Surat Al-A’raf Ayat 93

فَتَوَلَّىٰ عَنْهُمْ وَقَالَ يَٰقَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَٰلَٰتِ رَبِّى وَنَصَحْتُ لَكُمْ ۖ فَكَيْفَ ءَاسَىٰ عَلَىٰ قَوْمٍ كَٰفِرِينَ

Arab-Latin: Fa tawallā 'an-hum wa qāla yā qaumi laqad ablagtukum risālāti rabbī wa naṣaḥtu lakum, fa kaifa āsā 'alā qauming kāfirīn

Artinya: Maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?"

« Al-A'raf 92Al-A'raf 94 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Tentang Surat Al-A’raf Ayat 93

Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 93 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran mendalam dari ayat ini. Diketemukan aneka ragam penafsiran dari kalangan ulama mengenai makna surat Al-A’raf ayat 93, misalnya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Maka syu’aib berpaling meninggalkan mereka tatkala meyakini datangnya siksaan pada mereka. Dan dia berkarta, ”wahai kaumku, sungguh aku telah menyampaikan ajaran-ajaran tuhanku kepada kalian dan aku sudah menasihati kalian untuk memeluk agama Allah dan meninggalkan keyakinan kalian sebelumnya, namun kalian tidak mendengar dan tidak menaatinya. Maka kenapa aku harus bersedih terhadap orang-orang yang mengingkari keesaan Allah dan mendustakan para rasulNya?”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

93. Di sini cerita mereka berakhir dengan ditinggalkan oleh Syuaib setelah ditimpa oleh azab; dia berkata untuk mengolok mereka: “Hai kaumku, Bukankah aku telah menyampaikan kepada kalian risalah dari Tuhanku yang berisi akidah, hukum-hukum, dan berbagai pelajaran; dan aku telah menasehati kalian dengan sesuatu yang mengandung kebaikan dan petunjuk bagi kalian. Mengapa aku harus bersedih atas kaum yang kafir yang telah aku kerahkan usahaku untuk memberi hidayah dan menyelamatkan mereka, namun mereka tidak menyukai nsehat itu dan lebih memilih kesesatan daripada hidayah?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

93. Dan setelah mereka binasa, Syu’aib -‘Alaihissalām- pergi meninggalkan mereka seraya berkata, “Wahai kaumku! Sesungguhnya aku telah menyampaikan apa yang harus kusampaikan kepada kalian dari Rabbku dan aku pun telah menasihati kalian, tetapi kalian tidak mau menerima nasihatku dan tidak mau mengikuti saranku. Bagaimana mungkin aku bersedih atas orang-orang yang ingkar kepada Allah dan bersikeras mempertahankan kekafirannya?”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

93. فَتَوَلَّىٰ عَنْهُمْ (Maka Syu’aib meninggalkan mereka)
Yakni nabi Syu’aib berpaling dari mereka setelah menyaksikan azab telah menimpa mereka.

فَكَيْفَ ءَاسَىٰ (Maka bagaimana aku akan bersedih hati)
Yakni bersedih.

عَلَىٰ قَوْمٍ كٰفِرِينَ(terhadap orang-orang yang kafir)
Yakni kafir kapada Allah dan berlarut-larut dalam kekafiran mereka serta menolak untuk menerima seruan nabi Syu’aib.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

93. Lalu Syu’aib berpaling dari mereka saat menyaksikan terjadinya azab tersebut atas mereka, dan berkata: “Sungguh aku telah menunaikan kewajibanku dan menyampaikan apa yang diperintahkan kepadaku berupa perintah dan larangan, lalu bagaimana bisa aku menyesal dan bersedih atas kaum yang keras kepala atas kekufuran?!”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Lalu Syu’aib berpaling dari mereka dan berkata,“Wahai kaumku, sungguh aku benar-benar telah menyampaikan risalah Tuhanku kepada kalian dan aku telah menasihati kalian. bagaimana aku akan bersedih} bersedih {terhadap kaum kafir”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

93 manakala mereka binasa, nabi mereka meninggalkan mereka, ”seraya berkata” kepada mereka setelah mereka mati dalam rangka menyalahkan dan mencela mereka ”hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepada kalian amanat-amanat Rabbku” yakni aku telah menyampaikannya dan menjeleskannya kepadamu sehingga ia mencapai sejauh apa yang bisa dicapai pada dirimu dan ia pun telah mencapai hatimu, ”dan aku telah memberi nasihat kepadamu” tetapi kamu tidak menerima nasihatku dan tidak mendengarkan petunjukku, justru kamu bersikap fasik dan melampaui batas. ”bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?” yakni bagaimna aku bersedih kepada kaum yang tidak ada kebaikan bagi mereka, dimana kebaikan mendatangi mereka tapi mereka malah menolaknya dan tidak menerimanya, maka tidak ada yang layak bagi mereka kecuali keburukan. Mereka itu tidak layak dikasihani, justru kebinasaan mereka disyukuri. Kami berlindung kepadaMu ya Allah dari kehinaan dan kenistaan. Adakah kesengsaraan dan hukuman yang lebih berat daripada mereka yang telah mencapai tingkat bahwa orang yang paling tulus kepada mereka berlepas diri dari mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Nabi Syu'aib berpaling meninggalkan dari mereka setelah mereka ditimpa azab, kemurkaan, dan siksaNya. Kemudian nabi Syu’aib berkata seraya mencemooh mereka, (Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepada kalian amanat-amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasihat kepada kalian) yaitu aku telah menunaikan apa yang diutuskan kepadaku untuk kalian. Jadi aku tidak bersedih atas kalian, sungguh kalian telah ingkar kepada apa yang aku bawa untuk kalian. oleh karena itu dia berkata: (Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-A’raf ayat 93: Namun kamu tidak mau beriman.

Kami berlindung kepada Engkau ya Allah dari kehinaan seperti ini. Kerugian dan kesengsaraan manakah yang melebihi kerugian orang-orang yang manusia terbaik (para nabi) berlepas diri daripadanya dan tidak berduka cita terhadapnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 93

Melihat kehancuran yang menimpa kaumnya yang ingkar, maka nabi syuaib dengan berat hati berpaling meninggalkan mereka seraya berkata dengan penuh sesal dan iba, wahai kaumku! sungguh, aku telah menyampaikan amanat tuhanku berupa pesan-pesan-Nya yang dibuktikan dengan aneka mukjizat kepadamu yang dapat membawa kepada kebaikan jika kamu lakukan, dan aku telah menasihati kamu berupa sesuatu yang dapat menyelamatkan kamu dari hukuman Allah. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap penderitaan orang-orang kafir yang telah mendarah daging dalam diri mereka kekufuran' itu tidak akan terjadi, sebab aku sudah berusaha keras memberikan petunjuk dan berupaya menyelamatkan mereka, tetapi mereka malah memilih kehancuran. Dan kami tidak mengutus seorang nabi pun kepada sesuatu negeri, untuk mengajak penduduknya kepada agama Allah yang benar, lalu penduduknya mendustakan nabi itu, melainkan pasti kami timpakan kepada penduduknya kesempitan atau kesulitan berupa penindasan pihak lain atas mereka, serta petaka yang disebabkan oleh peperangan dan bencana alam, dan penderitaan, berupa kemiskinan, penyakit serta krisis yang beragam. Hal itu kami lakukan agar mereka menyadari kesalahan dan tunduk dengan merendahkan diri dan memohon kepada Allah dengan tulus hati agar dibebaskan dari siksa itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah kumpulan penjelasan dari berbagai mufassir berkaitan isi dan arti surat Al-A’raf ayat 93 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi ummat. Dukung kemajuan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Banyak Dikunjungi

Telaah banyak topik yang cukup banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: An-Naziat, Al-Lahab, Al-Ma’idah 3, An-Nisa 59, Bismillah, Al-Qari’ah. Ada pula Az-Zumar 53, An-Nashr, Al-Kahfi 1-10, Yusuf, Al-‘Ashr, Quraisy.

  1. An-Naziat
  2. Al-Lahab
  3. Al-Ma’idah 3
  4. An-Nisa 59
  5. Bismillah
  6. Al-Qari’ah
  7. Az-Zumar 53
  8. An-Nashr
  9. Al-Kahfi 1-10
  10. Yusuf
  11. Al-‘Ashr
  12. Quraisy

Pencarian: an nur ayat 19, qs al hasyr ayat 18, al hujurat 10-12, surat al kapirun, al baqarah ayat 172 dan artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.