Surat Maryam Ayat 27

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

فَأَتَتْ بِهِۦ قَوْمَهَا تَحْمِلُهُۥ ۖ قَالُوا۟ يَٰمَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْـًٔا فَرِيًّا

Arab-Latin: Fa atat bihī qaumahā taḥmiluh, qālụ yā maryamu laqad ji`ti syai`an fariyyā

Artinya: Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.

« Maryam 26Maryam 28 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Berkaitan Surat Maryam Ayat 27

Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 27 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah penting dari ayat ini. Didapatkan beragam penafsiran dari para mufassirun mengenai isi surat Maryam ayat 27, misalnya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Lalu maryam datang menemui kaumnya dengan membawa bayinya dari tempat yang jauh. Ketika orang-orang melihatnya dalam keadaan demikian, mereka berkata kepadanya, ”wahai maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu perkara besar yang amat buruk. ”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

27-28. Kemudian Maryam mendatangi kaumnya dengan membawa anaknya, Isa. Ketika mereka melihatnya, mereka merasa heran dan mengingkarinya: “Sungguh kamu telah datang dengan membawa sesuatu kemungkaran yang besar. Hai Saudari orang shalih yang bernama Harun, ayahmu bukanlah orang yang suka berbuat dosa dan ibumu tidak pernah terjerumus ke dalam kekejian.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

27. Kemudian Maryam membawa bayinya kepada kaumnya dengan menggendongnya. Lalu dengan nada mengingkari, kaumnya berkata kepadanya, "Wahai Maryam! Sungguh engkau telah membawa sesuatu yang besar lagi mungkar karena engkau datang menggendong anak laki-laki yang lahir tanpa ayah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

27. فَأَتَتْ بِهِۦ (Maka Maryam datang membawa anak itu)
Yakni dengan membawa Isa.

تَحْمِلُهُۥ ۖ (dengan menggendongnya)
Menggendongnya dari tempat jauh yang dipakainya untuk menyendiri.

قَالُوا۟( Kaumnya berkata)
Saat mereka melihat anak itu mereka berkata dengan penuh keingkaran.

يٰمَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ (Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan)
Yakni telah berbuat.

شَيْـًٔا فَرِيًّا(sesuatu yang amat mungkar)
Sesuatu yang besar kemungkarannya.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

27-28
1 ). Perhatikan bahaya dari sikap terburu-buru dan menunduh orang yang tidak bersalah (padahal yang terlihat Maryam adalah perempuan baik) dengan tuduhan yang keji, hanya dengan membandingkan dengan perbandingan yang tidak didasari oleh bukti yang kuat.

2 ). { يَا أُخْتَ هَارُونَ مَا كَانَ أَبُوكِ امْرَأَ سَوْءٍ وَمَا كَانَتْ أُمُّكِ بَغِيًّا } "Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina" coba mentadabburi bagaimana pihak-pihak kerabat langsung digabungkan dalam ayat ini; ayat ini menjelaskan besarnya pengaruh mereka terhadap baik dan rusaknya seorang perempuan, contoh lainnya terdapat dala firman Allah : { وَكَانَ أَبُوهُمَا صَٰلِحًا } "sedang ayahnya adalah seorang yang saleh" [ Al-Kahfi : 82 ]


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

27. Maka Maryam membawa Isa kepada kaumnya dengan menggendongnya dari tempat yang jauh. Ketika kaumnya melihatnya mereka berkata kepada Maryam dengan maksud mengingkari: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang tidak biasa dan amat mungkar


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dia datang membawa bayinya kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka berkata,“Wahai Maryam, sungguh kamu benar-benar telah membawa sesuatu yang sangat mungkar} perkara besar yang dibuat-buat


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

27. Maksudnya, setelah bersih dari masa nifasnya, Maryam mendatangi kaumnya sambil membawa Isa. (Keberaniannya untuk datang) lantaran dia mengetahui kesucian dan kebersihan dirinya (dari zina). Ia datang tanpa peduli, lagi tanpa beban. Kaumnya mengatakan, “Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar,” yaitu dosa besar lagi bejat. Maksud mereka adalah perbuatan zina. Alangkah terpeliharanya dia dari perbuatan itu.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 27-33
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang Maryam ketika diperintahkan puasa pada hari itu, yaitu agar dia tidak berbicara kepada seorang pun. Maryam akan menjaga dan melaksanakan perintah itu. Maryam berserah diri kepada perintah Allah SWT dan pasrah kepada keputusanNya. Lalu Maryam menggendong putranya dan membawanya kepada kaumnya. Ketika mereka melihatnya membawa bayinya, mereka sangat kaget dan mengecamnya dengan sangat berat, (Mereka berkata, "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar”) yaitu perkara yang sangat berat dosanya. Pendapat ini dikatakan oleh Mujahid, Qatadah, As-Suddi, dan lainnya
(Hai saudara perempuan Harun) yaitu wahai wanita yang ibadahnya mirip dengan nabi Harun (Ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezin) yaitu kamu berasal dari keluarga yang baik, suci, terkenal kesalehannya, ibadahnya, dan zuhudnya. Maka bagaimana bisa hal itu terjadi darimu?
Ali bini Abi Thalhah dan As-Suddi berkata bahwa dikatakan kepada Maryam: (Hai saudara perempuan Harun) yaitu saudara nabi Musa, dan Maryam berasal dari keturunannya. Sebagaimana yang dikatakan kepada seseorang dari Bani Tamim “wahai saudara Tamim”, dan dari Bani Mudhar dipanggil “wahai saudara Mudhar”. Dikatakan, bahwa Maryam dinisbatkan kepada seorang lelaki shalih di kalangan mereka yang bernama Harun; Maryam dalam kezuhudan dan ibadahnya sama dengan lelaki itu.
Firman Allah: (maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih ada dalam ayunan?” (29)) yaitu ketika mereka mencurigai keadaan Maryam dan mengingkari kejadian yang dialaminya, dan berkata kepadanya seraya menuduhnya berbuat tidak senonoh dan perbuatan zina. Saat itu Maryam sedang puasa dan tidak bicara, maka dia memalingkan ke arah anaknya, dan memberi isyarat mereka agar berbicara dengan anaknya. Maka mereka menjawab seraya memperolok-olokkan dan menyangkan bahwa Maryam meledek dan mempermainkan mereka: (Bagaimanakah kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?) (Berkata Isa, "Sesungguhnya aku ini hamba Allah”) kalimat pertama yang diucapkan adalah menyucikan dan membersihkan Dzat Tuhannya dari sifat beranak, kemudian meneguhkan bahwa dirinya hamba Allah.
Firman Allah: (Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi) membersihkan nama ibunya dari tuduhan yang dinisbatkan kepadanya berupa perbuatan keji.
Firman Allah: (dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada) Mujahid dan Ats-Tsauri berkata bahwa makna yang dimaksud adalah Allah menjadikanku orang yang mengajarkan kebaikan.
Firman Allah: (dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup) Sebagaimana firman Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW: (dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal) (99))(Surah Al-Hijr)
Firman Allah: (dan berbakti kepada ibuku) yaitu Allah memerintahkan kepadaku untuk berbakti kepada ibuku. Allah SWT menyebutkannya setelah taat kepada Tuhannya, karena Allah SWT sering menjadikan beriringan antara perintah menyembahNya dan taat kepada kedua orang tua. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu) (Surah Al-Isra: 23) dan (Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu) (Surah Luqman: 14)
Firman Allah: (dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka) yaitu, Allah tidak menjadikanku seorang yang sewenang-wenang dan enggan untuk menyembah dan taat kepadaNya serta enggan berbakti kepada ibuku, sehingga aku menjadi orang yang celaka. Sufyan Ats-Tsauri berkata bahwa makna “al-jabbarusy syaqiyyu” adalah orang yang dikendalikan oleh amarah.
Firman Allah: (Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali (33)) Penegasan darinya tentang penyembahannya kepada Allah SWT dan bahwa dia adalah makhluk Allah yang hidup, mati dandibangkitkan sebagaimana semua makhluk. Akan tetapi, dia diselamatkan dari semua keadaan merupakan keadaan paling berat yang dirasakan semua hamba Allah. Semoga shalawat dan salam Allah tercurahkan kepadanya


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Maryam ayat 27: Setelah Maryam selesai dari nifasnya.

Maksud mereka adalah perbuatan zina, karena ia membawa seorang anak tanpa bapak. Mereka tidak memperhatikan lagi terhadap kemasyhuran dirinya yang bersih dan suci.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 27

Mendengar kata-kata jibril yang meneduhkan, hati maryam menjadi tenang dan kesedihannya hilang. Kemudian dia membawanya, yaitu bayi isa, kepada kaumnya dengan menggendongnya secara terang-terangan tanpa malu sedikit pun. Ketika kaumnya melihat hal itu, mereka berkata, 'wahai maryam, sungguh engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar bagi diri dan keluargamu karena engkau telah melahirkan bayi tanpa suami. '28. Tidak puas mencemoohan maryam, mereka pun merendahkannya dengan menyebut keluarganya. Mereka berkata, 'wahai saudara perempuan harun! ayahmu dalam kehidupannya bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan pula seorang perempuan pezina. Bagaimana mungkin engkau melakukan hal yang memalukan ini''.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penjabaran dari banyak mufassirin terhadap makna dan arti surat Maryam ayat 27 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi ummat. Bantulah usaha kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Banyak Dikunjungi

Baca banyak halaman yang cukup banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: An-Naziat, Al-Ma’idah 3, An-Nashr, Al-‘Ashr, Quraisy, Yusuf. Ada juga Al-Kahfi 1-10, An-Nisa 59, Az-Zumar 53, Bismillah, Al-Qari’ah, Al-Lahab.

  1. An-Naziat
  2. Al-Ma’idah 3
  3. An-Nashr
  4. Al-‘Ashr
  5. Quraisy
  6. Yusuf
  7. Al-Kahfi 1-10
  8. An-Nisa 59
  9. Az-Zumar 53
  10. Bismillah
  11. Al-Qari’ah
  12. Al-Lahab

Pencarian: qs al anbiya ayat 19, surah al imran ayat 38, surah an-nur, al fatihah tulisan arab, surat fatir ayat 32

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: