Surat Al-Anfal Ayat 56

ูฑู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุนูŽูฐู‡ูŽุฏุชู‘ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽู†ู‚ูุถููˆู†ูŽ ุนูŽู‡ู’ุฏูŽู‡ูู…ู’ ููู‰ ูƒูู„ู‘ู ู…ูŽุฑู‘ูŽุฉู ูˆูŽู‡ูู…ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุชู‘ูŽู‚ููˆู†ูŽ

Arab-Latin: Allaลผฤซna 'ฤhatta min-hum แนกumma yangquแธแปฅna 'ahdahum fฤซ kulli marratiw wa hum lฤ yattaqแปฅn

Artinya: (Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya).

ยซ Al-Anfal 55 โœต Al-Anfal 57 ยป

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Terkait Surat Al-Anfal Ayat 56

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anfal Ayat 56 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai kandungan berharga dari ayat ini. Didapati pelbagai penafsiran dari para mufassirin terkait isi surat Al-Anfal ayat 56, antara lain seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Diantara manusia-manusia terburuk tersebut adalah bangsa yahudi yang sepakat denganmu menjalin hubungan perdamaian untuk tidak memerangimu dan tidak mendukung siapapun untuk melawanmu. Tetapi kemudian mereka melanggar isi perjanjian mereka berulang-ulang kali dan mereka tidak takut kepada Allah.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

56. Orang-orang yang telah mengadakan perjanjian denganmu -seperti Bani Quraiแบ“ah-, kemudian mereka melanggar janji mereka berulang kali. Mereka tidak pernah takut kepada Allah. Sehingga mereka tidak menepati janji-janji mereka dan tidak konsisten dengan perjanjian yang telah dibuat bersama mereka.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

56. ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุนูฐู‡ูŽุฏุชูŽู‘ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ุซูู…ูŽู‘ ูŠูŽู†ู‚ูุถููˆู†ูŽ ุนูŽู‡ู’ุฏูŽู‡ูู…ู’ (orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya)
Yakni mengkhianati perjanjian yang telah kamu sepakati dengan mereka.

ููู‰ ูƒูู„ูู‘ ู…ูŽุฑูŽู‘ุฉู(pada setiap kalinya)
Yakni disetiap perjanjian.

ูˆูŽู‡ูู…ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุชูŽู‘ู‚ููˆู†ูŽ(dan mereka tidak takut)
Yakni tidak berhenti berkhianat, tidak takut akibatnya, dan tidak menjauhi sebab-sebab pelanggaran. Di antara mereka adalah orang-orang dari Bani Quraidhah, Rasulullah mengikat perjanjian dengan mereka bahwa mereka tidak akan membantu orang-orang kafir, namun mereka tidak menepati hal tersebut, bahkan mereka malah pergi ke kota Makkah untuk mendorong orang-orang kafir agar memerangi kaum muslimin dan mereka menjanjikan kepada orang-orang kafir pertolongan dan bantuan, dan orang-orang kafir Quraisy pun datang ke perang Khandak. Lalu Bani Quraidhah melanggar perjanjian dengan kaum muslimin, sehingga pada akhirnya mereka mendapat balasannya dari kaum muslimin sebagaimana diketahui dalam sejarah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Allah berfirman tentang Yahudi : { ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุนูŽุงู‡ูŽุฏู’ุชูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽู†ู’ู‚ูุถููˆู†ูŽ ุนูŽู‡ู’ุฏูŽู‡ูู…ู’ ูููŠ ูƒูู„ู‘ู ู…ูŽุฑู‘ูŽุฉู ูˆูŽู‡ูู…ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุชู‘ูŽู‚ููˆู†ูŽ } "(Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya)." dalam ayat dikatakan { ูŠูŽู†ู’ู‚ูุถููˆู†ูŽ } datang dengan lafazh fi'il istiqbal padahal mereka telah melakukan penolakan sebelum turunya ayat ini; hal ini menunjukkan bahwa mereka akan terus melakukan hal yang sama, dan mereka sekali-kali tidak ingin berhenti dari perbuatan itu, dan tidak pula pada diri mereka penyesalan atas perbuatan yang telah mereka lakukan, bahkan mereka mendustakan ayat-ayat Allah setiap kali disampaikan kepada mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

55-56 Sesungguhnya binatang melata/segala makhluk yang berjalan di atas bumi yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman atas keesaan dan kesempurnaan kekuasaan Allah. Yaitu orang-orang yang telah kamu ambil perjanjian untuk tidak menolong orang musyrik. Mereka adalah Yahudi bani Quraidhah sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut atas akibat-akibatnya. Mereka tidak takut kepada Allah atas hukuman berkhianat. Ayat ini turun untuk Bani Quraidhah yang telah mengingkari janji mereka kepada Rasul dan menolong kaum musyrik dalam peperangan Badr kemudian mereka berkata: Kami lupa dan kami telah berbuat salah. Kemudian mereka telah berjanji kedua kali dan mengingkari kembali pada perang Khandaq


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโ€™ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โ€˜Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Orang-orang yang kamu telah mengikat perjanjian dengan mereka, kemudian setiap kali berjanji mereka mengkhianati janjinya sedangkan mereka tidak bertakwa} mereka tidak tahut hukuman dari pengkhianatan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

55-56. Mereka yang mengumpulkan tiga sifat buruk ini โ€“kekufuran, ketidak imanan, dan khianat- yang mana mereka tidak memegang janji yang disepakati dan ucapan yang mereka ucapkan, adalah โ€œbinatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah.โ€ Mereka lebih buruk daripada keledai, anjing, dan binatang lainnya, karena tidak adanya kebaikan pada mereka, yang ada hanyalah keburukan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 55-57
Allah SWT memberitahukan bahwa seburuk-buruk makhluk hidup di permukaan bumi adalah mereka (orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman (55)) yaitu orang-orang yang setiap kali membuat perjanjian, mereka mengingkarinya, setiap kali meneguhkannya dengan keimanan, mereka melanggarnya (dan mereka tidak takut) yaitu mereka tidak takut kepada Allah dalam dosa-dosa yang mereka kerjakan. (Jika kamu menemui mereka dalam peperangan) yaitu jika kamu dapat mengalahkan mereka dan kamu menang atas mereka dalam peperangan (maka cerai-beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka) yaitu hukumlah mereka. Pendapat ini dikatakan Ibnu Abbas, Hasan Al-Bashri, Adh-Dhahhak. Dan As-Suddi, maknanya adalah "Beratkanlah hukuman mereka dan bunuhlah mereka agar musuh selain mereka dari kalangan orang-orang Arab merasa takut, dan hal itu mereka jadikan pelajaranโ€ (supaya mereka mengambil pelajaran) As-Suddi, berkata agar mereka waspada dari melakukan pelanggaran, sehingga mereka ditimpa sesuatu seperti itu


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Anfal ayat 56: Untuk tidak membantu kaum musyrik.

Makhluk bergerak yang paling buruk dalam pandangan Allah adalah mereka yang memiliki tiga sifat ini; kafir, tidak beriman dan khianat, karena mereka tidak ada kebaikannya sama sekali dan yang ada hanya keburukan. Oleh karena itu , dibinasakannya mereka sangat pantas sekali agar penyakit mereka tidak menular kepada yang lain.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anfal Ayat 56

Di sini lebih ditegaskan lagi bahwa mereka, yahudi bani quraidhah, itu adalah orang-orang yang terikat perjanjian dengan kamu, wahai nabi Muhammad, kemudian setiap kali berjanji mereka mengkhianati janjinya, sedang sikap semacam itu berarti mereka tidak mengagungkan Allah dan tidak takut terhadap azab-Nya. Karena itu, maka jika engkau, wahai nabi Muhammad, berkesempatan mendapati bahkan mengungguli mereka, yakni yahudi bani quraidhah yang telah berjanji untuk tidak membantu kaum musyrik pada perang badar ternyata mereka merusak perjanjian itu, dalam peperangan yang lain, maka cerai-beraikanlah mereka dan orang-orang yang di belakang mereka dengan menumpasnya, agar mereka mengambil pelajaran melalui hukuman itu sehingga tidak merusak perjanjian lagi. Rangkaian ayat di atas, meski terkait dengan yahudi bani quraidhah, juga pelajaran sekaligus peringatan bagi siapa saja yang merusak perjanjian. Artinya, siapa pun yang merusak perjanjian sesungguhnya ia patut memperoleh laknat Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beberapa penafsiran dari banyak mufassirin mengenai makna dan arti surat Al-Anfal ayat 56 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi kita semua. Bantu dakwah kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Terbanyak Dikaji

Tersedia berbagai topik yang terbanyak dikaji, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 83, Al-Baqarah 286, An-Nur 2, Al-Ma’idah 2, Az-Zalzalah, Ali Imran. Serta Asy-Syams, Yunus 40-41, Al-Isra 23, Al-Hujurat 12, Al-Mujadalah 11, At-Takatsur.

  1. Al-Baqarah 83
  2. Al-Baqarah 286
  3. An-Nur 2
  4. Al-Ma’idah 2
  5. Az-Zalzalah
  6. Ali Imran
  7. Asy-Syams
  8. Yunus 40-41
  9. Al-Isra 23
  10. Al-Hujurat 12
  11. Al-Mujadalah 11
  12. At-Takatsur

Pencarian: surat al.maun, surat at takatsur beserta artinya, surat al maryam, surat an nisa litequran, al isra latin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.