Surat Al-Furqan Ayat 25

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุชูŽุดูŽู‚ู‘ูŽู‚ู ูฑู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงู“ุกู ุจููฑู„ู’ุบูŽู…ูŽูฐู…ู ูˆูŽู†ูุฒู‘ูู„ูŽ ูฑู„ู’ู…ูŽู„ูŽูฐู“ุฆููƒูŽุฉู ุชูŽู†ุฒููŠู„ู‹ุง

Arab-Latin: Wa yauma tasyaqqaqus-samฤ`u bil-gamฤmi wa nuzzilal-malฤ`ikatu tanzฤซlฤ

Artinya: Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang.

ยซ Al-Furqan 24 โœต Al-Furqan 26 ยป

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Furqan Ayat 25

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Furqan Ayat 25 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa tafsir mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan beberapa penjabaran dari para ahli ilmu terhadap makna surat Al-Furqan ayat 25, antara lain seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan ingatlah (wahai Rasul) perihal hari ketika itu langit terpecah belah dan tampak melalui celah-celahnya awan putih lembut. Dan Allah menurunkan malaikat langit pada hari itu, lalu mereka mengelilingi semua makhluk di padang mahsyar, dan Allah datang untuk memutuskan putusan di antara para hamba, dengan kedatangan yang layak dengan keagunganNya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

25. Pada hari kiamat langit akan terpecah belah, dan dari belahan-belahannya terlihat awan, lalu para malaikat turun dengan berkelompok-kelompok.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

25. Dan ingatlah -wahai Rasul- hari ketika langit terbelah mengeluarkan kabut putih yang tipis dan Malaikat diturunkan secara bergelombang ke padang mahsyar lantaran jumlah mereka yang banyak.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

25. ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุชูŽุดูŽู‚ูŽู‘ู‚ู ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุขุกู ุจูุงู„ู’ุบูŽู…ูฐู…ู (Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih)
Pada hari kiamat langit akan terpecah belah dan diliputi oleh awan. Terdapat pendapat mengatakan bahwa langit terbelah kerena pada malaikat yang turun pada saat itu.

ูˆูŽู†ูุฒูู‘ู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ูฐู“ุฆููƒูŽุฉู ุชูŽู†ุฒููŠู„ู‹ุง (dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang)
Kelompok malaikat diturunkan setelah kelompok lainnya.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

25-26

Az-Zarkasyi mengatakan: aku dikejutkan pada suatu hari oleh firman Allah: { ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุชูŽุดูŽู‚ู‘ูŽู‚ู ูฑู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงู“ุกู ุจููฑู„ู’ุบูŽู…ูŽูฐู…ู ูˆูŽู†ูุฒู‘ูู„ูŽ ูฑู„ู’ู…ูŽู„ูŽูฐู“ุฆููƒูŽุฉู ุชูŽู†ุฒููŠู„ู‹ุง } "Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang", { ูฑู„ู’ู…ูู„ู’ูƒู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูฑู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู„ูู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽูฐู†ู } "Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah" lalu aku berkata: Wahai engkau dzat yng maha lembut! engkau mengetahui bahwa hati para waliMu yang tampaknya memiliki kengerian tidak menahan diri; namun Engkau tetap lembut pada mereka dengan menambahkan kata ((ุงู„ู…ู„ูƒ)) kepada nama yang paling umum dari sifat rahmatMu, engkau berfirman: { ู„ูู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽูฐู†ู }; dan jika saja gantinya adalah nama lain seperti al-Aziz dan al-Jabbar; niscaya hati-hati akan hancur.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

25. Dan pada hari langit terbelah mengeluarkan awan, dan malaikat diturunkan berkelompok-kelompok dari setiap bagian langit, bersiap-siap untuk melaksanakan perintah-perintah Allah pada hari pemisahan dengan membawa catatan-catatan amal para hamba. Demikian itulah hari kiamat.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโ€™ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โ€˜Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{(Ingatlah) hari (ketika) langit pecah} pecah {mengeluarkan kabut putih} awan-awan putih tebal {dan malaikat diturunkan secara bergelombang


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

25-26 Allah mengabarkan tentang kedahsyatan, kesengsaraan dan kesulitan pada hari kiamat serta hal-hal yang menakutkan hati, seraya berfirman, โ€dan hari ketika langit pecah belah mengeluarkan kabut,โ€ dan kabut itu adalah kabut yang didalamnya Allah turun; Dia turun dari atas langit, hingga langit terbelah dan pecah karenanya, dan turun pula [malaikat-malaikat] pada tiap-tiap langit, kemudian mereka berdiri dengan berbaris, baik satu baris yang mengelilingi semua makhluk (manusia), atau setiap satu langit mereka membentuk satu baris, lalu langit berikutnya satu baris. Dan demikianlah maksudnya, yaitu bahwa para malaikat dengan sebegitu banyak dan kuatnya turun seraya meliputi manusia, mereka tunduk kepada perintah Rabbnya, tidak seorangpun dari mereka yang berbicara kecuali dengan izin dari Allah. Lalu bagaimana menurutmu dengan seorang manusia yang sangat lemah, terutama yang telah melawan Allah Sang Pemilik dengan berbagai dosa besar dan telah lancang melakukan hal-hal yang mengundang murkaNya, lalu dia datang menghadapNya dengan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan dan belum sempat bertaubat?
Kemudian Sang Maha Raja lagi pencipta memberikan keputusan untuknya dengan keputusan yang di situ Dia tidak berbuat curang dan tidak pula zhalim sebesar biji sawi pun. Oleh karenanya, Dia berfirman โ€dan hari itu adalah hari yang penuh kesukaran bagi orang-orang yang kafir,โ€ karena kesulitannya yang sangat dan susahnya segala urusan baginya. Berbeda halnya dengan orang Mukmin, Karena hari itu mudah baginya dan ringan ditanggung.
โ€œ(ingatlah) hati (ketika) kami mengumpulkan orang-orang yang bertakwa kepada Yang Maha pemurah sebagai utusan yang terhormat,dan kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke Neraka jahanam dalam keadaan dahaga.โ€ (Maryam:85-86).
Dan FirmanNya, โ€dan kekuasaan pada hari itu.โ€ yakni pada hari kiamat, โ€œyang haq adalah milik yang Mahapemurah,โ€ tidak ada kekuasaan bagi seorang manusia pun saat itu, dan tidak pula gambaran kekuasaan, sebagaimana adanya dahulu di dunia. Bahkan para raja dan rakyatnya, orang-orang yang merdeka dan budak-budak, orang-orang yang terhormat dan lain-lain pada hari itu menjadi sama.
Diantara hal yang melegakan hati dan menentramkan jiwa serta melapangkan dada adalah bahwa Dia menyadarkan โ€œkekuasaan,โ€ saat pada hari kiamat itu kepada namaNya,โ€ar-rahmanโ€ yang rahmatNya meliputi segala Sesutu, mencakup segala yang hidup, memenuhi alam semesta, dan dengannya dunia dan akhirat menjadi makmur, dan dengannya pula segala yang kurang menjadi sempurna,dan setiap kekurangan menjadi habis; dan nama-nama yang menunjukan kepadanya mengalahkan nama-nama yang menunjukkan kepada kemurkaan, dan rahmatNya mendahului dan mengalahkan murkaNya. Maka miliknya-lah keunggulan dan kemenangan. Dan Dia telah menciptakan manusia nan rapuh ini, lalu memuliakan dan menghormatinya untuk menyempurnakan nikmatNya terhadap manusia dan untuk meliputinya dengan rahmatNya. Mereka hadir dalam kondisi terhina, tunduk, dan tenang dihadapanNya. Mereka menunggu apa yang akan diputuskan dan apa yang akan dilakukan terhadap mereka. Sementara Dia lebih sayang kepada mereka daripada diri mereka sendiri dan kedua orang tua mereka. Lalu bagaimana menururtmu dengan perlakuanNya terhadap mereka? Tidak binasa di hadapan Allah selain orang yang binasa, dan tidak akan keluar dari rahamatNya kecuali orang yang telah dikuasai oleh kesengsaraan dan ketetapan azab sudah ditetapkan atasnya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 25-29
Allah SWT memberitahukan tentang kengerian hari kiamat dan semua peristiwa besar yang terjadi padanya. Di antaranya adalah terbelahnya langit, lalu mengeluarkan kabut putih, yaitu naungan yang cahaya yang besar dan menyilaukan pandangan, serta turunnya para malaikat dari langit pada hari itu, lalu mengelilingi semua makhluk di padang mahsyar. Kemudian datanglah Tuhan Yang Maha Suci dan Maha Tinggi untuk memberikan keputusan
Firman Allah SWT: (Kerajaan yang hak pada hari itu adalah milik Tuhan Yang Maha Pengasih. Dan itulah hari yang sulit bagi orang-orang kafir(26)) sebagaimana Allah SWT berfirman: (Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini? Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan) (Surah Ghafir: 16)
Disebutkan dalam hadits shahih bahwa Allah SWT menggulung langit dengan tangan kananNya, dan menggenggam bumi dengan tangan lainnya, kemudian Dia berfirman:โ€Akulah Raja, Akulah Yang Maha Membalas, dimanakah raja-raja bumi, dimanakah orang-orang yang melampaui batas, dan dimanakah orang-orang yang sombong?โ€
Firman Allah: (Dan adalah (hari itu) satu hari yang penuh kesukaran bagi orang-orang kafir) yaitu sangat sulit, karena hari itu adalah hari keadilan, hari pemberian keputusan dan pemutusan semua perkara. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka apabila sangkakala ditiup (8) maka itulah hari yang serba sulit (9) bagi orang-orang kafir tidak mudah (10)) (Surah Al-Muddatstsir) Ini adalah keadaan orang-orang kafir pada hari itu. Adapun keadaan orang-orang mukmin sebagaimana Allah SWT berfirman: (Kejutan yang dahsyat tidak membuat mereka merasa sedih, dan para malaikat akan menyambut mereka (dengan ucapan), "Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu" (103)) (Surah Al-Anbiyaโ€™)
Firman Allah SWT: (Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, โ€œWahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul (27)). Allah SWT memberitahukan tentang penyesalan orang zalim yang menyimpang dari jalan Rasulullah SAW dan apa yang dia sampaikan dari sisi Allah berupa kebenaran yang jelas yang tidak ada keraguan di dalamnya. Lalu dia menempuh jalan lain, bukan jalan Rasulullah SAW. Maka pada hari kiamat dia akan menyesal, yaitu pada hari yang tidak ada gunanya lagi penyesalan, lalu dia menggigit kedua tangannya sebagai karena kekecewaan dan penyesalannya.
Sekalipun penyebab turunnya ayat ini tentang Uqbah bin Abu Mu'aith atau lainnya dari kalangan orang-orang yang celaka, tetapi maknanya bersifat umum mencakup semua orang yang zalim, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Pada hari (ketika) wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, "Duhai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul" (66) Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati para pemimpin dan para pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar) (67) Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar" (68)) (Surah Al-Ahzab).
Setiap orang yang zalim pada hari kiamat akan menyesal dengan dahsyat, dan dia akan menggigit kedua tangannya seraya berkata: (Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul (27) Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan Fulan itu teman akrab(ku) (28)) yaitu karena dia memalingkannya dari jalan petunjuk, lalu membawanya ke jalan kesesatan berupa menyeru kepada kesesatan, baik dia adalah Umayyah bin Khalaf atau saudara laki-lakinya, yaitu Ubay bin Khalaf atau keduanya (Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qurโ€™an) yaitu Al-Qurโ€™an (ketika Al-Qurโ€™an itu telah datang kepadaku) yaitu sesudah Al-Qur'an sampai kepadanya. Allah SWT berfirman: (Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia) yaitu menyesatkannya dan memalingkannya dari kebenaran, lalu membawa dan menyerunya kepada kebathilan


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Furqan ayat 25: Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitakan tentang dahsyatnya hari Kiamat, derita dan hal yang menegangkan hati ketika itu.

Awan ini adalah awan yang Allah turun di situ (lihat tafsir As Saโ€™diy), Dia turun dari atas langit lalu langit terbelah dan para malaikat dari setiap langit turun bergelombang, lalu mereka berdiri berbaris-baris mengelilingi makhluk, wallahu aโ€™lam. Ibnu Katsir berkata, โ€œAllah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan tentang kedahsyatan hari Kiamat dan perkara-perkara dahsyat yang terjadi di sana, di antaranya terbelahnya langit dan terpecahnya serta mengeluarkan awan, yakni naungan cahaya yang besar yang menyilaukan penglihatan, turunnya malaikat dari langit-langit pada hari itu, lalu mengepung makhluk di padang mahsyar, kemudian Allah Tabaaraka wa Ta'aala datang untuk memberikan keputusan. Mujahid berkata, โ€œHal ini sama seperti firman Allah Taโ€™ala, โ€œTidak ada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan Malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awanโ€ฆdst.โ€ (Terj. Al Baqarah: 210)

Ibnu Abbas berkata, โ€œLangit dunia terbelah, lalu turun penghuninya yang lebih banyak dari penghuni bumi dari kalangan jin dan manusia, kemudian langit kedua terbelah, lalu turun penghuninya yang lebih banyak dari penghuni bumi dari kalangan jin dan manusia, kemudian seterusnya sampai langit ketujuh terbelah, dan penghuni setiap langit lebih banyak lagi daripada penghuni langit sebelumnya, kemudian malaikat Karrubiiyin turun, lalu para malaikat pemikul โ€˜Arsy.โ€

Malaikat karena jumlahnya yang banyak dan kuatnya mereka, mereka turun mengelilingi makhluk sambil tunduk kepada perintah Tuhan mereka. Ketika itu, tidak ada seorang pun yang berani berbicara kecuali dengan izin Allah, lalu bagaimana menurutmu tentang manusia yang lemah, khususnya mereka yang berani berhadapan dengan Tuhan mereka dengan perkara-perkara besar yang menunjukkan beraninya mereka terhadap Allah, yang mengerjakan perbuatan yang mendatangkan kemurkaan-Nya, mengerjakan dosa dan tidak bertobat daripadanya. Ketika itulah, Allah Yang Maha Pengasih memberikan keputusan yang tidak ada kezaliman meskipun seberat dzarrah (debu). Oleh karena itulah hari itu adalah hari yang sangat sulit bagi orang-orang kafir, berbeda dengan orang mukmin yang diringankan bebannya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Furqan Ayat 25

Pada ayat ini, Allah mengingatkan kepada nabi Muhammad akan kedahsyatan hari kiamat, dan ingatlah wahai nabi Muhammad pada saat datangnya hari kiamat, yaitu ketika langit pecah dan benda-benda langit pun saling bertabrakan dengan sangat dahsyatnya, sehingga mengeluarkan kabut putih semuanya menjadi debu yang beterbangan dan akhirnya menghilang. Dan ketika itu para malaikat pun diturunkan secara bergelombang dalam jumlah yang sangat banyak. Mereka membawa catatan amal setiap manusia. Merekalah yang menjadi saksi atas semua tindakan manusia di dunia. 26. Pada saat itu semua kekuasaan yang mutlak hanya berada di tangan Allah. Kerajaan yang hak pada hari itu adalah hanya milik tuhan yang maha pengasih. Kekuasaan itu kini berada dalam genggaman-Nya. Dialah yang menentukan nasib setiap manusia dengan seadil-adilnya, karena dialah yang maha rahman. Dan itulah hari yang sulit bagi orang-orang kafir. Tidak lagi bermanfaat atas mereka harta benda, anak-anak dan lainnya. Mereka akan menghadapi satu pengadilan yang sebenar-benarnya. Mereka tidak lagi didampingi oleh penolong, pelindung, sebagaimana ketika di dunia.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penjabaran dari banyak ahli ilmu terkait makna dan arti surat Al-Furqan ayat 25 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita. Sokong dakwah kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Banyak Dicari

Ada ratusan halaman yang banyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 155, Al-Baqarah 1-5, An-Nahl 125, At-Tahrim 6, Ath-Thariq, Al-Hujurat. Ada juga At-Taubah 128-129, Al-Furqan 63, Al-Waqi’ah 35-38, Al-Baqarah 275, Ar-Ra’d 28, As-Sajdah.

  1. Al-Baqarah 155
  2. Al-Baqarah 1-5
  3. An-Nahl 125
  4. At-Tahrim 6
  5. Ath-Thariq
  6. Al-Hujurat
  7. At-Taubah 128-129
  8. Al-Furqan 63
  9. Al-Waqi’ah 35-38
  10. Al-Baqarah 275
  11. Ar-Ra’d 28
  12. As-Sajdah

Pencarian: surat rum ayat 21, surah al-maidah beserta artinya, surah al luqman ayat 18, surah al baqarah ayat 34, al imron 185

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qurโ€™an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
ย 
๐Ÿ‘‰ tafsirweb.com/start
ย 
โœ… Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: