mengetahui kenikmatan Allah dengan mengutusmu kepada mereka dan mengetahui berbagai kenikmatan yang telah disebutkan dalam ayat-ayat sebelumnya, namun kemudian mereka mengingkarinya; dan mayoritas mereka mati dalam keadaan kafir.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
82. Jika mereka berpaling dari iman dan menolak membenarkan apa yang kamu -wahai Rasul- bawa maka tugasmu hanyalah menyampaikan risalah yang kamu diperintahkan untuk menyampaikannya dengan jelas. Bukan tugasmu membawa mereka untuk menerima hidayah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
82. فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلٰغُ الْمُبِينُ (Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan dengan terang)
Dan tidak ada kewajiban lain atasmu. Allah tidak membebanimu untuk menjadikan mereka beriman dan memasukkan keimanan ke dalam hati mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
82. Dan jika mereka menolak untuk masuk Islam, maka sesungguhnya kewajibanmu adalah menyampaikan dengan jelas apa yang diwahyukan kepadamu. Dan kamu tidak harus melakukan sesuatu selain itu
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Jika mereka berpaling} berpaling {sesungguhnya kewajibanmu hanyalah sebagai penyampai yang jelas
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
82. Akan tetapi, kaum yang berbuat zhalim enggan melakukan syukur kecuali pelanggaran dan penentangan. Karena itu, Allah berfirman tentang mereka, ”jika mereka tetap berpaling” dari Allah dan dari ketaatan kepadaNya setelah diingatkan dengan kenikmatan kenikmatan serta ayat ayatNya ”maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang” tiada ganguan apa pun atas dirimu untuk memberikan hidayah dan taufik bagi mereka. Engkau hanya di tuntut untuk menasihati, mengingatkan, memberi peringatan dan acaman.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 80-83
Allah SWT menyebutkan kesempurnaan nikmat-nikmatNya kepada hamba-hambaNya, yaitu Dia menjadikan bagi mereka rumah-rumah sebagai tempat tinggal, menetap dan menutupi diri, serta mereka menggunakannya untuk berbagai manfaat dan kegunaan lain. Dia menjadikan bagi mereka kulit binatang ternak sebagai kemah-kemah yang mana mereka merasa ringan membawanya dalam perjalanan, lalu mereka memasangnya ketika bermukim baik dalam perjalanan maupun di tempat tinggal. Oleh karena itu Allah berfirman: (yang kalian merasa ringan (membawa)nya di waktu kalian berjalan dan waktu kalian bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba) yaitu domba (dan bulu unta) yaitu unta (bulu kambing) yaitu kambing dan dhamir itu kembali kepada binatang ternak (alat-alat rumah tangga) yaitu kalian menjadikannya alat-alat rumah tangga, yaitu harta. Dikatakan yaitu perhiasan. Dikatakan juga yaitu pakaian. Pendapat yang benar lebih umum daripada semua itu, sesungguhnya hal itu dapat dibuat menjadi permadani, pakaian, dan hal lain, serta menjadikannya sebagai harta dan diperjual belikan.
Ibnu Abbas berkata bahwa “Al-Atsats” yaitu perhiasan. Demikian juga dikatakan oleh Mujahid, Ikrimah, Sa'id bin Jubair, Al-Hasan, ‘Athiyyah Al-Aufi, ‘Atha’ Al-Khurasani, Adh-Dhahhak, dan Qatadah.
Firman Allah: (sampai waktu (tertentu)) yaitu sampai waktu yang ditentukan.
Terkait firman Allah: (Dan Allah menjadikan bagi kalian tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan) Qatadah berkata bahwa itu adalah pohon (dan Dia jadikan bagi kalian tempat-tempat tinggal di gunung-gunung) yaitu benteng-benteng dan tempat-tempat berlindung (dan Dia jadikan bagi kalian pakaian yang memelihara kalian dari panas) yaitu pakaian yang terbuat dari katun, kapas, dan bulu (dan pakaian (baju besi) yang memelihara kalian dalam peperangan) seperti baju dari besi, tameng, dan lain sebagainya (Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atas kalian) yaitu demikianlah Dia menjadikan bagi kalian apa yang bisa kalian gunakan untuk urusan kalian, dan apa yang kalian butuhkan agar hal itu menjadi sarana bagi kalian untuk menaati dan menyembahNya (agar kalian berserah diri (kepada-Nya)) Demikianlah yang ditafsirkan oleh mayoritas ulama. Mereka membacanya dengan dikasrahkan huruf lamnya dari (Tuslimun) yaitu dari kata Islam
Firman Allah SWT (Jika mereka tetap berpaling) yaitu setelah keterangan ini dan nikmat-nikmat yang telah dikaruniakan ini, maka tidak ada tanggung jawab bagimu atas mereka (maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan kepadamu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang) Dan sungguh kamu menyampaikan tugasmu kepada mereka (Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya) yaitu, mereka mengetahui bahwa Allah SWT yang memberikan semuanya itu kepada mereka, dan Dia adalah yang memberikan karunia kepada mereka. Dengan semua itu, mereka mengingkari hal itu dan menyembah sembahan lain bersama Dia, dan mereka menyandarkan pertolongan dan rezeki kepada selainNya (dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir)
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna ayat:
Setelah penjelasan yang jelas dan peringatan yang menyentuh, Allah berfirman kepada rasul-Nya “Seandainya mereka berpaling” dari apa yang telah disebutkan, maka janganlah bersedih dan berberat hati, karena engkau tidak punya kewajiban untuk memberikan mereka hidayah, “karena tugasmu hanyalah menjelaskan dengan nyata.” Dan engkau telah menyampaikan dan menjelaskannya. Sehingga setelah ini engkau tidak ada beban atau kewajiban lagi.
Pelajaran dari ayat:
• Tugas Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bukan memberikan hidayah kepada hati, namun hanya sebagai penjelas jalan dengan penyampaian yang nyata.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat An-Nahl ayat 82: Dari masuk ke dalam Islam, atau dari Allah, dari menaati-Nya setelah disebutkan nikmat-nikmat dan ayat-ayat-Nya.
Maksudnya, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam tidak dapat memberi taufiq untuk mengikuti hidayah kepada seseorang sehingga dia beriman. Menurut penyusun tafsir Al Jalaalain, ayat ini sebelum turun perintah memerangi orang-orang kafir.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nahl Ayat 82
Untuk menghibur nabi Muhammad, Allah melalui ayat ini mengingatkan beliau bahwa tugasnya hanya sekadar menyampaikan dakwah. Allah berfirman, maka jika mereka berpaling dari tuntunan-tuntunan yang engkau sampaikan, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan amanat Allah dengan terang, dengan segala kemampuanmu, baik melalui lisan maupun keteladanan. Dengan begitu, pembangkangan mereka adalah tanggung jawab mereka sendiri. Engkau tidak akan sedikit pun dituntut bertanggung jawab atas penolakan mereka tersebut. Ketahuilah, wahai nabi Muhammad, bahwa tuntunan yang kausampaikan kepada mereka sudah amat jelas. Mereka sendiri yang eng-gan mengikuti tuntunanmu itu. Mereka mengetahui bahwa semua nikmat yang mereka dapatkan bersumber dari Allah dan mereka mengakui itu hanya dengan lisan mereka, kemudian mereka mengingkarinya dengan sikap, tingkah laku, dan keyakinan mereka yang sesat. Dan kebanyakan mereka adalah orang yang ingkar kepada Allah atas segala nikmat-Nya dan abai terhadap tuntunan-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian variasi penjabaran dari banyak mufassirin terkait kandungan dan arti surat An-Nahl ayat 82 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita bersama. Dukunglah perjuangan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.