Surat Asy-Syu’ara Ayat 207

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يُمَتَّعُونَ

Arab-Latin: Mā agnā 'an-hum mā kānụ yumatta'ụn

Artinya: Niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.

« Asy-Syu'ara 206Asy-Syu'ara 208 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Mengenai Surat Asy-Syu’ara Ayat 207

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 207 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan kumpulan penjelasan dari banyak ulama tafsir berkaitan isi surat Asy-Syu’ara ayat 207, sebagiannya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kesenangan hidup mereka dengan panjang umur dan kehidupan yang nyaman tidaklah berguna bagi mereka ketika mereka tidak betaubat dari kesyirikan mereka. Siksaan Allah akan jatuh menimpa mereka, cepat atau lambat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

207. Lalu apa manfaat nikmat yang mereka rasakan di dunia dahulu?! Nikmat-nikmat itu telah sirna, serta sama sekali tidak memberikan manfaat apapun.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

207. مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يُمَتَّعُونَ (niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya)
Sebab kenikmatan dunia jika telah selesai seakan-akan tidak pernah dinikmati dan tidak bermanfaat lagi bagi pemiliknya di akhirat.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

207. Adakah manfaatnya bagi mereka, segala kenikmatan yang telah mereka dapatkan untuk menolak azab bagi mereka? Tidak akan berguna kenikmatan panjang mereka untuk itu


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Niscaya tidak berguna bagi mereka kenikmatan yang mereka rasakan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

205-207 “maka bagaimana pendapatmu jika kmai berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun?” maksudnya, bagaimana menurutmu kalau kami tidak segera menimpakan azab terhadap mereka dan kami beri tangguh mereka beberapa tahun lagi agar mereka bersenang-senang di dunia ini? “kemudian datang kepada mereka sesuatu yang telah diancamkan kepada mereka,” yaitu azab.” Niscaya tidak berguna bagi mereka sesuatu yang selalu mereka nikmati,” berupa berbagai kelezatan dan kesenangan. Maksudnya, apakah yang dapat bermanfaat dan berguna bagi mereka, sedangkan semua kelezatan dan segala kesenangan itu telah berlalu, sudah sirna dan diganti dengan balasannya, dan azab pun telah dilipatgandakan. Tujuannya di sini adalah berwaspada dari tertimpa azab dan mendapatkan jatah azab untuknya. Adapun masalah disegerakan atau ditundanya azab tersebut, sama sekali tidak penting dan tidak ada artinya baginya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 200-209
Allah SWT berfirman, bahwa demikian itu Kami menyisipkan kedustaan, kekafiran, keingkaran dan pembangkangan, yaitu Kami masukkan hal itu ke dalam hati orang-orang yang berdosa. (Mereka tidak beriman kepadanya) yaitu, dengan kebenaran (hingga mereka melihat azab yang pedih) yaitu di hari dimana alasan tidak bermanfaat bagi orang-orang yang zalim, dan bagi mereka itu laknat dan tempat tinggal yang paling buruk. (maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak) yaitu, azab Allah menimpa mereka secara mendadak (sedang mereka tidak menyadarinya (202) lalu mereka berkata, "Apakah kami dapat diberi tangguh?" (203)) yaitu ketika menyaksikan datangnya azab, mereka berharap seandainya saja mereka ditangguhkan sedikitpun agar dapat mengerjakan ketaatan kepada Allah sesuai dugaan mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan berikanlah peringatan (Muhammad) kepada manusia pada hari (ketika) azab datang kepada mereka, maka orang yang zalim berkata, “Ya Tuhan kami, berilah kami kesempatan (kembali ke dunia) walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul.” (Kepada mereka dikatakan), “Bukankah dahulu (di dunia) kamu telah bersumpah bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa? (44)) (Surah Ibrahim)
Semua orang zalim, orang durhaka, dan orang kafir jika menyaksikan hukuman yang menimpanya merasakan penyesalan yang berat. Ini adalah Fir'aun ketika nabi Musa berdoa untuk kebinasaannya: ("Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih" (88) Dia Allah berfirman, "Sungguh, telah diperkenankan permohonan kamu berdua) (Surah Yunus: 88, 89) Doa tersebut berpengaruh terhadap Fir'aun. Akhirnya dia tidak beriman sehingga melihat azab yang pedih: (Sehingga ketika Fir‘aun hampir tenggelam dia berkata, "Aku percaya bahwa tidak ada tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan aku termasuk orang-orang Muslim (berserah diri)" (90) Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan (91)) (Surah Yunus)
Firman Allah SWT: (Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami? (204)) pengingkaran dan ancaman terhadap mereka, karena sesungguhnya mereka mengatakan kepada rasul Allah dengan maksud mendustakan dan tidak percaya, ("Datangkanlah kepada kami azab Allah") (Surah Al-Ankabur: 29) Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan mereka meminta kepadamu agar segera diturunkan azab) (Surah Al-Ankabut: 53) Kemudian Allah berfirman: (Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun (205) Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka (206) niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya (207)) yaitu seandainya Kami tangguhkan dan Kami berikan kelonggaran waktu kepada mereka berapa pun lamanya, kemudian datang kepada mereka perintah Allah, maka tidak ada sesuatupun yang kenikmatan akan bermanfaat bagi mereka. (Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari (46)) (Surah An-Nazi'at) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya) (207))


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Asy-Syu’ara ayat 207: Yakni, karena kenikmatan itu telah berlalu dan telah hilang, dan berakhir dengan pertanggungjawaban. Oleh karena itu, disegerakan atau ditunda azab itu tidaklah berguna bagi mereka.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 207

207. Niscaya tidak berguna bagi mereka kenikmatan yang mereka rasakan. Kenikmatan di dunia yang pada akhirnya membawa kesengsaraan di akhirat tidaklah berguna. 208. Terhadap siksaan yang Allah turunkan kepada mereka, Allah memberikan alasan. Dan kami tidak membinasakan sesuatu penduduk negeri mana pun, kecuali setelah ada orang-orang yaitu para rasul yang memberi peringatan kepadanya, dengan sejelas-jelasnya dan menunjukkan berbagai bukti kebenaran mereka, kemudian penduduk negeri tersebut mendustakan mereka. (lihat: surah al-isr'/17:15).


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beberapa penjabaran dari berbagai ahli tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 207 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi ummat. Bantu usaha kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Banyak Dikaji

Kaji berbagai halaman yang paling banyak dikaji, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 133, Al-Infithar, Al-Baqarah 2, Ar-Ra’d, Ali ‘Imran 134, Al-Jumu’ah 9. Termasuk Al-Baqarah 30, Al-Isra 23-24, Al-Ahzab 21, Al-Isra 1, Az-Zariyat 56, Al-Baqarah 186.

  1. Ali ‘Imran 133
  2. Al-Infithar
  3. Al-Baqarah 2
  4. Ar-Ra’d
  5. Ali ‘Imran 134
  6. Al-Jumu’ah 9
  7. Al-Baqarah 30
  8. Al-Isra 23-24
  9. Al-Ahzab 21
  10. Al-Isra 1
  11. Az-Zariyat 56
  12. Al-Baqarah 186

Pencarian: nashr, surah yusuf ayat 108, latin surat al-hujurat ayat 13, at taubah ayat 40 dan artinya, surah albaqarah ayat 183 beserta artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: