Surat Al-Hijr Ayat 49

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

۞ نَبِّئْ عِبَادِىٓ أَنِّىٓ أَنَا ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

Arab-Latin: Nabbi` 'ibādī annī anal-gafụrur-raḥīm

Artinya: Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,

« Al-Hijr 48Al-Hijr 50 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Hijr Ayat 49

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 49 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir mendalam dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penafsiran dari beragam ahli tafsir terkait kandungan surat Al-Hijr ayat 49, sebagiannya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

49-50. Beritahukanlah (wahai Rasul), kepada hamba-hambaKu bahwa sesungguhnya Aku benar-benar Maha Pengampun dan orang-orang Mukmin yang bertaubat, Maha Penyayang kepada mereka. Dan sesungguhnya siksaanKu dalah siksaan yang pedih dan menyakitkan bagi orang yang tidak mau bertaubat.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

49-50. Sampaikanlah dengan pasti kepada hamba-hamba-Ku bahwa Aku Maha Pengampun bagi mereka yang bertaubat dan Maha Mengasihi mereka, dan azab-Ku sangatlah pedih.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

49. Kasih tahu hamba-hamba-Ku -wahai Rasul- bahwa sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi siapa yang bertobat diantara mereka lagi Maha Penyayang kepada mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

49. نَبِّئْ عِبَادِىٓ أَنِّىٓ أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)
Yakni wahai Muhammad, beritahukanlah kepada mereka bahwa aku memiliki banyak ampunan atas dosa-dosa, dan memiliki banyak kasih sayang bagi mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

49. Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku wahai Nabi, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun atas dosa mereka lagi Maha Penyayang jika mereka mau bertaubat


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kabarkanlah} beritahulah {kepada hamba-hambaKu bahwa sesungguhnya Akulah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

49. Sesudah Allah menceritakan kabar kabar yang dapat membangkitkan rasa cinta dan takut dari sesuatu yang dibuat oleh Allah, berupa surge dan neraka, maka Allah menyebutkan (dalam ayat ini) sesuatu yang membangkitkan perasaan tersebut, dengan menyebutkan sifat sifatNya. Allah berfirman “kabar kan kepada hamba hambaKu” beritahukanlah kepada mereka dengan kepastian dan di dukung oleh bukti bukti nyata, ”bahwa Aku-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” sesungguhnya mereka itu jika mengetahui kesempurnaan rahmat dan ampunan Allah tentu akan berusaha menempuh langkah langkah yang mengantarkan mereka menuju rahmatNya, dan meninggalkan dosa dosa dan bertaubat darinya, supaya dapat meraih ampunan Allah.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 45-50
Setelah Allah menyebutkan keadaan penghuni neraka, lalu Allah mengiringkannya dengan menyebutkan penghuni surga, bahwa mereka berada di dalam taman-taman dan mata airnya banyak. Firman Allah: (Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera) yaitu dalam keadaan selamat dari penyakit dan kalian selalu dalam keadaan sejahtera (lagi aman) yaitu dari semua ketakutan dan keterkejutan, dan janganlah kalian takut akan dikeluarkan, dan jangan pula takut akan terputus dan mati
Firman Allah: (Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedangkan mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan (47))
Disebutkan dalam hadits shahih melalui riwayat Qatadah, telah bercerita kepada kami Abu Al-Mutawakkil An-Naji bahwa Abu Sa'id Al-Khudri bercerita kepada mereka, bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Orang-orang mukmin diselamatkan dari neraka, lalu mereka ditahan di atas sebuah jembatan di antara surga dan neraka. Maka sebagian dari mereka menyangkut perkara penganiayaan yang pernah terjadi di antara mereka ketika di dunia. Sehingga mereka diber­sihkan dan disucikan, lalu mereka diizinkan untuk masuk surga”
Terkait firman Allah, (Mutaqabilin) Mujahid berkata bahwa artinya sebagian dari mereka tidak membelakangi sebagian yang lainnya.
Firman Allah: (Mereka tidak merasa lelah di dalamnya) yaitu, merasa lelah dan sakit, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim,”Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepadaku agar menyampaikan berita gembira kepada Khadijah dengan sebuah rumah di dalam surga terbuat dari bambu, tidak ada kegaduhan di dalamnya dan tidak pula kelelahan”
Firman Allah: (dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan darinya) sebagaimana yang disebutkan dalam hadits,”Dikatakan kepada ahli surga,"Sesungguhnya kalian tetap sehat dan tidak akan sakit selama-lamanya. Sesungguhnya kalian tetap hidup dan tidak akan mati selama-lamanya. Sesungguhnya kalian tetap muda dan tidak akan tua selama-lamanya. Dan sesungguhnya kalian tetap tinggal di dalam surga dan tidak akan pindah darinya selama-lamanya”
Allah SWT berfirman (mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah darinya (108)) (Surah Al-Kahfi)
Firman Allah: (Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Akulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (49) dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih (50)) yaitu, beritahukanlah wahai Muhammad kepada hamba-hambaKu, bahwa Aku adalah Tuhan yang mempunyai rahmat dan mempunyai azab yang sangat pedih. Telah dijelaskan sebelumnya pembahasan ayat yang mulia ini, yang menunjukkan dua kedudukan yaitu harapan dan ketakutan.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna ayat:
Firman-Nya ta’ala (نَبِّئۡ عِبَادِيٓ أَنِّيٓ أَنَا ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ) “Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku bahwa Aku adalah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Yaitu kabarkanlah wahai Rasul Kami, kepada para hamba Kami yang beriman yang bertauhid, bahwa Rabb mereka adalah Maha Pengampun bagi mereka, jika mereka berbuat dosa dan bertaubat dari maksiat. Maha Penyayang kepada mereka, tidak menyiksa.

Pelajaran dari ayat:
• Janji Allah dengan ampunan bagi yang bertaubat dari orang-orang yang beriman dan bertakwa dan orang-orang yang bertauhid.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Hijr ayat 49: Hal ini karena apabila mereka mengetahui sempurnanya rahmat dan ampunan-Nya, maka mereka akan berusaha mengerjakan sebab yang dapat mengantarkan mereka kepada rahmat-Nya, berhenti dari dosa dan bertobat darinya agar memperoleh ampunan-Nya. Meskipun demikian, mereka tidak boleh terus-menerus mengandalkan rahmat dan ampunan Allah sampai merasa aman dan tertidur nyenyak olehnya sehingga membuat mereka berani berbuat maksiat. Oleh karena itu, dalam ayat selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Rasul-Nya untuk memberitahukan pula kepada hamba-hamba-Nya bahwa azab-Nya kepada para pelaku maksiat sangat pedih, di mana tidak ada yang menyamai azab-Nya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 49

Usai menjelaskan kedudukan dan siksa yang Allah siapkan bagi orang-orang kafir di neraka, dan ganjaran yang dia janjikan bagi orangorang yang bertakwa di surga, Allah lalu meminta nabi Muhammad untuk menyampaikan kabar gembira kepada mereka semua, baik yang taat maupun yang durhaka. Allah berfirman, kabarkanlah, wahai nabi Muhammad, kepada hamba-hamba-ku yang taat maupun yang bergelimang dosa dan hendak bertobat bahwa aku-lah yang maha pengampun lagi maha penyayang. Dan katakan pula kepada orang-orang yang kafir dan para pendosa yang enggan bertobat bahwa sesungguhnya azab-ku adalah azab yang sangat pedih


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian beragam penafsiran dari berbagai mufassirin terkait makna dan arti surat Al-Hijr ayat 49 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita bersama. Sokonglah dakwah kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Cukup Banyak Dilihat

Kaji ratusan halaman yang cukup banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 177, An-Nisa 36, Ayat 15 (Lima Belas), Fatir 37, Al-Isra, Innallaha Ma’ash Shabiriin. Ada juga Ibrahim 7, Yasin 82, Ar-Rahman 13, Ar-Rum 21, Al-Buruj, Al-Qashash 77.

  1. Al-Baqarah 177
  2. An-Nisa 36
  3. Ayat 15 (Lima Belas)
  4. Fatir 37
  5. Al-Isra
  6. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  7. Ibrahim 7
  8. Yasin 82
  9. Ar-Rahman 13
  10. Ar-Rum 21
  11. Al-Buruj
  12. Al-Qashash 77

Pencarian: surat al kiamat, surah kursi latin, al-hujurat ayat 49, surat al baqarah ayat 240-260, alquran surat al baqarah

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: