Surat Ibrahim Ayat 6

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ ٱذْكُرُوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ أَنجَىٰكُم مِّنْ ءَالِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوٓءَ ٱلْعَذَابِ وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَآءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَآءَكُمْ ۚ وَفِى ذَٰلِكُم بَلَآءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ

Arab-Latin: Wa iż qāla mụsā liqaumihiżkurụ ni'matallāhi 'alaikum iż anjākum min āli fir'auna yasụmụnakum sū`al-'ażābi wa yużabbiḥụna abnā`akum wa yastaḥyụna nisā`akum, wa fī żālikum balā`um mir rabbikum 'aẓīm

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu".

« Ibrahim 5Ibrahim 7 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Terkait Surat Ibrahim Ayat 6

Paragraf di atas merupakan Surat Ibrahim Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan berharga dari ayat ini. Didapati berbagai penafsiran dari kalangan mufassirin mengenai isi surat Ibrahim ayat 6, antara lain seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan sebutkanlah wahai rasul, kepada kaummu kisah Musa ketika dia berakta kepada bani israil, ”ingatlah nikmat-nikmat Allah pada kalian, ketika Dia menyelamatkan kalian dari fir’aun dan para pengikutnya yang menimpakan pada kalian siksaan yang amat pedih, dan menyembelih anak-anak laki-laki kalian sehingga tidak ada seorangpun dari mereka yang muncul berkuasa atas kerajaan fir’aun, dan membiarkan anak-anak perempuan hidup untuk menjadi pembantu dan terhina. Dan pada cobaan dan penyelamatan mereka darinya tersirat ujian besar bagi kalian dari tuhan kalian.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

6. Allah mengingatkan ketika Musa berkata kepada Bani Israil: “Ingatlah karunia Allah yang diberikan kepada kalian ketika Allah menyelamatkan para pendahulu kalian dari kezaliman Fir’aun dan para pengikutnya yang telah menyiksa mereka dengan azab yang berat, membunuh anak-anak laki-laki mereka, dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka untuk mereka jadikan pelayan dan untuk mereka hinakan. Dan dalam azab yang menghinakan tersebut terdapat ujian yang besar dari Tuhan kalian.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

6. Ingatlah -wahai Rasul- manakala Musa melaksanakan perintah Rabbnya, dia berkata kepada kaumnya Bani Israil mengingatkan mereka terhadap nikmat-nikmat Allah atas mereka, “Wahai kaumku, ingatlah nikmat-nikmat Allah kepada kalian manakala Allah menyelamatkan kalian dari Fir'aun dan bala tentaranya, menyelamatkan kalian dari siksaan mereka yang paling buruk atas kalian, mereka menyembelih bayi laki-laki kalian agar tidak ada anak laki-laki kelak yang akan menumbangkan kekuasaan Fir'aun dan mereka membiarkan anak-anak perempuan hidup agar mereka bisa merendahkan dan melecehkan anak-anak perempuan itu. Apa yang mereka lakukan terhadap kalian ini merupakan ujian besar bagi kesabaran kalian, maka Allah membalas kalian atas kesabaran kalian itu dengan menyelamatkan kalian dari siksaan Fir'aun dan bala tentaranya.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

6. إِذْ أَنجَىٰكُم مِّنْ ءَالِ فِرْعَوْنَ (ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir’aun dan) pengikut-pengikutnya)
Yaitu ketika Nabi Musa telah membebaskan mereka dari negeri Mesir kemudian Allah membelah lautan bagi mereka dan menenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya.

يَسُومُونَكُمْ سُوٓءَ الْعَذَابِ(mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih)
Yakni dengan memperbudak dan mempekerjakan mereka dengan pekerjaan yang sangat berat.

وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَآءَكُمْ(mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu)
Anak laki-laki kalian.

وَيَسْتَحْيُونَ نِسَآءَكُمْ ۚ( membiarkan hidup anak-anak perempuanmu)
Yakni membiarkan mereka tetap hidup untuk menghinakan mereka.

وَفِى ذٰلِكُم(dan pada yang demikian itu)
Yakni siksaan yang telah disebutkan itu.

بَلَآءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ(ada cobaan yang besar dari Tuhanmu)
Yakni ujian bagi kalian.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

6. Ingatlah wahai Rasul, ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari Fir’aun dan pengikut-pengikutnya dengan menenggelamkan mereka. Mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, menyuruh kamu menyembahnya, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Ketika Musa berkata kepada kaumnya,“Ingatlah nikmat Allah atas kalian ketika Dia menyelamatkan kalian dari pengikut-pengikut Fir‘aun. Mereka membuat kalian merasakan} membuat mereka merasakan {siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-laki kalian, dan membiarkan hidup anak-anak perempuan kalian. Pada yang demikian itu terdapat cobaan yang besar dari Tuhan kalian


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

6. Oleh karenanya, Musa menaati perintah Rabbnya. Dia mengingatkan mereka tentang nikmat-nikmatNya pada mereka. Ia berkata, “Ingatlah nikmat Allah atasmu”, dengan hati dan lisan kalian “ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Firaun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu,” mereka menimpakan pada kalian “siksa yang pedih,” maksudnya yang paling keras. Musa menjelaskannya dengan berkata, “Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu”, membiarkan mereka (para wanita), tidak membunuh mereka.
“Dan pada yang demikian itu”, penyelamatan bagi mereka “ada cobaan yang besar dari Rabbmu”, yaitu kenikmatan agung atau maksudnya dalam siksaan (yang kalian teruji dengannya yang berasal dari Firaun dan para pembesarnya) terdapat ujian besar dari Allah, untuk melihat apakah kalian bersabar ataukah tidak?


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 6-8
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Musa ketika dia mengingatkan kaumnya kepada hari-hari Allah yang mereka alami dan nikmat-nikmatNya atas mereka, yaitu ketika Allah menyelamatkan mereka dari Fir'aun dan para pengikutnya, dan dari siksaan dan penghinaan yang menimpa mereka, dimana Fir'aun dan para pengikutnya menyembelih anak laki-laki mereka, dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka, lalu Allah menyelamatkan mereka dari hal itu. Ini merupakan nikmat yang agung. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu) yaitu nikmat yang agung dariNya kepada kalian dalam hal itu. Kalian tidak mampu mensyukurinya. Dikatakan bahwa yang dimaksud adalah apa yang dilakukan kaum Fir'aun kepada mereka berupa (ujian) yaitu ujian yang besar bagi mereka. Bisa pula bahwa maknanya adalah ini dan itu. Hanya Allah yang lebih mengetahui. sebagaimana firman Allah: (Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik itu dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)) (Surah Al-A'raf: 168). Firman Allah: (Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan) yaitu memaklumkan dan memberitahukan janjiNya kepada kalian. Bisa juga bahwa ketika Tuhan kalian bersumpah dengan menyebut keagungan, ketinggian, dan kebesaranNya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memberitahukan bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat) (Surah Al-A'raf: 167) Allah berfirman di sini: (Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian) yaitu Sungguh jika kalian mensyukuri nikmatKu atas kalian, pasti Aku akan menambahkannya (dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku)) yaitu kalian mengingkari nikmat-nikmat itu dan kalian menyembunyikan serta menentangnya (maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih) yaitu dengan mencabutnya dari mereka, dan menghukum mereka karena mengingkarinya. Disebutkan dalam sebuah hadits: (Sesungguhnya seorang hamba benar-benar terhalang dari rezeki(nya) disebabkan dosa yang dikerjakannya”
Firman Allah: (Dan Musa berkata, "Jika kalian dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji” (8)) Dia Maha Kaya dari syukur hamba-hambaNya, dan Dia Maha Terpuji, sekalipun Dia diingkari oleh orang yang mengingkariNya. Sebagaimana Allah berfirman: (Jika kalian kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman) kalian) (Surah Az-Zumar: 7) dan (lalu mereka ingkar dan berpaling, dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji) (Surah At-Taghabun: 6)


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
(وَإِذۡ قَالَ مُوسَىٰ) wa idz qaala musaa : ingatlah ketika Musa berkata.
(يَسُومُونَكُمۡ) yasuumuunakum : merek menimpakan kepada kalian.
(وَيَسۡتَحۡيُونَ نِسَآءَكُمۡۚ) wa yastahyuuna nisaa’akum : menyisakan perempuan-perempuan kalian.
(بَلَآءٞ مِّن رَّبِّكُمۡ عَظِيمٞ) balaa’um mir rabbikum ‘azhiim : cobaan dan ujian, baik dengan kebaikan atau keburukan.

Makna ayat :
(وَإِذۡ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوۡمِهِ) “dan ketika Musa berkata kepada kaumnya” ingatlah wahai Rasul Kami, ketika Musa berkata kepada kaumnya Bani Israil : (ٱذۡكُرُواْ نِعۡمَةَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ) “Ingatlah nikmat Allah atas kalian” yaitu agar mereka mensyukuri nikmat-nikmat itu dengan mentauhidkan dan taat kepada-Nya, karena barangsiapa ingat (kepada nikmat-nikmat itu) ia akan bersyukur. Kemudian menjelaskan kepada mereka sebuah nikmat, yaitu penyelamatan mereka dari Fir’aun dan petinggi-petingginya, manakala itu mereka menyiksa Bani Israil dengan pembunuhan dan pemusnahan, seraya berkata : (يَسُومُونَكُمۡ سُوٓءَ ٱلۡعَذَابِ) “menimpakan kepada kalian azab yang buruk.” Menjatuhkan kepada kalian azab yang kejam, yaitu seburuk-buruknya dan paling kejam, (وَيُذَبِّحُونَ أَبۡنَآءَكُمۡ) “dan menyembelih anak laki-laki kalian” anak laki-laki yang lahir, karena para dukun dan petinggi-petinggi berkata kepada Fir’aun, “Kejatuhan tahtamu tidak akan jauh lagi dan negerimu akan musnah di tangan seorang laki-laki dari Bani Israil.” Maka ia pun memerintahkan untuk membunuh setiap anak laki-laki yang lahir setelah ia dilahirkan, ia membunuh setiap laki-laki dan menyisakan perempuan sebagai pembantu, karena tidak adanya ancaman pada mereka, inilah makna dari firman-Nya : (وَيَسۡتَحۡيُونَ نِسَآءَكُمۡۚ) “dan membiarkan hidup anak-anak perempuan kalian.” Firman-Nya : (وَفِي ذَٰلِكُم بَلَآءٞ مِّن رَّبِّكُمۡ عَظِيمٞ) “dan pada hal itu terdapat cobaan yang besar dari Rabbmu.” siksaan sebagai cobaan keburukan, dan keselamatan dari siksaan sebagai cobaan kebaikan.

Pelajaran dari ayat :
• Disyariatkannya memberikan mengingatkan akan nikmat Allah agar kita bersyukur dan tidak kufur.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Ibrahim ayat 6: Baik dengan hati maupun dengan lisan

Yang baru lahir. Mereka lakukan hal itu karena perkataan para dukun yang memberitahukan, bahwa bayi yang baru lahir di kalangan Bani Israil akan menjadi sebab hilangnya kerajaan Fir’aun.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ibrahim Ayat 6

Dan, wahai nabi Muhammad, tuturkanlah kepada kaummu suatu kisah ketika musa berkata kepada kaumnya (bani israil) sembari mengingatkan mereka tentang hari-hari Allah, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika dia yang maha pengasih dan penyayang menyelamatkan kamu dari kekejaman pengikut-pengikut fir'aun. Mereka atas perintah fir'aun menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, dan menyembelih anak-anakmu yang laki-laki yang baru lahir untuk memastikan tidak akan ada anak laki-laki dari bani israil yang kelak menggulingkan takhtanya, dan membiarkan hidup dengan hina anak-anak perempuanmu. Ingatlah bahwa pada yang demikian itu terdapat suatu cobaan dan ujian yang besar dari tuhanmu. Dia hendak menguji apakah mereka bersyukur atas penyelamatan itu dan mengikuti ajaran nabi musa ataukah sebaliknya. Dan ingatlah pula ketika tuhanmu memaklumkan suatu maklumat yang dikukuhkan, sesungguhnya aku bersumpah, jika kamu bersyukur atas nikmat-nikmat-ku kepadamu, niscaya aku akan menambah kepadamu nikmat lebih banyak lagi, tetapi sebaliknya, jika kamu mengingkari nikmat-ku, maka pasti azab-ku sangat berat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian variasi penjelasan dari banyak mufassirun mengenai isi dan arti surat Ibrahim ayat 6 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita. Dukunglah perjuangan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Banyak Dikaji

Telaah berbagai topik yang cukup banyak dikaji, seperti surat/ayat: Asmaul Husna, Shad 54, Al-Kahfi, Al-Ikhlas, Al-Baqarah, Ayat Kursi. Serta Al-Mulk, Yasin, Ar-Rahman, Al-Waqi’ah, Al-Kautsar, Do’a Sholat Dhuha.

  1. Asmaul Husna
  2. Shad 54
  3. Al-Kahfi
  4. Al-Ikhlas
  5. Al-Baqarah
  6. Ayat Kursi
  7. Al-Mulk
  8. Yasin
  9. Ar-Rahman
  10. Al-Waqi’ah
  11. Al-Kautsar
  12. Do’a Sholat Dhuha

Pencarian: al fajr ayat 18, surat al ankabut, al baqarah ayat 20, al mukminun ayat 12 14, arti 17:32

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.