Surat Al-Anfal Ayat 62
وَإِن يُرِيدُوٓا۟ أَن يَخْدَعُوكَ فَإِنَّ حَسْبَكَ ٱللَّهُ ۚ هُوَ ٱلَّذِىٓ أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِۦ وَبِٱلْمُؤْمِنِينَ
Arab-Latin: Wa iy yurīdū ay yakhda'ụka fa inna ḥasbakallāh, huwallażī ayyadaka binaṣrihī wa bil-mu`minīn
Artinya: Dan jika mereka bermaksud menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mukmin,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Terkait Dengan Surat Al-Anfal Ayat 62
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anfal Ayat 62 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam tafsir berharga dari ayat ini. Didapati aneka ragam penjelasan dari berbagai ulama tafsir terkait makna surat Al-Anfal ayat 62, antara lain seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
dan apabila orang-orang yang menjalin perdamaian denganmu bermaksud melakukan makar buruk terhadapmu, maka sesungguhnya Allah akan melindungimu dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Dzat yang mendatangkan kemenangan padamu dan menguatkanmu dengan kaum mukminin dari kalangan kaum muhajirin dan anshar.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
62-63. Karena permintaan dari musuh untuk berdamai dan melakukan genjatan senjata bisa jadi adalah tipu daya perang mereka agar dapat menipu kaum muslimin sehingga mereka dapat menyerang mereka ketika sedang lalai; maka Allah memberi arahan pada kemungkinan ini dengan memerintahkannya untuk memperlakukan para musuh sesuai apa yang nampak dari mereka dan memperlakukan mereka sebagai orang yang jujur. Allah berfirman: “Jika mereka menghendaki perdamaian agar dapat membuat tipu daya dan makar, maka cukuplah Allah bagimu dalam mengurusi urusan mereka dan sebagai penolongmu atas mereka.
Dan salah satu perhatian Allah kepadamu adalah dengan menjadikan orang-orang beriman menjadi penolongmu, dan menjadikan mereka umat yang saling bahu membahu dalam menolongmu, serta menjadikan mereka beriman kepadamu. Kalaulah bukan karena kenikmatan Allah bagi mereka dengan menjadikan mereka saling bersaudara dalam keimanan yang menjadi persaudaraan yang lebih kuat dari persaudaraan sedarah atau setanah air, niscaya kamu tidak akan mampu mempersatukan hati mereka dengan iming-iming kesenangan dunia; akan tetapi Allah memberi mereka hidayah keimanan. Allah Maha Perkasa atas ketetapan-Nya, sehingga tidak ada tipu daya dan makar yang dapat membatalkan ketetapan-Nya. dan Dia Maha Bijaksana dalam perbuatan-Nya, sehingga Dia menolong kebenaran atas kebatilan, dan lebih mengutamakan perdamaian jika musuh menginginkannya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
62. Jika mereka bermaksud menipumu -wahai Rasul- dengan memperlihatkan kecenderungan untuk berdamai dan berhenti berperang agar mereka bisa kembali menyerangmu, sesungguhnya Allah akan melindungimu dari tipu daya mereka. Dia lah yang akan menguatkanmu dengan pertolongan-Nya dan mendukungmu dengan bantuan orang-orang mukmin dari kalangan Muhajirin dan Ansar.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
62. وَإِن يُرِيدُوٓا۟ أَن يَخْدَعُوكَ (Dan jika mereka bermaksud menipumu)
Menipu dengan perdamaian yang kamu sepakati dengan menyembunyikan dalam hati mereka rencana penipuan dan pengkhianatan.
فَإِنَّ حَسْبَكَ اللهُ ۚ (maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindungmu))
Yakni cukuplah Allah sebagai pelindungmu dari apa yang kamu takutkan berupa kejahatan pelanggaran dan pengkhianatan mereka terhadap perdamaian.
هُوَ الَّذِىٓ أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِۦ وَبِالْمُؤْمِنِينَ (Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mukmin)
Sesungguhnya Allah telah menguatkanmu dalam menghadapai mereka dengan kemenangan di perang Badar yang lalu, maka Allah juga yang akan menolong dan menguatkanmu ketika mereka melanggar dan mengkhianati.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
62 Jika mereka bermaksud menipumu dalam janji maupun niat perdamaian dengan berkhianat makar dan merencanakan peperangan, maka sesungguhnya cukuplah Allah yang menjadi pelindungmu. Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para orang mukmin yang sesungguhnya
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Jika mereka ingin menipumu} mengkhianati dan membuat tipu daya kepadamu {sesungguhnya cukuplah Allah bagimu} cukuplah bagimu {Dialah yang menguatkanmu} menguatkanmu {dengan pertolonganNya dan dengan orang-orang mukmin
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
62-63. tidak ada yang di khawatirkan dalam perdamaian kecuali suatu hal, yaitu bahwa mungkin saja tujuan mereka dalam perdamaian tersebut adalah untuk menipu kaum Muslimin dengan memanfaatkan kesempatan untuk menyerang mereka, maka Allah memberi tahukan bahwa Dia adalah pelindung mereka dan cukuplah Allah sebagai pelindung, bahwa akibat buruk makar mereka akan menimpa mereka sendiri. Dia berfirman, “dan jika mereka hendak bermaksud untuk menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah menjadi pelindungmu.” Yakni melindungimu dari apa yang menyakitimu. Dia-lah yang mengurusi kemaslahatan dan keperluanmu sebagaimana perlindungan batuannya yang menetramkan hatimu telah kamu rasakan sebelumnya. “dia-lah yang memperkuatmu dengan pertolongannya dan dengan para Mukmin.” Yakni, Allah membantu dengan pertolongan langit yakni pertolongan dariNya yang tidak ada sesuatupun yang dapat menadinginya, dan pertolongan dengan orang-orang Mumin dengan membimbing mereka untuk membantumu. “Dan yang mempersatukan hati mereka,” sehingga mereka kompak bersatu yang karena persatuan itu kekuatan mereka pun bertambah, dan ini bukan karena usaha seseorang, bukan pula dengan kekuatan yang selain kekuatan Allah. “ walaupun kamu membelanjakan semua kekayaanmu yang berada di bumi”, serupa, emas, perak, dan yang selainnya untuk menyatukan mereka setelah perselisihan dan perpecahan yang berat itu, “ niscaya kamu tidak akan dapat mempersatukan hati mereka”, karena tidak ada yang mampu membolak-balik hati kecuali Allah. “Akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Mahaperkasa Lagi Mahabijaksana.” Dan diantara keperkasaaNya adalah menyatukan dan mempertemukan setelah sebelumnya tercerai-berai sebagaimana firman Allah,
"dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk." (Ali-Imran:103).
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 61-63
Allah berfirman berfirman,”Jika kamu khawatir terhadap pengkhianatan suatu kaum, maka kembalikanlah perjanjian mereka kepada mereka secara jujur. Jika mereka tetap terus memerangi dan memusuhimu, maka perangilah mereka" (dan jika mereka condong) yaitu cenderung (kepada perdamaian) yaitu perdamaian dan mengadakan gencatan senjata (maka condonglah kepadanya) yaitu cenderunglah kepadanya dan terimalah hal itu dari mereka. Oleh karena itu, ketika orang-orang musyrik pada tahun perjanjian Hudaibiyyah mengajukan perdamaian pada tahun kesembilan antara mereka dan Rasulallah SAW, lalu beliau menerima hal itu dengan persyaratan lain yang diajukan mereka
Firman Allah SWT: (dan bertawakallah kepada Allah) yaitu lakukanlah perjanjian perdamaian dengan mereka dan berserah dirilah kepada Allah, karena sesungguhnya Allahlah Yang mencukupi dan menolong kalian, sekalipun mereka bermaksud melakukan tipu muslihat dalam perdamaian itu, yaitu untuk menghimpun kekuatan dan melakukan: (maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindung kalian)) yaitu Dialah yang mencukupi kalian. Kemudian Dia menyebutkan nikmatNya yang telah Dia berikan kepada orang-orang mukmin dari kalangan kaum Muhajirin dan Anshar. Dia berfirman : (Dialah yang memperkuat kalian dengan pertolongan-Nya dan dengan orang-orang mukmin (62) dan yang mempersatukan hati mereka) yaitu mengumpulkannya untuk beriman, taat, menolong dan membantumu (Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka) aitu telah ada permusuhan dan kebencian di antara mereka. Orang-orang Anshar di masa Jahiliah sering berperang di antara mereka, yaitu suku Aus dan suku Khazraj. Terjadi juga berbagai peristiwa yang mengakibatkan keburukan, sehingga Allah memadamkan itu dengan cahaya keimanan, sebagaimana Allah berfirman: (dan ingatlah akan nikmat Allah kepada kalian ketika kalian dahulu (masa Jahiliah) bermusuh-musuhan, maka Allah menjinakkan antara hati kalian, lalu menjadikan kalian karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara, dan kalian telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kalian darinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian, agar kalian mendapat petunjuk (103)) (Surah Ali Imran)
Oleh karena itu Allah berfirman: (tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha perkasa lagi Maha bijaksana) yaitu Maha perkasa dari semua sisi, sehingga DIa tidak mengecewakan harapan orang-orang yang berserah diri kepadaNya, dan Maha bijaksana dalam semua perbuatan dan hukum-hukumNya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Anfal ayat 62: Dengan mengadakan perdamaian agar mereka dapat bersiap-siap memerangimu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anfal Ayat 62
Dan jika mereka, orang-orang kafir, hendak menipumu dengan bersikap baik dan seolah-olah cenderung kepada perdamaian, maka sesungguhnya cukuplah Allah menjadi pelindung bagimu. Dialah satu-satu-Nya yang memberikan kekuatan kepadamu dengan pertolongan-Nya, baik melalui cara yang wajar maupun yang tidak disadari dan dengan dukungan orang-orang mukmin, yaitu dari kaum muhajirin dan ansar. Dan sebagai bukti dukungan Allah kepada nabi Muhammad adalah bahwa dia yang mempersatukan hati mereka orang yang beriman, seperti suku aus dan khazraj. Bahkan hal itu rasanya mustahil bisa terwujud, walaupun kamu menginfakkan semua kekayaan yang berada di bumi, dan meski kamu mengerahkan segala upaya dan kemampuanmu niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka. Demikian ini, karena mereka telah bermusuhan dalam rentang waktu yang cukup lama dalam sebuah peperangan yang dikenal dengan perang bu'aš, bahkan itu telah berjalan sampai ratusan tahun. Akan tetapi, Allah melalui agama islam telah mempersatukan hati mereka. Mereka rela meninggalkan rasa kesukuan yang sudah sedemikian melekat untuk melebur ke dalam ukhuwwah isla'miyyah. Sungguh, dia mahaperkasa, sehingga tidak ada seorang pun yang mampu menandingi-Nya, mahabijaksana atas segala kebijakan-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa persatuan dan kesatuan atas dasar cinta dan kasih sayang yang hakiki tidak mungkin terwujud hanya dengan harta kekayaan, akan tetapi harus didasarkan atas keluhuran budi dan ketulusan jiwa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beraneka penjabaran dari kalangan ahli ilmu berkaitan isi dan arti surat Al-Anfal ayat 62 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita semua. Sokong usaha kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.