Surat Yunus Ayat 27

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَٱلَّذِينَ كَسَبُوا۟ ٱلسَّيِّـَٔاتِ جَزَآءُ سَيِّئَةٍۭ بِمِثْلِهَا وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۖ مَّا لَهُم مِّنَ ٱللَّهِ مِنْ عَاصِمٍ ۖ كَأَنَّمَآ أُغْشِيَتْ وُجُوهُهُمْ قِطَعًا مِّنَ ٱلَّيْلِ مُظْلِمًا ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ

Arab-Latin: Wallażīna kasabus-sayyi`āti jazā`u sayyi`atim bimiṡlihā wa tar-haquhum żillah, mā lahum minallāhi min 'āṣim, ka`annamā ugsyiyat wujụhuhum qiṭa'am minal-laili muẓlimā, ulā`ika aṣ-ḥābun-nār, hum fīhā khālidụn

Artinya: Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

« Yunus 26Yunus 28 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Terkait Surat Yunus Ayat 27

Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 27 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah mendalam dari ayat ini. Tersedia sekumpulan penjelasan dari berbagai mufassirin terkait kandungan surat Yunus ayat 27, antara lain sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan orang-orang yang berbuat keburukan di dunia, di mana mereka kafir dan berbuat maksiat kepada Allah, bagi mereka balasan yang setimpal atas tindakan-tindakan buruk mereka yang telah mereka kerjakan dulu, berupa siksaan Allah di akhirat. Dan mereka akan di tutupi kehinaan dengan kenistaan. Dan tidak ada bagi mereka dari siksa Allah seorang penghalang yang bisa menghalangi mereka jika Dia menyiksa mereka, seolah-olah wajah mereka di tutupi oleh potongan hitam dari malam gelap gulita. Mereka itulah para penghuni nereka, mereka tinggal abadi di dalamnya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

27. Dan orang-orang yang melakukan dosa-dosa besar berupa kesyirikan dan kekafiran, mereka akan mendapat balasan perbuatan buruk mereka itu dengan siksaan yang sangat berat; mereka akan diliputi kehinaan dan siksaan, tidak ada yang dapat melindungi mereka dari kemurkaan Allah, seakan-akan wajah mereka diliputi warna hitam akhir malam yang gelap gulita. Mereka adalah orang-orang yang jauh dari rahmat Allah, dan mereka menjadi bahan bakar api neraka selama-lamanya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

27. Sedangkan orang-orang yang berbuat buruk, baik berupa kekafiran maupun kemaksiatan akan mendapatkan balasan buruk yang setimpal dengan perbuatan mereka, yaitu siksa Allah di Akhirat. Dan wajah mereka diselimuti kenistaan dan kehinaan. Tidak ada seorangpun yang dapat melindungi mereka dari azab Allah manakala azab itu datang menimpa mereka. Seolah-olah wajah mereka memakai topeng hitam dari gelapnya malam akibat banyaknya asap hitam Neraka yang menerpanya. Orang-orang tersebut adalah penghuni Neraka yang akan menetap di sana untuk selama-lamanya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

27. جَزَآءُ سَيِّئَةٍۭ بِمِثْلِهَا (Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal)
Yakni Allah membalas satu keburukan dengan satu keburukan pula tanpa ditambah, namun dibalas sesuai besar kecilnya keburukan itu.

وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۖ( dan mereka ditutupi kehinaan)
Mereka tertutupi kehinaan dan kerendahan.

مَّا لَهُم مِّنَ اللهِ مِنْ عَاصِمٍ ۖ( Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah)
Yakni tidak ada yang mampu melindungi mereka dari kemurkaan dan azab Allah, siapapun itu.

أُغْشِيَتْ وُجُوهُهُمْ قِطَعًا مِّنَ الَّيْلِ مُظْلِمًا ۚ (seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita)
Akibat kerasnya asap gelap api neraka yang menutupi muka mereka.

أُو۟لٰٓئِكَ أَصْحٰبُ النَّارِ ۖ( Mereka itulah penghuni neraka)
Mereka tidak akan bisa lepas darinya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

27 Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan dan kekufuran kepada Allah mereka akan mendapat balasan yang setimpal, satu keburukan juga akan dibalas dengan satu keburukan tidak ada tambahan hukuman dan mereka akan ditutupi kehinaan. Mereka tidak mempunyai seorang pelindung pun dari azab Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal dan tidak akan keluar dari dalamnya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Orang-orang yang berbuat} melakukan {kejahatan itu (akan menerima) balasan kejahatan yang setimpal dan mereka diliputi kehinaan} mereka diliputi kehinaan dan rasa malu {Tidak ada bagi mereka seorang pelindung} pelindung yang mencegah azab itu menimpa mereka {dari Allah. Seakan akan wajah-wajah mereka ditutupi} ditutupi {potongan} kegelapan {malam yang gelap gulita. Mereka itulah para penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

27. ketika Allah menyebutkan penduduk Surga, maka Dia menyebutkan penghuni Neraka, lalu Dia menyebutkan bahwa barang dagangan mereka yang mereka dapatkan di dunia adalah amal-amal buruk yang mengundang murka Allah berupa berbagai macam kekufuran, pendustaan dan kemaksiatan, maka balasan mereka adalah keburukan sepertinya yakni balasan yang menyedihkan mereka menurut keburukan yang mereka lakukan sesuai dengan perbedaan keadaan mereka, “Dan mereka ditutupi”, maksudnya dinaungi “kehinaan” di hati mereka dan ketakutan terhadap azab Allah, tidak ada yang melindungi mereka darinya dan tidak ada yang membentengi. Kehinaan batin itu merembet kepada lahir mereka, maka wajah mereka menghitam, “seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni Neraka, mereka kekal di dalamnya.” Berapa (jauh) beda antara kedua golongan? Betapa jauhnya antara keduanya.
"Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat. Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram, mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.(Al-Qiyamah:22-25)
"Banyak muka pada hari itu berseri-seri, tertawa dan bergembira ria, dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu, dan ditutup lagi oleh kegelapan. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka" (‘Abasa:38-42).


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Setelah Allah memberitahukan tentang orang-orang yang berbahagia, yang dilipatgandakan kebaikannya dan diberi tambahan selain itu. Allah menghubungkannya dengan menyebut keadaan tentang orang-orang yang celaka. Allah SWT menyebutkan tentang keadilanNya terhadap mereka, dan Dia memberi balasan keburukan mereka dengan pembalasan yang setimpal tanpa diberi tambahan atas hal itu (dan mereka ditutupi) yaitu mereka diselimuti (kehinaan) karena kemaksiatan dan ketakutan mereka, sebagaimana Allah berfirman: (Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam ke­adaan tunduk karena (merasa) hina) (Surah Asy-Syura: 45) Firman Allah: (Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah) yaitu tidak ada orang yang menghalangi dan melindungi mereka dari azab. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Pada hari itu manusia berkata, "Ke mana tempat lari?” (10) Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung! (11) Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali (12)) (Surah Al-Qiyamah). Firman Allah: (Seakan-akan muka mereka ditutupi). pemberitahuan tentang hitamnya wajah mereka di hari kiamat, sebagaimana Allah SWT: (Pada hari yang di waktu itu ada muka yang menjadi putih berseri, ada pula muka yang menjadi hitam muram. Adapun orang-orang yang menjadi hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan ”Mengapa kalian kafir sesudah kalian beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiran kalian itu” (106) Adapun orang-orang yang menjadi putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga), mereka kekal di dalamnya (107)) (Surah Ali Imran)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Yunus ayat 27: Seperti melakukan kekafiran, kesyirkkan dan mendustakan para rasul.

Kehinaan itu menimpa hati mereka, dan terus menyebar ke lahiriah mereka sehingga wajah mereka hitam.

Betapa jauh perbedaan antara penghuni surga dengan penghuni neraka. Ya Allah, masukkanlah kami ke surga dan jauhkanlah kami dari neraka. Ya Allah, masukkanlah kami ke surga dan jauhkanlah kami dari neraka. Ya Allah, masukkanlah kami ke surga dan jauhkanlah kami dari neraka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 27

Adapun orang-orang yang berbuat kejahatan akan mendapat balasan kejahatan yang setimpal dengan yang telah mereka kerjakan dan mereka diselubungi kehinaan akibat dari kejahatan tersebut. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun yang menyelamatkan mereka dari azab Allah, seakan-akan wajah mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita, yakni suram dan muram ekspresi dari penyesalan dan kesedihan yang mendalam. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Ayat ini menjelaskan ancaman bagi orang yang menyekutukan Allah. Dan ingatlah pada hari ketika itu kami mengumpulkan mereka semuanya untuk dihisab, kemudian kami berkata kepada orang yang mempersekutukan Allah, tetaplah di tempatmu dalam keadaan rendah dan hina, kamu dan para sekutumu. Lalu kami pisahkan mereka, yakni penyembah dan sembahannya, sehingga mereka saling menyalahkan dan menyangkal satu sama lain, dan berkatalah sekutu-sekutu, yakni sembahan yang mereka persekutukan dengan Allah, kamu sekali-kali tidak pernah menyembah kami. Sesungguhnya orang-orang yang menyembah selain Allah pada hakekatnya adalah menyembah hawa nafsu mereka sendiri, karena hawa nafsu merekalah yang menyuruh menyembah selain Allah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penjelasan dari beragam ahli ilmu terhadap kandungan dan arti surat Yunus ayat 27 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Sokong usaha kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Cukup Sering Dikaji

Kaji banyak konten yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 285-286, Maryam, An-Naas, Yasin 9, Luqman 13, ‘Abasa. Serta Al-Hujurat 10, Dua (2) Terakhir al-Baqarah, Al-Lail, Al-Fatihah 6, At-Taubah 40, Al-Ma’idah 32.

  1. Al-Baqarah 285-286
  2. Maryam
  3. An-Naas
  4. Yasin 9
  5. Luqman 13
  6. ‘Abasa
  7. Al-Hujurat 10
  8. Dua (2) Terakhir al-Baqarah
  9. Al-Lail
  10. Al-Fatihah 6
  11. At-Taubah 40
  12. Al-Ma’idah 32

Pencarian: suratvyasin, al an'am ayat 162, alinsyirah, iyakanabudu waiyakanastain arab, al baqoroh 30

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: