Surat An-Nisa Ayat 147

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

مَّا يَفْعَلُ ٱللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِن شَكَرْتُمْ وَءَامَنتُمْ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا

Arab-Latin: Mā yaf'alullāhu bi'ażābikum in syakartum wa āmantum, wa kānallāhu syākiran 'alīmā

Artinya: Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.

« An-Nisa 146An-Nisa 148 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Terkait Surat An-Nisa Ayat 147

Paragraf di atas merupakan Surat An-Nisa Ayat 147 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penjelasan dari para mufassir berkaitan kandungan surat An-Nisa ayat 147, di antaranya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Allah tidak akan menyiksa kalian,bila kalian melakukan perbaikan amalan dan beriman kepada Allah dan rasulNya. Sesunguhnya Allah maha kaya,tidak membutuhkan selainNya. Dia hanya menyiksa hamba-hamba karena perbuatan dosa-dosa mereka saja. Dan Allah maha mensyukuri terhadap hamba-hambaNya atas ketaatan mereka kepadaNya juga maha mengetahui segala sesuatu.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

147. Kemudian Allah menjelaskan bahwa mereka diazab akibat kekafiran mereka terhadap kenikmatan Allah. Dia menjelaskan bahwa dia tidak mengazab seorang hamba karena ingin membalas dendam, mengharap manfaat, atau menjauhkan diri dari mudharat; sebab Dia tidak butuh terhadap makhluk-Nya, tidak perlu mengharapkan manfaat, atau menjauhkan diri dari mudharat.

Seandainya mereka beriman dan bersyukur niscaya jiwa mereka akan bersih sehingga akan nampak akibat baiknya pada akal dan seluruh amal mereka yang akan berimbas baik bagi kehidupan mereka di dunia dan di akhirat, dan mereka akan berhak mendapatkan keridhaan dari Allah yang menjadikan pahala orang-orang beriman dan bersyukur sesuai dengan ilmu-Nya terhadap keadaan mereka.

Mereka mendapatkan derajat lebih dari yang layak mereka dapatkan sebagai balasan atas rasa syukur dan keimanan mereka. Dan Allah memberi pahala sebagai balasan atas ketaatan yang kecil dan mengaruniakan kenikmatan yang tiada batas di akhirat atas amalan yang hanya sebentar saja.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

147. Allah tidak akan menghukum kalian jika kalian mau bersyukur dan beriman kepada-Nya. Karena Allah -Ta'ālā- Mahabaik lagi Maha penyayang. Dia hanya menghukum kalian karena dosa-dosa kalian. Maka jikalau kalian memperbaiki amal perbuatan kalian, mensyukuri nikmat-nikmat-Nya, dan beriman kepada-Nya secara lahir dan batin, Dia tidak akan menghukum kalian. Allah Maha Mensyukuri orang yang mau mengakui nikmat-nikmat-Nya, sehingga akan memberi pahala berlimpah kepada mereka atas amalan tersebut, lagi Maha Mengetahui keimanan makhluk-Nya. Dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal kepada setiap orang menurut amalnya masing-masing.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

147. مَّا يَفْعَلُ اللهُ بِعَذَابِكُمْ إِن شَكَرْتُمْ وَءَامَنتُمْ ۚ (Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman?)
Yakni manfaat apa yang didapatkan Allah ketika mengazab kalian jika kalian adalah orang-orang yang bersyukur dan beriman; hal itu sama sekali tidak menambah kekuasaan-Nya. Sebagaimana tidak mengazab kalian juga tidak mengurangi sedikitpun kekuasaan-Nya. Adapun azab yang diberikan kepada orang-orang yang bermaksiat adalah sebagai bentuk balasan.
Dalam ayat ini terdapat kelembutan ajakan bagi orang-orang munafik untuk memperbaiki diri mereka.

وَكَانَ اللهُ شَاكِرًا عَلِيمًا(Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui)
Yakni mensyukuri hamba-hamba-Nya yang mentaati-Nya dengan memberi mereka pahala dan menerima amalan mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

147 Apa manfaat yang Allah dapatkan dari menyiksamu? Jika kamu bersyukur atas nikmat-Nya, dan beriman atas apa yang Dia turunkan kepada rasul-Nya, maka Allah Maha bersyukur atas ketaatan hamba-Nya, Allah Maha Menerima yang sedikit dan Maha memberi pahala yang banyak, lagi Maha Mengetahui atas segala amal dan juga Maha memberi balasan atas amal tersebut


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Allah tidak akan memberikan} menciptakan {siksaan untuk kalian jika kalian bersyukur dan beriman. Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

147. Kemudian Allah mengabarkan tetang kesempurnaan kekayaanNya dan luasNya kasih sayangNya, rahmatNya dan kebaikanNya dalam FirmanNya, “Mengapa Allah akan menyiksaMu, jika kamu bersyukur dan beriamn?” Dan kenyataanNya bahwa Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui., Dia memberi pahala yang banyak dan kebaikan yang luas kepada orang-orang yang bersabar meanggung beban berat karenaNya dan orang-orang yang tekun beramal. Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah ,niscaya Allah akan memberi hal yang terbaik darinya. Di samping itu Allah Maha Mengetahui lahiriah kalian. Dan Allah menghendaki agar kalian bertaubat, berserah diri, dan kembali kepadaNya, lalu bagaimana mungkin Allah akan menhyiksa kalian? Karena sesungguhnya Allah tidaklah mengambil balas dengan menyiksa kalian dan tidak mengambil manfaat dengan menghukum kalian. Akan tetapi seseorang yang bermaksiat tidaklah melakukan kemudharata kecuali untuk dirinya sendiri, sedang syukur itu adalah ketundukan hati, disyukuri, perbuatan anggota tubuh dan ketaatan kepadaNya, dan tidak menggunakan kenikmatan dariNya untuk bermaksiat kepadaNya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 144-147
Allah SWT melarang hamba-hambaNya yang mukmin untuk menjadikan orang-orang kafir sebagai teman dekat daripada orang-orang mukmin, yaitu saling berteman, saling memberi nasehat, membagikan rahasia dengan mereka, dan mengungkapkan hal-hal yang tersembunyi dari orang-orang mukmin kepada mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksaNya) (Surah Al-Imran: 28) yaitu Dia memperingatkan kalian tentang hukumanNya jika kalian melanggar laranganNya. Oleh karena itu, di sini Allah berfirman, (Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah?) yaitu alasan untuk memberikan hukumanNya atas kalian
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya (alasan yang nyata) bahwa setiap “Sulthan” dalam Al-Quran adalah hujjah.
Kemudian Allah SWT menjelaskan kepada kita (Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka) yaitu pada hari kiamat sebagai balasan atas kekufuran mereka yang keras.
Al-Walibi meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa tentang firmanNya (tingkatan yang paling bawah dari neraka) yaitu bagian paling bawah neraka. Ulama’ lainnya berkata bahwa neraka itu memiliki beberapa tingkatan sebagaimana surga juga memiliki beberapa tingkata.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud tentang firmanNya (Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka) Dia berkata,"Di dalam peti dari api neraka yang tertutup rapat di atas mereka"
Kemudian Allah SWT memberitahu bahwa siapa saja di antara mereka yang bertaubat di dunia, maka Allah akan menerima taubatnya dan menerima penyesalannya ketika dia bertaubat dengan ikhlas, memperbaiki amalnya, dan bersungguh-sungguh mengikuti perintahNya. Allah SWT berfirman: (Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah) yaitu mereka mengganti riya' dengan ikhlas, sehingga amal mereka akan bermanfaat bagi mereka walaupun sedikit.
(Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman) yaitu termasuk golongan mereka pada hari kiamat. (dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar) Kemudian Allah SWT berfirman seraya memberitahu ketidakbutuhannya dari segala hal selain Dia, dan Dia akan menyiksa hamba-hambaNya karena dosa-dosa mereka. Allah SWT berfirman: (Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman?) yaitu jika kalian memperbaiki amal kalian dan beriman kepada Allah dan RasulNya. (Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui) yaitu siapa saja yang bersyukur kepadaNya maka Dia akan memberikan rasa syukur kepadanya, dan siapa saja yang hatinya beriman kepadaNya, maka Dia mengetahui hal itu dan membalasnya dengan pahala yang melimpah atas keimanan itu.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Nisa ayat 147: 147-148. Bukankah Allah tidak akan mengadzab kamu, jika kamu syukur dan beriman? Karena Allah itu Pembalas terima kasih, Pengetahui. Allah tidak suka kepada per- kataan jelek yang diperdengarkan, kecuali (dari) orang yang teraniaya, karena Allah itu Pendengar, Pengetahui.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Syukur artinya tunduknya hati dan pengakuannya terhadap nikmat Allah, lisan memuji Allah dan anggota badan mengerjakan ketaatan kepada Allah, serta tidak menggunakan nikmat-Nya untuk bermaksiat.

Allah mensyukuri hamba-hamba-Nya dengan memberi pahala terhadap amal-amal hamba-Nya, memaafkan kesalahannya dan menambah nikmat-Nya. Oleh karena itu, barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan memberikan ganti yang lebih baik.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nisa Ayat 147

Apa yang dilakukan, yaitu apa manfaat yang Allah dapatkan dengan memberikan hukuman dan siksaan terhadap kamu, jika kamu bersyukur dan beriman kepada-Nya' sama sekali tidak ada. Dan Allah selamanya, dari dahulu hingga kini dan masa akan datang, maha mensyukuri orangorang yang beriman dan beramal saleh dan memberi ganjaran kepada mereka, maha mengetahui apa yang mereka lakukan dan yang tersimpan di dalam hati merekapada ayat sebelumnya Allah menerangkan orang-orang munafik dan keburukan sifat mereka. Uraian itu dapat menimbulkan kebencian dan mengundang caci maki dari kalangan kaum muslim. Maka ayat ini memberikan tuntunan kepada kaum muslim terkait dengan kata-kata yang buruk. Allah tidak menyukai perkataan buruk yang diucapkan secara terus terang, kecuali diucapkan secara terpaksa oleh orang yang dizalimi; dalam keadaan itu dibenarkan baginya mengucapkannya dalam batasbatas tertentu. Dan Allah maha mendengar, ucapan yang baik maupun yang buruk, yang diucapkan secara rahasia maupun terang-terangan, lagi maha mengetahui, segala sesuatu yang diperbuat hamba-Nya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian aneka ragam penjabaran dari para ahli tafsir mengenai isi dan arti surat An-Nisa ayat 147 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk ummat. Bantu usaha kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Paling Banyak Dicari

Kami memiliki banyak konten yang paling banyak dicari, seperti surat/ayat: Yasin 40, Al-Fatihah 2, Al-Baqarah 284-286, Ali ‘Imran 191, Yunus 41, Assalaamualaikum. Ada pula Luqman 13-14, Al-Baqarah 216, Al-Fatihah 1, Al-A’raf, Ali ‘Imran 104, Al-Fatihah 7.

  1. Yasin 40
  2. Al-Fatihah 2
  3. Al-Baqarah 284-286
  4. Ali ‘Imran 191
  5. Yunus 41
  6. Assalaamualaikum
  7. Luqman 13-14
  8. Al-Baqarah 216
  9. Al-Fatihah 1
  10. Al-A’raf
  11. Ali ‘Imran 104
  12. Al-Fatihah 7

Pencarian: al isra ayat 24 dan artinya, arti surah al qasas ayat 77, qs sulaiman, surat al-bayyinah ayat 5 beserta artinya, surah luqman ayat 31

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: