Surat Ali ‘Imran Ayat 4

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

مِن قَبْلُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَأَنزَلَ ٱلْفُرْقَانَ ۗ إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ ذُو ٱنتِقَامٍ

Arab-Latin: Ming qablu hudal lin-nāsi wa anzalal-furqān, innallażīna kafarụ bi`āyātillāhi lahum 'ażābun syadīd, wallāhu 'azīzun żuntiqām

Artinya: Sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).

« Ali 'Imran 3Ali 'Imran 5 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Terkait Surat Ali ‘Imran Ayat 4

Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran menarik dari ayat ini. Didapati beraneka penjabaran dari beragam ahli tafsir mengenai kandungan surat Ali ‘Imran ayat 4, di antaranya seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

3-4. Dia menurunkan al-qur’an kepadamu (wahai rasul) ,dengan membawa kebenaran yang tidak ada unsur keraguan padanya sedikitpun, membenarkan kitab-kitab dan rasul-rasul sebelumnya. Dan Dia menurunkan taurat kepada Musa alaihi salam dan juga injil kepada Isa alaihi salam sebelum turunnya al-qur'an. Dan Dia menurunkan taurat kepada Musa alaihi salam dan juga injil kepada Isa alaihi salam sebelum turunnya al-qur;an, supaya menunjukan jalan bagi orang orang yang bertakwa menuju keimanan dan kebaikan agama dan dunia mereka, dan Dia menurunkan kitab yang membedakan antara kebenaran dan kebatilan. Dan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah yang diturunkan akan mendapatkan siksaan yang berat. Dan Allah Maha Perkasa, tidak terkalahkan, mempunyai balasan (azab) kepada orang-orang yang mengingkari hujjah-hujjah dan bukti bukti (dari) NYA,serta keesaanNYA sebagai tuhan yang berhak disembah.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

3-4. Dia menurunkan Al-Qur`ān kepadamu -wahai Nabi- dengan benar dalam menyampaikan berita dan adil dalam menetapkan hukum, serta sesuai dengan kitab-kitab suci sebelumnya, sehingga tidak ada pertentangan di antara kitab-kitab suci tersebut. Dia telah menurunkan Taurat kepada Musa dan Injil kepada Isa -'alaihima as-salām- sebelum menurunkan Al-Qur`ān kepadamu. Kitab-kitab suci itu semuanya adalah petunjuk dan pembimbing manusia kepada kebaikan agama dan dunia mereka. Dan Dia menurunkan Al-Furqān yang digunakan untuk membedakan antara yang hak dan yang batil, dan membedakan yang mengikuti petunjuk dan yang tersesat. Dan orang-orang yang ingkar kepada ayat-ayat yang Allah turunkan kepadamu akan mendapatkan azab yang berat. Dan Allah Maha Perkasa, tidak ada sesuatupun yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Menghukum terhadap orang-orang yang mendustakan rasul-rasul-Nya dan melanggar perintah-Nya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

4. مِن قَبْلُ (sebelum (Al Quran))
Yakni sebelum diturunkan al-Qur’an.

هُدًى لِّلنَّاسِ ( menjadi petunjuk bagi manusia)
Yakni sebagai petunjuk bagi manusia secara keseluruhan. Dan umat ini beribadah dengan apa yang belum dinasakh (hapus) dari syari’at-syari’at sebelumnya apabila hal itu disebutkan dalam al-Qur’an atau hadist yang shahih sebagai bentuk pengukuhan syariat yang belum dinasakh tersebut.

وَأَنزَلَ الْفُرْقَانَ ۗ ( dan Dia menurunkan Al Furqaan)
Yanki yang menjadi pembeda antara kebenaran dan kebathilan yang terdapat masalah Nabi Isa dan lainnya.
Dan yang dimaksud al Furqan disini adalah al-Qur’an.

ذُو انتِقَامٍ (lagi mempunyai balasan)
Yakni balasan yang besar.
Seperti dalam kalimat: dia membalasnya; yakni menghukumnya karena dosa yang telah ia lakukan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

3-4. Wahai Rasulullah, Allah menurunkan Al-Qur’an kepadamu dengan penuh kebenaran dan hujjah yang jelas sesuai dengan kitab-kitab samawi sebelumnya. Dia juga menurunkan Taurat dan Injil sebelum Al-Qur’an kepada Musa AS dan Isa AS untuk memberi petunjuk kepada manusia. Dia menurunkan Al-Furqan yaitu kitab pemisah antara yang haq dengan yang bathil, yaitu Al-Qur’an, kitab-kitab dan shuhuf-shuhuf lainnya. Ini adalah penyebutan sesuatu yang umum untuk menyebut beberapa bagiannya. Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah dalam Al-Qur’an dan kitab lainnya yang menunjukkan kepada keesaan dan kesucianNya dari sesuatu yang tidak pantas bagiNya, bagi mereka itu azab yang dahsyat pada hari kiamat. Allah itu Maha Kuat lagi Maha Kuasa atas perintahNya. Dia akan menghukum orang yang mendustakan ayat-ayatNya dan menentang para rasulNya yang mulia. Intiqam adalah hukuman akibat dosa yang telah lalu


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sebelumnya} sebelum menurunkan Al-Qur’an {sebagai petunjuk bagi manusia dan menurunkan Al-Furqān} pembeda antara yang hak dan yang bathil {Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari terhadap ayat-ayat Allah, bagi mereka itu azab yang sangat keras. Allah Maha perkasa} Maha Menaklukkan yang tidak mungkin bisa ditaklukkan {lagi mempunyai balasan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

3-4. “Membenarkan kitab yang telah di turunkan sebelumnya” dari kitab-kitab suci, artinya, kitab ini mempersaksikan apa yang di sasikan oleh kitab-kitab tersebut, dan membenarkan para Rasul yang membawa kitab tersebut. demikian juga, ”dan menuturkan taurat dan injil sebelum Al-qur’an,” yakni kitab Allah ini ”menjadi petunjuk bagi manusia,” dan Allah menyempurnakan risalah dan menutupnya dengan nabi Muhammad dan kitabnya yang agung, yang dengannya Allah memberikan petunjukNya pada makhluk dari kesesatan dan menyelamatkan mereka dari kebodohan, dan dengannya Allah memisahkan antara yang benar dan kebhatilan, kebahagiaan dan kesengsaraan, jalan yang lurus ke syurga dan jalan ke neraka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya dan mengambil petunjuk niscaya mereka akan mendapatkan kebaikan yang melimpah dan pahala yang melimpah yang segara maupun yang tertunda, dan ”orang-orang yang kafir terhadap Allah” yang telah di jelaskan oleh Allah dalam kitabnya dan melalui lisan rasulNya, ”akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah maha perkasa lagi maha maha mempunyai pembalasan siksa” bagi orang-orang yang maksiat kepadanya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-4
Nama Allah yang Maha Agung dalam dua ayat ini: (Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya (2)) dan (Alif Lam Mim (1) Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya (2)). Pembahasan tentang firmanNya (Alif Lam Mim (1)) telah disebutkan sebelumnya pada awal surah Al-Baqarah yang tidak perlu lagi diulangi. Begitu juga pembahasan tentang ayat (Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya (2)) dalam penafsiran ayat kursi.
Firman Allah SWT: (Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya)yaitu Dia menurunkan Al-Qur'an kepadamu, wahai Muhammad, dengan kebenaran. Yaitu tidak ada keraguan di dalamnya; bahkan ini diturunkan dari Allah. (Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya (166)) (Surah An-Nisa). Firman Allah (membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya) yaitu kitab-kitab yang diturunkan dari langit sebelumnya kepada hamba-hamba Allah, yaitu para nabi. Jadi kitab-kitab itu membenarkannya, memberitakan tentangnya, serta memberikan berita gembira di masa lalu, dan Al-Qur’an membenarkan kitab-kitab itu, karena Al-Qur’an sesuai dengan apa yang diberitakan oleh kitab-kitab itu, dan dikabarkan berupa janji Allah yang akan mengutus nabi Muhammad SAW dan menurunkan Al-Qur'an yang agung kepadanya. Firman Allah (dan menurunkan Taurat) yaitu kepada nabi Musa bin Imran, (dan Injil) yaitu kepada nabi Isa putra Maryam. (sebelumnya) yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur'an. (menjadi petunjuk bagi manusia) petunjuk pada masa keduanya diturunkan. (Dia menurunkan Al Furqan) yaitu yang membedakan antara petunjuk dan kesesatan, kebenaran dan kebathilan, dan antara bimbingan dan kesesatan. Allah menyebutkan dalam Al-Qur'an hujjah, tanda-tanda, dan dalil-dalil yang jelas, serta bukti-bukti yang mutlak. Dia menjelaskan, menerangkan, menguatkan, memberi petunjuk, dan memperingatkan tentang hal itu.
Qatadah dan Ar-Rabi' bin Anas berkata: “Al-Furqan di sini adalah Al-Qur'an”. Ibnu Jarir memilih bahwa itu adalah sumber yang dibahas di sini mengacu pada penyebutan Al-Qur'an dalam firmanNya: (Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya) dan itu adalah Al-Qur'an.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah) yaitu mereka mendustakan ayat-ayat Allah, mengingkarinya, dan menolaknya dengan bathil (akan memperoleh siksa yang berat) yaitu pada hari kiamat, (dan Allah Maha Perkasa) yaitu Dzat yang tak terkalahkan dari segala sisi, lagi Maha Agung kekuasaanNya (lagi mempunyai balasan (siksa)) yaitu bagi orang yang telah mendustakan ayat-ayatNya, menentang para rasulNya yang mulia, dan para nabiNya yang agung.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ali ‘Imran ayat 4: Lebih dahulu, sebagai petunjuk bagi manusia; dan Ia turunkan pembeda. Sesungguhnya orang-orang yang kufur kepada ayat-ayat Allah, adalah bagi mereka 'adzab yang sangat; dan Allah itu Yang Maha Kuasa, Yang mempunyai siksaan yang pedih.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Agar urusan agama dan dunia mereka menjadi baik. Zhahirnya bahwa firman-Nya " menjadi petunjuk bagi manusia " kembali kepada kitab-kitab yang disebutkan, baik Taurat dan Injil yang masih murni dan kitab Al Qur'an. Dengan demikian, barang siapa yang tidak mau menerima kitab yang diturunkan-Nya, maka dia berada dalam kesesatan.

Al Furqaan ialah kitab yang membedakan antara yang benar dan yang salah. Ada pula yang mengartikan furqan di sini dengan hujjah, bukti dan keterangan yang jelas, serta perincian segala yang dibutuhkan manusia berupa hukum-hukum yang jelas sehingga tidak ada lagi udzur bagi mereka yang tidak beriman kepadanya.

Bagi orang-orang yang mendurhakainya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ali ‘Imran Ayat 4

Dia menurunkan kitab Al-Qur'an secara berangsur-angsur kepadamu, wahai nabi Muhammad, yang mengandung kebenaran dan dalam keadaan hak, baik kandungan, cara menurunkan, yang membawanya turun, maupun yang menerimanya. Kandungan Al-Qur'an itu membenarkan wahyu-wahyu Allah dalam kitab-kitab suci sebelumnya yang pernah diwahyukan kepada para nabi dan rasul, yakni yang berkaitan dengan pokok-pokok akidah, syariah dan akhlak. Dan Allah juga menurunkan sekaligus, tidak berangsur-angsur, kepada nabi musa kitab taurat dan kepada nabi isa kitab injil sebelum turun-Nya Al-Qur'an. Ketiga kitab suci tersebut berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia. Dan dia menurunkan ketiga kitab suci tersebut sebagai al-furqa' n yang berfungsi membedakan antara yang hak dan yang batil. Sungguh, orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah dengan menutupi tanda-tanda keesaannya, baik yang terbentang di alam raya, melalui kitab suci maupun fitrah yang melekat pada diri setiap insan, akan memperoleh azab yang berat. Allah mahaperkasa yang tidak seorang pun dapat mengalahkannya, lagi mempunyai hukuman bagi orang yang mengingkari bukti-bukti keesaan dan kekuasaan-Nya. Dia mengurus semua makhluk-Nya, maka bagi Allah tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi, baik makhluk yang berada di bumi dan yang di langit, baik kecil maupun besar. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah bermacam penafsiran dari kalangan ulama mengenai makna dan arti surat Ali ‘Imran ayat 4 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita bersama. Bantulah dakwah kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Banyak Dilihat

Nikmati berbagai halaman yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-‘Ashr, Quraisy, Al-Lahab, An-Naziat, Al-Kahfi 1-10, Az-Zumar 53. Termasuk Al-Qari’ah, Al-Ma’idah 3, Yusuf, An-Nashr, Bismillah, An-Nisa 59.

  1. Al-‘Ashr
  2. Quraisy
  3. Al-Lahab
  4. An-Naziat
  5. Al-Kahfi 1-10
  6. Az-Zumar 53
  7. Al-Qari’ah
  8. Al-Ma’idah 3
  9. Yusuf
  10. An-Nashr
  11. Bismillah
  12. An-Nisa 59

Pencarian: 2 ayat al baqarah terakhir, qs fatir ayat 37, surat at tin arab, surat 6 ayat 16, surat 7 ayat 7

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: