Surat Qaf Ayat 1

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

قٓ ۚ وَٱلْقُرْءَانِ ٱلْمَجِيدِ

Arab-Latin: Qāf, wal-qur`ānil-majīd

Artinya: Qaaf Demi Al Quran yang sangat mulia.

« Al-Hujurat 18Qaf 2 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Terkait Dengan Surat Qaf Ayat 1

Paragraf di atas merupakan Surat Qaf Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa pelajaran berharga dari ayat ini. Diketemukan beberapa penjelasan dari beragam mufassirun berkaitan kandungan surat Qaf ayat 1, sebagiannya seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

(Qaf). Pembicaraan tentang huruf-huruf terpisah (di awal surat seperti ini) telah hadir di awal Surat al-baqarah.
Allah bersumpah dengan al-Quran yang mulia, yang memiliki keagungan dan kehormatan.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

1-3. (ق) Pada awal surat al-Baqarah telah dijelaskan tentang huruf muqattha’ah, dan hikmah dari penyebutan huruf muqattha’ah ini adalah untuk menjelaskan sisi mukjizat al-Qur’an.

Demi al-Qur’an yang memiliki kemuliaan di atas seluruh perkataan selainnya, sungguh kamu benar-benar utusan Allah -hai Muhammad-, dan sungguh hari kebangkitan pasti akan terjadi.

Namun orang-orang kafir Makkah merasa heran dengan kedatangan pemberi peringatan dari kaum mereka, sehingga mereka mengingkarinya. Mereka berkata: “Ini adalah hal yang mengherankan! Jika kami telah meninggal dan tulang belulang kami telah bercampur dengan tanah, apakah kami akan dibangkitkan? Sungguh itu adalah hal mustahil yang tidak mungkin kami percayai!


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

1. Qāf. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah. Allah bersumpah dengan Al-Qur`ānul Karīm karena kandungan maknanya, kebaikan dan berkah yang banyak di dalamnya, bahwa kalian pasti akan dibangkitkan pada hari Kiamat untuk mendapatkan perhitungan dan balasan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

1. قٓ ۚ (Qaaf)
Telah dijelaskan pada awal surat al-Baqarah tentang huruf-huruf muqattha’ah seperti yang ada pada awal-awal surat seperti ini.

وَالْقُرْءَانِ الْمَجِيدِ (Demi Al Quran yang sangat mulia)
Yakni al-Qur’an yang mulia.
Pendapat lain mengatakan, yakni yang memiliki kedudukan yang tinggi.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Sumpah dengan Al-Qur’an, dan sumpah itu menunjukkan keutamaannya. Karena sebuah sumpah menjadi besar jika itu dianggap besar bagi penyumpahnya. Karena pemuliaan adalah salah satu syarat sumpah.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

Keutamaan: Imam Muslim, Abu Dawud, Al-Baihaqi, dan Ibnu Majah dari Ummu Hisyam binti Haritsah bin Nu’man berkata: “Aku tidak pernah mendengar bacaan {Qaf, Wal qur’aanil majiid} kecuali dari lisan Rasulallah SAW. Beliau membacanya di atas mimbar setiap hari jumat saat berkhutbah kepada orang-orang”

1. Qaf, yaitu huruf hijaiyyah yang menjadi pusat perhatian untuk melemahkan Al-Qur’an dan menantang orang Arab untuk mendatangkan kata serupa, asalkan itu tersusun dari huruf-huruf dalam bahasa mereka. Dan untuk menunjukkan betapa pentingnya kalimat setelahnya. Aku bersumpah demi Al-Qur’an yang bernilai sangat tinggi dan sangat mulia di atas semua kitab


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Qāf. Demi Al-Qur’an yang mulia} yang terhormat lagi mulia menurut Allah, dan mengandung banyak kebaikan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

1. Allah bersumpah dengan, “Demi al-Qur’an yang sangat mulia,” maksudnya, yang bermakna amat luas, agung kandungannya, banyak sisinya, banyak berkahnya, penunjuk kepada kebaikan yang agung serta mulia, sifatnya luas dan agung serta mulia, dan kalam yang paling benar yang dengannya al-Quran disifati, yang mencakup ilmu orang-orang yang pertama hingga terakhir, yang mencakup sempurnanya kefasihan, kata-kata yang paling agung dan makna-maknanya yang umum dan indah.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-5
(Qaf) salah satu dari huruf Hijaiyah yang telah disebutkan pada permulaan surah-surah Al-Qur'an, sebagaimana firmanNya (Shad), (Nun), (Alif Lam Mim), (Ha Mim), (Tha Sin), dan lainnya. Pendapat ini dikatakan oleh Mujahid dan lainnya
Pembahasannya telah kami jelaskan dalam permulaan surah Al-Baqarah sehingga tidak perlu diulangi lagi.
Firman Allah SWT: (Demi Al-Qur'an yang sangat mulia) yaitu sangat mulia dan agung (yang tidak datang kepadanya kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji (42)) (Surah Fushshilat) Para ulama berbeda pendapat tentang dengan jawab dari qasam itu, apakah itu?. Ibnu Jarir meriwayatkan dari sebagian ulama Nahwu bahwa jawab qasamnya adalah firman Allah SWT: (Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kami pun ada kitab yang memelihara (mencatat) (4)) Pendapat ini perlu ditinjau, bahkan sebenarnya jawab qasamnya terkandung di dalam kalimat setelahnya, yaitu menetapkan kenabian dan hari kiamat, yaitu mengukuhkan dan meyakinkan keberadaannya, sekalipun hal itu tidak disebutkan secara lafazh. Hal ini banyak dalam qasam-qasam yang ada dalam Al-Qur'an, seperti dalam firmanNya: (Shad, demi Al-Qur’an yang mempunyai keagungan (1) Sebenarnya orang-orang kafir itu (berada) dalam kesombongan dan permusuhan yang sengit (2)) (Surah Shad) Demikian juga di sini Allah berfirman: (Qaf. Demi Al-Qur'an yang sangat mulia (1) (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir, "Ini adalah suatu yang amat ajaib” (2)) yaitu mereka merasa heran dengan adanya seorang rasul dari kalangan manusia yang diutus kepada mereka. sebagaimana firmanNya: (Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka, "Berilah peringatan kepada manusia”) (Surah Yunus: 2) yaitu hal ini bukanlah sesuatu yang mengherankan, karena sesungguhnya Allah memilih dari kalangan malaikat dan manusia menjadi utusanNya.
Kemudian Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang keheranan mereka tentang adanya hari kebangkitan yang mereka anggap mustahil keberadaannya (Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin) (3)) yaitu Mereka mengatakan, "Apakah jika kita telah mati dan menjadi tulang belulang serta semua tulang-tulang kita tercerai-berai, dan kita menjadi tanah, apakah mungkin setelah itu kita akan dihidupkan kembali seperti semua alam bentuk dan susunan yang sekarang ini?" (Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin) yaitu mustahil terjadi. Makna yang dimaksud adalah mereka tidak meyakini adanya hari kebangkitan dan beranggapan bahwa itu mustahil. Maka Allah SWT menjawab mereka: (Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka) yaitu, Kami mengetahui apa yang dimakan bumi dari tubuh-tubuh mereka yang telah hancur. Tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Kami dimanakah tubuh mereka dan menjadi apakah tubuh mereka (dan pada sisi Kami pun ada kitab yang memelihara (mencatat)) yaitu yang mencatat semua itu. Ilmu Allah meliputi semuanya. Segala sesuatu telah dicatat dalam kitab di sisiNya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka) yaitu memakan daging, kulit, tulang, dan rambut mereka. Demikian juga dikatakan Mujahid, Qatadah, Adh-Dhahhak, dan lainnya.
Kemudian Allah SWT menjelaskan penyebab kekafiran, keingkaran dan anggapan mustahil mereka terhadap hal yang tidak mustahil. Maka Allah SWT berfirman: (Sebenarnya mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau (5)) Demikianlah keadaan setiap orang yang menyimpang dari kebenaran, bagaimanapun alasan yang dia katakan adalah kebathilan setelah itu. Kata “Al-marij” adalah pertentangan, kekacauan, kepalsuan, dan kemungkaran, sebagaimana firmanNya: (sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat (8) dipalingkan darinya (Rasul dan Al-Qur'an) orang yang dipalingkan (9)) (Surah Adz-Dzariyat)


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Qaf ayat 1: Surat ini dimulai dengan huruf muqatha’ah dan ia adalah huruf Qaf, dan telah berlalu atas huruf muqatha’ah pada permulaan surat Al Baqarah. Kemudian huruf (Qaf) ini dijadikan nama bagi surat. Kemudian Allah bersumpah dengan Al Qur’an Al Majid, yaitu yang memiliki kemuliaan, ketinggian dan keagungan. Sungguh engkau wahai Nabi ﷺ diutus oleh Kami dan dibenarkan atas dakwahmu yang dari Rabbmu, yaitu dari dakwah akan hari kebangkitan, hisab, balasan, dan ini adalah jawaban bagi sumpah.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Allah Subhaanahu wa Ta'aala bersumpah dengan Al Qur’an yang mulia; luas maknanya dan sungguh agung, banyak sisi-sisinya dan banyak berkahnya serta banyak kebaikannya. Majd (mulia) artinya luasnya sifat dan agung, dan ucapan yang paling berhak disifati dengan itu (majd) adalah Al Qur’anul Karim yang mengandung ilmu orang-orang terdahulu dan yang datang kemudian, yang mengandung kefasihan yang paling sempurna dan lafaz yang paling fasih, makna yang paling merata dan paling baik. Hal ini tentu mengharuskan untuk diikuti secara sempurna dan segera tunduk kepadanya serta bersyukur kepada Allah atas nikmat ini. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak menghargai nikmat-nikmat Allah dengan penghargaan yang semestinya. Oleh karena itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, “(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri.”


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Qaf Ayat 1

Q'f. Allah bersumpah dengan kitab-Nya : demi Al-Qur'an yang mulia. 2. Sesungguhnya kami mengutus engkau wahai nabi Muhammad sebagai rasul untuk menyampaikan wahyu-wahyu kami, tetapi kaum musyrik mekah mengingkarinya, bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari kalangan mereka sendiri yang mempunyai kebiasaan makan, minum dan berkeluarga sebagaimana manusia pada umumnya. Maka berkatalah orang-orang kafir, 'ini adalah suatu yang sangat ajaib. '


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penafsiran dari para ahli tafsir terhadap makna dan arti surat Qaf ayat 1 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita. Dukung dakwah kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Cukup Banyak Dibaca

Nikmati berbagai topik yang cukup banyak dibaca, seperti surat/ayat: An-Najm 39-42, Al-Anbiya 19, Al-Hujurat 11, Ar-Ra’d 31, Al-Baqarah 282, Al-Baqarah 285. Termasuk Al-Qalam, Ar-Rahman 33, Al-Ahzab 43, Ali Imran 26-27, Al-‘Ashr 3, Al-Baqarah 261.

  1. An-Najm 39-42
  2. Al-Anbiya 19
  3. Al-Hujurat 11
  4. Ar-Ra’d 31
  5. Al-Baqarah 282
  6. Al-Baqarah 285
  7. Al-Qalam
  8. Ar-Rahman 33
  9. Al-Ahzab 43
  10. Ali Imran 26-27
  11. Al-‘Ashr 3
  12. Al-Baqarah 261

Pencarian: alfalaq dan artinya, orang-orang beruntung yang meninggalkan judi khamar dan berhala disebut, inna hadzal quran yahdi, surat al baqarah ayat 114, sesungguhnya jika kamu bersyukur

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: