Surat Al-Mu’min Ayat 6

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَكَذَٰلِكَ حَقَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ عَلَى ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّهُمْ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ

Arab-Latin: Wa każālika ḥaqqat kalimatu rabbika 'alallażīna kafarū annahum aṣ-ḥābun-nār

Artinya: Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan azab Tuhanmu terhadap orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka.

« Al-Mu'min 5Al-Mu'min 7 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Tentang Surat Al-Mu’min Ayat 6

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’min Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran berharga dari ayat ini. Terdapat bermacam penafsiran dari berbagai pakar tafsir terkait makna surat Al-Mu’min ayat 6, sebagiannya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Sebagaimana hukumanKu benar-benar telah menimpa umat-umat terdahulu yang mendustakan para RasulNya, maka ketetapanKu pasti berlaku pula atas orang-orang kafir bahwa mereka adalah penduduk neraka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

6. Hai Rasulullah, sebagaimana Kami telah membinasakan orang-orang yang mendustakan para rasul sebelummu, maka orang-orang kafir ini juga layak mendapatkan azab. Demikianlah ketetapan azab atas kaummu yang mendustakan, mereka adalah penghuni nereka yang kekal.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

6. Sebagaimana Allah menghukum dengan membinasakan umat-umat yang mendustakan, telah pasti (berlaku) kalimat Rabbmu -wahai Rasul- atas orang-orang yang kafir bahwa mereka adalah para penghuni Neraka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

6. وَكَذٰلِكَ حَقَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ (Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan azab Tuhanmu terhadap orang-orang kafir)
Yakni sebagaimana telah berlaku ketetapan azab bagi umat-umat yang mendustakan rasul mereka, maka berlaku pulalah ketetapan azab itu bagi orang-orang yang mendustakanmu, membantahmu dengan batil, dan berkumpul untuk mengalahkanmu hai Muhammad.

أَنَّهُمْ أَصْحٰبُ النَّارِ(karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka)
Dan ketetapan itu yaitu bahwa mereka berhak mendapatkan neraka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

6. Ketetapan Tuhanmu pasti terjadi, yaitu kebinasaan dan janji-Nya memesukkan orang kafir uamt terdahulu ke dalam neraka. Itu juga berlaku bagi orang kafir dari kaum, yang ditunjukkan pada kalimat: “annahum mustahiqquu annara”, bahwa mereka akan menerima azab neraka.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Demikianlah, ketetapan Tuhanmu itu berlaku} wajib dan berlaku {bagi orang-orang yang ingkar bahwa mereka adalah para penghuni neraka


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

6. “Dan demikianlah, telah pasti berlakuk ketetapan azab Rabbmu terhadap orang-orang kafir,” maksudnya, sebagaimana ketetapan itu telah ditetapkan terhadap orang-orang terdahulu, maka demikian pula ketetapan kesesatan telah dipastikan terhadap mereka, yang karenanya azab ditimpakan kepada mereka. Maka dari itu dikatakan “sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka”.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 4-6
Allah SWT berfirman bahwa tidak ada yang menolak dan membantah kebenaran setelah adanya penjelasan dan buktinya (kecuali orang-orang yang kafir) yaitu orang-orang yang mengingkari ayat-ayat, hujjah, dan bukti-bukti Allah (Karena itu, janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu) yaitu, dalam harta, kemewahan, dan perhiasannya, sebagaimana Allah berfirman: (Jangan sekali-kali kamu diperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri (196) Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahanam; dan Jahanam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya (197)) (Surah Ali Imran) dan (Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras (24)) (Surah Luqman) Kemudian Allah SWT berfirman seraya menghibur NabiNya, Muhammad SAW dalam menghadapi pendustaan kaum beliau, bahwa beliau memiliki suri tauladan pada para nabi sebelum beliau. Sungguh mereka didustakan dan ditentang oleh umat-umat mereka. Tidak ada yang beriman dari kalangan mereka, melainkan hanya sedikit. Jadi Allah SWT berfirman: (Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (rasul)) dia. adalah rasul pertama yang diutus Allah untuk melarang penyembahan berhala (dan juga golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka) yaitu dari setiap umat (dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk menawannya) yaitu, mereka berusaha untuk membunuh rasul mereka dengan segala kemungkinan, dan di antara mereka ada membunuh rasul mereka (dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran) yaitu mereka menolak kebenaran yang jelas dan gamblang dengan perkara syubhat untuk melenyapkan perkara hak yang sudah jelas dan terang.
Firman Allah: (Karena itu, Aku azab mereka) yaitu Aku membinasakan mereka karena dosa-dosa yang besar itu (Maka betapa (pedihnya) azab-Ku) yaitu, kamu akan mendengar azab dan pembalasanKu terhadap mereka sangat keras, menyakitkan dan sangat pedih. Qatadah berkata bahwa demi Allah azab Allah itu sangat keras.
Firman Allah: (Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan azab Tuhanmu terhadap orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka (6)) yaitu sebagaimana ditetapkan perintah azab atas orang-orang kafir dari kalangan umat-umat terdahulu, demikian juga telah ditetapkan juga atas orang-orang yang mendustakan dan menentangmu, wahai Muhammad, dengan cara yang lebih dahsyat dan keras, karena orang yang mendustakanmu, maka tidak ada harapan lagi baginya dengan membenarkan kepada selain dirimu


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mu’min ayat 6: (Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan azab Rabbmu) sebagaimana yang telah diungkapkan-Nya dalam firman yang lain, yaitu, "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahanam itu..." (Q.S. As-Sajdah, 13) (terhadap orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka) lafal Annahum Ashhaabun Naari merupakan Badal dari lafal Kalimatu Rabbika.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Sebagaimana berlaku ketetapan Allah Subhaanahu wa Ta'aala terhadap generasi terdahulu yang mendustakan, maka berlaku pula terhadap mereka yang mendustakan sekarang ini.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’min Ayat 6

Dan sebagaimana telah dijatuhkan sanksi kepada umat terdahulu yang durhaka, demikianlah juga telah pasti berlaku ketetapan tuhanmu dalam bentuk azab yang pedih terhadap orang-orang kafir dari umatmu, wahai nabi Muhammad, yaitu sesungguhnya mereka, orang-orang musyrik mekah, itu adalah penghuni neraka. 7. Pada ayat-ayat yang lalu telah digambarkan bagaimana bentuk permusuhan yang dilakukan oleh orang-orang kafir terhadap para rasul dan orang-orang beriman. Maka, untuk mengimbangi hal itu, ayat-ayat berikut menggambarkan bagaimana bentuk kasih sayang para malaikat terhadap para rasul dan orang-orang beriman. Ketahuilah bahwa malaikat-malaikat yang memikul 'arsy dan juga malaikat yang berada di sekelilingnya, bertasbih dengan memuji tuhannya, dan mereka semua senantiasa beriman kepada-Nya, serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman seraya bermohon, 'ya tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu sangatlah luas, dan meliputi segala sesuatu. Maka, atas perkenan-Mu, ya Allah, berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat kembali ke jalan-Mu dan orang yang sejak awal telah mengikuti jalan agama-Mu, dan peliharalah mereka dari azab dan siksa neraka yang apinya menyala-Nyala.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah pelbagai penafsiran dari kalangan ahli tafsir mengenai kandungan dan arti surat Al-Mu’min ayat 6 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita bersama. Support dakwah kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dikaji

Telaah berbagai materi yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat: Yunus 40, Yunus, Luqman, Al-‘Ankabut 57, Ad-Dhuha 3, Al-A’raf 26. Ada pula Al-Bayyinah 5, Al-Hujurat 6, Bersyukur, Ali ‘Imran 14, Ali ‘Imran 31, Al-Isra 27.

  1. Yunus 40
  2. Yunus
  3. Luqman
  4. Al-‘Ankabut 57
  5. Ad-Dhuha 3
  6. Al-A’raf 26
  7. Al-Bayyinah 5
  8. Al-Hujurat 6
  9. Bersyukur
  10. Ali ‘Imran 14
  11. Ali ‘Imran 31
  12. Al-Isra 27

Pencarian: qs al an'am ayat 48, az zukhruf ayat 43, lafadz surat al mulk, surat yunus ayat 98, alif lam mim bahasa indonesia

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: