Surat Ibrahim Ayat 33

وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ دَآئِبَيْنِ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ

Arab-Latin: Wa sakhkhara lakumusy-syamsa wal-qamara dā`ibaīn, wa sakhkhara lakumul-laila wan-nahār

Artinya: Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.

« Ibrahim 32Ibrahim 34 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Berkaitan Surat Ibrahim Ayat 33

Paragraf di atas merupakan Surat Ibrahim Ayat 33 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir menarik dari ayat ini. Diketemukan beragam penafsiran dari berbagai mufassir terkait kandungan surat Ibrahim ayat 33, sebagiannya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan Allah menundukan matahari dan bulan sehingga tidak mengendur dalam pergerakannya; supaya kemaslahatan-kemaslahatan terwujudkan melalui keduanya, dan Dia menundukan malam; supaya kalian dapat tenang dan beristirahat di dalamnya, dan siang hari untuk mencari sebagian dari karuniaNya dan mengatur penghidupan kalian.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

33. Allah menundukkan matahari dan rembulan, keduanya beredar secara terus menerus, Allah menundukkan siang dan malam bagi kalian, malam untuk tidur dan istirahat dan siang untuk aktifitas dan kehidupan kalian.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

33. وَسَخَّرَ لَكُمُ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ (Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan)
Agar kalian dapat mengambil manfaat dari keduanya dan mengambil penerangan dari keduanya.

دَآئِبَيْنِ ۖ( yang terus menerus beredar)
Yakni yang terus menerus memperbaiki sesuatu seperti tanaman dan lainnya.
Pendapat lain mengatakan yakni terus-menerus beredar karena ketaatan kepada Allah tanpa ada lelah untuk beredar.

وَسَخَّرَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ(dan telah menundukkan bagimu malam dan siang)
Yang saling bergantian. Siang hari untuk usaha kalian mencari penghidupan, dan malam hari untuk beristirahat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

33. Dia menciptakan untuk kalian matahari dan bulan yang keduanya selalu bisa diambil manfaatnya dan sinarnya, yang mana keduanya silih berganti di malam dan siang. Hal itu bisa mewujudkan kemaslahatan bagi kalian dan untuk mengetahui tahun-tahun dan perhitungannya. Dia juga menciptakan bagi kalian malam hari untuk istirahat dan siang hari untuk bekerja dan mencari keutamaan Allah dengan berdagang, bertani, membuat kerajinan dan lain-lain.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dia telah menundukkan bagi kalian matahari dan bulan yang terus-menerus beredar} yang terus beredar sampai hari kiamat tanpa berkurang sedikit pun {dan telah menundukkan bagi kalian malam dan siang


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

33. “Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya)”, tidak lamban dan tidak tersendat-sendat, melaju guna menciptakan kemaslahatan bagi kalian seperti perhitungan waktu-waktu dan maslahat bagi fisik, hewan ternak, dan tanaman serta buah-buahan milik kalian. “Dan Dia telah menundukkan bagimu malam” agar kalian dapat tidur padanya “dan siang” penuh cahaya agar kalian dapat mencari sebagian dari keutamaanNya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 32-34
Allah SWT menyebutkan nikmat-nikmatNya atas makhlukNya, bahwa Dia telah menciptakan untuk mereka langit sebagai atap yang dipelihara, dan bumi sebagai hamparan. dan menurunkan air dari langit. Maka Kami menumbuhkan dengan air itu berbagai jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam, yaitu buah-buahan dan hasil tanaman yang bermacam-macam warna, bentuk, rasa, aroma, dan manfaatnya. Allah menundukkan bahtera sehingga dapat mengapung di atas air laut dan berlayar melewatinya dengan izin Allah SWT. Dia juga menundukkan laut untuk membawa bahtera itu agar para musafir menempuh jalan laut dari suatu daerah ke daerah yang lain untuk mengangkut kebutuhan mereka dari sini ke sana dan dari sana ke sini. Dia juga menundukkan sungai-sungai yang membelah bumi dari suatu daerah ke daerah lain sebagai rezeki untuk hamba-hambaNya berupa air minum, pengairan, dan lainnya yang beragam manfaatnya (Dan Dia telah menundukkan (pula) bagi kalian matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya)) yaitu, keduanya beredar tanpa jhenti malam dan siang hari (Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan, dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya (40)) (Surah Yasin) Matahari dan bulan, malam dan siang saling bergantian. Terkadang bagian ini mengambil bagian itu sehingga menjadi bertambah panjang. Kemudian terkadang yang itu mengambil bagian yang ini sehingga waktunya menjadi pendek (Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar sampai kepada waktu yang ditentukan. Sungguh, Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan) (Surah Luqman: 29)
Firman Allah: (Dan Dia telah memberikan kepada kalian (keperluan kalian) dari segala apa yang kalian mohonkan kepadaNya) yaitu, Allah menyediakan bagi kalian apa yang kalian butuhkan dalam semua keadaan sesuai dengan yang kalian minta kepadaNya. Sebagian ulama salaf berkata yaitu dari semua yang kalian minta dan yang tidak kalian minta kepadaNya. Sebagian mereka membacanya "Dan Dia telah memberikan kepada kalian keperluan kalian dari segala apa yang kalian minta kepadaNya”.
Firman Allah: (Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kalian menghinggakannya) Allah SWT memberitahukan ketidakmampuan hamba-hambaNya untuk menghitung nikmat-nikmat yang dianugerahkan, terlebih lagi untuk mensyukurinya.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata : (دَآئِبَيۡنِۖ) daaibain : “terus-menerus” berjalan di dalam orbitnya, senantiasa seperti itu selamanya, hingga akhir dunia.

Makna ayat :
(وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ دَآئِبَيۡنِۖ) “dan mengedarkan matahari dan bulan yang terus menerus beredar.” Senantiasa berada di orbitnya selamanya, dan bergerak di orbitnya untuk kemaslahatan kalian yang tergantung akan sinar dan panas matahari dan peredaran bulan. (وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّهَارَ) “dan menundukkan bagi kalian siang dan malam.” Malam agar kalian bersantai dan beristirahat di dalamnya, dan siang untuk kalian bekerja dan mencari rizki.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Ibrahim ayat 33: Unuk memberi maslahat bagimu, bagi hewan ternakmu, dan bagi tanamanmu.

Untuk kamu beristirahat.

Untuk kamu mencari karunia-Nya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ibrahim Ayat 33

Dan dia juga telah menundukkan matahari dan bulan bagimu yang terusmenerus beredar dalam orbitnya. Peredaran matahari sangat dibutuhkan oleh makhluk di bumi untuk berbagai keperluan, demikian juga bulan. Dan Allah pun telah menundukkan malam dan siang bagimu. Dengan begitu, kamu dapat beristirahat dengan tenang di malam hari dan menjalani aktivitas keseharian di siang hari. Dan dia telah memberikan kepadamu berbagai nikmat untuk keperluan hidup kamu sebagai anugerah atas segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu berupaya menghitung nikmat Allah tersebut, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh banyak nikmat yang telah Allah karuniakan, tetapi banyak sekali manusia yang mengingkari nikmat-nikmat itu. Mereka sangat zalim dan sangat mengingkari nikmat Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beraneka penafsiran dari berbagai ahli tafsir terkait kandungan dan arti surat Ibrahim ayat 33 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk ummat. Dukung usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Cukup Banyak Dicari

Baca ratusan konten yang cukup banyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Qari’ah, Yusuf, Al-Lahab, Al-Ma’idah 3, An-Naziat, Al-‘Ashr. Serta Bismillah, An-Nashr, Quraisy, Az-Zumar 53, An-Nisa 59, Al-Kahfi 1-10.

  1. Al-Qari’ah
  2. Yusuf
  3. Al-Lahab
  4. Al-Ma’idah 3
  5. An-Naziat
  6. Al-‘Ashr
  7. Bismillah
  8. An-Nashr
  9. Quraisy
  10. Az-Zumar 53
  11. An-Nisa 59
  12. Al-Kahfi 1-10

Pencarian: rizki minallah artinya, al mudatsir ayat 1-7, arti dari surat al maun, albaqarah 161, surat 8 ayat 1

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.