Surat An-Nahl Ayat 50

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

يَخَافُونَ رَبَّهُم مِّن فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ ۩

Arab-Latin: Yakhāfụna rabbahum min fauqihim wa yaf'alụna mā yu`marụn

Artinya: Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).

« An-Nahl 49An-Nahl 51 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Tentang Surat An-Nahl Ayat 50

Paragraf di atas merupakan Surat An-Nahl Ayat 50 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan pelbagai penafsiran dari para ahli ilmu berkaitan makna surat An-Nahl ayat 50, antara lain sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Malaikat-malaikat takut kepada tuhan mereka yang berada di atas mereka dengan Dzat, kekuasaan, dan kesempurnaan sifat-sifatNya, dan mereka mengerjakan perintah yang ditunjukan kepada mereka untuk taat kepadaNya.
Di dalam ayat ini terkandung penetapan sifat ‘uluw(Allah mahatinggi) dan fauqiyyah(berada di atas makhlukNya) bagi Allah diatas seluruh makhlukNya sesuai dengan keagungan dan kesempurnaanNya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

50. Para Malaikat, di samping mereka senantiasa beribadah dan taat kepada Allah, mereka juga takut kepada Rabb mereka yang ada di atas mereka dengan Zat, kekuasaan dan kekuatan-Nya, para Malaikat itu melakukan apa yang Rabb mereka perintahkan, yaitu menaati-Nya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

50. يَخَافُونَ رَبَّهُم مِّن فَوْقِهِمْ (Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka)
Yakni mereka takut dari Allah yang ada di atas mereka.

وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ(dan melaksanakan apa yang diperintahkan)
Yakni para malaikat atau seluruh yang disebutkan tadi taat kepada Allah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

50. Para malaikat takut kepada Tuhan mereka yang memiliki kewenangan dan kuasa tinggi atas mereka. Mereka menaati Allah atas segala yang diperintahkan kepada mereka


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

50. “mereka takut kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka” setelah Allah menyanjung mereka atas banyaknya amalan ketaatan mereka dan ketundukan mereka kepada Allah, maka Allah juga memuji mereka atas rasa takut mereka kepada Allah yang berada di atas mereka, dengan Dzatnya, kekuasaanNya dan kesempurnaan sifat sifatNya. Mereka itu makhluk makhluk lemah di bawah kekuasaanNya “dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)” maksudnya apapun yang Allah perintahkan kepada mereka, maka mereka menaati perintahNya, dengan kerelaan dan kemauan sendiri.
Dan sujud para makhluk pada Allah terbagi menjadi dua: sujud terpaksa daan tunduk atas sifat sifat kesempurnaanNya. sujud jenis ini bersifat umum, mencakup seluruh makhluk, baik seorang Mukmin maupun kafir, orang baik dan jelek, makhluk yang berbicara atau tidak. Dan (kedua) sujud (dengan kerelaan) berdasarkan pilihannya, yang khusus terjadi pada wali waliNya dan hamba hambaNya yang beriman dari kalangan malaikat dan makhluk lainnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 48-50
Allah SWT memberitahukan tentang keagungan, kebesaran, dan kemuliaan­Nya, bahwa segala sesuatu tunduk kepadaNya dan semua makhluk merendah kepadaNya, baik berupa benda mati, hewan, maupun makhluk yang diberi beban dari kalangan manusia, jin, dan malaikat. Allah memberitahukan bahwa semua makhluk yang mempunyai bayangan yang berbolak-balik ke kanan dan ke kiri, yakni di pagi dan petang, sesungguhnya bayangan itu sedang bersujud kepada Allah SWT
Mujahid berkata bahwa ketika matahari tergelincir, maka bersujudlah segala sesuatu kepada Allah. Demikian juga dikatakan oleh Qatadah, Adh-Dhahhak, dan lainnya. Firman Allah: (sedangkan mereka berendah diri) yaitu merendahkan dirinya.
Kedudukan mereka adalah kedudukan makhluk yang tidak memiliki akal jika sujud dikaitkan kepadanya, lalu Allah berfirman (Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi) Sebagaimana Allah berfirman (Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari) (Surah Ar-Ra'd: 15)
Firman Allah: (dan (juga) para malaikat, sedangkan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri) yaitu bersujud kepada Allah, yaitu mereka tidak enggan untuk menyembahNya (Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka) yaitu mereka bersujud dengan rasa takut dan malu kepada Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Besar (dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)) yaitu, tetap taat kepada Allah, mengerjakan semua perintahNya dan meninggalkan semua laranganNya.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata:
(مِّن فَوۡقِهِمۡ) min fauqihim : “yang di atas mereka” dari atas mereka, karena Dia Maha Tinggi di atas segala sesuatu secara dzat, kekuasaan, dan kekuatan.
(مَا يُؤۡمَرُونَ) maa yu`maruun : “apa yang diperintahkan kepada mereka.” apa yang Rabb mereka ta’ala perintahkan.

Makna ayat:
“mereka takut kepada Rabb mereka yang ada di atas mereka” karena Dia-lah Yang Maha Tinggi dan Yang Tertinggi, seluruh makhluk berada di bawahnya “dan melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka.” mereka tidak membangkang dari perintah Rabb mereka. Jika seperti ini keadaan para malaikat, maka bagaimana jika kaum musyrikin yang mereka terus melakukan kerusakan, menyombongkan diri, dan penentangan sedangkan mereka adalah makhluk yang paling rendah serta yang paling buruk, jika mereka terus berada di atas kekufuran dan kesyirikan mereka.

Pelajaran dari ayat:
• Disyari’atkannya sujud pada ayat ini jika seorang qari` selesai membaca atau orang yang mendengar “merasa takut kepada Rabb mereka yang ada di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka.” maka ia bersujud—jika dalam keadaan suci—mengarah kiblat jika memungkinkan, bertasbih ketika sujud, bertakbir ketika turun dan naik (dari sujud) tanpa salam, namun tidak sujud ketika matahari terbit dan terbenam.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat An-Nahl ayat 50: Baik zat maupun kekuasaan-Nya.

Dengan sukarela.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nahl Ayat 50

Mereka, para malaikat, selalu takut kepada tuhan yang kekuasaannya berada di atas kekuasaan mereka, dan mereka senantiasa melaksanakan apa saja yang diperintahkan. Tidak pernah sekali pun mereka menyepelekan apalagi melanggarnya. Bukti-bukti ini menunjukkan betapa Allah mahakuasa dan maha esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan Allah memperingatkan manusia untuk mengesakan-Nya dengan berfirman, janganlah sekali-kali kamu menyembah dua tuhan dengan menyekutukan Allah dengan yang lain. Ketahuilah bahwa hanyalah dia tuhan yang hak dan maha esa dalam zat, sifat, dan perbuatan-Nya. Maka hendaklah kepada-ku saja kamu takut karena hanya aku yang dapat memberi kamu kebaikan dan pertolongan. Janganlah kamu takut kepada yang lain, seperti berhalaberhala yang kamu sembah, karena mereka tidak berdaya menyelamatkan kamu dari azab-ku.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian beberapa penafsiran dari berbagai mufassirin terkait makna dan arti surat An-Nahl ayat 50 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk ummat. Support dakwah kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Terbanyak Dikaji

Telaah banyak materi yang terbanyak dikaji, seperti surat/ayat: Al-Qari’ah, Al-Lahab, Yusuf, Bismillah, An-Nisa 59, Az-Zumar 53. Serta An-Naziat, Al-Ma’idah 3, An-Nashr, Quraisy, Al-Kahfi 1-10, Al-‘Ashr.

  1. Al-Qari’ah
  2. Al-Lahab
  3. Yusuf
  4. Bismillah
  5. An-Nisa 59
  6. Az-Zumar 53
  7. An-Naziat
  8. Al-Ma’idah 3
  9. An-Nashr
  10. Quraisy
  11. Al-Kahfi 1-10
  12. Al-‘Ashr

Pencarian: surat taha ayat 69, surat al lahap, al an'am 108, surat an-nisa ayat 65, bacaan surat an nisa ayat 59

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: