Surat Al-‘Ankabut Ayat 58

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَنُبَوِّئَنَّهُم مِّنَ ٱلْجَنَّةِ غُرَفًا تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ نِعْمَ أَجْرُ ٱلْعَٰمِلِينَ

Arab-Latin: Wallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti lanubawwi`annahum minal-jannati gurafan tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā, ni'ma ajrul-'āmilīn

Artinya: Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal,

« Al-'Ankabut 57Al-'Ankabut 59 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Berkaitan Surat Al-‘Ankabut Ayat 58

Paragraf di atas merupakan Surat Al-‘Ankabut Ayat 58 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai kandungan penting dari ayat ini. Ditemukan pelbagai penjelasan dari berbagai ulama tafsir berkaitan kandungan surat Al-‘Ankabut ayat 58, sebagiannya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya serta mengerjakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka, berupa amal-amal shalih, Kami benar-benar akan tempatkan mereka pada kamar-kamar yang tinggi di dalam surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka tinggal kekal abadi di dalamnya. Sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal dengan menjalankan ketaatan kepada Allah adalah kamar-kamar hunian tersebut di surga yang penuh kenikmatan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

58. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal perbuatan saleh yang mendekatkannya kepada Allah, sungguh Kami akan menyiapkan untuk mereka kamar-kamar di Surga, di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak terjamah oleh kefanaan. Balasan ini adalah sebaik-baik balasan untuk orang yang menjalankan ketaatan kepada Allah.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

58. وَالَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ لَنُبَوِّئَنَّهُم مِّنَ الْجَنَّةِ غُرَفًا (Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga)
Ayat ini mengandung ajakan untuk berhijrah.
Yakni Kami akan menempatkan kalian di tempat-tempat yang tinggi di surga, maka janganlah kalian merasa berat berpisah dari negeri kalian untuk berhijrah di jalan Allah demi menyelamatkan agama kalian, sebab balasan bagi kalian berada di sisi Allah.

تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الْأَنْهٰر(yang mengalir sungai-sungai di bawahnya)
Yakni di bawah tempat-tempat yang tinggi itu.

خٰلِدِينَ فِيهَا ۚ (mereka kekal di dalamnya)
Yakni di dalam tempat-tempat yang tinggi tersebut, atau di dalam surga, mereka tidak akan mati selamanya.

نِعْمَ أَجْرُ الْعٰمِلِينَ (Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal)
Yakni sebaik baik balasan bagi orang-orang yang beramal shalih, yaitu balasan berupa surga.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

58. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulNya serta mengerjakan amal shalih yang diperintahkan secara hukum, sungguh Kami akan memberi mereka ruang-ruang dari surga (tempat-tempat yang tinggi) yang mengalir sungai dari bawah pohon-pohon dan tempat-tempatnya. Mereka menetap di dalam surga selama-lamanya. Sebaik-baik balasan ini adalah balasan bagi orang-orang-orang yang mengerjakan perintah-perintah Allah SWT.


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

56-59. Allah berfirman, “hai hamba-hambaKu yang beriman,” kepadaKu dan membenarkan rasulKu, “sesungguhnya bumiKu luas, maka sembahlah Aku saja,” apabila kalian tidak bisa beribadah kepada Rabb kalian di suatu daerah, maka pindahlah darinya ke daerah yang lain di mana kalian bisa beribadah kepada Allah semata. Sebab, tempat-tempat ibadah dan letak-letaknya luas, sementara Dzat yang disembah hanya satu, dan kematian pasti akan menimpa kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada Rabb kalian. Lalu Dia akan memberikan balasan kepada orang yang menyempurnakan ibadahnya dan memadukan antara iman dana mal shalih, yaitu Dia akan menempatkannya pada bilik-bilik yang sangat tinggi dan tempat-tempat tinggal yang sangat indah lagi penuh dengan apa saja yang disukai oleh jiwa dan sedap dipandang mata, sedangkan kalian kekal di dalamnya.
Itulah senikmat-nikmat tempat tinggal di surga yang penuh kenikmatan dan pahala bagi orang-orang yang beramal di sisi Allah, “yaitu orang-orang yang bersabar,” dalam beribadah kepada Allah, “dan bertawakkal kepada Rabbnya.” Dalam hal itu. Kesabaran mereka dalam beribadah kepada Allah menuntut sikap mencurahkan segenap kemampuan dan potensi, dan perang besar melawan setan yang selalu mengajak mereka merusak sebagian dari ibadah. Dan tawakkal mereka kepada Allah berkonsekuensi sangat bersandar kepada Allah dan berbaik sangka kepadaNya, bahwa Dia pasti akan merealisasikan dan menyempurnakan amal-amal kebajikan yang mereka tekadkan. Allah menuliskan nash tawakal, walaupun ia sudah masuk dalam makna sabar adalah karena tawakal selalu dibutuhkan dalam setiap mengerjakan perintah dan meninggalkan larangan, dan ia tidak akan bisa terlaksana kecuali disertai tawakal.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 56-60
Ini adalah perintah dari Allah SWT kepada para hambaNya untuk berhijrah dari suatu negeri yang mereka tidak mampu menegakkan agama di dalamnya menuju ke bumi Allah yang luas di mana mereka dapat menegakkan agama dengan mengesakanNya dan menyembahNya, sebagaimana yang Dia perintahkan kepada mereka..Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumiKu luas, maka sembahlah Aku saja (56))
Oleh karena itu ketika orang-orang yang lemah di Makkah selalu tertindas dengan keberadaan mereka disana, maka mereka keluar darinya berhijrah ke negeri Habsyah untuk menyelamatkan agama mereka di sana. Lalu mereka mendapati negeri paling baik di sana Ashamah An-Najasyi, raja Habsyah melindungi dan menolong merek, dan menjadikan mereka orang-orang yang dilindungi di negerinya. Kemudian Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang ada berhijrah ke Madinah, yaitu kota yang dikenal dengan nama Yatsrib.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan (57)) yaitu di mana pun kalian berada, kematian pasti mendapati kalian. Maka jadilah orang-orang yang selalu taat kepada Allah, bagaimanapun Allah SWT memberi perintah kepada kalian. Hal itu lebih baik bagi kalian, karena kematian pasti terjadi dan tidak ada tempat untuk melarikan diri darinya. Kemudian hanya kepada Allahlah tempat kembali. Maka barangsiapa yang selalu taat kepadaNya, maka Dia akan membalasnya dengan sebagik-baik balasan dan memberikan pahala dengan penuh. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya Kami akan tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya) yaitu, Kami benar-benar akan menempatkan mereka di tempat-tempat yang tinggi di dalam surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai yang beragam jenisnya yaitu ada sungai air, sungai khamr, sungai madu dan sungai susu, mereka dapat membelokkan alirannya sesuai dengan apa yang mereka kehendaki (mereka kekal di dalamnya) yaitu mereka tinggal di dalamnya selamanya tanpa menginginkan pindah darinya (Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal) Alangkah menyenangkan ruangan-ruangan itu sebagai imbalan bagi amal-amal orang-orang mukmin (yaitu orang-orang yang bersabar) yaitu atas agama mereka. Mereka berhijrah kepada Allah dan memisahkan diri dari para musuh, berpisah dengan keluarga dan kerabat karena Allah dan mengharapkan pahala yang ada di sisiNya serta percaya kepada apa yang Dia janjikan.
Ibnu Abu Hatim berkata bahwa Abu Malik Al-Asy'ari bercerita bahwa Rasulullah SAW bercerita kepadanya bahwa sesungguhnya di dalam surga terdapat ruang-ruang yang bagian luarnya dapat terlihat dari bagian dalamnya, dan bagian dalamnya dapat terlihat dari bagian luarnya. Ruang-ruang itu disediakan Allah SWT bagi orang yang suka memberi makan, mengerjakan shalat, berpuasa, dan berdiri di malam hari, sedangkan manusia saat itu tidur.
(dan bertawakal kepada Tuhannya) dalam semua keadaan, dalam urusan agama dan dunia mereka. Kemudian Allah SWT memberitahukan kepada mereka bahwa rezeki itu tidak khusus kepada suatu negeri, bahkan rezekiNya menyeluruh untuk semua makhlukNya di mana pun mereka berada. Bahkan rezeki kaum Muhajirin di tempat hijrah mereka jauh lebih banyak, lebih luas, dan lebih baik. Karena sesungguhnya mereka tidak lama, mereka menjadi para penguasa negeri di berbagai kawasan dan negeri. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri) yaitu, tidak mampu mengumpulkannya, menghasilkannya, dan menyimpan sesuatupun untuk besok (Allahlah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu) yaitu Allahlah yang menetapkan rezekinya, sekalipun dia lemah dan Allah memudahkan rezekinya baginya. Maka Allah mengirimkan bagi setiap makhluk rezeki yang diperlukan sampai bibit-bibit yang ditanam di tanah dan burung-burung yang ada di udara serta ikan-ikan yang ada di air. Allah SWT berfirman: (Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allahlah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Manfuz) (6)) (Surah Hud)
Firman Allah: (Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) yaitu Maha Mendengar semua ucapan hamba-hambaNya, dan Maha Mengetahui semua gerakan dan diamnya mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-‘Ankabut ayat 58: Allah mengabarkan bahwa mereka yang beriman kepada Allah, dan membenarkan Rasulullah ﷺ, kemudian mengikuti perintah Allah dengan berhijrah di jalan Allah; Mereka akan Allah masukkan ke dalam surga, yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, dan mereka kekal di dalamnya, tidak berpindah dan juga fana.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-‘Ankabut Ayat 58

Allah menjanjikan surga bagi hamba-Nya yang beriman. Dan orang-orang yang beriman dan senantiasa mengerjakan kebajikan dengan mematuhi perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya, sungguh mereka akan kami tempatkan pada tempat-tempat yang tinggi di surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dengan penuh kenikmatan. Itulah sebaik-baik balasan bagi orang yang berbuat kebajikan semata karena Allah. 59. Mereka itulah orang-orang yang bersabar dalam melaksanakan ketaatan kepada-Nya, mampu mengendalikan nafsu, dan senantiasa bertawakal kepada tuhannya setelah berikhtiar secara maksimal.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah berbagai penafsiran dari beragam ulama terkait kandungan dan arti surat Al-‘Ankabut ayat 58 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi ummat. Sokonglah perjuangan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Paling Banyak Dibaca

Baca ratusan konten yang paling banyak dibaca, seperti surat/ayat: Az-Zariyat 56, Al-Ahzab 21, Ali ‘Imran 134, Al-Isra 1, Ali ‘Imran 133, Al-Infithar. Termasuk Al-Baqarah 2, Ar-Ra’d, Al-Jumu’ah 9, Al-Isra 23-24, Al-Baqarah 30, Al-Baqarah 186.

  1. Az-Zariyat 56
  2. Al-Ahzab 21
  3. Ali ‘Imran 134
  4. Al-Isra 1
  5. Ali ‘Imran 133
  6. Al-Infithar
  7. Al-Baqarah 2
  8. Ar-Ra’d
  9. Al-Jumu’ah 9
  10. Al-Isra 23-24
  11. Al-Baqarah 30
  12. Al-Baqarah 186

Pencarian: az zumar 73, shibghah allah artinya, al maidah ayat 6 dan artinya, ayat 15 walau anna quranan, al maidah 64

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: