Surat Asy-Syams Ayat 7

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّىٰهَا

Arab-Latin: Wa nafsiw wa mā sawwāhā

Artinya: Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),

« Asy-Syams 6Asy-Syams 8 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Mengenai Surat Asy-Syams Ayat 7

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syams Ayat 7 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai kandungan mendalam dari ayat ini. Terdapat pelbagai penjabaran dari para mufassirin terhadap kandungan surat Asy-Syams ayat 7, sebagiannya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

1-10. Allah bersumpah dengan matahari dan waktu siangnya, dan waktu terbitnya (waktu dhuha). Allah bersumpah Juga dengan rembulan yang mengikutinya dalam terbit dan terbenam, Allah bersumpah Juga dengan siang yang melenyapkan dan mengangkat kegelapan, Allah bersumpah Juga dengan malam saat ia menutupi bumi sehingga ia pun gelap, Allah bersumpah Juga dengan langit dan bangunannya yang kokoh. Allah bersumpah Juga dengan bumi dan hamparannya, Allah bersumpah Juga dengan setiap jiwa yang Allah ciptakan dengan sempurna untuk menunaikan tugasnya, Lalu Allah menjelaskan untuknya jalan keburukan dan jalan kebaikan, Sungguh beruntung siapa yang menyucikannya dan menumbuhkan nya dengan kebaikan, Dan sungguh merugi siapa yang menjerumuskannya ke dalam kemaksiatan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

7. Dan bersumpah dengan setiap jiwa dan bersumpah dengan penciptaan jiwa tersebut secara sempurna.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

7. وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّىٰهَا (dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya))
Yakni Allah menciptakannya dan menyempurnakan anggota tubuhnya kemudian mengaruniakan kepadanya ruh dan kekuatan jiwa yang besar serta indra yang tajam; dan Allah menjadikannya memiliki fitrah yang lurus, sebagaiman disebutkan dalam hadits: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kemudian kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani.”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

7-8 dan demi jiwa manusia dan Dzat yang mengatur penciptaannya dan susunan tubuhnya, lalu mengenalkannya kepada jalan kefasikan agar dihindari, dan jalan kebaikan dan ketakwaan agar disenangi. Ibnu Abbas berkata”Allah menjelaskan kepadanya tentang baik-buruk, ketaatan dan kemaksiatan, dan mengenalkan sesuatu yang (sebaiknya) didatangi dan dihindari”. Para ahli tafsir berkata: “Allah SWT bersumpah demi 7 hal itu untuk menampakkan keagungan kuasaNya dan keesaanNya dengan sifat ketuhanan”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{dan demi jiwa serta penyempurnaannya} Aku bersumpah demi setiap jiwa, dan juga bersumpah demi penyempurnaannya


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

7-8. “Dan demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan) nya.” Kemungkinan yang dimaksudkan adalah jiwa seluruh makhluk hidup sebagaimana dikuatkan oleh keumuman ayat ini. Dan kemungkinan yang dimaksudkan adalah sumpah dengan jiwa manusia mukallaf saja, dengan dalil yang akan disebutkan berikutnya. Secara keseluruhan, jiwa adalah salah satu tanda-tanda kebesaran Allah yang berhak untuk dijadikan obyek sumpah, karena jiwa adalah sesuatu yang amat lembut dan tidak kelihatan, amat cepat berpindah dan bergerak, cepat berubah, terpengaruh oleh emosi-emosi diri seperti sedih, berkeinginan, cinta, dan benci. Tanpa jiwa, raga hanyalah patung yang tidak ada gunanya. Dibentuknya ia secara sempurna merupakan salah satu tanda kebesaran Allah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Dan demi jiwa yang telah sempurna penciptaannya, yakni tubuh manusia yang Allah ciptakan dengan sempurna dan sangat indah, tubuh manusia tanpa ruh adalah mayat, yang tidak manfaat darinya, maka dengan ruh inilah manusia dapat berjalan, bernafas, adanya ruh dalam tubuh manusia merupakan tanda kekuasaan Allah ﷻ , dan hakikat wujud ruh itu tidak didekatahui secara ilmiyah, peradaban manusia dari zaman dulu sampai sekarang belum mampu membuktikan bagaimana wujud ruh itu sebenarnya, tetapi Allah mengetahui bagaimana wujud ruh itu, dan menjadi rahasia yang tidak diketahui selain Allah ﷻ , Allah ﷻ berfirman : { وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا } ( Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit” ) [ Al-Isra' : 85 ] .

Ruh pertama kali ditiupkan ke tubuh manusia ketika masih dalam kandungan ibunya, dan akan tetap menyatu dengan tubuh mnusia setelah dilahirkan, dan akan terus menyatu selama hidupnya didunia, bahkan ketika manusia dalam keadaan tidur ruh itu tetap ada di tubuhnya, semua ini merupakan tanda kekuasaan Allah ﷻ .

Dan diantara manusia ada yang berbangga degan dirinya, menyangka bahwa ia telah meraih segala sesuatu yang ia inginkan, dan mengetahui segal hal, akan tetapi pada hakikatnya ia tidak mengetahui tentang drinya sendiri, hal yang paling dekat darinya dia tidak mengetahui tentangnya, Allah ﷻ berfirman : { وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا } (dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit” ) [ Al-Isra' : 85 ] .

{ وَنَفْسٍ } Setiap jiwa yang hidup didunia ini, apakah itu manusia, hewan, dan serangga-serangga, dan segala sesuatu yang bernyawa. { وَمَا سَوَّاهَا } Allah telah mencukupkan kebutuhan untuk setiap dari mereka.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا " dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya)," Jiwa di sini walau pun dengan lafazh tunggal namun maksudnya umum, artinya semua jiwa. وَمَا سَوَّاهَا : Maknanya: menyempurnakan fisiknya dan menyempurnakan fitrahnya.

Di mana Allah menciptakan segala sesuatu pantas dengannya dan sesuai dengan kondisinya, Allah Ta'ala berfirman: الَّذِي أَعْطَى كُلَّ شَيْءٍ خَلْقَهُ " Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, " maknanya: penciptaan yang cocok untuknya " ثُمَّ هَدَى " kemudian memberinya petunjuk. "(Thaha: 50) maknanya: Memberinya petunjuk kepada perkara-perkara yangi untuknya, begitu juga menyempurnakan fitrahnya, terutama manusia, sesungguhnya Allah telah menjadikan fitrahnya di atas keikhlasan dan tauhid, sebagaimana Allah Ta'ala berfirman: فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا " Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu."(Ar-Rum: 30)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syams ayat 7: 1-8. Allah memulai surat ini dengan keimanan; Dimana Allah bersumpah dengan matahari dan sinarnya, yaitu waktu naiknya setelah munculnya. Allah juga bersumpah dengan bulan ketika mengikuti matahari, ketika matahari tenggelam, bulan muncul. Allah bersumpah dengan siang ketika nampak jelas dengan cahayanya dan sinarnya dan menyingkap kegelapan. Allah bersumpah dengan malam jika telah menyelimutinya, dan kegelapan yang ada padanya. Allah juga bersumpah dengan langit dan aturan-aturan Allah atas makhluknya dan Ia lah yang menguasai. Allah bersumpah dengan bumi dan hamparannya dari semua arah. Allah bersumpah atas setiap jiwa yang Allah ciptakan dan sempurna ciptaan-Nya. Dan Allah lah yang mengetahui keadaan ciptaan-Nya dan apa yang baik maupun yang buruk.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Jiwa di sini bisa tertuju kepada jiwa semua makhluk hidup sebagaimana diperkuat oleh keumumannya, dan bisa juga maksudnya jiwa manusia yang sudah mukallaf (baligh dan berakal) berdasarkan ayat setelahnya. Bagaimana pun juga, jiwa merupakan ayat Allah yang besar yang sangat tepat jika bersumpah dengannya, karena keadaannya yang halus dan ringan, cepat berpindah, bergerak, berubah, berpengaruh atau sensitive, merasakan sedih, gelisah, cinta dan benci, dsb. Jiwa adalah sesuatu yang jika badan kosong darinya, maka badan itu ibarat patung. Penyempurnaan kepada jiwa tersebut juga termasuk salah satu ayat Allah yang besar.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syams Ayat 7

Demi jiwa serta penyempurnaan ciptaannya. Jiwa bukan materi sebagaimana benda-benda yang disebut sebelumnya, tetapi jiwa mempunyai peran yang sangat sentral dalam memben'tuk perilaku manusia. 8. Setelah menyempurnakan ciptaan jwia itu maka dia mengilhamkan kepadanya jalan kejahatan dan ketakwaannya. Jiwa manusia laksana wadah bagi nilai-nilai yang diembannya. Jiwa bisa menjadi baik atau buruk tergantung nilai mana yang manusia pilih dan aktualisasikan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah variasi penjabaran dari beragam mufassirin terhadap isi dan arti surat Asy-Syams ayat 7 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk kita. Sokong perjuangan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Cukup Banyak Dikunjungi

Baca ratusan materi yang cukup banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Isra 25, Al-Baqarah 45, Al-Hadid 20, Ali ‘Imran 97, Al-Qamar 49, Tentang Al-Quran. Juga Ad-Dukhan, Al-Jin, Ali ‘Imran 139, Al-Baqarah 43, Al-Ma’idah 8, At-Thalaq.

  1. Al-Isra 25
  2. Al-Baqarah 45
  3. Al-Hadid 20
  4. Ali ‘Imran 97
  5. Al-Qamar 49
  6. Tentang Al-Quran
  7. Ad-Dukhan
  8. Al-Jin
  9. Ali ‘Imran 139
  10. Al-Baqarah 43
  11. Al-Ma’idah 8
  12. At-Thalaq

Pencarian: ...

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: