Surat At-Taubah Ayat 48
لَقَدِ ٱبْتَغَوُا۟ ٱلْفِتْنَةَ مِن قَبْلُ وَقَلَّبُوا۟ لَكَ ٱلْأُمُورَ حَتَّىٰ جَآءَ ٱلْحَقُّ وَظَهَرَ أَمْرُ ٱللَّهِ وَهُمْ كَٰرِهُونَ
Arab-Latin: Laqadibtagawul-fitnata ming qablu wa qallabụ lakal-umụra ḥattā jā`al-ḥaqqu wa ẓahara amrullāhi wa hum kārihụn
Artinya: Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur pelbagai macam tipu daya untuk (merusakkan)mu, hingga datanglah kebenaran (pertolongan Allah) dan menanglah agama Allah, padahal mereka tidak menyukainya.
« At-Taubah 47 ✵ At-Taubah 49 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Mendalam Mengenai Surat At-Taubah Ayat 48
Paragraf di atas merupakan Surat At-Taubah Ayat 48 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai kandungan mendalam dari ayat ini. Diketemukan pelbagai penafsiran dari banyak mufassirin berkaitan isi surat At-Taubah ayat 48, antara lain sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sesungguhnya orang-orang munafik berusaha mencari cara untuk menyimpangkan kaum mukminin dari agama mereka dan menghalangi mereka dari jalan Allah sebelum perang tabuk dan terbongkarnya jati diri mereka. Dan mereka melancarkan berbagai usaha terhadapmu (wahai nabi), untuk menghapuskan risalah yang kamu bawa, sebagaimana yang telah mereka perbuat pada perang uhud dan perang khandaq, dan mereka telah mengatur rencana jahat kepadamu hingga akhirnya datanglah pertolongan dari sisi Allah, dan Dia menguatkan tentaraNya dan memenangkan agamaNYa, sedang mereka amat membenci kejadian tersebut.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
48. Kemudian Allah menyebutkan bentuk lain dari tipu daya orang-orang munafik dan kerusakan hati mereka, dengan berfirman: "Sungguh orang-orang munafik itu telah berusaha untuk membuat kerusakan dengan memecah belah persatuan dan kesatuan orang-orang beriman sebelum terjadinya perang Tabuk.
Hai Rasulullah, mereka telah melakukan berbagai tipu daya terhadapmu agar tipu daya itu dapat melemahkan sikapmu dalam berjihad; hingga datanglah pertolongan Allah bagimu, sehingga Allah memenangkan agama-Nya dan menaklukkan musuh-musuh-Nya, sedangkan orang-orang munafik itu tidak menyukai kemenangan tersebut karena mereka mengharapkan kemenangan kebatilan atas kebenaran."
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
48. Sungguh orang-orang munafik itu telah berusaha keras untuk membuat kerusakan dengan memecah belah persatuan dan kesatuan orang-orang mukmin sebelum perang Tabuk. Mereka melancarkan berbagai macam tipu daya kepadamu -wahai Rasul- untuk menggoyahkan semangat jihadmu sampai pertolongan dan dukungan Allah datang kepadamu, dan Allah memenangkan agama-Nya serta mengalahkan musuh-musuh-Nya, sedangkan orang-orang kafir tidak menyukai hal itu. Karena orang-orang kafir itu menginginkan agar kebatilan dapat mengalahkan kebenaran.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
48. لَقَدِ ابْتَغَوُا۟ الْفِتْنَةَ مِن قَبْلُ (esungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan)
Mereka telah berharap untuk dapat berbuat kerusakan, kekacauan, dan perselisihan diantara orang-orang beriman, serta mencerai-beraikan persatuan mereka sebelum peperangan ini.
وَقَلَّبُوا۟ لَكَ الْأُمُورَ(dan mereka mengatur pelbagai macam tipu daya untuk (merusakkan)mu)
Yakni membuat berbagai tipu daya dengan harapan salah satunya dapat mengenaimu sehingga keteguhanmu untuk berjihad menjadi kendor.
حَتَّىٰ جَآءَ الْحَقُّ(hingga datanglah kebenaran (pertolongan Allah))
Yakni pertolongan dan penguatan bagimu.
وَظَهَرَ أَمْرُ اللهِ (dan menanglah agama Allah)
Yakni dengan memuliakan agama-Nya, meninggikan syariat-Nya, dan mengalahkan musuh-musuh-Nya.
وَهُمْ كٰرِهُونَ (padahal mereka tidak menyukainya)
Yakni kekalahan mereka merupakan suatu keterpaksaan bagi mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
48. Sungguh orang-orang munafik itu memberi ketakutan tentang musuh, mencari kerusakan, memberi pertentangan-pertangan di antara orang-orang mukmin sebelum perang Tabuk, memikirkan rencana konspirasi dan muslihat kepadamu wahai Nabi, dan membolak-balik pandangan mereka supaya mereka bisa memilih sesuatu yang bisa membahayakan kalian, serta mencari pandangan untuk membatalkan dakwah dan agamamu sehingga datang kepadamu pertolongan dan dukungan Tuhan, lalu meninggikan agama dan syariat Allah meskipun mereka ingin merendahkannya. Dan mereka membenci kemenangan agama ini
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sungguh mereka benar-benar menginginkan kekacauan} menginginkan kekacauan, menimbulkan perbedaan dan memecah belah pendapat {sebelumnya} sebelum perang Tabuk {mereka membolak-balik berbagai urusan} mereka menyusun tipu daya dan muslihat {untukmu, sehingga datanglah kebenaran} pertolongan {dan menanglah urusan Allah} agama Allah {dan mereka adalah orang-orang yang tidak menyukainya (48)
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
48. kemudian Allah menyebutkan bahwa mereka bahwa mereka telah menanam keburukan sebelumnya, Dia berfirman, “Sesungguhnya dari dahulu pun mereka telah mencari-cari kekacauan.” Yakni ketika kamu hijrah ke Madinah, mereka berusaha sekuat tenaga, “dan mereka mengatur berbagai macam tipu daya untuk merusakkanmu.” Yakni mereka memutar otak dan membuat tipu daya untuk membatalkan dakwahmu dan menghinakan agamamu, dan mereka tidak lalai dalam melakukan hal itu. “hingga datanglah pertolongan Allah, dan menanglah agama Allah, padahal mereka tidak menyukainya.” Maka batallah tipu daya mereka dan terkikislah kebatilan mereka, maka orang yang seperti mereka memang pantas di waspadai oleh hamba-hamba Allah yang beriman dan agar orang-orang yang beriman tidak peduli dengan ketidakberangkatan mereka untuk berjihad.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Allah SWT berfirman seraya mengingatkan NabiNya terhadap orang-orang munafik (Sesungguhnya dari dahulu pun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur berbagai macam tipu daya untuk (merusakkan)mu) yaitu sungguh mereka telah menggunakan pikiran dan pendapat mereka untuk membuat tipu daya terhadapmu dan para sahabatmu, menghinakan agamamu dan memadamkannya dalam waktu yang lama. Hal ini terjadi di permulaan Nabi SAW tiba di Madinah. Orang Arab melancarkan permusuhan kepada beliau dalam satu kesatuan, begitu juga orang-orang Yahudi dan orang-orang munafik Madinah. Setelah Allah memberi beliau kemenangan dalam perang Badar dan meninggikan kalimahNya, maka Abdullah bin Ubay dan teman-temannya berkata bahwa agama ini merupakan perkara yang terarah. Maka mereka masuk Islam secara lahir, kemudian setiap kali Allah memenangkan Islam dan para pemeluknya, hal itu membuat mereka marah dan tidak suka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (hingga datanglah kebenaran (pertolongan Allah), dan menanglah agama Allah padahal mereka tidak menyukainya)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat At-Taubah ayat 48: Tipu daya mereka pun kalah dan sia-sia.
Mereka pun masuk ke dalam agama Islam di luarnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Taubah Ayat 48
Bukan hanya saat itu, sungguh, sebelum itu mereka, kaum munafik, memang sudah berusaha membuat kekacauan, melemahkan mental kaum muslim dan bahkan mengatur berbagai macam tipu daya bagimu dengan memutarbalikkan persoalan dan memutar otak untuk memadamkan api islam, hingga datanglah kebenaran, pertolongan Allah, dan menanglah urusan, yakni agama, Allah, padahal dengan kenyataan itu mereka tidak menyukainya. Ayat ini membeberkan sifat orang munafik yang lain, yakni berpura-pura. Dan di antara mereka ada orang yang berkata, berilah aku izin untuk tidak pergi berperang karena ada uzur pada diriku, dan janganlah engkau, wahai Muhammad, menjadikan aku terjerumus ke dalam kesulitan terutama terhadap anak istriku jika tetap pergi ke medan perang. Lalu Allah menegaskan kalau mereka sebenarnya berpura-pura. Ketahuilah, wahai nabi Muhammad, bahwa sungguh dengan sikap kepurapuraannya itu, sesungguhnya mereka telah terjerumus ke dalam kemunafikan dan kekufuran. Dan sungguh tempat mereka kelak di jahanam, dan jahanam akan selalu meliputi orang-orang yang kafir.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian beraneka penjabaran dari banyak ahli ilmu berkaitan kandungan dan arti surat At-Taubah ayat 48 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita semua. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.