Surat An-Nisa Ayat 75
ููู ูุง ููููู ู ููุง ุชููููฐุชูููููู ููู ุณูุจูููู ูฑูููููู ูููฑููู ูุณูุชูุถูุนูููููู ู ููู ูฑูุฑููุฌูุงูู ูููฑููููุณูุงูุกู ูููฑููููููุฏููฐูู ูฑูููุฐูููู ูููููููููู ุฑูุจููููุงู ุฃูุฎูุฑูุฌูููุง ู ููู ูููฐุฐููู ูฑููููุฑูููุฉู ูฑูุธููุงููู ู ุฃูููููููุง ูููฑุฌูุนูู ูููููุง ู ูู ูููุฏูููู ูููููููุง ูููฑุฌูุนูู ูููููุง ู ูู ูููุฏูููู ููุตููุฑูุง
Arab-Latin: Wa mฤ lakum lฤ tuqฤtilแปฅna fฤซ sabฤซlillฤhi wal-mustaแธ'afฤซna minar-rijฤli wan-nisฤ`i wal-wildฤnillaลผฤซna yaqแปฅlแปฅna rabbanฤ akhrijnฤ min hฤลผihil-qaryatiแบ-แบฤlimi ahluhฤ, waj'al lanฤ mil ladungka waliyyฤ, waj'al lanฤ mil ladungka naแนฃฤซrฤ
Artinya: Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!".
ยซ An-Nisa 74 โต An-Nisa 76 ยป
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Penting Mengenai Surat An-Nisa Ayat 75
Paragraf di atas merupakan Surat An-Nisa Ayat 75 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka tafsir penting dari ayat ini. Tersedia beraneka penjelasan dari para mufassirun terkait kandungan surat An-Nisa ayat 75, misalnya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan apakah yang menghalangi kalian (wahai kaum mukminin), untuk berjihad dalam rangka membela agama Allah dan membela hamba-hambaNYA yang lemah dari kalangan lelaki,kaum perempuan dan anak-anak kecil yang mengalami tindakan aniaya, dan tidak ada alasan bagi mereka serta tidak ada sarana bagi mereka kecuali dengan memohon pertolongan kepada tuhan mereka,mereka berdoa kepadaNYA dengan mengucapkan,โwahai tuhan kami,keluarkanlah kami dari negeri ini(maksudnya Makkah) yang penduduknya berbuat kezhaliman terhadap diri mereka dengan berbuat kekafiran dan terhadap kaum mukminin dengan melancarkan gangguan. Dan jadikanlah bagi kami dari sisiMu pelindung yang menangani urusan-urusan kami,dan penolong yang menolong kami menghadapi orang-orang yang zhalim.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
75- 76. Kemudian Allah mendorong orang-orang beriman untuk menolong para laki-laki dan perempuan serta anak-anak yang lemah yang tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melawan kezaliman yang mereka dapatkan dari para musuh.
Mereka disiksa dan dipaksa untuk keluar dari agama sehingga yang mampu mereka lakukan hanyalah berdoa dan memohon pertolongan dari Allah. maka Allah mengabulkan doa mereka dengan menjadikan mereka sebaik-baik penolong, yaitu Muhammad, beliau memberikan sebaik-baik perlindungan dan menolong mereka dengan pertolongan yang terbaik.
Kemudian Allah menyebutkan jenis orang-orang yang berperang. Dia berfirman: sesungguhnya orang-orang yang beriman berperang dan meninggikan kalimat Allah,sedangkan orang-orang kafir berperang demi mengikuti godaan setan dan kekafiran yang mereka anggap baik.
Kemudian Allah kembali mendorong orang-orang beriman untuk berperang dan menjelaskan kelemahan musuh mereka, Dia berfirman: Perangilah para penolong setan. Kalian akan mengalahkan mereka berkat kekuatan yang kalian dapatkan dari Allah, sedangkan tipu daya setan itu sangatlah lemah sehingga tidak dapat melawan pertolongan dan bantuan Allah. Dan amatlah jauh antara tekad yang berdasarkan keimanan kepada Allah dan keyakinan atas janji yang diberikan pada orang-orang yang berjihad dengan tekad yang berdasarkan tipu daya dan angan-angan kosong.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
75. Apa yang menjadi penghalang kalian -wahai orang-orang mukmin- pergi berjihad di jalan Allah untuk menjunjung tinggi kalimat Allah dan menyelamatkan orang-orang yang tidak berdaya, baik laki-laki, wanita, maupun anak-anak yang memohon kepada Allah, โYa Rabb kami, keluarkanlah kami dari Makkah, karena warganya telah berbuat zalim yaitu menyekutukan Allah dan menindas hamba-hamba-Nya. Dan berilah kami seorang pemimpin dari sisi-Mu yang akan mengurus dan menjaga kami, serta seorang pelindung yang akan melindungi kami dari mara bahayaโ.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
75. ููุงููู
ูุณูุชูุถูุนูููููู (orang-orang yang lemah)
Yakni mengapa kalian tidak berperang di jalan menolong agama Allah dan jalan menolong orang-orang yang lemah agar kalian dapat membebaskan mereka dari tawanan dan menenangkan mereka dari hal yang berat .
Yang dimaksud dengan orang-orang yang lemah disini adalah orang-orang beriman yang berada di Makkah yang berada dalam tekanan orang-orang kafir, dan mereka tidak sanggup untuk pindah ke negeri yang dapat memuliakan mereka. Mereka adalah orang-orang yang didoakan Rasulullah: โYa Allah, selamatkanlah Walid bin Walid, Salamah bin Hisyam, โAyyasy bin Rabiโah, dan orang-orang lemah dari kalangan orang-orang beriman.
ู
ููู ุงูุฑููุฌูุงูู ููุงููููุณูุขุกู ููุงููููููุฏูฐูู(baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak)
Ini merupakan penjelasan dari kalimat โorang-orang yang lemahโ.
ุงููููุฑูููุฉู ุงูุธููุงููู
ู ุฃูููููููุง (negeri ini yang zalim penduduknya)
Yakni negeri Makkah, dan Allah tidak menisbatkan kezaliman kepada negeri Makkah sebagai bentuk pemuliaan bagi negeri ini.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
Ayat menyebutkan anak-anak sebagai pelengkap seruan berbuat kasih sayang, dan pengingat untuk saling mencekam kezhaliman orang-orang musyrik karena ulah mereka yang buruk hingga kepada anak-anak, ayat ini juga sebagai dalil atas terkabulnya doa mereka, dan dekatnya kesudahan dari kezholiman itu, hal itu ditunjukkan adanya kepasrahan diri kepada Allah.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
75. Lalu kenapa kalian tidak mau berperang di jalan Allah dan orang-orang yang lemah, supaya kalian bisa membebaskan mereka dari tawanan orang-orang kafir. Di jaman nabi, orang-orang yang lemah adalah orang-orang mukmin yang ada di Mekah. Mereka dilarang orang-orang musyrik untuk hijrah menuju Madinah. Mereka disakiti diri dan hartanya. Nabi SAW berdoa untuk mereka: โYa Allah, selamatkanlah Walid bin Walid, Salamah bin Hisyam, Ayyasy bi Rabiโah dan orang-orang mukmin yang lemah.โ Mereka juga berdoa: โWahai Tuhan kami, keluarkanlah kami dari wilayah ini (yaitu Mekah) yang mana penududuknya telah zalim. Sesungguhnya mereka menzalimi kami dan mencelakai kami. Dan utuslah seorang wali dari sisiMu yang dapat diserahi urusan-urusan kami dan menjadi penolong yang menolong kami dari orang-orang zalim ituโ
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โAwaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Mengapa kalian tidak berperang} berjihad {di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah} menyelamatkan orang-orang yang lemah {dari (kalangan) laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang berdoa, โWahai Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini} Makkah {yang zalim} yang musyrik {penduduknya Berilah kami pelindung dari sisiMu dan berilah kami penolong dari sisiMu.โ
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
75. Ini adalah dorongan dari Allah bagi hamba-hambaNya yang beriman dan pengorbanan semangat bagi mereka untuk berperang di jalanNya, dan bahwasanya hal itu telah wajib atas mereka dan menetapkan celaan yang besar terhadap mereka bila meninggalkannya. Allah berfirman, โMengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allahโ kondisinya adalah bahwa orang-orang yang tertindas, baik laki-laki, wanita, atau anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mampu mencari jalan (untuk hijrah), bersamaan dengan itu sesungguhnya mereka telah menerima kezhaliman yang sangat keras dari musuh-musuh mereka, lalu mereka berdoa kepada Allah agar berkenan mengeluarkan mereka dari kampung tersebut di mana penduduknya berlaku zhalim terhadap mereka dengan kekufuran dan kesyirikan, dan terhadap kaum Mukminin dengan gangguan dan penghalangan dari jalan Allah, dan menahan mereka dari dakwah kepada agama mereka dan dari berhijrah, mereka juga berdoa kepada Allah agar berkenan menjadikan seorang pemimpin dan penolong untuk mereka yang mampu menyelamatkan mereka dari kampung yang masyarakatnya berlaku zhalim tersebut, maka jihad yang kalian tegakan dalam bentuk yang seperti itu adalah perjuangan dan membela kehormatan kalian, karena berjihad yang merupakan perlawanan terhadap kaum kafir, sesungguhnya walaupun mengandung keutamaan yang besar dan orang yang tidak ikut berjihad akan dihadapkan dengan celaan yang besar, maka berjihad dengan menyelamatkan orang-orang yang tertindas di antara kalian adalah lebih besar ganjarannya dan lebih banyak faidahnya, dan itu termasuk dalam bentuk tindakan menolak musuh.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 75-76
Allah SWT mendorong hamba-hambaNya yang mukmin untuk berjuang di jalanNya dan berusaha untuk menyelamatkan orang-orang yang tertindas di Makkah, baik laki-laki, wanita, maupun anak-anak yang menderita tinggal di sana. Oleh karena itu, Allah berfirman, (Mereka yang mengatakan, โYa Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini) yaitu Makkah, sebagaimana firman Allah (Dan betapa banyaknya negeri yang (penduduknya) lebih kuat dari pada (penduduk) negerimu (Muhammad) yang telah mengusirmu itu) (Surah Muhammad: 13) Kemudian Allah menggambarkannya dengan firmanNya, (yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisiMu!") yaitu tunjukkanlah kepada kami seorang pelindung dan penolong dari sisiMu.
Diriwayatkan dari Ibnu Abu Malikah bahwa Ibnu Abbas membaca ayat, (kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak) (Surah An-Nisaโ: 98) dia berkata, aku dan ibuku yang termasuk yang diampuni oleh Allah.โ
Kemudian Allah SWT berfirman, (Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut) yaitu orang-orang mukmin berperang untuk melakukan ketaatan kepada Allah dan mencari keridhaanNya, sedangkan orang-orang kafir berperang untuk menaati setan. Kemudian Allah memberikan semangat kepada orang-orang mukmin untuk memerangi musuh-musuhNya dengan firmanNya, (sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah)
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata :
{ููุงููู
ูุณูุชูุถูุนูููููู} wal mustadhโafiin: adalah orang yang payah, maka dianggap orang lemah oleh selainnya dan karenanya itu dia disakiti.
{ุงููููุฑูููุฉู} al qoryah: qoryah di dalam bahasa al quran adalah istilah untuk kota yang besar, metropolitan dan maksud di sini adalah mekkah.
Makna ayat :
Adapun ayat (75), sesungguhnya Allah setelah memerintahkan para hamba-Nya untuk berjihad dan memotivasi mereka untuk bersegera memasuki peperangan dengan firman-Nya: {ููู
ูุง ููููู
ู ูุง ุชูููุงุชูููููู ููู ุณูุจูููู ุงูููู} โdan kenapa kalian tidak berperang di jalan Allahโ untuk menyembah Dia semata dan merendahkan mereka {ููุงููู
ูุณูุชูุถูุนูููููู ู
ููู ุงูุฑููุฌูุงูู ููุงููููุณูุงุกู ููุงููููููุฏูุงูู} โdan orang-orang yang tergolong lemah dari kaum laki-laki, wanita dan anak-anakโ orang-orang yang ditindas oleh orang-orang musryik dan disiksa karena agamanya sampai-sampai mereka terang-terangan berdoa kepada Allah seraya berkata : {ุฑูุจููููุง ุฃูุฎูุฑูุฌูููุง ู
ููู ููุฐููู ุงููููุฑูููุฉู ุงูุธููุงููู
ู ุฃูููููููุง ููุงุฌูุนููู ููููุง ู
ููู ููุฏููููู ููููููุงู} โWahai Tuhan kami, keluarkan kami dari kota ini yang mana penduduknya zalim dan jadikanlah kami wali di sisi-Muโ begitulah perintah kami, maka cukuplah bagi kami apa yang paling pentihng untuk kami, {ููุงุฌูุนููู ููููุง ู
ููู ููุฏููููู ููุตููุฑุงู} โdan jadikan bagi Kami dari sisi-Mu penolongโ menolong kami dari para musuh kami, yaitu sesuatu yang bisa mencegah kalian wahai para kaum mukminin dari perang di jalan Allah agar Dia disembah semata wayang dan membebaskan orang-orang lemah dari gerombolan kamum musyrikin untuk agama mereka.
Pelajaran dari ayat :
โข Seorang yang berjihad kembali dengan perjanjian yang agung walaupun dia gugur di medan perang, menang dan sukses. Itu adalah surga.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat An-Nisa ayat 75: Dan mengapakah kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah dari laki-laki dan perempuan dan anak-anak yang berseru: "Hai Tuhan kami! Keluarkanlah kami dari negeri yang penduduknya zhalim ini, dan jadikanlah bagi kami, dari pihak-Mu, seorang ke- tua, dan jadikanlah untuk kami, dari pihak-Mu, seorang pembantu.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Ayat ini merupakan dorongan dari Allah kepada kaum mukmin agar mau berperang di jalan-Nya, dan bahwa yang demikian harus mereka lakukan, terlebih jihad di sini adalah jihad daf' (pembelaan); membela orang-orang yang lemah dan tertindas.
Mereka adalah orang-orang yang ditahan orang-orang kafir dari berhijrah dan disakiti.
Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengabulkan permohonan mereka, Dia memudahkan mereka berhijrah dan sebagian lagi tetap tinggal di Mekah sampai tiba Fat-hu Makkah (penaklukkan Mekah). Ketika fat-hu Makkah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat 'Ataab bin Usaid sebagai gubernur Mekah, Dia pun memberikan hak orang yang terzalimi dari orang yang menzalimi.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nisa Ayat 75
Demikian besar nilai di sisi Allah terhadap orang yang ikut berperang di jalan Allah. Tidak ada alasan untuk menghindar dari tugas tersebut. Oleh sebab itu, mengapa kamu tidak mau ikut dalam barisan berperang di jalan yang bertujuan utuk menegakkan agama Allah dan juga membela orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak, apakah itu orang tua, handai tolan, atau putra-putri kamu yang masih berada di mekah terjebak dalam pengawasan orang-orang musyrik. Mereka itulah yang selalu berdoa, ya tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri mekah ini, bukan karena tidak senang kepada mekah ini, tetapi karena orang-orang kafir yang menjadi penduduknya dan yang mengusai kota tersebut berlaku zalim kepada kami. Ya Allah yang maha pemurah lagi maha perkasa, berilah kami pelindung dari sisi-Mu, dan berilah pula kami penolong dari sisi-Mu. Allah mengingatkan sekali lagi tentang nilai orang-orang beriman dan orang-orang kafir. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan berperang di jalan Allah untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thagut dengan tujuan menebarkan kejahatan dan berbuat kezaliman. Maka oleh sebab itu, perangilah kawan-kawan setan itu agar kejahatan dan kezaliman tidak terus berkembang, karena sesungguhnya tipu daya setan dan juga kawan-kawan setan itu lemah dan rapuh.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beraneka penafsiran dari para mufassir terkait kandungan dan arti surat An-Nisa ayat 75 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk ummat. Support syi'ar kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.