Surat Al-Hasyr Ayat 19
وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ نَسُوا۟ ٱللَّهَ فَأَنسَىٰهُمْ أَنفُسَهُمْ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ
Arab-Latin: Wa lā takụnụ kallażīna nasullāha fa ansāhum anfusahum, ulā`ika humul-fāsiqụn
Artinya: Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.
Hikmah Penting Mengenai Surat Al-Hasyr Ayat 19
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hasyr Ayat 19 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah penting dari ayat ini. Didapati bermacam penjabaran dari kalangan ahli ilmu berkaitan isi surat Al-Hasyr ayat 19, di antaranya seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
19. Janganlah kalian wahai orang-orang beriman seperti orang-orang yang meninggalkan hak-hak Allah yang Dia wajibkan atas mereka, akibatnya Allah membuat mereka lupa terhadap hak mereka berupa kebaikan yang menyelamatkan mereka dari azab Allah pada Hari Kiamat. Mereka adalah orang-orang yang disifati dengan kefasikan, orang-orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan rasulNya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
19. Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang lupa kepada Allah dengan meninggalkan perbuatan taat kepada perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri dan tidak melakukan amal yang bisa menyelamatkan diri mereka dari murka Allah dan siksa-Nya. Orang-orang yang lupa kepada Allah itu, yang tidak menaati perintah-Nya dan tidak meninggalkan (berhenti dari) larangan-Nya, mereka adalah orang-orang yang keluar dari ketaatan terhadap Allah.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
19. وَلَا تَكُونُوا۟ كَالَّذِينَ نَسُوا۟ اللهَ (Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah)
Yakni orang-orang yang tidak menjalankan penitah-Nya dan tidak mempedulikan ketaatan kepada-Nya.
فَأَنسَىٰهُمْ أَنفُسَهُمْ ۚ (lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri)
Allah menjadikan mereka melupakan diri mereka karena mereka melupakan Allah dengan tidak menyibukkan diri dengan amalan yang dapat menyelamatkan mereka dari azab.
Pendapat lain mengatakan yakni mereka melupakan Allah di saat lapang, maka Allah melupakan mereka di saat mereka kesusahan.
أُو۟لٰٓئِكَ هُمُ الْفٰسِقُونَ (Mereka itulah orang-orang yang fasik)
Yakni orang-orang yang enggan mentaati Allah.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
19. Wahai orang mukmin, kalian jangan seperti orang-orang yang meninggalkan perintah dan hak Allah. Mereka tidak melakukan ketaatan dan disibukkan dengan dengan dunia. Maka Allah menghukum mereka dengan menjadikan mereka lupa kepada hak jiwa mereka. Mereka tidak mengerjakan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi mereka di akhirat. Merekalah orang-orang yang benar-benar telah keluar dari ketaatan kepada Allah
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Janganlah seperti orang-orang yang melupakan Allah} mengabaikan hak-hakNya {sehingga Dia menjadikan mereka lupa kepada diri sendiri} Lalu Dia menjadikan mereka meninggalkan kebaikan pada diri mereka, sehingga mereka tidak memberikan kebaikan kepada diri mereka {Mereka itulah orang-orang fasik} orang-orang yang tidak taat kepada Allah
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
19. Adalah benar-benar terhalang dari rahmat Allah jika ada orang yang melalaikan hal ini dan menyerupai orang-orang yang melalaikan Allah. Mereka lalai untuk mengingat Allah, tidak menunaikan hak-hak Allah dan hanya menuruti bagian serta kemauan diri sendiri. Mereka tidak akan berhasil dan tidak akan mendapatkannya, selamanya. Sebaliknya, Allah membuat mereka lalai pada kepentingan diri sendiri serta membuat mereka lalai dari manfaat-manfaatnya sehingga urusan mereka menjadi sia-sia dan merugi di dua alam; dunia dan akhirat. Mereka juga benar-benar tertipu yang tidak mungkin lagi bisa ditanggulangi dan ditutupi kerugiannya, karena mereka adalah “orang-orang yang fasik,” yang keluar dari jalur ketaatan terhadap Rabb dan tenggelam dalam maksiat.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Hasyr ayat 19: Waspadalah kalian wahai orang-orang beriman dari mengikuti semisal yahudi dan orang-orang munafik dari meninggalkan apa yang Allah perintahkan dan ketaatan pada-Nya serta melupakan hak-hak-Nya; Yang mengakibatkan Allah lupakan hak-hak kalian, karena sebab balasan akan disesuaikan dengan amalan. Ketahuilah bahwa mereka yang meninggalkan perintah-perintah Allah, mereka adalah orang-orang yang keluar dari ketaatan pada-Nya dan syariat-Nya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni janganlah kamu kamu lupa mengingat Allah, sehingga Dia menjadikan kamu lupa beramal saleh untuk maslahat dirimu, karena balasan disesuaikan dengan jenis amalan.
Yaitu orang-orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan menjatuhkan diri mereka ke lembah kemaksiatan.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hasyr Ayat 19
Allah mengingatkan orang berimaan dengan berfirman, 'dan janganlah kamu, wahai orang-orang beriman seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, tidak menyadari bahwa Allah senantiasa mengawasi manusia dalam kehidupan ini sehingga Allah menjadikan mereka, karena pola hidup mereka yang hanya mencari kepuasaan, kelezatan, dan kenikmatan duniawi tanpa mempertimbangkan kebutuhan hidup sesudah mati, manusia yang lupa akan diri sendiri, yakni manusia yang tercabut dari akar kemanusiaannya. Mereka itulah, manusia yang lupa kepada Allah dan lupa kepada diri sendiri adalah orang-orang fasik, yaitu orang-orang yang bergelimang dosa dan perbuatan keji. '20. Manusia yang lupa kepada Allah hingga lupa terhadap diri sendiri adalah manusia yang bergelimang dosa dan akan menjadi penghuni neraka. Tidak sama para penghuni neraka, pola pikir, sikap dan perilakunya dengan para penghuni surga. Para penghuni surga itu adalah orang-orang beriman yang berusaha menyucikan jiwanya, mendekatkan diri kepada Allah, menjalani hidup dengan berbagi dan peduli. Mereka lah orang-orang yang memperoleh kemenangan mendapatkan surga karena keberhasilannya mengendalikan hawa nafsu dan tipu daya iblis dalam hidup dan kehidupan.
Demikian pelbagai penjelasan dari kalangan pakar tafsir berkaitan makna dan arti surat Al-Hasyr ayat 19 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita bersama. Sokonglah syi'ar kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.