Surat Al-Ma’idah Ayat 14

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَمِنَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓا۟ إِنَّا نَصَٰرَىٰٓ أَخَذْنَا مِيثَٰقَهُمْ فَنَسُوا۟ حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ فَأَغْرَيْنَا بَيْنَهُمُ ٱلْعَدَاوَةَ وَٱلْبَغْضَآءَ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ ۚ وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ ٱللَّهُ بِمَا كَانُوا۟ يَصْنَعُونَ

Arab-Latin: Wa minallażīna qālū innā naṣārā akhażnā mīṡāqahum fa nasụ haẓẓam mimmā żukkirụ bihī fa agrainā bainahumul-'adāwata wal-bagḍā`a ilā yaumil-qiyāmah, wa saufa yunabbi`uhumullāhu bimā kānụ yaṣna'ụn

Artinya: Dan diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan.

« Al-Ma'idah 13Al-Ma'idah 15 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Terkait Dengan Surat Al-Ma’idah Ayat 14

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ma’idah Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir menarik dari ayat ini. Didapatkan beragam penafsiran dari para pakar tafsir berkaitan kandungan surat Al-Ma’idah ayat 14, di antaranya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan kami telah mengambil atas orang-orang yang mengaku-ngaku sebagai para pengikut Isa al-masih, (padahal mereka bukan pengikut-pengikutnya) dengan janji kuat yang telah Kami ambil dari bani israil, agar mereka mau berjalan mengikuti rasul mereka, dan menolong, serta mendukungnya. kemudian mereka mengganti agama mereka dan meninggalkan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka, mereka tidak mau mengamalkannya, sebagaimana telah dilakukan oleh kaum yahudi. Kemudian kami munculkan di tengah mereka permusuhan dan kebencian hingga hari kiamat. Dan Kami akan memberitahukan kepada mereka apa yang dahulu mereka perbuat pada hari perhitungan amal, dan akan menyiksa mereka atas perbuatan buruk mereka tersebut.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

14. Allah menjelaskan keadaan golongan lain yang mengaku sebagai penolong Isa Al-masih. Namun bagaimana mereka mengakui itu padahal telah diambil perjanjian dari mereka namun mereka melupakan dan menggantinya, dan mereka terjerumus ke dalam kesesatan dan sikap berlebih-lebihan sehingga mereka terpecah-belah menjadi golongan-golongan yang banyak.

Keadaan mereka itu merupakan balasan karena telah melupakan perjanjian dan karena sifat permusuhan dan kebencian telah merasuki hati mereka dan tinggal di hati mereka, sehingga mereka tidak dapat bersatu dan tidak saling menyayangi; namun mereka saling berperang, dan yang kuat menzalimi yang lemah.

Dan setiap golongan dari mereka mengaku bahwa merekalah yang berada di atas kebenaran dan menganggap golongan lain berada dalam kekafiran. Dan Alla


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

14. Sebagaimana Kami mengambil perjanjian yang kokoh atas orang-orang Yahudi, Kami pun mengambilnya atas orang-orang yang mengaku bahwa mereka adalah pengikut Isa -‘alaihissalām-. Tetapi kemudian mereka tidak mengindahkan sebagian peringatan yang diberikan kepada mereka seperti para pendahulu mereka dari kalangan Yahudi. Dan Kami lemparkan ke tengah-tengah mereka rasa permusuhan dan kebencian, sehingga mereka senantiasa saling menyerang, saling bertengkar, dan saling mengafirkan satu sama lain. Dan kelak Allah akan memberitahu mereka apa yang pernah mereka perbuat, dan akan memberi mereka balasan yang setimpal.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

14. وَمِنَ الَّذِينَ قَالُوٓا۟ إِنَّا نَصٰرَىٰٓ أَخَذْنَا مِيثٰقَهُمْ (Dan diantara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani”, ada yang telah kami ambil perjanjian mereka)
Yakni Kami mengambil dari orang-orang Nasrani perjanjian dengan mereka, seperti perjanjian dengan Bani Israil sebelumnya.

فَنَسُوا۟ حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ(tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya)
Yakni mereka melalaikan banyak perjanjian yang telah mereka sepakati.

فَأَغْرَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَآءَ(maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian)
Yakni antara orang-orang Yahudi dan Nasrani.
Pendapat lain mengatakan yakni permusuhan antara orang-orang Nasrani sendiri, yang terpecah menjadi kelompok Ya’qubiyah, Nasthuriyah, dan Malakaniyah; dan mereka saling mengkafirkan satu sama lain dan saling menunjukkan permusuhan diantara mereka.

وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ اللهُ بِمَا كَانُوا۟ يَصْنَعُونَ (Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan)
Yakni mereka akan mendapatkan balasan atas pelanggaran mereka terhadap perjanjian itu.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

14 Dan juga Kami ambil janji/baiat yang teguh kepada orang-orang Nashrani untuk mentaati Allah dan mengikuti para Rasul. Seperti janji Bani Israil. Kemudian mereka meninggalkan atau tidak memperdulikan diantara janji mereka, dan hukum-hukum syariat. Sehingga Kami timbulkan permusuhan dan kemarahan di antara Yahudi dan Nashrani, atau khususnya di antara orang Nashrani. Sehingga terpecah menjadi kelompok-kelompok, sekte-sekte, saling mengingkari Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan juga akan diberi balasan atas pengkhianatan janji mereka.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dari orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani,” Kami telah mengambil perjanjian. Lalu mereka melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka. Lalu Kami menimbulkan} Kami menimbulkan dan meletakkan {permusuhan dan kebencian di antara mereka hingga hari kiamat. Allah akan memberitakan kepada mereka} memberitahukan kepada mereka {apa yang selama ini mereka perbuat


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

14. Maksudnya, sebagaimana Kami telah mengambil perjanjian dari orang Yahudi, maka Kami juga mengambil perjanjian dari orang-orang yang berkata, “Kami adalah Nasara bagi Isa bin Maryam,” dan mereka mentazkiyah diri mereka dengan iman kepada Allah dan Rasul-rasulNya serta apa yang mereka bawa, akan tetapi mereka juga membatalkan perjanjian “dan melupakan dengan sengaja sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan darinya” baik melupakan ilmu maupun melupakan amal. “Maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai Hari Kiamat,” maksudnya, Kami kuasakan sebagian dari mereka atas sebagian yang lain, di antara mereka timbul kerusuhan dan kedengkian yang menyebabkan sebagian dari mereka membenci dan memusuhi sebagian yang lain sampai Hari KIamat. Ini adalah perkara yang nyata terjadi, di mana orang-orang Nasrani selalu dan senantiasa dalam kebencian, permusuhan, dan persengketaan.
“Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.” Lalu Dia akan menghukum mereka karenanya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 12-14
Ketika Allah memerintahkan kepada hamba-hambaNya yang mukmin untuk memenuhi perjanjian dan ikatan yang telah diambil olehNya dari mereka, melalui lisan hamba dan rasulNya, nabi Muhammad SAW. Allah memerintahkan mereka untuk menegakkan kebenaran, bersaksi dengan adil, dan mengingatkan mereka akan nikmatNya yang tampak dan tersembunyi dalam membimbing mereka kepada kebenaran dan petunjuk. Allah menjelaskan kepada mereka bagaimana Dia mengambil perjanjian dan ikatan dari umat sebelum mereka dari kalangan Ahli Kitab, orang-orang Yahudi dan Nasrani. Ketika mereka melanggar perjanjian dan ikatan tersebut, Allah melaknat mereka, mengusir mereka dari sisiNya, dan menutup hati mereka dari petunjuk dan agama yang benar, yang merupakan ilmu yang bermanfaat dan amal yang shalih. Lalu Allah berfirman, (Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka dua belas orang pemimpin) yaitu para pemuka di antara mereka untuk berbai'at, , mau mendengarkan, dan taat kepada Allah, rasul-rasulNya, dan kitabNya.
Firman Allah, (dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu) yaitu dengan penjagaan, pemeliharaan, dan pertolonganKu (sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku) yaitu dengan kalian membenarkan mereka dengan wahyu yang mereka bawa untuk kalian (dan kamu bantu mereka) yaitu dengan kalian menolong dan membela mereka pada kebenara (dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik) yaitu berinfak di jalan Allah dan mencari keridhaanNya (sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dosamu) yaitu Aku akan memaafkan dan menutupi dosa-dosa kalian, dan Aku tidak akan menghukum kalian karena itu (Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sunga) yaitu Aku akn melindungi kalian dari sesuatu yang membahayakan dan membuat kalian mencapai tujuan.
Firman Allah: (Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus) yaitu siapa saja yang melanggar perjanjian ini setelah dia telah bersumpah, menegaskan, dan memperkuat sumpah itu, kemudian dia menolaknya, dan bermuamalah dengan yang tidak seharusnya, maka sungguh dia telah tersesat dari jalan yang jelas, dan telah berpaling dari petunjuk menuju kesesatan. Kemudian Allah memberitahukan tentang mereka hukuman yang akan menimpa mereka ketika mereka melanggar perjanjian mereka. Allah berfirman, (karena mereka melanggar janjinya, Kami laknat mereka) yaitu karena mereka telah melanggar perjanjian yang telah diambil dari mereka, maka Kami melaknat mereka. yaitu Kami menjauhkan mereka dari kebenaran dan mengusir mereka dari petunjuk. (dan Kami jadikan hati mereka keras membatu) yaitu mereka tidak akn bisa menerima nasehat karena kerasnya hati mereka. (Mereka suka mengubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya) yaitu mereka sangat rusak dan buruk pemahaman dan pengetahuannya tentang ayat-ayat Allah, dan mereka menafsirkan kitabNya tidak pada tempatnya, dan tidak sesuai dengan maksud yang terkandung di dalamnya, serta mereka mengatakan apa yang tidak difirmankan olehNya (Kami berlindung dari Allah dari tindakan itu) (dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya) yaitu mereka tidak mau mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya karena tidak menyukainya. Al-Hasan berkata,"Mereka meninggalkan kewajiban agama mereka dan tugas-tugas yang diberikan Allah yang mana suatu amal itu tidak akan diterima tanpa memenuhi tugas itu"
Mujahid dan lainnya berkata, “Maknan dari hal itu adalah mereka berencana membunuh Rasulullah SAW"
(maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka) Ini adalah inti dari kemenangan dan keberhasilan sebagaimana dikatakan oleh sebagian ulama’ salaf: “Janganlah kamu samakan interaksimu bersama orang yang bermaksiat kepada Allah dengan ketaatanmu kepadaNya dalam berinteraksi bersamanya. Dengan ini, akan terbentuk dan terkumpul kebenaran bagi mereka, dan barangkali Allah memberi petunjuk kepada mereka. Oleh karena itu, Allah berfirman: (sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik) yaitu dengan memaafkan orang yang berbuat buruk kepadamu. Qatadah berkata,"Ayat ini (maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka) telah dinasakh dengan firmanNya (Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.) (Surah At-Taubah: 29)
Firman Allah SWT, (Dan diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani") di antara mereka ada yang mengaku bahwa mereka adalah orang-orang Nasrani, yang mengikuti nabi Isa AS, padahal tidak seperti itu. Kami telah mengambil perjanjian dan ikatan dari mereka untuk mengikuti Rasulullah SAW, mendukungnya, membelanya, dan untuk mengikuti tuntunan-tuntunannya untuk beriman kepada semua nabi yang diutus oleh Allah kepada penduduk bumi. Lalu mereka berlaku sebagaimana yang dilakukan orang-orang Yahudi. Mereka melanggar perjanjian dan ikatan, Oleh karena itu Allah SWT berfirman, (tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat) yaitu kami memunculkan rasa permusuhan dan kebencian di antara mereka. Itu akan tetap ada sampai hari kiamat. Demikian juga orang-orang Nasrani yang saling berselisih di antara kalangan mereka, dimana mereka akan terus saling membenci, saling bermusuhan, dan saling mengingkari satu sama lain, melaknat satu sama lain, dan setiap kelompok mengharamkan kelompok yang lain, dan tidak membiarkannya memasuki tempat ibadahnya, dimana aliran Mulkaniyah mengingkari aliran Ya’kubiyah, demikian juga kelompok-kelompok lainnya. Begitu juga aliran Nasthuriyah dan Arianiyah. Masing-masing kelompok saling mengingkari di dunia sampai hari kiamat. Kemudian Allah SWT berfirman, (Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan) Ini adalah ancaman dan peringatan yang tegas kepada orang-orang Nasrani atas apa yang mereka lakukan berupa perbuatan dusta terhadap Allah dan RasulNya, serta apa yang mereka kaitkan kepada Allah SWT. Maha Suci Allah dari ucapan mereka itu dengan KetinggihanNya yang Maha Agung, dimana mereka menjadikan istri dan anak untukNya, Maha Tinggi Allah Dzat yang Maha Esa yang menjadi tempat bergantung yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, yang dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Ma’idah ayat 14: Sebagaimana orang-orang Yahudi diambil janjinya.

Yakni Kami berikan kekuasaan sebagiannya terhadap sebagian yang lain dan timbul permusuhan antara sesama mereka sampai hari kiamat seperti yang kita saksikan, di mana orang-orang Nasrani antara yang satu dengan yang lain senantiasa dalam kebencian, permusuhan dan pertengkaran.

Serta akan memberikan balasan terhadapnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ma’idah Ayat 14

Sebagaimana orang-orang bani israil mengingkari janjinya, demikian pula yang diperbuat oleh orang-orang nasrani. Dan di antara orang-orang yang mengatakan, kami ini orang nasrani, pengikut nabi isa, dan pembela ajarannya, kami telah mengambil perjanjian mereka, sebagaimana kami telah mengambil perjanjian dengan orang-orang yahudi, tetapi mereka dengan sengaja melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka di dalam kitab injil, maka kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka, kelompok yang satu di antara orang-orang nasrani itu mengkafirkan kelompok lainnya dan mereka terus bertikai hingga hari kiamat. Dan kelak, yakni pada hari kiamat, Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan yakni keburukan yang mereka lakukan dan memberikan balasan terhadap perbuatan merekasetelah ayat-ayat yang lalu menjelaskan perilaku buruk kedua kelompok ahli kitab, yahudi dan nasrani, ayat ini mengajak mereka agar beriman kepada nabi Muhammad. Wahai ahli kitab, kaum yahudi dan nasrani, pemilik kitab suci yang diturunkan kepada nabi musa dan nabi isa! sungguh, rasul kami yang diberitakan kedatangannya oleh nabi musa dan nabi isa, yaitu nabi Muhammad, telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari isi yang terkandung dalam kitab yang kamu sembunyikan, seperti kedatangan nabi Muhammad dan banyak pula yang dibiarkannya, tidak dijelaskan karena tidak membawa maslahat bagi kamu. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, yakni nabi Muhammad, dan kitab, yakni Al-Qur'an, yang menjelaskan segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam kehidupan beragam.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah berbagai penjabaran dari berbagai mufassir berkaitan kandungan dan arti surat Al-Ma’idah ayat 14 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita bersama. Sokong perjuangan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Sering Dicari

Telaah ratusan topik yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat: Ar-Ra’d 11, Al-Balad, Ali Imran 190-191, Al-‘Adiyat, Al-Baqarah 185, Al-Insyirah 5-6. Ada juga Juz al-Qur’an, Al-Baqarah 153, Al-Fajr, Luqman 14, Al-An’am, Al-Maidah.

  1. Ar-Ra’d 11
  2. Al-Balad
  3. Ali Imran 190-191
  4. Al-‘Adiyat
  5. Al-Baqarah 185
  6. Al-Insyirah 5-6
  7. Juz al-Qur’an
  8. Al-Baqarah 153
  9. Al-Fajr
  10. Luqman 14
  11. Al-An’am
  12. Al-Maidah

Pencarian: al qurois, surah al imran ayat 134, surat an-nisa ayat 59 latin, an naml ayat 82, at-tahrim ayat 6

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: