Surat Qaf Ayat 39

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

فَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ ٱلشَّمْسِ وَقَبْلَ ٱلْغُرُوبِ

Arab-Latin: Faṣbir 'alā mā yaqụlụna wa sabbiḥ biḥamdi rabbika qabla ṭulụ'isy-syamsi wa qablal-gurụb

Artinya: Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).

« Qaf 38Qaf 40 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Mengenai Surat Qaf Ayat 39

Paragraf di atas merupakan Surat Qaf Ayat 39 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir menarik dari ayat ini. Didapatkan berbagai penjabaran dari banyak ahli tafsir berkaitan kandungan surat Qaf ayat 39, sebagiannya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

39-40. Maka bersabarlah (wahai Rasul), atas apa yang diucapkan oleh orang-orang yang mendustakan, karena Allah selalu mengawasi mereka. Shalatlah untuk tuhanmu dengan memujiNya pada shalat shubuh sebelum terbit matahari dan shalat Ashar sebelum terbenam matahari. Shalatlah di malam hari dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sesudah Shalat.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

39-42. Hai Rasulullah, bersabarlah atas kesyirikan dan pendustaan yang dikatakan orang-orang kafir, dan bertasbihlah memuji Tuhanmu, serta dirikanlah shalat subuh sebelum terbit matahari dan shalat ashar sebelum terbenam matahari -dua kewajiban shalat ini ada sebelum peritiwa isra’ mi’raj-, dan dirikanlah shalat tahajjud. Bertasbihlah dan perbanyaklah zikir setelah shalat fardhu; dan dengarkanlah ketika malaikat menyeru dengan meniup sangkakala dari tempat yang dekat untuk membangkitkan para makhluk, pada hari seluruh makhluk dapat mendengar tiupan yang pasti terjadi ini. Pada hari yang besar itu manusia akan keluar dari kubur mereka dalam keadaan hidup.

Ibnu ‘Abbas berkata: “Allah memerintahkan Rasulullah untuk bertasbih setelah melaksanakan setiap shalat dengan firman-Nya: (وأدبار السجود) ‘setiap selesai shalat’.”

(Shahih al-Bukhari, kitab tafsir, surat Qaf, bab [وسبح بحمد ربك قبل طلوع الشمس وقبل الغروب] 8/462-463, no. 4852).


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

39. Maka bersabarlah kamu -wahai Rasul- atas apa yang dikatakan oleh orang-orang Yahudi dan selain mereka, dan salatlah untuk Rabbmu dengan memuji-Nya dengan salat fajar sebelum terbitnya matahari dan salatlah asar sebelum terbenamnya matahari.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

39. وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ (dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya))
Yakni sucikanlah Allah dari segala yang tidak pantas bagi-Nya dengan mengatakan: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya” pada waktu pagi dan sore hari.
Pendapat lain mengatakan, yang dimaksud adalah perintah menjalankan shalat subuh dan shalat ashar.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

38-39

Maka perhatikanlah firman Allah ta'ala: { فَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ } “Maka bersabarlah terhadap apa yang mereka katakan", karena musuh-musuh Rasul mengaitkan kepadanya sesuatu yang tidak pantas baginya, dan mereka mengatakan tentang dia apa yang berada di luar jangkauannya, maka Allah memerintahkan dia untuk bersabar terhadap apa yang mereka ucapkan. Dan agar dia menjadi teladan di sisi Tuhannya, seperti yang dikatakan musuh-musuhnya tentang sesuatu yang tidak pantas..


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

39. Bersabarlah wahai nabi atas apa yang dikatakan oleh orang-orang musyrik yang mengingkari hari kebangkitan dan risalahmu. Allah Maha Kuasa dan Maha Membalas mereka. Bersabarlah juga terhadap perkataan orang Yahudi yang menyamakan sang Pencipta dengan manusia dan mendustakanmu. Sucikanlah Allah dari sesuatu yang tidak sesuai denganNya sebelum terbitnya matahari (di saat shalat subuh) dan sebelum terbenamnya matahari (di saat shalat zhuhur dan ashar)


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Maka bersabarlah atas apa yang mereka katakan dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu} dan shalatlah kepada Tuhanmu dengan memujiNya {sebelum terbit} shalat fajar sebelum terbitnya matahari {dan terbenamnya matahari} shalat ashar sebelum terbenamnya matahari


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

39-40. “Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan,” yakni yang mencelamu dan mendustakan risalah yang kau bawa, sibukkan dirimu dengan ketaatan terhadap Rabbmu dan bertasbihlah di permulaan siang dan di penghujungnya dan pada waktu malam hari serta setiap selesai shalat , karena mengingat Allah bisa membawa pelipur untuk jiwa, melegakkan jiwa, dan meringankan beban untuk bersabar.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 36-40
Allah SWT berfirman,”Berapa banyaknya umat-umat yang mendustakan yang telah Kami binasakan sebelum mereka, (yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini) yaitu para umat terdahulu itu lebih banyak jumlahnya, lebih kuat, lebih berpengaruh dan memakmurkan bumi daripada apa yang telah mereka lakukan. Oleh karena itu Allah berfirman di sini: (maka mereka telah pernah menjelajah di beberapa negeri) Ibnu Abbas berkata bahwa maknanya adalah banyak melakukan pembangunan yang ditinggalkan.
Mujahid berkata tentang firmanNya: maka mereka (maka mereka telah pernah menjelajah di beberapa negeri) yaitu mereka menjelajahi bumi ini.
Firman Allah: (Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)?) yaitu apakah ada tempat melarikan diri bagi mereka dari keputusan dan takdir Allah? dan apakah semua yang mereka kumpulkan itu bermanfaat bagi mereka dan dapat menolak azab Allah dari mereka ketika azab itu datang menimpa mereka, karena mereka telah mendustakan para rasul? Maka kalian juga sama, tidak ada jalan melarikan diri, jalan keluar, dan tempat berlindung bagi kalian. Firman Allah: (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan) yaitu pelajaran (bagi orang-orang yang mempunyai hati) yaitu hati yang menyadarinya.
Mujahid berkata bahwa yang dimaksud adalah akal (atau yang menggunakan pendengarannya, sedangkan dia menyaksikan) yaitu mendengar, menghafal, memikirkan, dan memahami kalam itu dengan hatinya.
Mujahid berkata tentang firmanNya: (atau yang menggunakan pendengarannya) yaitu, tidak berbicara kepada diri sendiri dalam hatinya saat mendengarkannya (sedangkan dia menyaksikan)
Adh-Dhahhak berkata bahwa orang-orang Arab berkata Fulan mendengarkan ketika dia mendengarkan dengan seksama menggunakan kedua telinganya dan dia menyaksikannya seraya berkata sebagai orang yang hadir pada apa yang dia dengarkan. Demikian juga dikatakan Ats-Tsauri dan lainnya.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan (38)) Di dalamnya terkandung pernyataan adanya hari kebangkitan, karena Dzat yang mampu menciptakan langit dan bumi tanpa sedikit pun mengalami keletihan, pasti mampu menghidupkan orang-orang yang telah mati dengan cara yang lebih mudah.
(dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan) yaitu tidak ada keletihan atau kelelahan, sebagaimana Allah berfirman dalam ayat lain: (Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu (33)) (Surah Al-Ahqaf) dan (Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia) (Surah Ghafir: 57) serta (Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit7 Allah telah membangunnya (27)) (Surah An-Nazi'at)
Firman Allah: (Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan) yaitu terhadap orang-orang yang mendustakan itu, bersabarlah terhadap mereka dan menghindarlah dari mereka dengan cara yang baik (dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)) sebelum perjalanan Isra’, shalat fardhu itu hanya dua waktu, yaitu sebelum matahari terbit di waktu fajar, dan sebelum terbenamnya matahari di waktu Ashar. Dan shalat malam itu diwajibkan atas Nabi SAW dan umatnya selama satu tahun, kemudian dinasakh hukum wajibnya bagi umatnya. Kemudian Setelah itu semuanya dinasakh oleh Allah SWT di malam Isra’ dan diganti dengan shalat lima waktu, yang di antaranya terdapat shalat Shubuh dan Ashar, keduanya dilakukan sebelum matahari terbit dan sebelum matahari tenggelam.
Firman Allah SWT: (Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya) yaitu, kerjakanlah shalat karena Allah. sebagaimana firmanNya: (Dan pada sebagian malam hari salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (79)) (Surah Al-Isra’)
(dan setiap selesai shalat) Ibnu Abu Najih meriwayatkan dari Mujahid, dari ibnu Abbas bahwa yang dimaksud adalah membaca tasbih setelah shalat. Hal ini diperkuat oleh apa yang terkandung dalam hadits shahih Bukhari Muslim dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa kaum fakir muhajirin datang lalu berkata, "Wahai Rasulullah, orang-orang yang berharta telah pergi dengan derajat yang tinggi dan kenikmatan yang abadi" Maka Nabi SAW bersabda,"Apa yang kalian maksud?" Mereka berkata, "Orang-orang yang mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa; tetapi mereka dapat bersedekah, sedangkan kami tidak dapat bersedekah; dan mereka dapat memerdekakan budak, sedangkan kami tidak dapat memerdekakan budak" Maka Rasulullah SAW bersabda:”Apakah kalian mau aku ajarkan kepada kalian suatu amalan yang apabila kalian mengerjakannya, maka kalian dapat mendahului orang-orang setelah kalian, dan tidak ada seorangpun yang lebih utama dari kalian kecuali orang yang mengerjakan hal yang serupa dengan apa yang kalian kerjakan? yaitu kalian bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setiap selesai shalat sebanyak tiga puluh tiga kali. Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, saudara-saudara kami yang memiliki harta telah mendengar apa yang kami amalkan, maka mereka mengerjakan hal yang serupa" Maka Rasulullah SAW menjawab: Itu adalah karunia Allah yang Dia berikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki.
Pendapat yang kedua bahwa yang dimaksud dengan firman Allah SWT: (dan setiap selesai shalat) yaitu dua rakaat setelah shalat Maghrib. Hal ini diriwayatkan dari Mujahid, An-Nakha'i, Al-Hasan, Qatadah, dan lainnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Qaf ayat 39: Allah mengabarkan kepada Nabi-Nya ﷺ agar bersabar atas ucapan mereka orang-orang musyrik yang dusta. Dan agar mensucikan Allah dari apa yang tidak pantas bagi-Nya, dan agar mendekatkan diri dengan ibadah dan ketaatan sebelum munculnya matahari yaitu waktu fajar, dan sebelum terbenamnya matahari, yaitu waktu ashar.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Berupa celaan dan pendustaan kepada apa yang engkau bawa. Sibukkanlah dengan ketaatan kepada Tuhanmu dan bertasbihlah kepada-Nya baik di awal siang maupun akhirnya, di malam hari dan setelah shalat, karena sesungguhnya mengingat Allah dapat menghibur jiwa, menenangkannya dan membantu untuk bersabar.

Yakni shalatlah.

Yaitu shalat Subuh.

Yaitu shalat Zhuhur dan Ashar.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Qaf Ayat 39

Maka bersabarlah engkau, wahai nabi Muhammad, terhadap apa yang mereka katakan, yaitu pengingkaran mereka terhadap keniscayaan hari kiamat dan bertasbihlah dengan memuji tuhanmu sebelum matahari terbit, yakni salat subuh, dan sebelum terbenam, yakni salat zuhur dan asar. 40. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada malam hari, yakni salat magrib dan isya dan setiap selesai salat, yakni bertasbihlah setiap selesai mengerjakan salat.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beberapa penafsiran dari para ahli tafsir terhadap kandungan dan arti surat Qaf ayat 39 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita. Bantulah usaha kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Banyak Dikunjungi

Tersedia ratusan konten yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 173, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, Yusuf 87, At-Taubah 103, At-Talaq 3, Al-Kautsar 2. Termasuk Al-Baqarah 156, Luqman 12, Az-Zalzalah 7-8, Al-Baqarah 255, An-Nahl 97, An-Nahl.

  1. Ali ‘Imran 173
  2. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  3. Yusuf 87
  4. At-Taubah 103
  5. At-Talaq 3
  6. Al-Kautsar 2
  7. Al-Baqarah 156
  8. Luqman 12
  9. Az-Zalzalah 7-8
  10. Al-Baqarah 255
  11. An-Nahl 97
  12. An-Nahl

Pencarian: arrahman arrahman, surah 31, surat al-baqarah ayat 1-20, fainna ma'al usri yusra, arti potongan ayat berikut ini: أَكْرَمَكُمْ adalah

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: