Surat Al-An’am Ayat 120

وَذَرُوا۟ ظَٰهِرَ ٱلْإِثْمِ وَبَاطِنَهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكْسِبُونَ ٱلْإِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوا۟ يَقْتَرِفُونَ

Arab-Latin: Wa żarụ ẓāhiral-iṡmi wa bāṭinah, innallażīna yaksibụnal-iṡma sayujzauna bimā kānụ yaqtarifụn

Artinya: Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan.

« Al-An'am 119Al-An'am 121 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-An’am Ayat 120

Paragraf di atas merupakan Surat Al-An’am Ayat 120 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran mendalam dari ayat ini. Ada bermacam penafsiran dari kalangan ulama berkaitan kandungan surat Al-An’am ayat 120, di antaranya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan tinggalkanlah oleh kalian (Wahai sekalain manusia) seluruh jenis maksiat, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang berbuat maksiat, akan dihukum oleh tuhan mereka akibat apa yang mereka lakukan dari perbuatan-perbuatan buruk tersebut.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

120. Hai manusia, Tinggalkanlah segala dosa yang nampak yang dilakukan oleh anggota tubuh, dan yang tidak nampak yang dilakukan oleh hati. Sungguh orang-orang yang terjerumus ke dalam kemaksiatan akan mendapat siksaan akibat amal-amal perbuatan mereka yang buruk.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

120. Tinggalkanlah -wahai manusia- perbuatan-perbuatan maksiat, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang berbuat maksiat di kala sepi maupun terang-terangan pasti akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang setimpal dengan perbuatan mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

120. وَذَرُوا۟ ظٰهِرَ الْإِثْمِ وَبَاطِنَهُۥٓ ۚ (Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi)
Yang nampak, seperti perbuatan-perbuatan yang dilakukan anggota tubuh; dan yang tersembunyi seperti amalan-amalan hati.
Pendapat lain mengatakan yakni apa yang kalian tampakkan kepada manusia dan apa yang kalian rahasiakan.
Dan pendapat lain mengatakan yakni perbuatan zina yang nampak dan perbuatan zina yang tersembunyi.

إِنَّ الَّذِينَ يَكْسِبُونَ الْإِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوا۟ يَقْتَرِفُونَ(Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan)
Yakni Allah mengancam orang-orang yang mengerjakan dosa dan melanggar hal-hal yang diharamkan dengan azab sebagai balasan atas perbuatan mereka yang menentang Allah.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

120 Kemudian Allah memerintahkan untuk meninggalkan semua dosa dan maksiat baik yang nampak seperti memukul, mengutuk, mencuri dan zina. Atau yang dosa yang tidak nampak seperti hasud, dendam dan kebencian.. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa di dunia, kelak akan diberi pembalasan pada hari kiamat, sesuai dosa yang mereka telah kerjakan.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Tinggalkanlah} tinggalkanlah {dosa yang terlihat dan yang tersembunyi} dosa-dosa yang terlihat dan tersembunyi {Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa akan dibalas karena apa yang mereka kerjakan} mereka kerjakan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

120. yang dimaksud dengan dosa adalah kemaksiatan yang membuat peakunya berdosa yakni terjerumus ke dalam dosa dan kesengsaraan dalam perkara-perkara yang berkaitan dengan hak-hak Allah dan hak-hak hambaNya. Allah melarang hamba-hambaNya melakukan dosa yang lahir dan batin kecuali setelah dia mengetahui dan mencarinya, maka mengetahui dan mencari kemaksiatan hati dan badan adalah sesuatu yang wajib atas setiap mukallaf. Banyak orang tidak mengenal banyak kemaksitan, lebih-lebih kemaksiatan hati seperti kufur, ujub, riya dan sebagiannya sehingg banyak orang tertimpa olrhnya sementara dia tidak menyadari dan merasa dan ini termasuk berpaling dari ilmu dan tidak adanya bashirah.
Kemudian Allah menjelaskan bahwa orang-orang yang melakukan dosa batin dan lahir akan dibalas sesuai dengan hasil perbuatanya dan sesuai kadar dosanya sedikit atau banyak.balasan ini akan hadir di Akhirat, dan bisa jadi seorang hamba di hukum di dunia, maka hal itu mengurangi keburukannya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Mujahid berkata tentang firman Allah (Dan tinggalkanlah dosa yang tampak dan yang tersembunyi) yaitu perbuatan maksiat secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan.
Qatadah berkata tentang firman Allah (Dan tinggalkanlah dosa yang tampak dan yang tersembunyi) yaitu baik yang tersembunyi dan terang-terangan, yang sedikit dan yang banyak.
As-Suddi berkata,”Dosa yang tampak adalah perbuatan zina dengan pelacur secara terang-terangan, dan dosa yang tersembunyi adalah berbuat zina dengan kekasih, teman, dan gundik.
Pendapat yang benar adalah bahwa ayat ini mencakup keseluruhannya. yaitu sebagaimana firmanNya: (Katakanlah, "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak ataupun yang tersembunyi”) (Surah Al-A’raf: 33). Oleh karena itu Allah SWT berfirman (Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat) disebabkan apa yang telah mereka kerjakan) yaitu baik yang tampak atau tersembunyi. Sesungguhnya Allah akan membalas mereka atas hal itu.
Diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam'an berkata,”Aku bertanya kepada Rasulullah SAW tentang dosa. Lalu beliau bersabda: “Dosa itu adalah sesuatu yang direncanakan dalam hatimu, sedangkan kamu benci jika orang lain melihatnya”


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-An’am ayat 120: Yakni semua maksiat baik yang nampak maupun yang tersembunyi, yang terkait dengan hak Allah maupun yang terkait dengan hak hamba, yang terkait dengan lisan dan anggota badan maupun yang terkait dengan hati, dan seorang hamba tidak dapat secara sempurna meninggalkan maksiat yang nampak maupun yang tersembunyi kecuali setelah mengenali dan mengkajinya. Oleh karena itu, mengetahui maksiat anggota badan dan hati merupakan perkara yang wajib bagi setiap mukallaf (orang yang sudah mendapat beban agama, yakni yang baligh dan berakal), dan banyak manusia yang masih samar baginya kebanyakan maksiat, khususnya maksiat yang terkait dengan hati, seperti sombong, ‘ujub (bangga diri), riya’ bahkan seseorang terkadang banyak tertimpa hal itu namun ia tidak menyadari, hal ini tidak lain karena berpaling dari ilmu dan tidak adanya bashirah (mata hati).

Balasan ini dilakukan di akhirat, dan bisa juga di dunia sehingga seseorang dihukum untuk meringankan keburukannya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-An’am Ayat 120

- setelah Allah menjelaskan tentang daging hewan yang boleh dimakan, pada ayat ini Allah menjelaskan tentang daging yang tidak boleh dimakan. Dan janganlah kamu memakan dari apa'daging hewan'yang ketika disembelih tidak disebut nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan, keluar dari ketentuan ajaran islam dan ketaatan kepada Allah. Lalu Allah menjelaskan tentang sumber timbulnya kefasikan. Sesungguhnya setan-setan akan membisikkan, dengan bisikan yang menyesatkan, kepada kawan-kawannya dan memberikan masukan kepada mereka agar mereka membantah kamu, seperti menghalalkan sesuatu yang haram dan sebaliknya, dengan alasan yang dibuat-buat. Dan jika kamu menuruti mereka, tentu kamu telah menjadi orang musyrik karena sengaja beralih dari aturan Allah kepada aturan lainnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beraneka penafsiran dari para pakar tafsir terhadap makna dan arti surat Al-An’am ayat 120 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi kita semua. Sokong syi'ar kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Terbanyak Dicari

Kaji banyak konten yang terbanyak dicari, seperti surat/ayat: Yusuf, Bismillah, An-Naziat, An-Nashr, Al-Lahab, Al-Qari’ah. Ada pula Al-‘Ashr, Az-Zumar 53, Al-Ma’idah 3, Quraisy, An-Nisa 59, Al-Kahfi 1-10.

  1. Yusuf
  2. Bismillah
  3. An-Naziat
  4. An-Nashr
  5. Al-Lahab
  6. Al-Qari’ah
  7. Al-‘Ashr
  8. Az-Zumar 53
  9. Al-Ma’idah 3
  10. Quraisy
  11. An-Nisa 59
  12. Al-Kahfi 1-10

Pencarian: surat 10 ayat 26, al-baqarah 153, al kafirun surat ke, innal mubazziriina artinya, surat al ashr ayat kedua berbunyi

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.