Surat Ali ‘Imran Ayat 158
وَلَئِن مُّتُّمْ أَوْ قُتِلْتُمْ لَإِلَى ٱللَّهِ تُحْشَرُونَ
Arab-Latin: Wa la`im muttum au qutiltum la`ilallāhi tuḥsyarụn
Artinya: Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.
« Ali 'Imran 157 ✵ Ali 'Imran 159 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Penting Terkait Dengan Surat Ali ‘Imran Ayat 158
Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 158 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa tafsir penting dari ayat ini. Diketemukan beberapa penafsiran dari para pakar tafsir terkait kandungan surat Ali ‘Imran ayat 158, misalnya seperti tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan jika telah selesai ajal-ajal kalian di kehidupan dunia ini, lalu kalian meninggal di atas ranjang-ranjang kalian,atau kalian terbunuh di medan peperangan,pastilah hanya kepada Allah semata kalian akan dikumpulkan,lalu DIA membalas kalian menurut amal-amal kalian.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
158. Sungguh jika kalian mati atau berbunuh di jalan Allah, maka Dia tidak akan menyia-nyiakan amalan kalian. Kalian akan dikumpulkan kepada-Nya untuk mendapat balasan atas amalan kalian.
Lihat: surat Ali Imran:169-171 dan surat al-Baqarah: 154.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
158. Dan sungguh jika kalian mati dalam kondisi apapun atau terbunuh, maka kepada Allah kalian semua akan dikembalikan untuk diberi balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
158. وَلَئِن مُّتُّمْ أَوْ قُتِلْتُمْ (Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur)
Yakni dalam keadaan apapun.
لَإِلَى اللهِ تُحْشَرُونَ(tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan)
Yang dimaksud adalah bukan kematian saudara-saudara kalian yang meninggal kemudian kalian berpisah tanpa ada pertemuan kembali, namun kalian akan di kumpulkan di hadapan Allah.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
158 Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur di dalam perjalanan atau dalam berjuang di jalan Allah atau lainnya, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan di akhirat untuk di timbang dan diberi balasan, atau bahwa kematian sebagian saudara kalian tidak menghalangi kalian untuk tetap bertemu di akhirat.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sungguh, jika kalian mati atau gugur, pastilah kepada Allah kalian dikumpulkan
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
158. Dan bahwa makhluk itu, bila meninggal atau terbunuh dengan kondisi apa pun itu, maka sesungguhnya tempat kembali mereka hanyalah kepada Allah dan tempat bersandar mereka hanyalah kepadaNya. Lalu Allah akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, maka kemana pun pelarian itu, kecuali pasti kepada Allah saja. Dan tidaklah ada tempat berpegang bagi makhluk kecuali dengan berpegang teguh dengan tali agama Allah.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 156-158
Allah SWT melarang hamba-hambaNya yang beriman untuk menyerupai orang-orang kafir dalam keyakinan mereka yang rusak, yang mengatakan tentang saudara-saudara mereka yang meninggal dalam perjalanan atau perang, yaitu jika mereka meninggalkan hal itu, mereka tidak akan mengalami apa yang menimpa mereka. Allah SWT berfirman: (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka) tentang saudara mereka (apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi) yaitu ketika mereka melakukan perjalanan dagang (atau mereka berperang) yaitu mereka berada dalam peperangan (Kalau mereka tetap bersama-sama kita) yaitu dalam suatu negeri (tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh) yaitu mereka tidak mati dalam perjalanan, dan tidak terbunuh dalam peperangan. Firman Allah (Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka) yaitu Allah menciptakan keyakinan ini dalam diri mereka agar bertambah perasaan menyesal atas kematian dan kematian saudara-saudara mereka. Kemudian Allah berfirman untuk memberi balasan kepada mereka: (Allah menghidupkan dan mematikan) yaitu, ditanganNyalah takdir seorang makhluk dan hanya kepadaNyalah perkara itu dikembalikan. Seseorang tidak akan hidup dan tidak akan mati kecuali dengan kehendak dan kuasaNya. Tidak ada yang dapat menambahkan dan mengurangi umur seseorang sedikitpun kecuali dengan ketetapan dan takdirNya. (Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan) yaitu pengetahuan dan pengelihatanNya meliputi seluruh makhlukNya, sehingga tidak ada satupun yang tersembunyi dariNya.
Firman Allah SWT (Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan (157)) Ini mengandung makna bahwa kematian di jalan Allah adalah sarana untuk mencapai rahmat, pengampunan, dan keridhaanNya, dan itu lebih baik daripada masih hidup di dunia dan mengumpulkan harta dunia yang fana. Kemudian Allah SWT memberitahukan bahwa nasib setiap orang yang mati atau dibunuh, maka tempat kembalinya adalah kepada Allah, lalu Dia akan membalasnya sesuai amal perbuatannya. Jika perbuatan baik, maka akan memberi balasan yang baik; dan jika perbuatan buruk, maka akan memberi balasan yang buruk. Lalu Allah SWT berfirman: (Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan (158))
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Ali ‘Imran ayat 158: Dan sesungguhnya jika kamu mati atau terbunuh, maka kepada Allah-lah akan dikumpulkan kamu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ali ‘Imran Ayat 158
Dan sungguh, sekiranya kamu mati di rumah atau di mana pun, atau gugur dalam peperangan, pastilah kepada Allah kamu dikumpulkan untuk diberi balasan sesuai amal yang kamu kerjakansetelah memberi kaum mukmin tuntunan secara umum, Allah lalu memberi tuntunan secara khusus dengan menyebutkan karunianya kepada nabi Muhammad. Maka berkat rahmat yang besar dari Allah, engkau berlaku lemah lembut terhadap mereka yang melakukan pelanggaran dalam perang uhud. Sekiranya engkau bersikap keras, buruk perangai, dan berhati kasar, tidak toleran dan tidak peka terhadap kondisi dan situasi orang lain, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah, hapuslah kesalahan-kesalahan mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu, yakni urusan peperangan dan hal-hal duniawi lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, dan kemasyarakatan. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad untuk melaksanakan hasil musyawarah, maka bertawakAllah kepada Allah, dan akuilah kelemahan dirimu di hadapan Allah setelah melakukan usaha secara maksimal. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah berbagai penjabaran dari para ulama terhadap kandungan dan arti surat Ali ‘Imran ayat 158 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita. Dukung usaha kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.