Surat Yunus Ayat 100
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تُؤْمِنَ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ وَيَجْعَلُ ٱلرِّجْسَ عَلَى ٱلَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ
Arab-Latin: Wa mā kāna linafsin an tu`mina illā bi`iżnillāh, wa yaj'alur-rijsa 'alallażīna lā ya'qilụn
Artinya: Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Mendalam Mengenai Surat Yunus Ayat 100
Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 100 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan mendalam dari ayat ini. Terdapat berbagai penjabaran dari berbagai ahli ilmu terkait isi surat Yunus ayat 100, sebagiannya sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan tidaklah satu jiwa beriman kepada Allah, kecuali dengan izin Allah dan taufikNya.Maka janganlah kamu memaksakan diri dalam urusan itu, sebab sesungguhnya nasib mereka tergantung kepada Allah. Dan Allah akan menjatuhkan siksaaan dan kehinaan pada orang-orang yang tidak mau memahami perintah dan laranganNya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
100. Tidak ada orang yang beriman kecuali atas kehendak Allah. Dan Allah akan menimpakan azab dan kehinaan bagi orang-orang yang enggan mengikuti kebenaran.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
100. Dan tidak sepatutnya seseorang beriman atas kemauannya sendiri, melainkan dengan izin Allah. Jadi iman tidak akan terjadi tanpa kehendak Allah. Maka janganlah engkau terlalu berduka terhadap mereka. Dan Allah menimpakan azab dan kehinaan kepada orang-orang yang tidak memahami hujah-hujah-Nya, perintah-perintah-Nya dan larangan-larangan-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
100. وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تُؤْمِنَ إِلَّا بِإِذْنِ اللهِ ۚ (Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah)
Yakni tidak ada seorangpun yang teguh dan istiqamah dalam keimanannya kepada Allah kecuali dengan izin-Nya, karena sesuatu tidak mungkin terjadi tanpa kehendak-Nya.
وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ(dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya)
makna kemurkaan disini yakni azab, atau perbuatan hina yang menjadi sebab turunnya azab kepada orang-orang kafir yang tidak mau memahami hujjah-hujjah Allah dan tidak mau memikirkan ayat-ayat-Nya serta tidak mau memahami dalil-dalil yang ditegakkan atas mereka; dan contoh dari hal ini adalah mereka tidak mau memahami bahwa keimanan dan petunjuk hanya di tangan Allah, oleh sebab itu mereka tidak memohon kepada-Nya agar memberi mereka petunjuk menuju jalan yang lurus sehingga mereka tetap dalam kemurkaan dan kehinaan dan berhak mendapat kemarahan Tuhan mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
100 Tidak ada seorangpun bisa beriman kecuali atas kehendak dan pertolongan Allah. Tidak ada yang terjadi tanpa kehendakNya dan kami tidak mampu menunjukkan orang kepada jalannya. Sesungguhnya hal itu dikembalikan kepada Allah SWT. Allah menimpakan azab-Nya atas orang-orang yang tidak berpikir tentang ayat-ayatNya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Tidak} tidak sepatutnya {seseorang itu akan beriman, kecuali dengan izin Allah} dengan kehendak Allah {dan Dia menimpakan azab} azab {kepada orang-orang yang tidak berpikir
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
100. “Dan tidak ada seorang pun yang akan beriman melainkan dengan izin Allah”, dengan kehendak dan keinginanNya qadariyah dan syar’iyyah. Siapa pun makhluk yang layak untuk itu, yang mana iman tumbuh padanya maka Allah memberinya hidayah dan taufik. “Dan Allah menimpakan azab “, kesesatan dan keburukan “kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya”, untuk memikirkan perintah-perintah dan larangan-larangan Allah, tidak mempedulikan nasiaht-nasihat dan wasiat-wasiatNya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 99-100
Allah SWT berfirman: (Dan jikalau Tuhanmu menghendaki) wahai Muhammad, Dia mengizinkan semua penduduk bumi untuk beriman kepada apa yang kamu bawa kepada mereka, lalu mereka semua beriman. Akan tetapi, hanya Allah yang mengetahui hikmah dalam semua perbuatanNya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat (118) kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya (119) (Surah Hud) Oleh karena itu Allah berfirman di sini (Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia) yaitu kamu mewajibkan dan memaksa mereka (supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya) Hal itu tidak wajib dan tidak diserahkan kepadamu melainkan kepada Allah (Dia menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya, maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka) (Surah Fathir: 8) Dan ayat-ayat lain yang menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Berbuat sesuai dengan apa yang Dia kehendaki, Maha memberi petunjuk kepada siapa saja yang Dia kehendaki, serta menyesatkan siapa saja yang Dia kehendaki, karena pengetahuan, hikmah, dan keadilanNya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman (Dan tidak ada seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan) yaitu kerusakan dan kesesatan (kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya) yaitu hujjah dan dalil Allah.Dia adalah Dzat yang Maha Adil dalam melakukan semua itu, yaitu memberi petunjuk kepada orang yang Dia beri petunjuk dan menyesatkan orang yang Dia sesatkan.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Yunus ayat 100: Yakni dengan iradah dan kehendak-Nya serta izinnya yang bersifat qadari (terhadap alam semesta) lagi syar’i (sesuai syari’at-Nya). Oleh karena itu, jika di antara makhluk ada yang siap menerimanya, maka iman akan tumbuh dalam dirinya, kemudian Allah akan memberinya taufiq dan hidayah-Nya.
Untuk mentadabburi ayat-ayat Allah Ta’ala, memperhatikan nasehat dan pelajaran-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 100
Keimanan tidak bisa dipaksakan, tetapi harus atas dasar kerelaan, dan tidak seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah, dan Allah menimpakan azab, yakni berupa kekufuran yang berakibat pada kekotoran jiwa dan kegoncangan hati kepada orang yang tidak mengerti, yakni tidak mempergunakan akalnya untuk memikirkan petunjuk-Nya, sehingga tidak bisa melihat dan menerima kebenaran. Setelah dijelaskan pada ayat sebelumnya bahwa Allah akan menimpakan azab kepada orang yang tidak mau mempergunakan akalnya, lalu pada ayat ini Allah memerintahkan kepada nabi Muhammad, katakanlah kepada mereka, perhatikanlah ciptaan Allah, yaitu apa saja yang ada di langit dan di bumi! jika mereka mau menggunakan akal mereka untuk memikirkan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah, tentu mereka sudah beriman. Namun mereka enggan melakukannya, sehingga tidaklah bermanfaat tanda-tanda kebesaran Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman, karena mereka menutup hati mereka untuk menerima kebenaran.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah aneka ragam penafsiran dari beragam ahli ilmu terhadap isi dan arti surat Yunus ayat 100 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita semua. Dukunglah usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.