Surat Al-Mu’minun Ayat 22

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَعَلَيْهَا وَعَلَى ٱلْفُلْكِ تُحْمَلُونَ

Arab-Latin: Wa 'alaihā wa 'alal-fulki tuḥmalụn

Artinya: Dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu diangkut.

« Al-Mu'minun 21Al-Mu'minun 23 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Terkait Surat Al-Mu’minun Ayat 22

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’minun Ayat 22 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan penting dari ayat ini. Tersedia beraneka penjelasan dari beragam ahli tafsir terhadap isi surat Al-Mu’minun ayat 22, sebagiannya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan di atas unta, dan kapal-kapal; di daratan dan laut, kalian diangkut.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

22. Dan kalian menunggangi unta di daratan dan kalian dapat menggunakan kapal sebagai kendaraan dan angkutan barang-barang kalian di lautan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

22. Dan kalian dibawa di atas unta diperjalanan darat, dan di atas kapal-kapal diperjalanan laut.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

22. وَعَلَيْهَا (dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu)
Yang dimaksud adalah unta saja tanpa hewan ternak yang lain seperti sapi dan kambing, sebab unta adalah hewan yang paling banyak digunakan untuk tunggangan di daratan pada zaman diturunkannya al-Qur’an.

وَعَلَى الْفُلْكِ(dan (juga) di atas perahu-perahu)
Yakni kapal-kapal.

تُحْمَلُونَ (kamu diangkut)
Sebagai penyempurna kenikamatan bagi kalian.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

22. Di atas punggung binatang-binatang ternak khususnya dan juga di atas perahu-perahu yang kamu tumpangi dalam perjalanan untuk menyempurnakan nikmat. Hewan yang sering menjadi tunggangan adalah unta, bukan sapi atau kambing.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Di atasnya dan di atas kapal-kapal kalian diangkut} diatas unta ketika di daratan dan di atas bahtera ketika di lautan kalian diangkut


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

22. “Dan diatas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu diangkut,’ maksudnya Dia menjadikannya tunggangan di daratan. Kalian meletakkan barang-barang berat kalian di atasnya ke negeri yang tidak dapat kalian tempuh kecuali dengan kepayahan, sebagaimana Allah menjadikan kapal-kapal bagi kalian di laut, yang membawa kalian dan barang-barang perbekalan kalian, sedikit atau banyak. Dzat yang memberikan kenikmatan-kenikmatan ini dan memvariasikan bentuk-bentuk kebaikanNya serta yang mencurahkan kebaikan yang melimpah, Dia-lah Dzat yang berhak atas kesempurnaan rasa syukur, sanjungan dan ketekunan dalam menghambakan diri kepadaNya, serta tidak boleh menjadikan kenikmatanNya untuk mendukung maksiat kepadaNya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 18-22
Allah SWT menyebutkan tentang nikmat-nikmatNya atas hamba-hambaNya yang tidak terhitung berupa menurunkan hujan dari langit ke seluruh penjutu (dengan takaran tertentu) yaitu sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu banyak yang dapat merusak tanah dan bangunan, dan tidak terlalu sedikit sehinggatidak mencukupi tanaman dan buah-buahan, melainkan sesuai takaran kebutuhan­nya, baik untuk pengairan, minum dan manfaat lainnya, sehingga tanah yang membutuhkan air yang banyak untuk tanamannya tidak menampung turunnya hujan padanya terlalu banyak dan mendapatkan aliran air dari negeri lain
Firman Allah: (lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi) yaitu, Kami menjadikan air itu ketika telah diturunkan dari awan menetap di bumi dan Kami menjadikan bumi menerimanya dan menyerapnya sehingga semua biji-bijian dan bibit-bibit yang ada padanya dapat mendapatkan makanan darinya.
Firman Allah: (dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkan­nya) yaitu seandainya Kami menghendaki bahwa langit tidak menurunkan hujan, maka Kami bisa melakukannya. Seandainya Kami menghendaki, maka Kami memalingkan air hujan dari kalian dan mengarahkannya ke tempat-tempat yang tandus, hutan belantara, dan tempat-tempat lainnya yang tak berpenghuni. Dan seandainya Kami menghendaki, maka Kami dapat mengubah rasanya menjadi asin sehingga tidak bisa diminum dan tidak bisa dijadikan pengairan, dan Kami bisa melakukannya. Seandainya Kami menghendaki, maka tidak sekali-kali air hujan diturunkan ke bumi melainkan menggenang di permukaannya, tentu Kami bisa melakukannya.
Firman Allah: (Lalu dengan air itu Kami tumbuhkan untuk kalian kebun-kebun kurma dan anggur)
yaitu, Kami keluarkan bagi kalian melalui air hujan yang Kami turunkan dari langit (ke kebun-kebun) yaitu kebun-kebun (dan taman-taman yang berpemandangan indah) (Surah An-Naml: 60) yaitu memiliki pemandangan yang indah.
Firman Allah: (kurma dan anggur) yaitu di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur. Ini berdasarkan kondisi yang ada di negeri Hijaz, dan tidak ada bedanya dengan yang terjadi di kawasan lainnya. Demikian juga bagi setiap penghuni suatu wilayah berupa buah-buahan yang ada pada mereka merupakan nikmat Allah yang membuat mereka tidak mensyukurinya.
Firman Allah: (di dalam kebun-kebun itu kalian peroleh buah-buahan yang banyak) yaitu dari semua buah-buahan. Sebagaimana Allah berfirman: (Dia menumbuhkan bagi kalian dengan air hujan itu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan) (Surah An-Nahl: 11) Firman Allah (dan sebagian buah-buahan itu kalian makan) Seakan-akan diathafkan kepada sesuatu yang diperkirakan. Bentuknya adalah “Kalian dapat memandang keindahan, dan kemasakannya dan sebagiannya bisa kalian makan"
Firman Allah: (dan pohon kayu yang keluar dari Tursina (pohon zaitun)) yaitu pohon zaitun, dan Ath-thur artinya bukit. Sebagian ulama berkata bahwa dinamakan Thur jika padanya terdapat pepohonan; tetapi jika tidak ada pepohonan, maka disebut Jabal, bukan bukit. Hanya Allah Yang lebih Mengetahui. Tursina adalah nama bukit dimana nabi Musa diajak bicara langsung oleh Allah SWT begitu pula semua bukit yang di sekitarnya terdapat pohon zaitun. Firman Allah: (yang menghasilkan minyak) Sebagian ulama berkata bahwa huruf ba’ di sini adalah zaidah, bentuknya adalah tanbutu ad duhna. Sebagaimana ucapan orang-orang Arab,"Alqa Fulanun Biyadihi" (Fulan memukulkan tangannya) yaitu yadahu. Sedangkan berdasarkan pendapat ulama yang mengatakan bahwa itu mengandung fi'il, maka bentuknya adalah “takhruju bid duhni” atau “ta’ti bid duhni” (menghasilkan minyak). Oleh karena itu Allah berfirman: (dan pelezat makanan) yaitu lauk pauk, menurut Qatadah (bagi orang-orang yang makan) yaitu mengandung manfaat, berupa minyak dan dijadikan pelezat makanan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ahmad,”Diriwayatkan dari Abu Usaid, yang nama aslinya adalah Malik bin Rabi'ah As-Sa'idi Al-Anshari, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Konsumsilah zaitun dan jadikanlah sebagai minyak, karena sesungguhnya buah zaitun itu berasal dari pohon yang diberkati”
Firman Allah: (Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kalian, Kami memberi minum kalian dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kalian, dan sebagian dari kalian makan (21) dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kalian diangkut (22)) Allah SWT menyebutkan berbagai manfaat yang Dia jadikan pada binatang ternak untuk makhlukNya, bahwa mereka bisa minum dari air susunya yang dikeluarkan di antara kotoran dan darah. Mereka bisa makan dari dagingnya, dapat memakai pakaian dari bulunya, serta menaiki punggungnya dan membawa muatannya ke atas punggungnya menuju negeri yang jauh dari tempat tinggal mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan ia memikul beban-beban kalian ke suatu negeri yang kalian tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhan kalian benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (7)) (Surah An-Nahl)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Mu’minun ayat 22: Yaitu unta.

Kamu dan barang-barang kamu dapat dipindahkan ke tempat yang jauh yang kamu inginkan. Yang mengaruniakan nikmat nikmat yang banyak ini dan memberikan ihsan-Nya berhak untuk disyukuri, dipuji dan diibadahi dengan sungguh-sungguh serta tidak menggunakan nikmat-nikmat tersebut untuk maksiat.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’minun Ayat 22

21-22. Dan di samping air serta kebun-kebun yang tumbuh dengannya, sesungguhnya pada hewan-hewan ternak terdapat suatu pelajaran bagimu. Kami juga memberi minum kamu dari air susu yang penuh nutrisi yang ada dalam perutnya, dan padanya, yakni pada binatang-binatang ternak itu, juga terdapat banyak manfaat untukmu, seperti daging, kulit, bulu, dan tenaganya. Semua itu dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Dan sebagian darinya kamu makan sebagai makanan yang lezat dan bergizi. Dan di atasnya, yakni hewan-hewan ternak itu, dan juga di atas kapal-kapal kamu diangkut atas izin Allah menuju tempat-tempat yang dituju. 23. Penyebutan kapal pada akhir ayat sebelumnya disambungkan de-ngan uraian tentang kisah nabi nuh. Dan sungguh ada pelajaran pen-ting yang dapat kamu petik dari kisah para nabi. Kami telah mengutus nabi nuh kepada kaumnya, lalu dia berkata, 'wahai kaumku! sembahlah Allah, karena tidak ada tuhan yang berhak disembah bagimu selain dia. Maka, mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya, yakni menghindarkan diri dari siksa-Nya dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya yang kusampaikan kepadamu''.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjabaran dari beragam mufassir mengenai isi dan arti surat Al-Mu’minun ayat 22 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita semua. Dukunglah dakwah kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Sering Dilihat

Tersedia ratusan konten yang sering dilihat, seperti surat/ayat: An-Nahl 125, Al-Hujurat, Ar-Ra’d 28, Al-Baqarah 155, At-Taubah 128-129, Al-Baqarah 275. Juga Al-Furqan 63, At-Tahrim 6, As-Sajdah, Al-Waqi’ah 35-38, Ath-Thariq, Al-Baqarah 1-5.

  1. An-Nahl 125
  2. Al-Hujurat
  3. Ar-Ra’d 28
  4. Al-Baqarah 155
  5. At-Taubah 128-129
  6. Al-Baqarah 275
  7. Al-Furqan 63
  8. At-Tahrim 6
  9. As-Sajdah
  10. Al-Waqi’ah 35-38
  11. Ath-Thariq
  12. Al-Baqarah 1-5

Pencarian: wa ja'ala bainakum mawaddah wa rahmah artinya, al maidah 47, surah at taghabun ayat 14, ya ayyuhalladzina amanu ati, arti surat al-falaq

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: