Surat Al-Ahzab Ayat 7

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَإِذْ أَخَذْنَا مِنَ ٱلنَّبِيِّۦنَ مِيثَٰقَهُمْ وَمِنكَ وَمِن نُّوحٍ وَإِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ ۖ وَأَخَذْنَا مِنْهُم مِّيثَٰقًا غَلِيظًا

Arab-Latin: Wa iż akhażnā minan-nabiyyīna mīṡāqahum wa mingka wa min nụḥiw wa ibrāhīma wa mụsā wa 'īsabni maryama wa akhażnā min-hum mīṡāqan galīẓā

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.

« Al-Ahzab 6Al-Ahzab 8 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Berkaitan Dengan Surat Al-Ahzab Ayat 7

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ahzab Ayat 7 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran penting dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penafsiran dari berbagai ahli ilmu mengenai makna surat Al-Ahzab ayat 7, misalnya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan Ingatlah (wahai Nabi) ketika Kami mengambil perjanjian yang dikukuhkan dari para nabi agar mereka menyampaikan risalah. Dan Kami mengambil perjanjian darimu, dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam (yang mana mereka adalah para Rasul Ulul Azmi menurut pendapat yang masyhur) dan Kami juga mengambil perjanjian tegas dari mereka untuk menyampaikan risalah dan menunaikan amanat dan agar sebagian membenarkan sebagian yang lain.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

7-8. Hai Rasulullah, ingatlah ketika Kami mengambil perjanjian dari para nabi agar mereka menyampaikan risalah, dan Kami juga mengambil perjanjian itu darimu, dan dari Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa bin Maryam. Kami mengambil perjanjian itu yang dikuatkan dengan sumpah, agar mereka menyampaikan risalah, sehingga Allah akan bertanya kepada para nabi tersebut dan para pengikut mereka, apakah kalian telah menyampaikan risalah itu kepada para hamba-Ku? Dan barangsiapa yang mendustakan maka Allah telah menyiapkan azab yang pedih bagi mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

7. Dan ingatlah -wahai Rasul- tatkala Kami mengambil perjanjian yang kuat dari para Nabi, yaitu agar mereka hanya menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun dan menyampaikan wahyu yang diturunkan kepada mereka. Dan Kami ambil perjanjian terlebih khusus darimu dan dari Nabi Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa ibnu Maryam. Kami mengambil dari mereka perjanjian yang kuat untuk ditepati dengan menyampaikan risalah Allah yang telah diamanatkan kepada mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

7. وَإِذْ أَخَذْنَا مِنَ النَّبِيِّۦنَ مِيثٰقَهُمْ (Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi)
Agar mereka menyembah Allah dan menyeru kepada peribadatan-Nya, dan agar saling membenarkan, serta agar mereka memberi nasehat bagi kaum mereka.

وَمِنكَ وَمِن نُّوحٍ وَإِبْرٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۖ( dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam)
Allah hanya menyebutkan mereka sebab mereka adalah para Rasul yang memiliki keteguhan dan kesabaran yang luar biasa. Dan didahulukannya Nabi Muhammad padahal beliau paling akhir pengutusannya adalah jelas sebagai pemuliaan dan penghormatan baginya.

وَأَخَذْنَا مِنْهُم مِّيثٰقًا غَلِيظًا(dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh)
Yakni perjanjian yang sangat tegas dalam apa yang dipikulkan kepada mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

7. Wahai Nabi, ingatlah, bahwa ketika Kami memberikan janji kepada para Nabi untuk menyampaikan risalah, perjanjiannya adalah bahwa: janji yang dikuatkan, dan Kami mengambil janji darimu wahai Rasul, dari Nuh, Ibrahim, Musa, Isa ibn Maryam, dan mengkhususkan mereka dengan sebutan ulul ‘Azmi diantara para Rasul, dan Kami berikan janji kepada mereka untuk bersumpah menyampaikan risalah


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{(Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari para nabi} perjanjian yang dikuatkan dengan menyampaikan risalah, menegakkan agama Allah, dan saling membenarkan satu sama lain {darimu, dari Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa putra Maryam. Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh} perjanjian yang kuat untuk ditepati dengan menunaikan sesuatu yang diwajibkan untuk mereka


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

7-8. Allah mengabarkan bahwasanya Dia telah mengambil dari para nabi secara umum dan dari para ulu ‘azmi, (yaitu lima rasul yang disebutkan secara khusus), perjanjian yang sangat berat dan ikatan yang sangat kuat yang dikokohkan untuk menegakkan agama Allah dan berjihad di jalanNYa; dan bahwa sesungguhnya ini adalah jalan yang telah ditempuh oleh para nabi terdahulu hingga ditutup dengan penghulu mereka dan yang paling utama, yaitu Muahmmad, dan Allah memerintahkan manusia supaya meneladani mereka.
Dan Allah akan menanyakan kepada para nabi dan para pengikutnya tentang janji yang sangat berat ini, apakah mereka memenuhinya dan mereka benar, lalu Dia akan membalas mereka dengan surge-surga kenikmatan, ataukah mereka ingkar lalu Dia akan menyiksa mereka dengan azab yang pedih? Allah berfirman, "Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah" (Al-Ahzab:23).


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 7-8
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang Ulul 'Azmi yang berjumlah lima orang dan para nabi lainnya. Dia telah mengambil perjanjian dari mereka, bahwa mereka menegakkan agama Allah SWT, menyampaikan risalahNya, saling membantu, saling menolong, dan berkorban, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.” Allah berfirman, "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian­Ku terhadap yang demikian itu?” Mereka menjawab, "Kami mengakui.” Allah berfirman, "Kalau begitu, saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu” (81)) (Surah Ali Imran)
Perjanjian ini diambil dari mereka saat Allah menjadikan mereka seorang rasul, begitu juga di sini. Allah menyebutkan dengan tertentu nama-nama kelima orang nabi di antara mereka, dan mereka itu Ulul 'Azmi. Hal ini termasuk dalam pembahasan tentang ‘athaf khas ‘alal ‘am. Mereka disebutkan juga dengan jelas dalam ayat ini dan dalam firmanNya SWT: (Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa, yaitu: "Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya") (Surah Asy-Syura: 13) Allah menyebutkan nabi pertengahan, nabi pembuka, dan nabi penutup, serta di antara keduanya secara tertib. Ini adalah wasiat yang ditekankan kepada mereka sebagai suatu perjanjian, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa putra Maryam) Dalam ayat ini disebutkan pertama adalah nabi penutup karena kemuliaannya. Kemudian mereka disebutkan secara tertib berdasarkan urutan keberadaan mereka.
Dikatakan bahwa makna yang dimaksud dari perjanjian yang diambil dari mereka saat mereka dikeluarkan dalam bentuk seperti semut-semut kecil dari tulang sulbi nabi Adam.
Firman Allah SWT: (agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka) Mujahid berkata bahwa yang dimaksud adalah orang-orang yang menyampaikan dan mengamalkan apa yang mereka terima dari para rasul
Firman Allah SWT: (dan Dia menyediakan bagi orang-orang kafir) yaitu dari kalangan umat manusia itu (siksa yang pedih) yaitu, siksa yang menyakitkan. Maka kami bersaksi bahwa para rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhan mereka, dan berbuat baik kepada umat mereka, serta telah menerangkan kepada mereka tentang kebenaran dengan jelas dan terang yang tidak mengandung keraguan dan kekeliruan. Sekalipun orang-orang yang mendustakan mereka dari kalangan orang-orang yang bodoh, ingkar, dan membangkang terhadap kebenaran. Maka apa yang disampaikan para rasul itu kebenaran, dan orang-orang yang menentang mereka berada pada kesesatan.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Ahzab ayat 7: Allah mengabarkan bahwa Allah mengambil janji dengan para Nabi-Nya secara tegas dalam urusan ketauhidan dan dalam beribadah kepada Allah saja, serta melarang dari menyekutukan Allah, dan mendakwahkan kepada manusia atas hal itu, dan menyampaikan kepada mereka (manusia) secara menyeluruh, dan berjihad di jalan Allah. Kemudian Allah menegaskan bahwa pengambilan janji ini dilakukakn kepada Muhammad ﷺ, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa. Mereka semua yang lima adalah Ulul Azmi di antara para rasul; Allah meyebutkan mereka para Nabi yang kemudian mengisahkannya dengan tegas.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan bahwa Dia mengambil perjanjian yang teguh dari para nabi secara umum, dan dari para rasul ulul ‘azmi secara khusus untuk menegakkan agama Allah dan berjihad di jalan-Nya, dan bahwa jalan ini adalah jalan yang dilalui para nabi terdahulu sampai diakhiri oleh penutup para nabi, yaitu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Dia juga memerintahkan manusia untuk mengikuti mereka.

Allah Subhaanahu wa Ta'aala akan bertanya kepada para nabi dan para pengikut mereka tentang janji yang teguh ini, apakah mereka memenuhinya sehingga Dia akan memberikan balasan kepada mereka dengan surga yang penuh kenikmatan, atau bahkan mereka tidak memenuhinya sehingga Dia mengazab mereka dengan azab yang pedih? Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman di ayat lain, “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya),” (Al Ahzaab: 23)

Yakni agar mereka semua beribadah kepada Allah dan mengajak manusia beribadah kepada-Nya.

Perjanjian yang teguh ialah kesanggupan menyampaikan agama kepada umatnya masing-masing.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ahzab Ayat 7

7-8. Demikianlah kedudukan nabi dan istri-istrinya di kalangan kaum mukmin. Nabi juga mempunyai kedudukan luhur sebagai pembawa risalah dan penyeru kepada agama yang benar, sebagaimana para rasul sebelumnya. Dan ingatlah ketika kami mengambil perjanjian dari para nabi dan dari engkau sendiri, khususnya para rasul ulul 'azmi, seperti dari nuh, ibrahim, musa, dan isa putra maryam, dan kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh untuk menyampaikan risalah Allah kepada kaum masing-masing agar dia menanyakan kepada orang-orang yang benar dari para rasul tentang kebenaran mereka di hari kiamat'apakah mereka melaksanakan ajaran Allah itu, dan dia menyediakan azab yang pedih bagi orang-orang kafir


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian sekumpulan penjelasan dari para ahli tafsir terhadap isi dan arti surat Al-Ahzab ayat 7 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi kita bersama. Sokonglah perjuangan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Banyak Dibaca

Telaah berbagai konten yang banyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Insyiqaq, Al-Hujurat 10-12, Al-Alaq 1-5, Al-Insyirah 8, At-Taubah 122, At-Takwir. Ada pula Ath-Thalaq 2-3, Al-Baqarah 148, Al-Mu’minun, At-Taubah 105, At-Tahrim 8, Al-Isra 26-27.

  1. Al-Insyiqaq
  2. Al-Hujurat 10-12
  3. Al-Alaq 1-5
  4. Al-Insyirah 8
  5. At-Taubah 122
  6. At-Takwir
  7. Ath-Thalaq 2-3
  8. Al-Baqarah 148
  9. Al-Mu’minun
  10. At-Taubah 105
  11. At-Tahrim 8
  12. Al-Isra 26-27

Pencarian: al anam 160, surah al ahzab ayat 23, surat yasin bersama latinnya, al furqan ayat 49, al baqoroh 215

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: