Surat Al-Qiyamah Ayat 37

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَىٰ

Arab-Latin: A lam yaku nuṭfatam mim maniyyiy yumnā

Artinya: Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),

« Al-Qiyamah 36Al-Qiyamah 38 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Mengenai Surat Al-Qiyamah Ayat 37

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qiyamah Ayat 37 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah menarik dari ayat ini. Ada beraneka penjelasan dari beragam ulama tafsir mengenai kandungan surat Al-Qiyamah ayat 37, antara lain seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

36-40. Apakah manusia pengingkar kebangkitan ini menyangka akan dibiarkan begitu saja, tidak diperintah dan tidak dilarang, tidak dihisab dan tidak dihukum? Bukankah manusia itu dulunya hanya setetes air hina dari sperma yang dikeluarkan dan dimasukkan ke rahim, kemudian ia menjadi segumpal darah yang beku, lalu Allah menciptakan dari manusia ini dua jenis; laki-laki dan wanita. Bukankah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu ini Mahakuasa untuk mengembalikan seluruh makhluk sesudah mereka fana? Tentu, karena sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

37-39. Ayat-ayat ini menjelaskan asal mula penciptaan manusia yang dimulai dari janin yang terbentuk oleh air mani laki-laki dan sel telur perempuan, kemudian tumbuh menjadi segumpal darah yang menggantung di dinding rahim, lalu pertumbuhannya semakin sempurna hingga dia dilahirkan dalam bentuk yang selamat dari berbagai kekurangan dan aib. Dan dengan hikmah Allah, Dia menciptakan manusia dengan dua jenis; laki-laki dan perempuan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

37. Bukankah manusia itu sebelumnya berupa setetes air mani yang ditumpahkan ke dalam rahim.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

37. أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَىٰ (Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan)
Yakni bukanlah orang itu dulunya hanyalah setetes mani yang ditumpahkan ke dalam rahim?


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

36-37 Apakah manusa kira bahwa mereka akan dibiarkan dan tidak diperhitungkan segala apa yang mereka lakukan? Bukankah mereka mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan dalam rahim?


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan} yang ditumpahkan dalam rahim


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

36-40. Kemudian Allah mengingatkan manusia pada penciptaan awal seraya berfirman, “Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban),” yakni dilalaikan tanpa diberi perintah dan larangan, tidak di beri pahala dan juga siksaan? Ini adalah dugaan keliru dan dugaan terhadap Allah yang tidak sesuai dengan ke MahabijaksanaanNya. “Bukankah dia dahulu dari setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya,” menciptakan makhluk hidup dari air mani dan menyempurnakannya. “Lalu Allah menjadikan dari padanya sepasang laki-laki dan perempuan. Bukankah (Allah yang berbuat) demikian,” yakni Yang telah menciptakan manusia dan membuatnya melalui berbagai fase ini, “berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?” tentu, karena Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Qiyamah ayat 37: 36-40. Allah menjelaskan pada akhir surat ini dengan hikmah dari hari pembalasan dan hisab, dan menjelaskan dari sisi kekuasaan-Nya, Allah berkata : Apakah ia menyanga bahwa Allah menciptakannya kemudian meninggalkannya tanpa sebab, tidak diperintah dan tidak juga dilarang , dan juga tidak dihisab akan amalannya ? Bukankah ia diciptakan dari air mani dari tulang ekor bapaknya yang ditumpahkan ke dalam rahim, kemudian jadilah segumpal darah, kemudian jadilah manusia yang dapat bicara, mendengar dan melihat dengan izin Allah; Kemudian Allah jadikan memiliki keturunan baik laki-laki maupun perempuan. Apakah Allah yang menjadikan ciptaannya ini dari ketiadaan menjadi ada, dari air mani, segumpal darah yang lemah, tidak mampu mengembalikannya sebagaimana awal diciptakannya ? Bukankah mengembalikan itu lebih mudah daripada menciptakan ?. Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah ﷺ berkata : Siapa di antara kalian yang membaca أَلَيْسَ ذَ‌ٰلِكَ بِقَـٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يُحْۦِىَ ٱلْمَوْتَىٰ, yang artinya : Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati ?. Mereka (para sahabatnya) berkata : Benar.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qiyamah Ayat 37

37-40. Kalau manusia menduga seperti itu, sungguh itu adalah dugaan yang keliru. Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan ke dalam rahim, kemudian mani itu setelah bertemu dengan sel telur menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah yang mahakuasa menciptakannya dan menyempurnakan kejadiannya, lalu dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan. Begitulah siklus reproduksi manusia yang diberi kesempatan hidup di dunia untuk diberi tugas dan tanggung jawab. Dan pastilah akan dibangkitkan untuk dimintai pertanggung jawaban. Bukankah Allah yang berbuat demikian hebat dan menakjubkan, berkuasa pula menghidupkan orang mati' kalau manusia masih tetap durhaka, berarti sudah tertutup mata hatinya


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah berbagai penafsiran dari kalangan ulama mengenai makna dan arti surat Al-Qiyamah ayat 37 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi ummat. Dukung dakwah kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Banyak Dibaca

Kaji banyak konten yang banyak dibaca, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 185, An-Nur, An-Nur 31, Al-‘Ashr 2, Az-Zalzalah 7, Al-Baqarah 165. Ada pula An-Nisa 1, Al-‘Ankabut 45, Al-Ahzab 59, Al-Anbiya, Al-Isra 24, Al-Mukminun 1-11.

  1. Ali ‘Imran 185
  2. An-Nur
  3. An-Nur 31
  4. Al-‘Ashr 2
  5. Az-Zalzalah 7
  6. Al-Baqarah 165
  7. An-Nisa 1
  8. Al-‘Ankabut 45
  9. Al-Ahzab 59
  10. Al-Anbiya
  11. Al-Isra 24
  12. Al-Mukminun 1-11

Pencarian: ...

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: