Surat Asy-Syu’ara Ayat 160

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ ٱلْمُرْسَلِينَ

Arab-Latin: Każżabat qaumu lụṭinil-mursalīn

Artinya: Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul,

« Asy-Syu'ara 159Asy-Syu'ara 161 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Berkaitan Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 160

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 160 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan mendalam dari ayat ini. Ditemukan beberapa penjabaran dari para mufassir berkaitan kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 160, di antaranya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kaum Luth mendustakan risalahnya. Maka dengan tindakan ini, mereka mendustakan seluruh rasul Allah. sebab, sesungguhnya risalah yang mereka bawa berupa ajaran tauhid dan pokok-pokok ajaran syariat adalah satu.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

160-164. Kaum Nabi Luth telah mendustakan rasul mereka, Luth sehingga dengan demikian mereka telah mendustakan seluruh rasul-, ketika nabi dan saudara mereka, Luth berkata kepada mereka: “Tidakkah kalian takut azab Allah akibat kalian telah menyembah selain-Nya dan melakukan dosa yang keji? Dan aku adalah rasul dari Allah yang diutus kepada kalian, dan aku jujur dalam menyampaikan risalah kepada kalian. Maka takutlah kalian dari azab Allah dan taatilah perintahku. Aku tidak meminta upah dari kalian atas dakwah yang aku sampaikan kepada kalian, dan balasanku hanya dari Allah Tuhan semesta alam.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

160. Kaum Lūṭ telah mendustakan para rasul karena mereka mendustakan Nabi mereka, Lūṭ -'alaihissalām-.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

160. كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ الْمُرْسَلِينَ (Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul)
Tafsir dari ayat 161-164 telah dijelaskan sebelumnya dalam surat ini. Dan kisah nabi Luth telah dijelaskan pula secara lengkap pada surat al-A’raf.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

160. Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul mereka. Bentuk jamak menunjukkan bahwa pendustaan terhadap satu rasul berarti telah mendustakan seluruh rasul


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kaum Luth telah mendustakan para rasul


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

160-167 Dia (luth) berkata kepada mereka, dan mereka pun mengatakan seperti yang dikatakan oleh kaum-kaum sebelum mereka. Hati mereka serupa dalam kekafiran, maka serupa pula perkataan-perkataan mereka. Dan mereka, beserta perbuatan syirik yang mereka lakukan juga melakukan perbuatan keji yang tidak pernah dilakukan oleh seorang manusia pun sebelumnya. Maka lebih suka memilih mencabuli para laki-laki, (pencabulan) yang sangat menjijikan lagi sangat busuk, dan mereka tidak menyukai istri-istri mereka yang diciptakan untuk mereka, Karena sikap melampaui batas dan kezahliman mereka. Dan luth pun terus melarang mereka hingga “mereka menjawab, ’hai luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir,” yaitu dari negeri ini.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 160-164
Allah SWT berfirman seraya meb=mberitahukan tentang hamba dan rasulNya, nabi Lut. Dia adalah Luth bin Haran bin Azar yang merupakan keponakan nabi Ibrahim. Allah SWT mengutusnya kepada suatu kaum yang besar di masa hidup nabi Ibrahim. Mereka tinggal di Sodom dan kota-kota yang ada di sekitarnya yang dibinasakan Allah, lalu Allah mengubah tempat tinggal mereka menjadi danau yang aromanya busuk dan kotor, yang terkenal di negeri Al-Ghaur di sebelah bukit-bukit Baitul Maqdis.
Nabi Luth menyeru mereka untuk menyembah hanya kepada Allah, tidak ada sekutu bagiNya, dan hendaknya mereka taat kepada rasul mereka yang diutus Allah kepada mereka. dan melarang mereka dari perbuatan durhaka kepada Allah dan melakukan perbuatan yang belum pernah ada seorangpun di dunia yang melakukannya selain mereka, yaitu menggauli laki-laki, bukan wanita. Oleh karena itu Allah berfirman


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Asy-Syu’ara ayat 160: Nabi Luth 'alaihis salam berdakwah sebagaimana para nabi sebelumnya, dan kaumnya menyikapi Beliau sebagaimana sikap orang-orang sebelum mereka yang mendustakan para rasul, hati mereka sama dalam kekafiran sehingga ucapannya sama. Di samping mereka (kaum Luth) berbuat syirk, mereka juga mengerjakan perbuatan keji yang belum pernah didahului oleh seorang pun sebelum mereka, mereka lebih memilih menikahi laki-laki dan tidak suka kepada wanita karena sikap melampaui batasnya mereka, maka Nabi Luth senantiasa mendakwahi mereka agar mereka mentauhidkan Allah dan tidak berbuat keji itu, sehingga pada akhirnya kaum Luth berkata, "Wahai Luth! Jika engkau tidak berhenti, engkau termasuk orang-orang yang terusir."


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 160

160-161. Nabi lu' adalah keponakan nabi ibrahim. Kaumnya mendiami negeri sadum, di dataran rendah yordania. Mereka melakukan kejahatan seksual yaitu sodomi. Kaum lu' telah mendustakan para rasul. Setiap rasul dan penggiat kebenaran pasti mendapatkan tantangan dari banyak pihak. Nabi lut menyeru kaumnya untuk kembali ke jalan yang benar. Ketika saudara mereka yang satu negeri dengan mereka, yaitu nabi lu', berkata kepada mereka, "mengapa kamu tidak bertakwa'' dengan bertakwa kamu akan selamat baik di dunia maupun di akhirat


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian pelbagai penafsiran dari banyak ulama tafsir terhadap kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 160 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita semua. Bantu perjuangan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Paling Banyak Dikunjungi

Telaah banyak halaman yang paling banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 133, Al-Baqarah 2, Al-Isra 1, Ali ‘Imran 134, Al-Baqarah 30, Al-Infithar. Ada pula Al-Isra 23-24, Al-Jumu’ah 9, Al-Ahzab 21, Al-Baqarah 186, Az-Zariyat 56, Ar-Ra’d.

  1. Ali ‘Imran 133
  2. Al-Baqarah 2
  3. Al-Isra 1
  4. Ali ‘Imran 134
  5. Al-Baqarah 30
  6. Al-Infithar
  7. Al-Isra 23-24
  8. Al-Jumu’ah 9
  9. Al-Ahzab 21
  10. Al-Baqarah 186
  11. Az-Zariyat 56
  12. Ar-Ra’d

Pencarian: surat al hajj 27, surat al baqarah 187, al an am 70, al imran 122, al jasiyah ayat 20

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: