Surat Ali ‘Imran Ayat 83

أَفَغَيْرَ دِينِ ٱللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُۥٓ أَسْلَمَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ

Arab-Latin: A fa gaira dīnillāhi yabgụna wa lahū aslama man fis-samāwāti wal-arḍi ṭau'aw wa kar-haw wa ilaihi yurja'ụn

Artinya: Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.

« Ali 'Imran 82Ali 'Imran 84 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Tentang Surat Ali ‘Imran Ayat 83

Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 83 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai pelajaran berharga dari ayat ini. Terdokumentasi pelbagai penjabaran dari kalangan ulama terhadap kandungan surat Ali ‘Imran ayat 83, di antaranya seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Apakah orang orang fasik dari para ahli kitab itu menginginkan selain agama,yaitu islam yang Allah telah mengutus Muhammad dengannya? Padahal seluruh yang berada di langit dan bumi, berserah diri dan patuh serta tunduk kepada Allah baik secara tulus (seperi kaum mukminin) maupun secara terpaksa ketika musibah-musibah melanda, saat hal itu tidak bermanfaat bagi mereka yaitu orang orang kafir, sebagaimana telah tunduk kepadaNYA seluruh makhluk yang ada. DAN kepadanya lah mereka akan kembali pada hari kiamat, lalu Dia akan memberikan balasan kepada masing-masing sesuai dengan amal perbuatananya. Dan ini merupakan peringatan dari Allah terhadap makhlukNYA supaya seorang dari mereka kembali kepadanya dengan agama selain Islam.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

83. Allah mengingkari orang-orang fasik: “Apakah mereka menginginkan agama selain Islam, sedangkan segala yang ada di langit dan bumi tunduk kepada Allah, baik itu secara suka rela seperti orang-orang mukmin atau secara terpaksa seperti orang-orang kafir?” Dan hanya kepada Allah semua makhluk dikembalikan pada hari perhitungan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

83. Apakah orang-orang yang keluar dari agama Allah dan keluar dari ketaatan kepada-Nya itu hendak mencari agama lain selain agama yang Allah pilihkan untuk para hamba-Nya (yaitu Islam)? Padahal hanya kepada Allah -Subḥānahu- semua makhluk yang ada di langit dan bumi ini tunduk dan berserah diri, baik secara sukarela seperti orang-orang mukmin, maupun karena terpaksa seperti orang-orang kafir. Kemudian hanya kepada-Nya lah semua makhluk akan dikembalikan pada hari kiamat untuk menjalani penghitungan amal dan menerima balasannya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

83. أَفَغَيْرَ دِينِ اللهِ يَبْغُونَ (Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah )
Yakni apakah seseorang mencari agama selain agama Allah Sang Pencipta segala sesuatu yang berupa ketaatan, ibadah, berserah diri kepada-Nya.

وَلَهُۥٓ أَسْلَمَ مَن فِى السَّمٰوٰتِ ( padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit)
Yakni para malaikat.

وَالْأَرْضِ (dan di bumi )
Yakni seluruh makhluk yang ada di bumi.

وَكَرْهًا ( maupun terpaksa)
Pendapat mengatakan yang dimaksud adalah yakni tawanan yang didatangkan dalam keadaan terikat rantai dan belenggu yang digiring menuju surga sedang mereka merasa terpaksa.
Dan pendapat lain mengatakan bahwa segala yang ada di langit dan di bumi sampai hewan-hewan dan benda mati berserah diri kepada Allah, bahkan orang kafir pun berserah diri kepada Allah dengan rasa terpaksa meski hati dan lisannya kafir.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

83 Maka apakah mereka mencari agama yang lain selain agama Allah Sang Pencipta? Padahal kepada-Nya-lah segala apa yang di langit dan di bumi menyerahkan diri, baik dengan suka maupun terpaksa. Mereka adalah para malaikat, jin dan manusia dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan kemudian diberi balasan atas segala perbuatannya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Mengapa selain agama Allah yang mereka cari} cari {hanya kepadaNyalah berserah diri} berserah diri dan tunduk {apa yang ada di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa} taat dan terpaksa {dan hanya kepadaNya mereka dikembalikan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

83-85. Telah berlalu pada surat al-Baqarah bahwa dasar-dasar ini yang merupakan pokok-pokok keimanan yang diperintahkan oleh Allah kepada umat ini telah disepakati oleh kitab-kitab dan Rasul-rasul. Itulah tujuan asasi yang ditujukan kepada setiap orang, dan bahwasanya itu adalah agama dan Islam yang hakiki. Dan bahwa orang yang mencari selainnya dan beramal dengannya, maka perbuatannya itu tertolak hingga ia tidak memiliki ajaran yang ia kembali kepadanya. Barangsiapa yang tidak membutuhkan dan membencinya, maka kemanakah ia akan pergi? Kepada penyembahan pohon, batu atau api? Atau kepada penyembahan rahib, pendeta atau salib? Atau kepada peniadaan Rabb semesta alam? Atau kepada agama-agama yang batil yang merupakan wahyu dari setan? Mereka semua itu di akhirat nanti termasuk orang-orang yang merugi.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 83-85
Allah SWT berfirman seraya menolak orang-orang yang menginginkan agama selain agama Allah, yang telah Dia turunkan dengan kitab-kitabNya dan mengutus para rasulNya ,yaitu menyembah hanya kepada Allah saja, tidak ada sekutu bagiNya. Dzat yang (kepadaNyalah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi) yaitu, segala sesuatu yang ada di dalam keduanya berserah diri baik dengan sukarela atau terpaksa. Sebagaimana Allah berfirman: (Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa) (Surah Ar-Ra'd: 15) Allah juga berfirman, (Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah yang bayangannya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri dalam keadaan sujud kepada Allah, sedang mereka berendah diri? (48) Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri (49) Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka) (50)) (Surah An-Nahl). Seorang mukmin berserah diri dengan sukarela dalam hati dan jiwa kepada Allah, sementara orang kafir tunduk kepada Allah karena terpaksa, karena dia berada di bawah kuasa Allah yang Maha Agung yang tidak ada yang bisa menentangNya dan tidak pula menghalangiNya.
Diriwayatkan dari Mujahid: (padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa) Dia berkata:”Ini seperti firmanNya: (Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah") (Surah Luqman: 25). dia juga meriwayatkan dari Ibnu Abbas: tentang firmanNya (padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa). Dia berkata: Ketika Dia mengambil perjanjian. (dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan) yaitu pada hari dikembalikan, setiap orang akan dibalas sesuai dengan perbuatannya. Kemudian Allah berfirman: (Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami) yaitu Al-Qur’an (dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub) yaitu berupa shuhuf dan wahyu (dan anak-anaknya) mereka adalah keturunan Bani Israil yang bercabang-cabang dari anak Israil (yaitu nabi Ya’kub) yang berjumlah dua belas (dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa) yaitu Taurat dan Injil (dan para nabi dari Tuhan mereka) Ini mencakup seluruh nabi (Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka) yaitu bahkan kami beriman kepada semuanya (dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri) Maka orang-orang mukmin dalam umat ini beriman kepada semua nabi yang diutus dan kepada semua kitab yang diturunkan, dan mereka tidak mengingkari sedikitpun dari itu. Sebaliknya, mereka membenarkan semua yang diturunkan oleh Allah dan kepada semua nabi yang diutus olehNya.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) yaitu bahwa siapa pun yang berjalan di jalan selain apa yang disyariatkan oleh Allah maka tidak akan diterima darinya, (dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi) sebagaimana Nabi SAW bersabda dalam hadits shahih,” Barang siapa melakukan suatu perbuatan yang bukan dari perintah kami (agama Islam), maka perbuatan tersebut akan ditolak”


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ali ‘Imran ayat 83: Apakah yang lain dari agama Allah mereka maukan, padahal apa-apa yang di langit dan (di) bumi telah menyerah diri kepada-Nya dengan suka dan dengan terpaksa, dan kepada-Nyalah mereka akan dikembalikan?.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Hal ini sangat tidak patut sekali, karena tidak ada agama yang paling baik selain agama Allah.

Sebagaimana orang-orang mukmin yang tunduk beribadah kepada Allah.

Yaitu seluruh makhluk, termasuk orang-orang kafir, mereka mengikuti qadha dan qadar Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan tidak bisa keluar dari ketetapan-Nya.

Semua makhluk akan kembali kepada-Nya, nanti Dia akan memutuskan masalah mereka dan memberikan balasan dengan hukum-Nya yang berjalan antara memberikan karunia dan berbuat adil.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ali ‘Imran Ayat 83

Jika memang agama itu hakikatnya satu dan inti semua risalah juga sama yaitu tauhid, maka mengapa mereka berpaling dari agama yang benar yang dibawa oleh nabi Muhammad dengan mencari agama yang lain selain agama Allah, yaitu agama islam' padahal, apa, yakni semua makhluk, yang di langit dan di bumi berserah diri dengan senantiasa tunduk dan patuh kepada hukum dan kehendak-Nya, baik dengan suka yaitu secara tulus ikhlas karena melihat bukti-bukti kebenaran, maupun terpaksa setelah melihat azab. Dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan, lalu mereka akan mendapat balasan yang setimpal setelah ayat sebelumnya memaparkan bahwa para rasul diambil sumpah janjinya untuk mengimani kerasulan nabi Muhammad dan menolong agamanya, maka melalui ayat ini, Allah hendak menguatkan kesamaan tuhan dan risalah di antara rasul-rasul-Nya, yaitu dengan memerintahkan nabi Muhammad untuk mengimani semua rasul dan kitab-kitab yang dibawanya. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, Al-Qur'an, dan yang diturunkan kepada ibrahim, ismail, ishak, yakub, dan anak cucunya, yang ada dua belas, di mana mereka beriman kepada Allah dan semua rasul tanpa membeda-bedakannya, tidak seperti yang dilakukan sebagian ahli kitab, dan apa yang diberikan kepada musa, taurat, isa, injil, dan para nabi lainnya dari tuhan mereka yang tidak diketahui kisah-kisahnya. Kami juga tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dalam mengimaninya, sebab mengingkari seorang rasul berarti mengingkari semuanya, dan hanya kepada-Nya kami berserah diri.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian aneka ragam penafsiran dari beragam ulama tafsir mengenai kandungan dan arti surat Ali ‘Imran ayat 83 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi kita bersama. Sokong kemajuan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Cukup Banyak Dikaji

Kami memiliki berbagai materi yang cukup banyak dikaji, seperti surat/ayat: Al-Isra 23, Al-Baqarah 286, Az-Zalzalah, Al-Hujurat 12, An-Nur 2, Ali Imran. Ada pula Yunus 40-41, Al-Ma’idah 2, Asy-Syams, At-Takatsur, Al-Mujadalah 11, Al-Baqarah 83.

  1. Al-Isra 23
  2. Al-Baqarah 286
  3. Az-Zalzalah
  4. Al-Hujurat 12
  5. An-Nur 2
  6. Ali Imran
  7. Yunus 40-41
  8. Al-Ma’idah 2
  9. Asy-Syams
  10. At-Takatsur
  11. Al-Mujadalah 11
  12. Al-Baqarah 83

Pencarian: isi kandungan surat al baqarah ayat 83, surat albayyinah, surat al an'am ayat 162-163, al an'am ayat 103, surat al.falaq

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.