Surat Al-Fajr Ayat 24

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

ูŠูŽู‚ููˆู„ู ูŠูŽูฐู„ูŽูŠู’ุชูŽู†ูู‰ ู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ู’ุชู ู„ูุญูŽูŠูŽุงุชูู‰

Arab-Latin: Yaqแปฅlu yฤ laitanฤซ qaddamtu liแธฅayฤtฤซ

Artinya: Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini".

ยซ Al-Fajr 23 โœต Al-Fajr 25 ยป

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Berkaitan Surat Al-Fajr Ayat 24

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Fajr Ayat 24 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan menarik dari ayat ini. Diketemukan beberapa penjelasan dari berbagai ahli ilmu mengenai makna surat Al-Fajr ayat 24, sebagiannya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

23-24. Pada hari besar itu neraka jahanam didatangkan. hari itu orang kafir sadar dan bertaubat. tetapi bagaimana kesadaran dan taubatnya bermanfaat baginya sementara di dunia ia melalaikannya dan waktunya telah berlalu? Dia berkata โ€œseandainya didunia aku telah melakukan amal-amal yang bermanfaat bagiku di akhirat.โ€


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

24. Mereka berkata karena sangat menyesal, โ€œAndai aku dahulu mengerjakan amal saleh demi kehidupan Akhiratku yang merupakan kehidupan yang sesungguhnya.โ€


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

1 ). Pada ayat ini al-Qur'an menuliskan sebuah kata pada ayat dengan kata "ู„ูุญูŽูŠูŽุงุชููŠ" tidak dengan bentuk ( ู„ู‡ุฐู‡ ุงู„ุญูŠุงุฉ ) dengan maksud bahwa kehidupan ini pada hakikatnya tidak ada kecuali hanyalah kehidupan diakhirat saja, Allah berfirman : { ,ุฅู† ุงู„ุฏุงุฑ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ู„ู‡ูŠ ุงู„ุญูŠูˆุงู† } yakni tempat di akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya.

2 ). Seorang hamba jika berpaling dari perintah Allah dan menyibukkan dirinya dengan kemaksiatan, maka akan hilang darinya hari-hari kehidupan yang sebenarnya yang akan ia sesali setelah melalaikannya pada hari ketika ia akan berkata : { ูŠูŽุง ู„ูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ู’ุชู ู„ูุญูŽูŠูŽุงุชููŠ }


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

24. Seseorang yang sudah mengambil kesimpulan berkata: โ€œAlangkah baiknya jika aku melewati kehidupanku ini di dunia dengan berbuat baik dan beriman. Kata โ€œyaโ€ berfungsi sebagai tanbih (pemberitahuan)


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโ€™ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โ€˜Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dia berkata,โ€œseandainya dahulu aku mengerjakan (kebaikan) untuk hidupkuโ€} dahulu aku mengerjakan amal shalih untuk akhiratku


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

21-24. โ€œJangan (berbuat demikian),โ€ yakni, tidaklah semua harta yang kalian cintai dan semua kenikmatan yang kalian perlombakan akan kekal bersama kalian. Tapi di hadapan kalian terdapat hari besar dan huru-hara hebat yang menggoncangkan bumi dan gunung hingga dibuat menjadi hamparan yang datar, yang tidak ada yang curam ke bawah dan tidak pula menjulang tinggi. Kemudian Allah datang untuk memberi putusan di antara para hambaNYa di dalam naungan awan dan datanglah para malaikat mulia, seluruh penghuni langit โ€œberbaris-baris,โ€ yakni rapi baris demi baris. Setiap langit mendatangkan para malaikatnya secara berbaris-baris, yang meliputi semua yang berada di bawah mereka. Barisan-barisan ini adalah barisan penuh ketundukan dan merendah pada Yang Maharaja lagi Mahaperkasa.
โ€œDan pada hari itu diperlihatkan Neraka Jahanam,โ€ digiring oleh para malaikat dengan belenggu. Bila semua hal ini terjadi, โ€œpada hari itu ingatlah manusia,โ€ akan kebaikan dan keburukan yang pernah dilakukan, โ€œakan tetapi mengingat itu tidak berguna lagi baginya,โ€ sudah terlambat dan waktunya sudah hilang. โ€œDia mengatakan,โ€ seraya menyesali apa yang telah disia-siakan di sisi Allah, โ€œAlangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal shalih) untuk hidupku ini,โ€ yang kekal dengan amal baik. Sebagaimana Firman Allah : seraya berkata: โ€œAduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasulโ€. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku)โ€ (QS. Al-Furqon : 27-28).
Dalam ayat ini terdapat petunjuk bahwa kehidupan yang layak dicari kesempurnaannya dan layak dicari kenikmatannya uang sempurna adalah kehidupan di dalam negeri abadi, karena itu adalah negeri yang kekal.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

{ ูŠูŽู‚ููˆู„ู } Dia akan mengatakan : { ูŠูŽุง ู„ูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ู’ุชู ู„ูุญูŽูŠูŽุงุชููŠ } alangkah baiknya jikalau sekiranya aku mengerjkan amal shalih, dan tidak mensia-siakan masa hidupku, dia berharap.... dan berharap, akan tetapi harapan itu tidak lagi berguna, dia menyesal.. dan penyesalan itu hanya tinggal ucapan, bukankah dunia telah disiapkan untuk mereka berbuat kebaikan, tetapi mereka tidak memperhatikan tawaran itu dan terjun bebas kedunianya dengan kemaksiatan.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

Seorang insan akan mengatakan ูŠูŽุง ู„ูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ู’ุชู ู„ูุญูŽูŠูŽุงุชููŠ " Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini." Dia berangan-angan andai mengerjakan amal saleh saat hidupnya dahulu, kehidupannya yang mana? Apakah kehidupan dunia? Tidak demi Allah, kehidupan dunia telah berlalu dan selesai, dan kehidupan dunia bukanlah kehidupan dalam kenyataan, kenyataannya kehidupan yang diliputi kegundahan dan kesulitan, setiap kemudahan pasti akan diselingi dengan kesulitan, kesehatan pasti diikuti dengan sakit, setiap perkumpulan akan diiringi dengan perisahan, perhatikanlah yang terjadi, kemana ayah-ayah? Kemana saudara-saudara? Kemana anak-anak? Kemana Istri-istri? Apakah yang demikian disebut kehidupan?
Oleh karenanya sebagian pujangga yang bijak mersenandung:
ู„ูŽุง ุทููŠู’ุจูŽ ู„ูู„ู’ุนูŽูŠู’ุดู ู…ูŽุง ุฏูŽุงู…ูŽุชู’ ู…ูู†ู’ุบูŽุตูŽุฉู‹ ู„ูุฐูŽุงุชูู‡ ุจูุฃูŽูƒู’ุฏูŽุงุฑู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ูˆูŽุงู„ู’ู‡ูŽุฑูŽู…ู
Tiadalah kebaikan pada kehidupan jika terus diiringi kesulitan,
Dengan kesulitan yang berujung kematian dan masa tua..
Semua manusia sadar bahwa kesudahannya salah satu dari dua perkara: Bisa matu atau pun tua. Kami tahu orang-orang dahulu mereka muda, pada masa muda belia, mereka diberi umur panjang, tetapi mereka dikembalikan ke usia tua yang terlemah, orang yang melihatnya akan kasihan saat kondisinya sudah amat lemah, begitulah kondisi manusia, bisa jadi ia akan cepat meninggal dunia atau dia diberi umur panjang dan dikembalikan kepada keadaan terlemah, apakah yang seperti kehidupan (hakiki)? Kehidupan sejati adalah yang dijelaskan oleh Allah 'Azza Wa Jalla: ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุฏู‘ูŽุงุฑูŽ ุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉูŽ ู„ูŽู‡ููŠูŽ ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽูˆูŽุงู†ู " Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan" maksudnya adalah kehidupan yang sempurna
ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ "kalau mereka mengetahui"


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Fajr ayat 24: 23-24. Pada hari yang besar itu didatangkan api jahannam, malaikat mengalirkan api jahannam ditempat yang dapat disaksikan dan membuat hati (yang melihat) merasa takut. Pada saat itu juga orang kafir mengingat (amalan) baik dan buruk atas apa yang telah lalu (yang ia kerjakan di dunia), dan mengingat apa yang para Nabi dan Rasul janjikan akan hari kebangkitan, pembalasan, dan hisab. Dan ingatan (mereka) tidaklah ada manfaatnya pada hari kiamat. Karena sungguh telah berlalu waktu beramal dan telah datang waktu hisab, ia (orang kafir) berkata (dengan penyesalan) : Seandainya saja aku di dunia (berjuang) dengan apa yang bermanfaat bagiku di akhirat, yaitu dengan beriman dan beramal shalih.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dari ayat ini kita mengetahui, bahwa kehidupan yang lebih layak untuk diberikan kerja keras kepadanya adalah kehidupan di akhirat, karena kehidupannya adalah kehidupan yang kekal abadi.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Fajr Ayat 24

21-24. Sekali-kali tidak! janganlah kamu berbuat demikian. Apabila bumi diguncangkan berturut-turut, memuntahkan isinya, hancur lebur, kemudian muncul bumi yang sama sekali baru, dan setelah itu datanglah tuhanmu dengan cara yang tidak diketahui hakikatnya sama sekali oleh manusia; dan malaikat menunggu perintah tuhan sambil berbaris-baris penuh kepatuhan. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka jahanam kepada orang kafir agar mereka melihat dengan mata kepada sendiri apa yang dahulu mereka ingkari. Ketika semua itu terjadi, maka pada hari itu sadarlah manusia yang ingkar atas kealpaannya, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu. Kesempatan untuk bertobat sudah tiada. Kini tiba saatnya untuk menghitung dan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Betapa besar penyesalan orang kafir pada hari itu. Dia berkata dengan penuh kesadaran, 'alangkah baiknya sekiranya di dunia dahulu aku beriman dan mengerjakan amal saleh untuk kenyamanan hidupku di akhirat ini. ' penyesalan itu sudah tidak berguna. Maka, berbahagialah kini orang yang membekali diri di dunia dengan iman dan amal saleh. 25. Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya yang adil. Azab Allah mahadahsyat. Orang yang menerima azab Allah pada hari itu akan merasa sebagai orang yang paling sengsara.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah bermacam penafsiran dari berbagai ahli ilmu terkait makna dan arti surat Al-Fajr ayat 24 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita bersama. Support usaha kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Banyak Dikaji

Kami memiliki banyak halaman yang cukup banyak dikaji, seperti surat/ayat: Tentang Al-Quran, Ali ‘Imran 97, Al-Jin, Al-Qamar 49, Al-Baqarah 45, At-Thalaq. Serta Al-Baqarah 43, Ali ‘Imran 139, Al-Isra 25, Al-Ma’idah 8, Al-Hadid 20, Ad-Dukhan.

  1. Tentang Al-Quran
  2. Ali ‘Imran 97
  3. Al-Jin
  4. Al-Qamar 49
  5. Al-Baqarah 45
  6. At-Thalaq
  7. Al-Baqarah 43
  8. Ali ‘Imran 139
  9. Al-Isra 25
  10. Al-Ma’idah 8
  11. Al-Hadid 20
  12. Ad-Dukhan

Pencarian: ...

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qurโ€™an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
ย 
๐Ÿ‘‰ tafsirweb.com/start
ย 
โœ… Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: